Anda di halaman 1dari 15

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Jatiroto


Bidang Keahlian : Teknologi Informasi dan Komunikasi
Program Keahlian :Teknik Komputer dan Informatika
Kompetensi Keahlian : Rekayasa Perangkat Lunak
Mata Pelajaran : Matematika
Materi : Determinan dan Invers Matriks
Kelas /Semester : XI RPL /Ganjil
Alokasi Waktu : 8 Jam Pelajaran
Tahun Pelajaran : 2019/2020

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan
serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasitentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian
matematikapada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi
diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional,
dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian matematika
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.16 Menetukan nilai determinan, 3.16.1 Memahami pengertian determinan matriks
invers dan tranpos pada ordo 2 x 2 ordo 2x2 dan ordo 3x3
dan nilai determinan dan tranpos 3.16.2 Memahami pengertian invers matriks
pada ordo 3 x 3 ordo2x2
3.16.3 Menentukan determinan matriks ordo 2x2
dan ordo3x3
3.16.4 Menentukan invers matriks ordo2x2

4.16 Menyelesaikan masalah yang 4.16.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan


berkaitan dengan determinan, invers dengan determinanmatriks
dan tranpose pada ordo 2 x 2 serta 4.16.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
nilai determinan dan tranpos pada dengan inversmatriks
ordo 3 x 3

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat:
a. Memahami pengertian determinan matriks ordo 2x2 dan ordo 3x3 dengan teliti
b. Memahami pengertian invers matriks ordo 2x2 dengan teliti
c. Menentukan determinan matriks ordo 2x2 dan ordo 3x3 denganteliti
d. Menentukan invers matriks ordo2x2
e. Disediakan lembar soal determinan matriks, peserta didik akan dapat menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan determinan matriks berdasarkan contoh dengan
percayadiri
f. Disediakan lembar soal invers matriks, peserta didik akan dapat menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan invers matriks berdasarkan contoh dengan percayadiri

dengan rasa rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin selama proses pembelajaran, bersikap
jujur, santun, percaya diri dan pantang menyerah, serta memiliki sikap responsif (berpikir kritis)
dan pro-aktif (kreatif), serta mampu berkomukasi dan bekerjasama dengan baik.
Fokus nilai-nilai sikap
 Peduli
 Jujur berkarya
 Tanggung jawab
 Toleran
 Kerjasama
 Proaktif
 kreatif

D. Materi Pembelajaran
Syarat suatu matriks dapat dicari determinannya adalah matriks tersebut harus
merupakan matriks persegi
Determinan Matriks Ordo 2 × 2

Misalkan A = adalah matriks yang berordo 2 × 2 dengan elemen a dan d terletak pada
diagonalutamapertama,sedangkanbdancterletakpadadiagonalkedua.Determinanmatriks
A dinotasikan ”det A” atau |A| adalah suatu bilangan yang diperoleh dengan mengurangi
hasil kali elemen-elemen pada diagonal utama dengan hasil kali elemen-elemen diagonal
kedua.
Dengan demikian, dapat diperoleh rumus det A sebagai berikut.

det A =
= ad – bc
Contoh Soal 1:
Tentukan determinan matriks-matriks berikut.

g. A = b. B=
Penyelesaian :

a. det A = = (5 × 3) – (2 × 4) =7

b. det B = = ((–4) × 2) – (3 × (–1)) = –5


Determinan Matriks Ordo 3 × 3

Jika A = adalah matriks persegi berordo 3 × 3, determinan Adinyatakan

dengan det A =
Ada 2 cara yang dapat digunakan untuk menentukan determinan matriks berordo 3 × 3, yaitu
aturan Sarrus dan metode minor-kofaktor.
Aturan Sarrus
Untuk menentukan determinan dengan aturan Sarrus, perhatikan alur berikut. Misalnya,
kita akan menghitung determinan matriks A3 × 3. Gambaran perhitungannya adalah
sebagaiberikut.

