MATRIKS
LAPORAN PRAKTIKUM MATEMATIKA DASAR
Oleh
AMALIA ANGGREINI
NIM 161810301057
BAB 1. PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dalam praktikum matriks adalah sebagai berikut :
a. Mengetahui pengertian matriks
b. Mengetahui cara membuat syntax matriks pada matlab
c. Mengetahui cara mengoperasikan matriks pada matlab
1.4 Manfaat
Adapun manfaat pada praktikum matriks adalah sebagai berikut :
a. Mahasiswa dapat memahami pengertian matriks
b. Mahasiswa dapat membuat syntax matriks dengan tepat
c. Mahasiswa dapat melakukan pengoperasian matriks yang berkaitan
dengan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari
3
disebut elemen(unsur) matriks. Letak suatu unsur matriks ditentukan oleh baris
dan kolom di mana unsur tersebut berada. Suatu matriks dinyatakan dengan huruf
kapital A , B , C ,. . . . dan seterusnya, sedangkan unsur matriks dinyatakan
dengan huruf kecil a, b , c , . . ., dan seterusnya. Matriks A dan matriks B
dikatakan berordo sama atau berukuran sama jika banyaknya baris dan banyaknya
kolom pada matriks A sama dengan banyaknya baris dan banyaknya kolom pada
2 1 3 3 2 1
matriks B. Misalnya : A = dan B =
0 3 2 5 4 6
Matriks A berordo sama dengan matriks B, yaitu 2 3 . Sehingga didapatkan
definisi :
Dua buah matriks A dan B dikatakan sama, ditulis A = B, jika dan hanya jika :
a. Matriks A dan B mempunyai ordo sama
b. Unsur-unsur yang seletak pad matriks A dan matriks B sama (Ruminta,2009).
4
6. Matriks Diagonal
Matriks Diagonal adalah suatu matriks bujur sangkar yang semua
unsurnya , kecuali unsur-unsur pada diagonal utama adalah nol.
5 0 0 0
0 7 0 0
Contoh : E =
0 0 2 0
0 8
0 0
7. Matriks Skalar
Matriks Skalar adalah matriks diagonal yang unsur-unsur pada diagonal
utama semuanya sama.
7 0 0 0
0 7 0 0
Contoh : F =
0 0 7 0
0 7
0 0
8. Matriks Identitas atau Matriks Satuan
Matriks Identitas atau Matriks Satuan adalah matriks diagonal yang unsur-
unsur pada diagonal utama semuanya satu ditulis dengan huruf I.
1 0 0 0
1 0 0
0 1 0 0
Contoh : I3 = 0 1 0 , I4 =
0 0 1 0 0 1 0
0 1
0 0
I3 adalah matriks identitas ordo 3 dan I4 adalah matriks identitas ordo 4
9. Matriks Simetris
Matriks Simetri adalah suatu matriks bujur sangkar yang unsur pada baris
ke-i kolom ke-j sama dengan unsur pada baris ke-j kolom ke-i sehingga a ij a ji .
1 3 2 5
3 4 6 9
Contoh : G =
2 6 7 8
5 2
9 10
Unsur pada baris ke-2 kolom ke-4 adalah 9 dan unsur pada baris ke-4 kolom ke-2
juga 9.
6
ka ka12
maka: kA 11
ka21 ka22
2 1 0
Misalnya A =
1 3 2
2 1 0 6 3 0
maka 3A = 3 =
1 3 2 3 9 6
8
Sifat-sifat perkalian matriks dengan bilangan real jika dan b bilangan real,
yaitu :
1) ( a + b )A = aA + bA
2) a ( A + B ) = aA + aB
3) a( bA ) = (ab)A
3. Perkalian Matriks dengan Matriks (Perkalian 2 Matriks)
Matriks A yang berordo m p dangan suatu matriks B yang berordo p n
adalah matriks yang berordo m n.
A m p.B p n = C m n.
Dalam perkalian matriks ini yang perlu diperhatikan adalah banyaknya kolom
pada matriks A harus sama dengan banyaknya baris pada matriks B. Jika hal ini
tidak dipenuhi, maka hasil kali matriks tidak didefinisikan.
a a12 a13
Secara umum jika A = 11 ordo matriks 2 3
a21 a22 a23
b11 b12
B = b21 b22 ordo matriks 3 2
b
31 b32
C=A.B
c c
= 11 12 ordo matriks 2 2
c21 c22
Dimana c11 a11.b11 a12 .b21 a13 .b31
= a11 a22 .a33 a23.a32 a12 a21.a33 a23a31 a13 a21a32 a22 a31
Cara 2 : menggunakan aturan Saurrus
a11 a12 a13 a11 a12
det A = a21 a22 a23 a21 a22
a31 a32 a33 a31 a32
- - - + + +
= a11.a22 .a33 a12 .a23 .a31 a13 .a21.a32 a13.a22 .a31 a11.a23 .a32 a12 .a21.a33
10
c b
Dx = = c.q b.r
r q
a c
Dy = = a.r c. p
p r
Dx Dy
Kemudian x dan y dapat ditentukan dengan x dan y (Ruminta,2009).
