PROSEDUR PELAKSANAAN
(RPP)
Sekolah : SMA
Kelas/Semester : XII/1
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran,
gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar
2.1 Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerja sama,konsisten,sikap
56
D. Tujuan Pembelajaran
E. Materi Pembelajaran
1. Pengertian Matriks
Sebagai gambaran awal mengenai matriks, cermati uraian berikut.
Diketahui data hasil penjualan tiket penerbangan tujuan Medan dan
Surabaya dari sebuah agen selama empat hari berturut-turut disajikan
dalam tabel berikut.
Penjualan Tiket Penerbangan ke Medan dan Surabaya
I II III IV
Medan 3 4 2 5
Surabaya 7 1 3 2
[ 37 4 2 5
1 3 2 ]
Berdasarkan bentuk tersebut, data tersebut tersusun atas baris dan
kolom. Susunan bilangan ini dinamakan matriks.
Matriks adalah kelompok bilangan yang disusun dalam suatu
jajaran yang berbentuk persegi atau persegi panjang yang terdiri atas baris-
baris dan kolom-kolom.
58
[ ]
a11 a 12 … a1 n
a a 22 … a2 n
A = 21
⋮ ⋮ ⋮ ⋮
am 1 am 2 … amn
Dengan:
a 11 : anggota matriks A pada baris ke-1 dan kolom ke-1.
a 12 : anggota matriks A pada baris ke-1 dan kolom ke-2.
a 1n : anggota matriks A pada baris ke-1 dan kolom ke-n.
a 21 : anggota matriks A pada baris ke-2 dan kolom ke-1.
a 22 : anggota matriks A pada baris ke-2 dan kolom ke-2.
a m 1 : anggota matriks A pada baris ke-m dan kolom ke-1.
a m 2 : anggota matriks A pada baris ke-m dan kolom ke-2.
a mn : anggota matriks A pada baris ke-m dan kolom ke-n.
Masing-masing n-triple horizontal (a 11 , a12, …, a 1n ¿,
(a 21 , a22 n ,… , a 2 n), …, (a m 1 , a m 2 , … , amn ) disebut baris-baris matriks,
sedangkan m-triple vertikal disebut kolom-kolom matriks.
59
[] [] []
a11 a12 a1 n
a21 a22 a2 n
,…
⋮ ⋮ ⋮
am 1 am 2 amn
2. Ordo matriks
Ordo matriks adalah banyaknya baris dan kolom yang menyatakan
suatu
matriks.
A mxn artinya matriks A berordo m x n yaitu banyaknya baris m buah dan
banyaknya kolom n buah.
Contoh 3: Diketahui
P=
[51 3 −2 4
0 2 3 ]
Tentukan ordo matriks P
b. Matriks kolom
Matriks kolom adalah matriks yang hanya terdiri dari satu
kolom. Secara umum, matriks kolom berordo m x 1.
60
[] []
3
3
0
Matriks X 3 × 1= −1 dan Y 4 × 1= , merupakan contoh dari matriks
−2
2
5
kolom.
c. Matriks Persegi
[ ]
−1 2 4
R2 ×2 =
[0 −1
4 2 ]
dan S3 ×3 = −2 5 7 merupakan contoh dari matriks
3 0 1
persegi.
d. Matriks tranpose
Transpose dari suatu matriks A ditulis At atau A' adalah suatu
matriks yang diperoleh dengan cara mengubah setiap baris dari matriks
A
menjadi kolom pada matriks A' . Jadi, jika diberikan
A= [ ac bd ], maka A =[ ab cd ]
'
[ ]
a d
[ ]
B= a b c , maka B' = b e
d e f
c f
Beberapa sifat matriks transpose :
1. (A+B)T = AT + BT
Bukti :
Misal A = (aij) dan B = (bij), maka :
(A+B)T = (aij + bij) = (cij)T = (cji) = (aji + bji) = AT + BT
1. (AT)T = A
Bukti :
Misal A = (aij), maka (AT)T = (aji)T = (aij) = A
61
[]
ai 1
a
dari AT adalah baris ke-i dari A yaitu i 2
⋮
a¿
Jadi, elemen pada baris ke-j dan kolom ke-i dari BT. AT adalah
[]
ai 1
a
(b1j, b2j, …, bnj) i 1 =
⋮
a¿
Contoh :
[ ]
1 3 1 baris I ditulis sebagaikolom I
A = 2 4 5 maka bila baris II ditulis sebagaikolom II
0 7 6 baris III ditulis sebagaikolom III
[ ]
1 2 0
A = 3 4 7
T
1 5 6
Jelas pula bahwa :
a11 pada A = a11 pada AT
a22 pada A = a22 pada AT
a33 pada A = a33 pada AT
62
[ ]
T
1 2 0
Terlihat pula bahwa (A ) : 3 4 7 =
T T
1 5 6
[ ]
1 3 1
2 4 5 =A
0 7 6
4. Matriks Nol
Matriks nol adalah matriks yang semua elemennya 0 (ditulis
matriks 0). Sifat-sifatnya :
a. A + 0 = A (bila ukuran A = ukuran 0).
