Anda di halaman 1dari 9

MODUL : MATRIKS (1)

KELAS XI SMA NEGERI 2 PEMALANG


Disusun Oleh : Darori, S.Pd

KOMPETENSI DASAR
3.3 Menjelaskan matriks dan kesamaan matriks dengan menggunakan masalah kontekstual dan
melakukan operasi pada matriks yang meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian skalar,
dan perkalian serta transpose.
3.3.1 Menjelaskan pengertian matrks
3.1.2 Menganalisis jenis – jenis dan kesamaan matriks
4. 3 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan matriks dan operasinya
4.3.1 Menyajikan data terkait konsep matriks
4.3.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kesamaan matriks

MATERI PEMBELAJARAN
Materi pembelajaran yang akan dipelajari di modul ini meliputi :
• Pengetian matriks
• Jenis – Jenis matriks
• Transpose Matriks
• Kesamaan matriks

1. TUJUAN
Setelah kalian mengikuti pembelajaran pada modul ini, diharapkan kalian mampu :
1. Menjelaskan pengertian matriks dengan benar
2. Menyajikan data terkait konsep matriks
3. Menyajikan transpose matriks
4. Menganalisis jenis-jenis dan kesamaan matriks

2. KONSEP MATRIKS
Dalam kehidupan sehari-hari, bayak informasi atau data yangditampilkan dalam bentuk tabel,
misalnya data harga tiket kereta api, daftar nilai siswa, dan data rekening listrik. Sebagai gambaran
awal tentang matriks, perhatikan permasalahan berikut :
Masalah dan alternatif penyelesaian.
Beberapa siswa memperoleh nilai ulangan matematika, dari nilai tugas 1, tugas 2, ulangan
harian dan penilaian tengah semester . Berikut hasilnya yang dituliskan secara berurutan dari dari
tugas 1 sampai penilaian tengah semester.

1. Ariel : 80, 85, 70, 75


2. Bunga : 85, 90, 78, 72
3. Cinta : 60, 65, 83, 88
4. Didik : 50, 45, 63, 74
5. Elok : 76, 79, 82, 77

1
Nyatakan data tersebut dalam bentuk matriks !
Untuk dapat membat matriks, cermati pertanyaan berikut
1. Dapatkah data tersebut dibuat dalam bentuk tabel ?
2. Dengan menghilangkan judul baris dan judul kolom pada tabel, tulislah matriksnya.
Alternatif Penyelesaian
Daftar nila tiap – tiap siswa dapat dinyatakan dalam tabel berikut :

Nama Tugas 1 Tugas 2 UH PTS


Ariel 80 85 70 75
Bunga 85 90 78 72
Cinta 60 65 83 88
Didik 50 45 63 74
Elok 76 79 82 77

Dengan menghilangkan judul baris dan judul kolom, dan ditulis dalam kurung biasa atau kurung siku maka
diperoleh bentuk matriks. Misal matriksnya kita beri nama matriks A maka dapat ditulis :

80 85 70 75
85 90 78 72
𝐴 = 60 65 83 88
50 45 63 74
(76 79 82 77)

3. PENGERTIAN DAN NOTASI MATRIKS


Matriks adalah susunan bilangan yang berbentuk persegi atau persegi panjang yang disusun dalam
baris dan kolom serta diletakkan didalam kurung biasa ( ) atau kurung siku [ ] dan dilambangkan dengan
huruf kapital.
Bentuk umum matriks adalah sebagai berikut :

𝑎11 𝑎12 𝑎13 … . 𝑎1𝑛 Baris ke 1


𝑎21 𝑎22 𝑎23 … 𝑎2𝑛
𝐴=( ) Baris ke 2
… … … … …
𝑎𝑚1 𝑎𝑚2 𝑎𝑚3 … 𝑎𝑚𝑛 Baris ke m

Kolom Kolom Kolom Kolom


ke 1
Keterangan ke
: 2 ke 3 ke n
- Matriks A terdiri dari m baris
- Matriks A terdiri dari n kolom
- 𝑎11 , 𝑎12 , 𝑎13 , .........., 𝑎𝑚𝑛 merupakan elemen – elemen matriks A
- Matriks A dapat ditulis A = (aij) dengan i = 1, 2, 3, ....., m dan j = 1, 2, 3, ....., n

2
. 4. ORDO MATRIKS
a. Ordo suatu matriks menyatakan banyaknya baris dan banyaknya kolom yang terdapat dalam
matriks tersebut. Jika matriks A mempunyai m baris dan n kolom , ordo matriks A adalah m
x n ditulis 𝐴𝑚𝑥𝑛
b. Banyaknya elemen dari suatu matriks sama dengan hasil kali banyaknya baris dengan banyak
kolom dari matriks tersebut

