Anda di halaman 1dari 10

BAB 1.

PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang

Teori matriks merupakan salah satu cabang ilmu aljabar linier


yang

menjadi

matematika.Matrik

pembahasan
adalah

penting

sekumpulan

dalam

bilangan

ilmu

rill

(atau

elemen) atau komplek yang disusun berdasarkan baris dan


kolom

sehingga

membentuk

jajaran

(array).

Suatu

matrik

ditunjukkan dengan menuliskan jajarannya diantara kurung siku [


].Matrik hanyalah sekedar

sekumpulan bilangan tidak ada

hubungan arit matis didalamnya.


Matriks banyak dimanfaatkan untuk menyelesaikan berbagai
permasalahan matematika misalnya dalam menemukan solusi
masalah persamaan linear, transformasi linear yakni bentuk
umum dari fungsi linear contohnya rotasi dalam 3 dimensi.
Matriks juga seperti variabel biasa, sehingga matrikspun dapat
dimanipulasi misalnya dikalikan, dijumlah, dikurangkan, serta
didekomposisikan.

Menggunakan

representasi

matriks,

perhitungan dapat dilakukan dengan lebih terstruktur.Sejalan


dengan

perkembangan

ilmu

pengetahuan,

aplikasi

matriks

banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam bidang


matematika maupun ilmu terapannya
Matriks, pada dasarnya merupakan suatu alat yang digunakan
untuk

menyelesaikan

menggunakan

matriks

persoalan
memudahkan

matematika.Dengan
kita

untuk

membuat

analisa-analisa yang mencakup hubungan variabel-variabel dari


suatu persoalan. matrik dianggap sebagai sebuah permainan
karena matrik dapat diaplikasikan, sedangkan pada tahun 1925

matrik digunakan sebagai kuantum dan pada perkembangannya


matrik digunakan dalam berbagai bidang. Matlab juga memiliki
program komputer yang dapat menyelesaikan masalah matrik
dengan benar dan efesien. Untuk itu praktikum ini sangat
diperlukan untuk mengasah kemampuan mahasiswa dalam
komputasi.

a.1 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah yang akan dibahas pada praktikum
kali ini sebagai berikut :
1. Apakah yang dimaksud dengan matrik ?
2. Apasajakah jenis-jenis matrik ?
3. Bagaimanakah cara membuat matrik dengan matlab ?
4, Bagaimakah cara mengoperasikan matrik pada matlab ?
1.2 Tujuan
Setelah melakun praktikum kali ini praktikan diharapkan :
1. Dapat mengetahui pengertian matrik
2. Dapat menyebutkan macam-macam matrik
3. Dapat membuat matrik pada matlab
4. Dapat mengoperasikan matrik pada matlab
1.3 Manfaat
Adapun manfaat prktikum kali ini adalah dapat membuat
matrik pada matlab danjuga dapat mengoperasikan matrik pada
matlab dengan benar.

BAB 2.TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Pengertian Matriks
Teori matriks merupakan salah satu cabang ilmu aljabar
linier

yang

menjadi

matematika.Matrik

pembahasan

adalah

penting

sekumpulan

dalam

bilangan

rill

ilmu
(atau

elemen) atau komplek yang disusun berdasarkan baris dan


kolom

sehingga

membentuk

jajaran

(array).

Suatu

matrik

ditunjukkan dengan menuliskan jajarannya diantara kurung siku [


].Matrik hanyalah sekedar

sekumpulan bilangan tidak ada

hubungan arit matis didalamnya.Matrik berbeda dari determinan,


karena tidak ada harga numerik pada matrik. Nama sebuah
matriks biasanya dinyatakan dengan huruf kapital. Dalam sebuah
matriks ada istilah ordo. Yang dimaksud dengan ordo atau ukuran
matriks adalah banyaknya baris x banyak kolom dalam sebuah
matriks. Contoh : Matriks A di atas terdiri dari 3 baris dan 4
kolom. Sobat bisa mengatakan matriks A berordo 3 x 4 atau

di

tulis A(34). Matriks, pada dasarnya merupakan suatu alat yang


digunakan untuk menyelesaikan persoalan matematika.Dengan
menggunakan

matriks

memudahkan

kita

untuk

membuat

analisa-analisa yang mencakup hubungan variabel-variabel dari


suatu persoalan. matrik dianggap sebagai sebuah permainan
karena matrik dapat diaplikasikan (Harahap,1999:144).

2.2 Jenis Jenis Matriks


2.2.1 Berdasarkan Ordo

Matriks Bujur Sangkar


Matrik bujur sangkar dalah matriks yang banyak barisnya

sama dengan banyak kolomnya


Contoh :

[ ]
1 3
2 4

Matriks Baris

Matriks Baris adalah matriks yang terdiri dari satu baris


Contoh :

A = [2 1 3 -7 ]

Matriks Kolom

Matriks Kolom adalah matriks yang terdiri dari satu kolom.


Contoh : A =

[]
1
2
3

Matriks Tegak
Matrik tegak adalah suatu matriks yang banyaknya baris

lebih dari banyaknya kolom.


Contah : B =

[ ]
1 4
2 5
3 6

Matriks Datar
Matrik datar adalah Matriks yang banyaknya baris kurang

dari banyaknya kolom.