b. A0 = 0; 0A =0 (kalau syarat-syarat perkalian terpenuhi).
5. Matriks Diagonal
Matriks diagonal adalah matriks bujur sangkar yang semua
elemen luar diagonal utama adalah nol. Dengan perkataan lain
adalah matriks diagonal bila ij = 0 untuk i 0.
Contoh :
[ ]
2 0 0
0 1 0 adalah matriks diagonal.
0 0 3
6. Matriks Identitas
Matriks identitas adalah matriks diagonal yang elemen-
elemen diagonal utamanya semua = 1, dengan perkataan (u ij)
adalah matriks identias bila uij = 1, bila i = j, dan = 0 bila i = j.
Matriks identitas biasanya ditulis I atau In dimana n menunjukan
ukuran matriks bujur sangkar tersebut.
Contoh :
[ ]
1 0 0
I3 = 0 1 0
0 0 1
AI = A
IA = A (bila syarat-syarat terpenuhi)
7. Matriks Skalar
Matriks skalar adalah matriks diagonal dengan semua
elemen diagonal utamannya sama = k. Matriks I adalah bentuk
khusus dari matriks scalar, dengan k = 1.
Contoh :
[ ]
4 0 0
0 4 0 , adalah matriks skalarm dapat dituliskan pula sebagai
0 0 4
[ ]
1 0 0
4I = 4 0 1 0
0 0 1
Contoh :
[ ]
1 0 0
3 2 0 adalah matriks segitiga bawah.
1 0 4
[ ]
1 3 2 1
0 1 2 3
adalah matriks segitiga atas.
0 0 4 0
0 0 0 1
64
c. Kesamaan Matriks
Dua buah matriks atau lebih dikatakan sama jika dan hanya jika
mempunyai ordo sama dan elemen-elemen yang seletak juga sama.
Contoh :
A2x3 = [ 24 3 4
6 8 ]
, B2x3 = [
2 3 4
4 6 8
, maka A = B]
Perhatikan bahwa C2x3 = [ 24 8 4
6 3 ]
dan C2x3 A2x3 karena ada elemen
[ ]
2 4
yang seletak dan nilainya tidak sama. Perhatikan bahwa D = 3 6 dan D
4 8
G. Media Pembelajaran
1. Lembar kerja siswa
H. Sumber Belajar
1. Buku siswa Mata Pelajaran Matematika SMA kelas XII
65
10 menit
1. Guru memberi salam dan mengajak siswa
Pendahuluan
berdo’a;
2. Guru mengecek kehadiran siswa;
3. Siswa mendengarkan dan menanggapi
cerita guru tentang manfaat belajar matriks;
4. Guru mengkomunikasikan tujuan belajar
dan hasil belajar yang diharapkan akan
dicapai siswa;
5. Guru menginformasikan cara belajar yang
akan ditempuh ( pengamatan disertai tanya
jawab , penugasan dan diskusi kelompok,
pembahasan tugas secara klasikal,
pemajangan hasil tugas dengan sintaks
model pembelajaran kooperatif
(cooperative learning);
6. Guru mengecek kemampuan prasyarat
siswa dengan tanya jawab.
J. Alat/Media/Sumber Pembelajaran
1. Worksheet atau lembar kerja (siswa)
2. Lembar penilaian
3. Buku pegangan matematika Kelas XII
4. Buku lain yang relevan
2. Pengetahuan
Teknik
No Aspek yang dinilai Waktu Penilaian
Penilaian
3. Keterampilan
Tes tertulis
Jika A = [ 30 1 −2
−5 3 ]
, tentukan :
Kunci Jawaban :
1. 2 X 3
2. 0, -5 dan 3
69
3. -2 dan 3
4. 3
[ ]
3 0
T
5. A = 1 −5
−2 3
6. Alternatif jawaban :
Matriks baris : [ 3 4 2]
Matriks nol : [0 0 0]
K B S K B S K B S K B S
B B B B B B B B
Keterangan:
1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam
kegiatan kelompok.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan
kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan
kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap
proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masih belum
konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkansudah ada usaha untuk bersikap toleran
terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus
menerus dan konsisten.
