Anda di halaman 1dari 8

BAHAN AJAR MATEMATIKA

MATRIKS KELAS XI

DISUSUN OLEH:
RATNA AMALIA TAQWANI, S.Pd. Gr.
NIP. 19920107 201503 2 001

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT


DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 PADAHERANG
Jalan Raya Padaherang Km.01  (0265)655621 Desa Karangsari Kec. Padaherang
Website: www.smkn1padaherang.sch.id E-mail: smkn_padaherang@yahoo.co.id
Materi: MATRIKS

Capaian Pembelajaran : Di akhir fase F, peserta didik dapat menyatakan data


dalam bentuk matriks.

Tujuan

Melalui proses menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan


masalah terhadap permasalahan yang disajikan dalam modul
matematika peserta didik diharapkan mampu menganalisis konsep, nilai
determinan dan sifat operasi matriks serta menerapkannya dalam
menentukan invers matriks dan dalam memecahkan masalah.

Fungsi dan Manfaat Matriks dalam Kehidupan Sehari-Hari


Fungsi dan Manfaat Matriks dalam kehidupan sehari-hari :
1. Matriks banyak digunakan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan
matematika misalnya dalam menemukan solusi masalah dalam materi persamaan
linear, transformasi linear yaitu bentuk umum dari fungsi linear contohnya rotasi
dalam 3 dimensi. Matriks juga seperti variabel biasa, sehingga matrikspun dapat
dimanipulasi dan diaplikasikan misalnya dikalikan, dijumlah, dikurangkan, serta
didekomposisikan. Menggunakan representasi matriks, perhitungan dapat
dilakukan dengan lebih terstruktur.
2. Dapat memudahkan dalam membuat analisis mengenai suatu masalah ekonomi
yang mengandung bermacam – macam variabel.
3. Dapat dimanfaatkan dalam memecahkan masalah operasi penyelidikan, misalnya
masalah operasi penyelidikan sumber – sumber minyak bumi dan sebagainya.
4. Matriks dikaitkan dengan penggunaan program linear, analisis input output baik
dalam ekonomi, statistik, maupun dalam bidang pendidikan, manajemen, kimia,
dan bidang – bidang teknologi yang lainnya.
5. Dalam militer ternyata matriks juga dibutuhkan fungsinya, di dalam dunia
spionase dan militer pesan-pesan yang dikirim seing kali ditulis dengan
menggunakan kode-kode rahasia. Hanya penerima yang sebenarnya yang
memiliki kuncinya sehingga dapat membuka kode tersebut. Kode atau tulisan
rahasia tersebut disebut kriptogram Semakin sulit kriptogramnya maka semakin
disukai oleh si pengguna. Pemakaian bilangan pengganti abjad sering dijumpai
dalam kriptografi salah satu penggunaannya adalah dalam bentuk matriks.
Mengapa matriks? Matriks memiliki operasi perkalian yang melibatkan beberapa
elemennya sekaligus sehingga penyidikan kode yang berbentuk kode matriks sulit
dilakukan.
MATRIKS
A. Pengertian Matriks
1. Definisi Matriks
Matriks didefinisikan sebagai susunan bilangan atau simbol yang berbentuk
persegi panjang yang diatur berdasarkan baris dan kolom. Penemu matriks adalah
Arthur Cayley.
Dalam kehidupan sehari-hari berbagai keterangan banyak ditampilkan
dalam bentuk matriks.

Contoh :

Rekapitulasi Kehadiran Siswa pada Satu Semester

Nama Sakit Ijin Alpa


Ari 3 2 0
Bella 1 4 2
Cika 1 2 3
Dian 4 2 5

Data dari tabel diatas apabila ditulis dalam bentuk matriks:

3 2 0 baris ke 1
baris ke 2 Matriks ini berukuran 4 x 3, artinya banyaknya
1 4 2
[ ] baris adalah 4 sedangkan kolom ada 3. Ada
1 2 3
4 2 5 baris ke 4
banyak lagi ukuran dan bentuk dari matriks.
Untuk selanjutnya baris disimbolkan dengan m
kolom ke 1 dan kolom disimbolkan dengan n.
kolom ke 2

kolom ke 3
Matriks dilambangkan dengan huruf kapital, misalnya :