Metode Minor-Kofaktor
Misalkan matriks A dituliskan dengan [aij]. Minor elemen aij yang dinotasikan dengan M ij
adalah determinan setelah elemen-elemen baris ke-i dan kolom ke-j dihilangkan. Misalnya,
dari matriks A3 × 3 kita hilangkan baris ke-2 kolom ke-1 sehingga:

Akan diperoleh M21 = . M21 adalah minor dari elemen matriks A baris ke-2
kolom ke-1 atau M21 = minor a21. Sejalan dengan itu, kita dapat memperoleh minor yang
lain, misalnya:
Kofaktor elemen aij, dinotasikan Kij adalah hasil kali (–1)i+j dengan minor elemen
tersebut. Dengan demikian, kofaktor suatu matriks dirumuskan dengan :
Kij = (–1)i+j Mij
Dari matriks A di atas, kita peroleh misalnya kofaktor a21 dan a13 berturut-turut adalah:

K21 = (–1)2+1 M21 = –M21 =

K13 = (–1)1+3 M13 = M13 =

Kofaktor dari matriks A3 × 3 adalah kof(A) =


Nilai dari suatu determinan merupakan hasil penjumlahan dari perkalian elemen-elemen
suatu baris (atau kolom) dengan kofaktornya. Untuk menghitung determinan, kita dapat
memilih dahulu sebuah baris (atau kolom) kemudian kita gunakan aturan di atas. Perhatikan
cara menentukan determinanberikut.

Misalkan diketahui matriksA=


Determinan matriks A dapat dihitung dengan
caraberikut.
Kita pilih baris pertama
sehingga det A = a11 K11
+ a12 K12 + a13 K13

= a11 (–1)1+1 M11 + a12 (–1)1+2 M12 + a13 (–1)1+3 M13

= a11(a22 a33 – a32 a23) – a12(a21 a33 – a31 a23) + a13(a21 a32 – a31 a22)
= a11 a22 a33 – a11 a23 a32 – a12 a21 a33 + a12 a23 a31 + a13 a21 a32 – a13 a22 a31
= a11 a22 a33 + a12 a23 a31 + a13 a21 a32 – a13 a22 a31 – a11 a23 a32 – a12 a21
a33
Tampak bahwa det A matriks ordo 3 × 3 yang diselesaikan dengan cara minor kofaktor
hasilnya sama dengan det A menggunakan cara Sarrus.
Contoh Soal 2 :

Tentukan determinan dari matriks A = dengan aturan Sarrus dan minor-


kofaktor. Penyelesaian:
Cara 1: (Aturan Sarrus)
det A =
= (1 × 1 × 2) + (2 × 4 × 3) + (3 × 2 × 1) – (3 × 1 × 3) – (1 × 4 × 1) – (2 × 2 × 2)
= 2 + 24 + 6 – 9 – 4 – 8 =11

Cara 2: (Minor-kofaktor)
Misalnya kita pilih perhitungan menurut baris pertama sehingga
diperoleh : det A = –2 – 2(–8) + 3(–1)
= –2 + 16 - 3
= 11
Sifat-Sifat Determinan Matriks
Berikut disajikan beberapa sifat determinan matriks
1. Jika semua elemen dari salah satu baris/kolom sama dengan nol maka determinan
matriks itu nol.
2. Jika semua elemen dari salah satu baris/kolom sama dengan elemen-elemen baris/kolom
lain maka determinan matriks itunol.

Misal B=
(Karena elemen-elemen baris ke-1 dan ke-3 sama).
3. Jika elemen-elemen salah satu baris/kolom merupakan kelipatan dari elemen-elemen
baris/kolom lain maka determinan matriks itunol.

Misal A=
(Karena elemen-elemen baris ke-3 sama dengan kelipatan elemen-elemen baris ke-1).
4. |AB| = |A| × |B|
5. |AT| = |A|, untuk AT adalah transpose dari matriksA.

6. |A–1| = , untuk A–1 adalah invers dari matriks A. (Materi invers akan kalian pelajari
pada subbabberikutnya).
7. |kA| = kn |A|, untuk A ordo n × n dan k suatu konstanta. Sifat-sifat di atas tidak
dibuktikan di sini. Pembuktian sifat-sifat ini akan kalian pelajari di jenjang yang
lebihtinggi.