5. JENIS MATRIKS
Berikut jenis – jenis matriks berdasarka ordo dan elemen – elemen matriks

a. Matriks baris
Matriks baris merupakan matriks yang hanya memiliki satu baris.
Biasanya matriks baris berordao 1 x n.
Contoh :
𝐴 = (1, 2, 3)

b. Matriks kolom
Matriks baris merupakan matriks yang hanya memiliki satu kolom.
Biasanya matriks baris berordao m x 1
Contoh :
4
𝐵=( )
5

c. Matriks persegi
Matriks persegi merupakan matriks yang memiliki banyaknya baris dan banyaknya kolom
yang sama. Secara umum, matriks persegi berordo n x n
Contoh :

20 30
𝐶=( )
40 50

d. Matriks persegi panjang


Matriks persegi merupakan matriks yang memiliki banyaknya baris dan banyaknya kolom
yang tidak sama. Secara umum, matriks persegi berordo m x n
Contoh :

1 2 3
𝐷= ( )
8 7 6

e. Matriks Diagonal
Matriks diagonal ini berasal dari matriks persegi. Matriks persegi disebut matirks diagonal
apabila elemen – elemen (unsur) selain elemen diagonal utamanya adalah nol.

3
Contoh.

1 0
𝐸= ( )
0 2

1 0 0
𝐹 = (0 5 0)
0 0 7

f. Matriks Segitiga Atas


Matriks segitiga atas berasal dari matriks persegi. Disebut matriks segitiga atas jika seluruh
elemen di bawah diagonal utamanya bernilai nol.
Contoh :

2 −1 3 4
0 5 6 7
𝐺= ( )
0 0 3 −3
0 0 0 8

g. Matriks Segitiga Bawah

Matriks segitiga atas berasal dari matriks persegi. Disebut matriks segitiga bawah jika
seluruh elemen di atas diagonal utamanya bernilai nol.
Contoh :

2 0 0 0
2 5 0 0
H= ( )
3 4 3 0
1 −2 5 8

h. Matriks Nol
Matriks nol adalah suatu matriks apabila semua elemen dari matriks tersebut adalah nol
Contoh :

0 0
𝑂 = (0 0)
0 0

0 0 0
𝑂=( )
0 0 0

0 0 0
𝑂 = [0 0 0]
0 0 0

i. Matriks Identitas
Matriks identitas merupakan matriks diagonal yang mana seluruh elemen pada diagonal
utamanya adalah 1. Matriks identitas pada umumnya dinotasikan dengan I.
4
Contoh :

1 0
𝐼=[ ]
0 1
1 0 0
𝐼 = (0 1 0)
0 0 1

j. Matriks Tegak
Matriks tegak adalah matriks yang bayaknya baris lebih banyak dari pada banyaknya kolom
Contoh :
11 13
𝑇=(8 7)
6 −2

k. Matriks Datar
Matriks Datar adalah matriks yang bayaknya kolom lebih banyak dari pada banyaknya baris
3 2 3
𝐷=( )
5 −2 −1

6. TRANSPOSE MATRIKS

Transpose matriks A ( At ) adalah sebuah matriks yang disusun dengan cara menuliskan baris ke-i
matriks A menjadi kolom ke-i dan sebaliknya, menuliskan kolom ke-j matriks A menjadi baris ke-j
.
Transpose matriks A dinotasikan dengan At atau AT
Contoh :
1 2 3
𝐴= ( )
6 5 4
1 6
𝐴𝑡 = (2 5)
3 4

7. SIFAT-SIFAT TRANSPOSE MATRIKS

1. (𝐴𝑡 )𝑡 = 𝐴
2. (𝐴 + 𝐵)𝑡 = 𝐴𝑡 + 𝐵𝑡
3. (𝐴 − 𝐵)𝑡 = 𝐴𝑡 − 𝐵𝑡
4. (𝑘𝐴)𝑡 = 𝑘𝐴𝑡 , dengan k bilangan konstanta
5. (𝐴𝐵)𝑡 = 𝐴𝑡 . 𝐵𝑡

8. KESAMAAN MATRIKS

Matriks A dikatakan sama dengan matriks B ( A = B ) jika dan hanya jika :


• Ordo matriks A sama dengan ordo matriks B

5
• Setiap pasangan elemen yang seletak pada matriks A dan matriks B bernilai sama’ aij = bij
(untuk semua nilai i dan j)
Contoh :
Manakah natriks – matriks di bawah ini yang sama
1 2 −1 2 1 2
𝐴 = (−3 4) , 𝐵 = ( 3 4) , 𝐶 = (−3 4)
7 8 7 8 7 8

Dari matriks -matriks di atas :


- Matriks A dan B tidak sama karena walaupun ordonya sama tapi elemen-elemen yang
seletak tidak sama
- Matriks A dan C sama, karena baik ordo maupun elemen – elemen yang seletak juga sama

Contoh 2 :
3𝑥 −2 9 −2
Tentukan nilai x dan y jika matriks ( )= ( )
−7 15 −7 3𝑦
Jawab :
3x = 9, maka x = 3
3y = 15, maka y = 5
Jadi nilai x = 3 dan y = 5