𝑎 𝑏 𝑐
1 2
A=[ ] atau B = [𝑑 𝑒 𝑓]
3 4
𝑔 ℎ 𝑖

Bentuk umum dari matriks sebagai berikut:

 a11 a12  a1n  baris ke 1


a  Keterangan :
 21 a 22  a 2n  baris ke 2
A =     a11 = elemen baris pertama kolom pertama
  a21 = elemen baris kedua kolom pertama
a m1 a m2  a mn  baris ke m
Kolom ke 1

Kolom ke 2

Kolom ke n

Contoh:
4 3 8 
A = 2 5 9 
7 6 10 

a11 = 4 a21 = 2 a12 = 3 a33 = 10

2. Ordo Matriks

Ordo matriks adalah banyaknya elemen-elemen suatu matriks atau perkalian


antara baris dan kolom pada suatu matriks.
Contoh:
Tentukan ordo matriks berikut:
4 5 7 
4 5
A=  B = 1 3 2
1 3 7 6 8 
Jawab:
A berordo 2  2 atau A2  2
B berordo 3  3 atau B3  3

3. Transpose Matriks

Transpose matriks adalah matriks yang elemen-elemennya berubah; elemen


baris menjadi elemen kolom dan elemen kolom menjadi elemen baris.
Contoh:
2 9 
2 4 7 
A=  maka A = 4 3
T

9 3 7  7 7 

4. Jenis-Jenis Matriks

a. Matriks Nol
Matriks nol adalah jika elemen-elemennya bernilai 0 (nol).
0 0
Contoh : A = [ ]
0 0
b. Matriks Bujur Sangkar
Matriks bujur sangkar adalah matriks yang banyaknya baris dan kolomnya
sama.
2 5 −1
−2 3
Contoh : A = [ ] dan B = [8 3 5 ]
1 4
9 0 1
Matriks A mempunyai ukuran atau ordo 2 x 2 sedangkan matriks B
mempunyai ordo 3 x 3.
c. Matriks Baris
Matriks baris adalah matriks yang hanya dibentuk oleh satu baris elemen
matriks saja.
Contoh : P = [2 −4 5]
d. Matriks Kolom
Matriks kolom adalah matriks yang hanya dibentuk oleh satu kolom elemen
matriks saja.
9
Contoh : R = [ 3 ]
0
−1

e. Matriks Segitiga Atas


Matriks segitiga atas adalah matriks bujur sangkar yang elemen-elemen di
bawah diagonal utamanya bernilai nol.
1 5 5
Contoh : A = [0 2 4]
0 0 3
f. Matriks Segitiga Bawah
Matriks segitiga bawah adalah matriks bujur sangkar yang elemen-elemen
di atas diagonal utamanya bernilai nol.
1 0 0
Contoh : A = [9 2 0]
1 2 3
g. Matriks Diagonal
Matriks diagonal adalah adalah matriks bujur sangkar yang elemen-
elemennya bernilai nol, kecuali elemen-elemen diagonal utamanya tidak
semuanya nol.
1 0 0
Contoh : A = [0 0 0]
0 0 1
h. Matriks Identitas
Matriks identitas adalah adalah matriks bujur sangkar yang elemen-
elemennya bernilai nol, kecuali elemen-elemen diagonal utamanya bernilai
1. Matriks ini dapat juga dikatakan sebagai matriks diagonal atau matriks
satuan.
1 0 0
Contoh : A = [0 1 0]
0 0 1
LATIHAN 1

1. Sebutkan ciri-ciri dari dua buah matriks yang dikatakan sama.

3 −4 5
2. Diketahui matriks A = [ 1 2 −6], sebutkan baris dan kolom dari :
−3 1 7

a. -4

b. -6

c. -3

d. 2

e. 5

3. Tentukan ordo dari matriks berikut ini :

a. [4 1 3 2]

1 5
b. [2 2]
4 3

1 3 2
0 4 3
c. [ ]
6 7 2
3 2 1

4. Buatkan contoh matriks yang berordo :

a. m = 4 dan n = 2

b. m = 3 dan n = 3

c. m = 2 dan n = 4

2 1 2 1
5. Diketahui [ ]= [ ], berapakah nilai k?
3 𝑘 3 5

Anda mungkin juga menyukai