“MATRIKS”
Mata Kuliah : Aljabar Linear
Disusun Oleh:
Kelas : 1D32
Kelompok : 4
1
DAFTAR ISI
COVER 1
DAFTAR ISI 2
BAB I PENDAHULUAN 3
1.3 Tujuan 4
BAB II PEMBAHASAN 5
3.1 Kesimpulan 11
3.2 Saran 11
DAFTAR PUSTAKA 12
2
BAB I
PENDAHULUAN
Matriks pada dasarnya merupakan suatu alat atau instrumen yang cukup
ampuh untuk memecahkan persoalan model ekonomi dengan puluhan atau ratusan
variabel yang nilainya harus ditentukan. Dengan menggunakan matriks, dapat
memudahkan kita untuk membuat analisa-analisa yang mencakup hubungan variabel-
variabel dari suatu persoalan. Pada awalnya matriks ditemukan dalam sebuah studi
yang dilakukan oleh seorang ilmuan yang berasal dari Inggris yang bernama Arthur
Cayley (1821-1895) yang mana studi yang dilakukan untuk meneliti persamaan linier
dan transformasi linear, awal dari semua ini matriks dianggap sebagai sebuah
permainan karena matriks dapat diaplikasikan, sedangkan pada tahun 1925 matriks
digunakan sebagai kuantum dan pada perkembangannya matriks digunakan dalam
berbagai bidang.
3
4. Apa itu transpose matrik?
5. Apa itu determinan matriks?
6. Apa itu invers matriks?
1.3 Tujuan
Tujuan dari makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui pengertian matriks
2. Untuk mengetahui jenis-jenis matriks
3. Untuk mengetahui cara menghitung operasi penjumlahan, pengurangan dan
perkalian matriks
4. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan transpose matrik
5. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan determinan matriks
6. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan invers matriks
1.
4
BAB II
PEMBAHASAN
Matriks adalah kumpulan bilangan yang disajikan secara teratur dalam baris
dan kolom yang membentuk suatu persegi panjang, serta termuat diantara sepasang
tanda kurung.
5
Matriks bujur sangkar adalah matriks yang banyak baris dan banyak
kolomnya sama (Sembiring, 2003: 19). Atau dengan kata lain matriks tersebut
berordo 𝑛 × 𝑛.
A= 2 1
[ ]
4 4
b. Matriks Nol
Matriks nol adalah sebuah matriks yang seluruh elemen penyusunnya
merupakan bilangan nol (Howard Anton, 1987: 32). Matriks nol
dilambangkan dengan 0.
0= [ 00 00]
c. Matriks Diagonal
Matriks diagonal adalah matriks bujur sangkar yang semua elemen-
elemen penyusun selain diagonal utamanya bernilai nol (Sembiring, 2003: 19).
5 0 0
[ ]
G= 0 3 0
0 0 2
d. Matriks Identitas
Matriks identitas adalah matriks diagonal yang elemen-elemen di
diagonal utama bernilai satu (Sembiring, 2003: 19). Matriks Identitas juga
disebut matriks satuan dan disimbolkan dengan 𝑰.
1 0 0
[ ]
I= 0 1 0
0 0 1
e. Matriks Segitiga
Matriks segitiga memiliki dua jenis yaitu matriks segitiga atas dan
matriks segitiga bawah. Matriks segitiga atas merupakan matriks bujur
sangkar yang elemen-elemen dibawah diagonal utama bernilai nol (Mahmud
‘Imrona, 2013: 2). Sedangkan matriks segitiga bawah merupakan matiks bujur
sangkar yang elemen-elemen diatas diagonal utama bernilai nol (Mahmud
‘Imrona, 2013: 2).
6
1 2 3 6 0 0
[ ]
H= 0 4 5
0 0 6 [ ]
J= 5 4 0
3 2 1
f. Matriks Simetris
Matriks simetris adalah matriks bujur sangkar yang sama dengan
transpose nya yaitu 𝑨 = 𝑨 𝑻 (Mahmud ‘Imrona, 2013: 3).
1 3 5
[ ]
A= 3 4 6
5 6 8
g. Matriks Skalar
Matriks skalar adalah matriks diagonal yang semua elemen pada
diagonal utama bernilai sama,tetapi selain nol (Mahmud ‘Imrona, 2013: 3).
5 0 0
[ ]
K= 0 5 0
0 0 5
2.3 Operasi Matriks
a. Penjumlahan Matriks
Dua buah matriks dapat dijumlahkan apabila keduanya memiliki ordo
yang sama. Hasil operasi penjumlahannya adalah matriks baru yang memiliki
ordo sama dengan matriks semula, dengan elemen-elemennya terdiri dari hasil
penjumlahan elemen-elemen pada matriks.