E. Metode Pembelajaran
 Pendekatan : saintifik learning
 Metode : Metode pembelajaran : ceramah, tanya jawab, tugas, diskusi, latihan
 Model : Discovery Learning dan Problem Based Learning

F. Media/alat,Bahan, dan Sumber Belajar


1. Media/alat:
 Media LCD projector,
 Laptop,
 Bahan Tayang
2. SumberBelajar
 Buku Matematika (Umum) Kelas X1, Kementerian dan Kebudayaan Tahun 2016.
 Modul Mentari Kelas XI semester 1, Graha Pustaka, Surakarta,2017 (hal 43-50)
 Internet : materimatrikskelas11.blogspot.com

G. Langkah-langkahPembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Waktu
Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi (Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses pembelajaran,
menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianut (Karakter) serta membiasakan
membaca dan memaknai (Literasi)).
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, pada kelas X
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
Kegiatan Pembelajaran Waktu
dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari.
 Apabila materi/tema/ projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:
 Determinan dan Invers Matriks

 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung


 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan
sehari-hari
 Menyampaikan garis besar cakupan materi
 Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian yang akan digunakan
 Membagi peserta didik menjadi 8 Kelompok (dengan setiap anggota kelompok
berjumlah 4 - 5 orang).
Kegiatan Inti 150
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
(stimullasi/ perhatian(Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam mengamati
pemberian permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan
rangsangan) pantang menyerah (Karakter)
pada topic
 Guru memberikan rangsangan / stimulant berupa penjelasan singkat invers
matriks
dengan cara :

Problem  Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok dengan masing-
statemen masing kelompok terdiri dari 3-4anggota.

(pertanyaan/  Guru membagikan LKS (terlampir) untuk didiskusikan olehsiswa.


 Dengan aktif siswa mencermati dan mengamati Lembar Kerja Siswa
identifikasi
yang telah dibagikan guru dan berpikir bagaimana cara
masalah)
menyelesaikannya.
 Siswa dengan bekerja sama dalam 1 kelompok berusaha untuk
Kegiatan Pembelajaran Waktu
menyelesaikankegiatan yang ada padaLKS.

Data Peserta didik mengumpulkan berbagai informasi(Berpikir kritis,


collection kreatif, bekerjasama dan saling berkomunikasi dalam kelompok (4C),
(pengumpulan dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab dan pantang menyerah
data) (Karakter),literasi (membaca)yang dapat mendukung jawaban dari
pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, baik dari buku paket maupun
sumber lain seperti internet; melalui kegiatan:
 Siswa berdiskusi mengumpulkan data-data yang ada di LKS (dengan
menyelesaikannya) yang berkaitan dengan determinan dan inversmatriks
 Siswa mencari informasi bisa melalui buku paket, internet, atau sumber
yanglainnya
 Dengan berdiskusi siswa mengolah data (dengan menyelesaikan LKS)
yangdiperoleh.
 Siswa kemudian sebagai membuat hipotesis (dugaan) kesamaan dan
transposematriks

Verification Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi


(pembuktian) hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber
melalui kegiatan :
 Siswa mengecek (memverifikasi) hipotesis tentang determinan dan
inversmatriks
 Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya ke depankelas
 Guru bersama siswa mendiskusikan hasil dari presentasisiswa.

Generalizatio Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan


(menarik  Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil
kesimpulan) analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang
:
 Determinan dan Invers Matriks.
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
Kegiatan Pembelajaran Waktu
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain
diberi kesempatan untuk menjawabnya.
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan
hasil pengamatan secara tertulis tentang
 Determinan dan Invers Matriks
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
 Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah.
 Mengagendakan projek yang harus mempelajari pada pertemuan berikutnya di luar
jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memfasilitasi peserta didik dalam merumuskan kesimpulan sementara tentang
konsep persamaannilai mutlak berdasarkan hasil diskusi, melalui reviu indikator
yang hendak dicapai pada hari itu.
 Meminta beberapa peserta didik untuk mengungkapkan manfaat mengetahui
konsep nilai mutlak berdasarkan persamaan nilai mutlak dari bentuk lineardalam
kehidupan sehari-hari maupun permasalahan matematika.
 Memberikan tugas kepada peserta didik (PR), dan mengingatkan peserta didik
untuk melanjutkan mencari informasi dari berbagai sumber (buku maupun
internet) agar dipertemuan berikutnyadapat menuliskan hasil diskusi di kertas
Kegiatan Pembelajaran Waktu
karton sebagai bahan presentsi. Peserta didik pun diingatkan untuk mempersiapkan
diri menghadapi tes/ evaluasi akhir setelah sesi persentasi.
 Memberi salam.

H. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
1) Tes Tertulis
- Uraian/esai
2) Tes Lisan
 Tes lisan pemaparan materi dari pemahaman siswa.
b. Penilaian Kompetensi Keterampilan
1) Proyek, pengamatan, wawancara’
 Mempelajari buku teks dan sumber lain tentang materi pokok
 Menyimak tayangan/demo tentang materi pokok
2) Portofolio / unjuk kerja
3) Produk,
2. Instrumen Penilaian
Pengetahuan
TES TERTULIS : ESSAY

Kisi-kisi soal
Kompetensi Indikator Pencapaian Indikator
Soal
Dasar Kompetensi Soal
3.16 Menentukan Pengetahuan 1.Pesertadidi 1. Tentukan minor dari
nilai determinan, 3.16.1 Menentukan nilai kdapat
invers, dan minor dan kofaktor pada menentukan matriks A= [ 42 13 ]
tranpos pada ordo matriks ordo 2 x 2 minor dari 2. Tentukan kofaktor
2 x 2 dan nilai 3.16.2 Menentukan nilai matriks ordo dari matriks
determinan dan determinan matriks ordo 2x2 2x2
A= 2 1
tranpos pada ordo 2. Peserta [ ]
4 3
3x3 Ketrampilan didik dapat
3. Tentukan
4.16Menyelesaika 3.16.1 Menyelesaikan menentukan
determinan dari
n masalah yang masalah yang berkaitan kofaktor dari
2 1
berkaitan dengan dengan minor kofaktor pada matriks ordo
determinan, invers ordo 2x2 2x2
matriks A=
4 3 [ ]
dan tranpos pada 4.16.2 Menyelesaikan 3.Pesertadidi
ordo 2 x 2 serta masalah yang berkaitan kdapat
nilai determinan dengan determinan pada ordo menentukan
dan tranpos pada 2x2 determinan
ordo 3 x 3 ordo 2 x 2

Kunci Jawaban :
Pertemuan Pertama

1. minor dari matriks A= [ 42 13 ]


M11= 3 M21 = 1
M12= 4 M22 = 2
2 1
2. kofaktor dari matriks A=
4 3 [ ]
C11= (-1)1+1. 3 = 3 C21= (-1)2+1. 1 = -1
C12= (-1)1+2. 4 = -4 C22= (-1)2+2. 2 = 2

3. determinan dari matriks A= [ 42 13 ]


baris pertama
det(A)=a11C11+a12C12= 2.3+1.(-4)=2

Kriteria Penskoran :
No. Soal Skor
1 30
Skor Perolehan
NILAI = X 100
100
2 30
3 40
Jadiskor ideal = 100
PENILAIAN KETERAMPILAN
Instrumen :

Peserta didik diminta untuk menemukan rumus determinan matriks det(A)= ad - bc ,

dari matriks A= [ ac bd ]. Buatlah laporan hasil kerjamu dalam bentuk makalah


KRITERIA PENILAIAN
Aspek yang dinilai Skor
No Ketepatan Ketepatan
Nama Tampilan ketatabahasaan Perolehan
. sasaran waktu
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
                                     
                                     
Keterangan :
Point Keterangan Aspek Yang Dinilai
Tampilan Ketatabahasaan Ketepatan sasaran Ketepatan waktu
1 Kurang menarik Kurang sistematis Kurang tepat Kurang tepat
2 Cukup menarik Cukup sistematis Cukup tepat Cukup tepat
3 Menarik Sistematis Tepat Tepat
4 Sangat menarik Sangat sistematis Sangat tepat Sangat tepat

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
 Remidial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM maupun
kepada peserta didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri atas dua bagian :
remedial karena belum mencapai KKM dan remedial karena belum mencapai
Kompetensi Dasar
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum
mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan Minimal), misalnya sebagai berikut.
 Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang capaian KD nya belum
tuntas
 Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching
(klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
 Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas
tanpa tes tertulis kembali.
b. Pengayaan
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai
KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta
didik.
 Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan
pengembangan lebih luas misalnya

 Siwa yang mencapai nilai n(ketuntasan )<n<n(maksimum ) diberikan


materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan
tambahan

 Siwa yang mencapai nilai n>n (maksimum) diberikan materi melebihi


cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
Jatiroto, Juli 2019
Waka Kurikulum Guru Matematika

Galuh Wuri P, S.Pd Anik Lestari, S.Pd


NIP. 19770321 200801 2 012 NIP. .
Mengetahui,
Kepala Sekolah

Gunarsi S.Pd, M.Pd


NIP. 19660105 200112 2 001

Anda mungkin juga menyukai