Indikator sikap kreatif terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan
kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak memunculkan ide terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk memunculkan ide terhadap
proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masih belum
konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkansudah ada usaha untuk memunculkan ide
terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus
menerus dan konsisten.
73
Kelas/Semester : XII/1
Keterampilan
Menerapkan konsep/prinsip
No Nama Siswa dan strategi pemecahan
masalah
KT T ST
Keterangan:
KT : Kurang terampil
T : Terampil
ST : Sangat terampil
1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan
74
Nama :
Kelas :
Kerjakanlah : Jika mengalami kesulitan dalam memahami tugas ini, tanyakan pada
guru, tetapi berusahalah semaksimal mungkin terlebih dahulu !
1. ........................................
2. ........................................
3. ........................................
77
(RPP)
Sekolah : SMA
Kelas/Semester : XII/1
M. Kompetensi Inti
5. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
6. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran,
gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaaannya.
7. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
8. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
N. Tujuan Pembelajaran
P. Kompetensi Dasar
2.6 Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerjasama, konsisten, sikap
disiplin, rasa percaya diri, dan sikap toleransi dalam perbedaan strategi
berpikir dalam memilih dan menerapkan strategi menyelesaikan
masalah.
2.7 Mampu mentransformasi diri dalam berpilaku jujur, tangguh menghadapi
masalah, kritis dan disiplin dalam melakukan tugas belajar matematika.
2.8 Menunjukkan sikap bertanggung jawab, rasa ingin tahu, jujur dan
perilaku peduli lingkungan.
3.5 Mendeskripsikan operasi sederhana matriks serta menerapkannya dalam
pemecahan masalah.
4.6 Menyajikan model matematika dari suatu masalah nyata yang berkaitan
dengan matriks.
Q. Materi Pembelajaran
79
Jika
A=
( a 11 a12 a13
a 21 a22 a23 ) dan
B=
( b11 b12 b 13
b21 b22 b 23 ) , maka
A + B=
( a 11+b 11
a 21+b 21
a12+ b12
a22+ b22
a13 +b 13
a23 +b 23 )
Sifat penjumlahan matriks
Contoh :
80
Jika
A=
( a 11 a12 a13
a 21 a22 a23 ) dan
(
B=
b11 b12 b 13
b21 b22 b 23 ) , maka
A−B=A +(−B)
=
( a11 a 12 a13
a21 a 22 a23
+
) (
−b 11 −b12 −b13
−b 21 −b22 −b23 )
=
( a11−b11 a12−b 12 a13−b 13
a21−b21 a22−b 22 a23−b 23 )
Beberapa pertanyaan penggugah:
Apakah sifat komutatif berlaku pada penjumlahan matriks?
Apakah sifat komutatif berlaku pada pengurangan matriks?
Dapatkah kita menemukan sifat-sifat lain pada operasi penjumlahan
matriks?
3. Perkalian Matriks
a. Perkalian matriks bilangan real dengan matriks
Andaikan A = (aij) dan k adalah skalar, maka perkalian skalar k
dengan matriks A = (aij) adalah : k A = k(aij) = (k aij) untuk semua i dan
j.
Dengan demikian:
81
A=
( a 11 a12
a 21 a22),
maka
k . A=k
( a11 a 12
) (
a 21 a 22
=
ka11 ka 12
ka 21 ka 22 )
Jika
[ ][ ][ ]
a11 a12 … a1 n b11 b 12 … b 1 n c 11 c 12 … c 1n
a 21 a22 … a2 n b21 b 22 … b 2 n c c … c2n
= 21 22
⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮
am 1 am 2 … a mn bm 1 b m 2 … bmn c m 1 c m 2 … c mn
82
Maka
A( m ×k ) × B( k ×n )=C( m ×n )
Penyelesaian :
=[ ][
1 5 7 24
= ][
2 −1 3 −7 2.3+ (−1 ) 7 2 (−7 ) + (−1 ) 24 = −1 −38
1.3+ 5.7 1 (−7 ) +5.24 38 113][ ]
R. Metode Pembelajaran
4. Model Pembelajaran : Pembelajaran kooperatif (cooperative learning)
5. Pendekatan : Pembelajaran Scientific
6. Metode : Penemuan, tanya jawab, diskusi, demonstrasi
S. Media Pembelajaran
1. Penggaris, Worksheet atau lembar kerja siswa
2. Bahan tayang
T. Sumber Belajar
1. Buku siswa kelas XII Kurikulum 2013
2. Buku guru kelas XII Kurikulum 2013
84
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
yang dipresentasikan.