Contoh 3 :
3 2 −1
Diketahui matriks 𝐴 = ( 4 5 7 )
−2 1 3
Tentukan :
a. Elemen – elemen pada baris kedua
b. Elemen – elemen pada kolom ketiga
c. Elemen pada baris kedua kolom ketiga
d. Nilai dari a32

Jawab :
a. Elemen – elemen pada baris kedua

3 2 −1
𝐴=( 4 5 7 )
−2 1 3
Elemen-elemen baris kedua adalah : 4, 5, 7

b. Elemen – elemen pada kolom ketiga

3 2 −1
𝐴=( 4 5 7)
−2 1 3
Elemen-elemen kolom ketiga adalah : -1 , 7, 3

6
c. Elemen pada baris kedua kolom ketiga

3 2 −1
𝐴=( 4 5 7)
−2 1 3

Jadi elemen baris kedua dan kolom ketiga adalah 7


d. Nilai dari a32
Nilai dari a32 adalah elemen pada baris ketiga dan kolom kedua yaitu : 1

Latihan 1

2 −3 4 5 −2
1. Diketahui matriks 𝐵 = ( 1 6 −6 8 9)
10 −2 7 20 11
Tentukan :
a. Ordo matriks A
b. Elemen – elemen pada baris ketiga
c. Elemen-elemen pada kolom keempat
d. Elemen baris kedua kolom kelima
e. Nilai dari a23 x a34
2. Tentukan transpose dari matriks berikut :

4
a. 𝐴 = (7)
8

b. 𝐵 = (−1 2 6)

−1 2
c. 𝐶=( )
5 4

11 12 −2 0
d. 𝐷 = (−3 −1 6 4)
5 3 2 9

1 2 3
e. 𝐸 = (4 5 6)
7 8 9

3. Diketahui matriks – matriks berikut :

2
2 −3 −1 8 12 2 −1
𝐴 = (3) 𝐵=( ) 𝐶=[ ]
3 4 2 5 6 4 7
1
4 −9 8 7 3 5 6
5 12 4 6 1 2 9
𝐷 = (1 2 8 −7) 𝐸 = ( 8 13 5 8) 𝐹=( )
2 3 5
2 23 6 3 4 8 7

7
Tentukan :

a. Sebutkan matriks yang merupakan matriks baris


b. Sebutkan matriks yang merupakan matriks kolom
c. Sebutkan matriks yang merupakan matriks datar
d. Sebutkan matriks yang merupakan matriks tegak
e. Sebutkan matriks yang merupakan matriks persegi
f. Sebutkan matriks yang merupakan matriks persegi panjang

4. Kepala SMA Negeri 2 Pemalang akan memberikan penghargaan kepada siswa yang mendapat
rangking 1, 2, dan 3 dari masing – masing kelas XI. MIPA 1- 6 dilapangan upacara
a. Buatlah tabel dan matriks yang berisi formasi para siswa yang akan menerima
penghargaan dari kepala sekolah (dimisalkan matriks A)
b. Nilai rata-rata untuk rangking 1, 2, dan 3 adalah :
• Kelas XI. MIPA 1 : 93, 88, 86
• Kelas XI. MIPA 2 : 90, 87, 83
• Kelas XI. MIPA 3 : 91, 86, 85
• Kelas XI. MIPA 4 : 90, 85, 83
• Kelas XI. MIPA 5 : 90, 86, 85
• Kelas XI. MIPA 6 : 92, 84, 80
c. Berapa ordo matriks tersebut
d. Dari kelas mana yang mendapat juara umum 1 dan dimana letaknya pada matriks
tersebut

5. Jika P = Q, tentukan nilai dari a + b + x + y

9 2𝑥 3𝑎 12
𝑃=( ) , 𝑄=( )
𝑦 10 2 2𝑏

𝑥+𝑦 1 6 3
6. Diketahui matriks 𝑀 = ( ) dan matriks 𝑁 = ( ) . Jika M = Nt.
2𝑥 − 𝑦 0 1 0

Tentukan nilai x dan y

7. Diketahui aij = 3i – 2j, tulislah matriks


𝑎11 𝑎12
𝑎
( 21 𝑎22 )
𝑎31 𝑎32

*** by arini’s 876 ***

8
DAFTAR PUSTAKA

Noormandiri, BK. 2007. Matematika untuk SMA kelas XII Program Ilmu Alam. Jakarta : Erlangga
Sunardi dkk. 2005. Matematika Kelas XII Program Studi Ilmu Alam SMA/MA. Jakarta : Bumi
Aksara
Tim Kreatif, 2013. Belajar Praktis Matematika Mata Pelajaran Wajib Untuk SMA/MA Kelas XI
Semester 1. Klaten : Viva Pakarindo
Trida Setyorini, 2019. E-Modul Matematika untuk SMA Kelas XI. Jakarta : Direktorat Pembinaan
SMA-Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

Anda mungkin juga menyukai