Contoh : B =

1 4 7
2 5 8

(Noormandiri,2004 : 43).

2.2.2 Berdasarkan Elemen-Elemen Penyusunnya

Matriks Diagonal

Matrik diagonal adalah Matriks persegi yang semua elemenya


adalah nol,kecuali elemen pada dagonalnya tidak bernilai 0
dinamakan matriks diagonal.
Contoh :

Matriks Identitas

Matriks identitas terdiri dari 2 jenis, yaitu matriks identitas


terhadap

penjumlahan

perkalian.Matriks

dan

disebut

matriks

identitas

terhadap

identits

terhadap

matriks

penjumlahan jika untuk sebarang matriks B, Dan hanya itu


dipenuhi apabila matriks O adalah matriks nol, yaitu matriks
yang semua elemennya bernilai 0. Untuk selanjutnya matriks
identitas terhadap penjumlahan dinamakan matriks nol.

[ ]
1 0
0 1

Contoh : A=

Matriks Segitiga Atas dan Bawah

Matriks segitiga adalah matriks yang semua elemen dibawah


atau diatas diagonalnya bernilai 0. Jika elemen bernilai 0 dibawah
diagonal dinamakan matriks segitiga bawah sedangkan jika
elemen bernilai 0 berada diatas diagonal dinamakan matriks
segitiga ata.
Contoh : A=

2.3

1 0 0
3 4 0
2 2 3

(Lipschutz,1995:23).

Operasi Aljabar Pada Matriks

a. Penjumlahan matriks
Jika A dan B dua buah matriks berordo sama maka jumlah
matriks A dan B ditulis A+B adalah sebuah matriks baru C yang
diperoleh dengan menjumlahkan elemen-elemen matriks A
dengan elemen-elemen B yang seletak.
Contoh :
A=

[ ]
1 4
3 5

C= A+B =

, B=

[ ]
3 4
4 3

[ ] [ ]
1 4
3 5

3 4
4 3

[ ]
4 8
7 8

b. Pengurangan matriks
Pengurangan matriks A dengan matriks B adalah suatu
matriks

yang

elemen-elemenya

diperoleh

dengan

cara

mengurangkan elemen matriks A dengan elemen matriks B yang


besesuaian

(seetak),

menjumlahkan

atau

matriks

dapat
dengan

pula

diartikan

sebagai

lawan

negative

dari

B,

dituliskan:
A-B = A+(-B).

Seperti halnya pada penjumlahan dua buah

matriks, pengurangan dua buah matriks pun terdefinisi apabila


ordo kedua matriks tersebut sama.
Contoh :
A=

[ ]
1 4
3 5

C= A+B =

, B=

[ ]
3 4
4 3

[ ] [ ]
1 4
3 5

3 4
4 3

2 0
1 2

c. Perkalian Matrik
Perkalian matriks dengan skalar

Perkalian matriks dengan skalar adalah mengalikan matrik


dengan sebuah bilangan (yaiti skalar ) berarti mengalikan
masing-masing elemennya dengan bilangan tersebut.

[ ]
1 4
3 5

Contoh : 4 x

4 16
12 20

Perkalian dua buah matriks

Dua buah matrik dapat dikalikan satu terhadap yang lain,


hanya jika banyaknya kolom dalam matriksyang pertama sama
dengan banyaknya baris dalam matriks yang kedua.
Contoh :

4 7 6
2 3 1

[]
8
5
9

4.8+ 7.5+ 6.9


2.8+ 3.5+ 1.9

32+ 35+ 54
16+ 15+ 9

[ ]
121
40

(Frans,2012:56).
2.4

Transprot Matrik`

Jika baris dalam kolom suatu matrikpertukarkan maksudnya


baris pertama menjadi kolom pertama,baris kedua menjadi
kolom kedua,baris ketiga menjadi kolom ketiga dan seterusnya.
Maka matriks baru yang terbentuk disebut transpose dari matrik
semula.jika
dinyatakan

Contoh : A =

matriks
A

semula

adalah

Amaka

trnsposenya

[ ]
4 6
7 9
2 5

, maka

4 7 2
6 9 5

(Clark,1991:76).

2.5

`Invers Matrik

Suatu matriks dapat dibalik jika dan hanya jika matriks


tersebut adalah matriks persegi (matriks yang berukuran n x n)
dan matriks tersebut non-singular (determinan 0). Tidak semua
matriks memiliki invers. Invers matriks dapat didefinisikan
sebagai berikut.Jika A adalah suatu matriks kuadrat, dan jika kita
dapat mencari matriks B sehingga AB = BA = I, maka A
dikatakan dapat dibalik (invertible) dan B dinamakan invers dari
A.
Contoh : A=
A1

[ ]
a b
c d

1
a .c d . c

, maka invers matriks A adalah :

d b
c a

(Dwijono,2010:78).

BAB 3. METODOLOGI
3.1 Alat dan Bahan
3.1.1 Alat
1. komputer atau leptop
3.1.2 Bahan
1. Software MATLAB
3.2 Langkah kerja
1. Hidupkan computer
2. Buka software matlab 7.8.0 (R2009a)
3. Mulai mengopersikan matrik pada matlab

Anda mungkin juga menyukai