11. Guru mengumpulkan semua hasil
diskusi tiap kelompok
12. Dengan tanya jawab, guru
mengarahkan semua siswa pada
kesimpulan mengenai sifat-sifat yang
berlaku pada penjumlahan matriks dan
sifat-sifat yang berlaku pada perkalian
skalar dengan matriks.
13. Guru memberikan dua (2) soal yang
terkait dengan penjumlahan dan
pengurangan dua matriks. Dengan tanya
jawab, siswa dan guru menyelesaikan
kedua soal yang telah diberikan dengan
menggunakan strategi yang tepat.
14. Guru memberikan empat (4) soal
untuk dikerjakan tiap siswa, dan
dikumpulkan.
3. Prosedur Penilaian:
Waktu
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian
Penilaian
2. Pengetahuan
1) Penjumlahan dua
matriks
2) Pengurangan dua
matriks
3) Perkalian suatu
bilangan real
dengan matriks
3. Keterampilan
Waktu
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian
Penilaian
1) Penjumlahan dua
matriks
2) Pengurangan dua
matriks
3) Perkalian suatu
bilangan real
dengan matriks
4. Instrumen penilaian
Tes tertulis
( ) ( )
−2 3 4 8
1. Diketahui matriks
A= 3 0 , B= 3 2
2 4 −1 0 dan
C= 2 −5 6
3 2 −1 . ( )
t
Tentukan matriks yang diwakili oleh ( A +B) +C
2. Tentukan nilai x, y dan z yang memenuhi persamaan
(
3 −2
a. P + 0 4
= ) ( )
−1 3
2 5
89
b.
(106 −4−3 )−P= (−54 −60 )
4. Diketahui matriks-matriks
A= (3 0
−2 4 ) (
, B=
1 5
−3 2 ) dan
f (x , y )=2 x−3 y . Tentukan f ( A ,B)
Catatan:
Penyekoran bersifat holistik dan komprehensif, tidak saja memberi skor untuk
jawaban akhir, tetapi juga proses pemecahan yang terutama meliputi
pemahaman, komunikasi matematis (ketepatan penggunaan simbol dan
istilah), penalaran (logis), serta ketepatan strategi memecahkan masalah.
90
Kelas/Semester : XII/1
Topik : Matriks
Waktu Pengamatan :-
4. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam
pembelajaran
5. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran
tetapi belum ajeg/konsisten
6. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan
tugas kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten
4. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam
kegiatan kelompok.
5. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten.
6. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan
kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan
kreatif.
4. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
91
5. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap
proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum
ajeg/konsisten.
6. Sangat baik jika menunjukkansudah ada usaha untuk bersikap toleran
terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus
menerus dan ajeg/konsisten.
K B S K B S K B S
B B B B B B
8
92
Kelas/Semester : XII/1
Topik : Matriks
4. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan operasi
hitung pada matriks.
5. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan
konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan
dengan dengan operasi hitung pada matriks tetapi belum tepat.
6. Sangat terampill, jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan
konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan
dengan dengan operasi hitung pada matriks dan sudah tepat.
KT T ST KT T ST KT T ST
4
93
8
94
Kelas/Semester : XII/1
Topik : Matriks
i. .............. 3. ..............
ii. .............. 4. ..............
1. Diberikan matriks-matriks
( ) (
A= 2 4 , B= −2 0 ,
5 6 4 −1 ) dan
( )
C= 0 1
2 3
.