Secara matematis, operasi penjumlahan matriks dapat diasumsikan
sebagai berikut:
7
Secara matematis, operasi pengurangan matriks dapat diasumsikan
sebagai berikut:
[ ac bd ]× k =[ akck bkdk ]
2. Perkalian Matriks dengan Matriks
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, perkalian matriks dengan
matriks yang kita asumsikan sebagai matriks A dan matriks B memiliki
syarat, yaitu kolom matriks A harus sama dengan baris matriks B. Sedangkan
ordo dari hasil perkalian matriks tersebut adalah banyaknya baris matriks A
dikali dengan banyaknya kolom matriks B.
Secara matematis, bentuk ordo pada perkalian matriks dengan matriks
adalah:
8
Transpose matriks di simbolkan dengan AT. Matriks transpose AT ialah sebuah
matriks yang dapat diperoleh dengan cara menukar elemen pada baris menjadi elemen
pada kolom.
A= [ ac bd ] → A =[ ab cd ]
T
Invers matriks adalah kebalikan (invers) dari sebuah matriks yang apabila
matriks tersebut dikalikan dengan inversnya, akan menjadi matriks identitas. Invers
9
matriks dilambangkan dengan A-1. Suatu matriks dikatakan memiliki invers jika
determinan dari matriks tersebut tidak sama dengan nol.
Invers matriks persegi dengan ordo 2x2 dapat dicari dengan cara sebagai berikut:
Untuk mencari invers matriks pada ordo 3x3, dapat digunakan metode eliminasi
Gauss Jordan.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Matriks adalah kumpulan bilangan yang disusun secara baris atau kolom atau
kedua-duanya dan di dalam suatu tanda kurung. Bilangan-bilangan yang membentuk
suatu matriks disebut sebagai elemen-elemen matriks. Matriks digunakan untuk
menyederhanakan penyampaian data, sehingga mudah untuk diolah [ CITATION
Alw21 \l 1033 ].
Matriks A dan matriks B dikatakan sama, jika dan hanya jika ordo matriks A
dan ordo matriks B sama dan elemen-elemen yang seletak pada matriks A dan matriks
B mempunyai nilai yang sama.
Transpose dari suatu matriks Amxn dapat dibentuk dengan cara menukarkan
baris matriks A menjadi kolom matriks baru dan kolom matriks A menjadi matriks
baru.
Penjumlahan Matriks Jika A dan B dua buah matriks berordo sama maka
jumlah matriks A dan B ditulis A+B adalah sebuah matriks baru C yang diperoleh
dengan menjumlahkan elemen-elemen matriks A dengan elemen-elemen B yang
seletak.
Pengurangan Matriks A dengan matriks B adalah suatu matriks yang elemen-
elemenya diperoleh dengan cara mengurangkan elemen matriks A dengan elemen
matriks B yang besesuaian (seetak), atau dapat pula diartikan sebagai menjumlahkan
matriks A dengan lawan negative dari B, dituliskan: A-B = A+(-B).
3.2 Saran
11
Semoga penulis dan pembaca dapat mengetahui dan memahami materi
matriks ini terutama pengaplikasiannya dalam kehidupan sehari - hari. Jika ada
kesalahan dalam penulisan makalah ini penulis mengharapkan kritikan atau saran dari
pembaca.
12
DAFTAR PUSTAKA
(n.d.). (Wikimatematika, Producer) Retrieved Agustus 27, 2021, from BELAJAR MATEMATIKA:
http://wikimatematika.blogspot.com/2016/06/makalah-matriks.html
Alwin Mulyanto, S. (n.d.). Pengertian Matriks, Ordo, Jenis, & Transpose Matriks. Retrieved Agustus
27, 2021, from StudioBelajar.com: https://www.studiobelajar.com/matriks-dasar/
Adha, S. M. (n.d.). Pengertian, Operasi, Determinan, Invers, dan Contoh Soal. (Q. R. Deni
Purbowati, Editor) Retrieved Agustus 28, 2021, from Aku Pinter: https://akupintar.id/info-
pintar/-/blogs/matriks-pengertian-operasi-determinan-invers-dan-contoh-soal
Rahmah, A. (2020, Maret 01). Transpose Matriks – Pengertian, Sifat, Jenis, dan Contoh Soal.
Retrieved Agustus 28, 2021, from Rumus.co.id: https://rumus.co.id/transpose-matriks/
13
14