D D
12
BAB 3. METODOLOGI
Tanda koma (,) dalam penulisan vektor digunakan untuk memisahkan baris,
sedangkan tandatitik koma (;) digunakan untuk memisahkan kolom.
14
baris
kolom
Sedangkan apabila kita mendefinisikan matrix elemen per elemen kita dapat
menuliskan syntax mat(1,1)=100, yang berarti elemen pada baris ke 1 kolom ke 1
adalah 100.
Di dalam pengoperasian matriks menggunakan matlab, kita juga dapat
menggabungkan variabel yang ada untuk membentuk matriks baru. Penulisan
syntaxnya yakni denagn manggunakan kurung siku.
15
Jumlah baris dan kolom pada matriks gabungan harus valid agar dapat
membentuk matriks persegi panjang.
Apabila kita ingin mengetahui ukuran atau dimensi dari matriks yang ada,
kita dapat menggunakan command size dan length. Command size digunakan
untuk mengetahui ukuran matriks, sedangkan length digunakan untuk mengetahui
ukuran suatu vektor.
Istilah lain yang perlu kita ketahui didalam pengoperasian matriks pada
matlab adalah manipulasi matriks. Dalam vektor maupun matriks, indeks
digunakan untuk menunjuk satu atau beberapa elemen dari vektor atau matriks.
Indeks dituliskan di dalam tanda kurung ( ) dengan pola umum sebagai berikut:
Untuk vektor : nama_vektor(indeks)
Untuk matriks: nama_matriks(indeks_baris,indeks_kolom).
16
Dalam suatu vektor, elemen pertama diberi indeks 1, sementara dalam matriks,
indeks menunjukkan nomor baris dan kolom dari elemen yang ingin ditunjuk.
Kita juga dapat mengambil beberapa baris dan kolom sekaligus dari suatu
matriks dengan operator titik dua ( : ). Dalam hal ini, tanda titik dua berarti
sampai dengan .
17
Mengambil elemen baris ke-1 sampai ke-2, dan kolom ke-2 sampai ke-3 dari
matriks dapat dilakukan dengan menuliskan syntax matrix(1:2,2:3).
Untuk mengambil seluruh elemen dari suatu vektor atau matriks kita dapat
menggunakan tanda titik dua ( : ).
18
Apabila kita ingin mengambil seluruh elemen dalam suatu matriks namun
hanya dalam baris tertentu saja dapat menggunakan syntax matriks (1,:) atau (: ,2)
apabila kita ingin mengambil seluruh elemen matriks dalam kolom tertentu,
misalnya kolom ke-2.
Mengubah nilai elemen suatu matriks yang telah ada dapat kita lakukan
dengan menggunakan indeks seperti vektor_ini(1)=1000.
19
Perintah ones pada gambar tersebut maksudnya, kita ingin mengubah elemen
matriks dengan nilai seratus hanya pada baris ke-1 kolom ke-3.
Di dalam matriks terdapat beberapa operasi penjumlahan yang sudah
sangat kita kenal, diantaranya yaitu penjumlahan, pengurangan, dan perkalian.
Hampir sama dengan semua operasi pada matlab, untuk penjumlahan
menggunakan tanda +, pengurangan-, dan perkalian *.
20
BAB 5. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Matriks adalah kumpulan bilangan-bilangan yang diatur dalam baris-baris
dan kolom-kolom berbentuk persegi panjang serta termuat diantara sepasang
tanda kurung. Matriks juga dapat didefinisikan sebagai kumpulan beberapa
vector kolom atau vector baris. Matriks dapat dinyatakan sebagai : Am x n = |aij| .
Dimana : aij = elemen atau unsur matriks. Beberapa bentuk pengoperasian matriks
yang terdapat dalam matlab antara lain pendefinisian skalar, vektor dan matriks,
menentukan ukuran dari vektor dan matriks, manipulasi suatu matriks, dan operasi
dari matriks itu sendiri yakni berupa penjumlahan, pengurangan dan perkalian.
5.2 Saran
Praktikan hendaknya selalu mengasah kemampuan matlab mereka diluar
jam praktikum, agar dapat lebih memahami dan menguasai tentang matlab
terutama yang berkaitan dengan matriks. Apabila terjadi error selama praktikum
berlangsung,jangan ragu untuk bertanya kepada asisten apa yang menyebabkan
pengoperasian matlab milik kita menjadai error. Selain itu, apabila kita
menemukan hal yng tidak kita mengerti atau pahami selam melakukan praktikum
jangan ragu untuk bertanya kepada asisten.
22
DAFTAR PUSTAKA