Tentukan:
a. A + O dan O + A, dimana O merupakan matriks nol berordo 2. Apakah A +
O=O+A
b. (A + B) + C dan A + (B + C). Apakah (A + B) + C = A + (B + C)
Jawab:
2. Diberikan matriks-matriks
A= (13 24 ) dan
B=(−24 −31 ) . Tentukan :
a. A + A c. 5(A + B)
b. 2A d. 5A + 5B
Jawab:
95
SOAL INDIVIDU
NAMA :
KELAS :
NO. ABSEN :
Kerjakan soal berikut dengan benar:
( ) ( )
−2 3 4 8
1. Diketahui matriks
A= 3 0 , B= 3 2
2 4 −1 0 dan
C= (32 −5 6
2 −1 .)
t
Tentukan matriks yang diwakili oleh ( A +B) +C
2. Tentukan nilai x, y dan z yang memenuhi persamaan
(
3 −2
c. P + 0 4
= ) ( )
−1 3
2 5
d.
(106 −4−3 )−P= (−54 −60 )
4. Diketahui matriks-matriks
A= (−23 04 ) ,B=(−31 52 ) dan
f (x , y )=2 x−3 y . Tentukan f ( A , B)
5. Tentukan matriks M yang memenuhi persamaan :
( ) ( )( )
2 6 0 2 −1 2
5 −1 3 +3 M= −3 7 − 11 1
0 1 0 5 3 −6
96
LATIHAN SOAL
1. Sederhanakanlah !
a.
[10−2]+[−35 ] b.
[−12 15 ]+[103 −4−5 ] c.
[−25 ]+[−1 3]
d.
[−10 25 ]−[−24 −73 ] e.
[ 54 ][
−1 3 − −3 4 −1
2 −8 3 −5 −7 ]
f.
[−52 −14 ]+[70 −34 ]−[−1−3 52 ] g.
[24 −13 ]−[−7−5 21 ]+[ 41 −20 ]
h. [ 2 −1 ]− [ 3 −4 ]− [−5 −4 ]
i.
[2 x−2 y y x
][
−
3 y −x
−3 y+5 x 5 x 4 x− y ]
2. Tentukan x jika
[ 24 −35 ]+ x=[−12 −34 ]
−x+ [
3 −5 ] [−6 3 ]
−4 −1 7 2
=
3. Tentukan x jika
4. Tentukan a, b, c dan d dari :
a.
[ ][ ][ ]
a b 8 −4 0 3
−
c d 1 5
=
1 −1
b.
[ a+bc c−da ]−[ 43 −25 ]=[ 41 05 ]
97
LATIHAN SOAL
1. Jika
A= [ 2 −5
3 1 dan ]
B=
−1 4
[ ]
2 0 , maka tentukan :
1
( A+B)
a. 2A + 2B b. 3A – 2B c. 2 d. –4(A – B)
a.
2 X= [104 −68 ] b.
2 X+[35 −24 ]=[73 60 ]
[ ]
0 −3
c.
2 X− =[ ][
5 1 1 −3
10 0 2 4 ] d.
[
1 0 =1 X−
0 −1 2
1
2
] −1
a.
[ ] [
2 a 2 +3 −1 b = 5 7
1 d c −3 4 −5 ][ ]
b.
4 [ a+1b 3ca ]−12 [ 2 4c+4b 8 d+2
6
=3 ] [
b−2 c
−4 6 ]
4. Diketahui
A= a 4
2b 3c [ ] dan
[
B= 2 c−3 b 2 a+1
a ]
b +7 . Jika A=2 BT , maka
tentukan nilai c !
98
LATIHAN SOAL
1. Sederhanakanlah !
a. −2[ ][ ]
10 −3
+
5 b.
[ ][
2 1 3 −4
−1 5
+
10 −5 ] c.
[ ]
5
−2
+ [ −1 3 ]
[ ][
0 2 − −2 3
d. −1 5 4 −7 ] [
5 −1 3 − −3 4 −1
e. 4 2 −8
][
3 −5 −7 ]
f. 2[
−5 4
−1
+
0 4 ][
7 −3 −1 2
−
−3 5 ][ ] g. 4 [
3
−
−5 1][
2 −1 −7 2 4 −2
+
1 0 ][ ]
h. [ 2 −1 ]− [ 3 −4 ]− [−5 −4 ]
i.
[
2 x− y x
−
3 y −x
][
2 y −3 y+5 x 5 x 4 x− y ]
2 −3
2. Tentukan x jika 4 5
[
+ x=
−1 4
2 −3 ] [ ]
3. Tentukan x jika
−x+ [−43 −1−5 ]=[−67 23 ]
4. Tentukan a, b, c dan d dari :
c.
[ ][ ][ ]
a b 8 −4 0 3
−
c d 1 5
=
1 −1
d.
[ a+bc c−da ]−[ 43 −25 ]=[ 41 05 ]