XII
KATA PENGANTAR
penulis dapat menyusun buku ajar sebagai tugas kelompok yang berjudul
Matris Asik ini dengan lancar. Penyusunan buku ajar ini bertujuan
tahun 2014.
Terima kasih penulis sampaikan pada semua pihak yang telah membantu
Kami menyadari bahwa buku ajar ini masih banyak kekurangannya. Oleh
karena itu saran dan kritik para pembaca untuk menyempurnakan buku
ajar ini dengan senang hati penulis terima. Semoga buku ajar yang
sederhana ini dapat memberikan manfaat bagi kami khususnya dan bagi
pembaca.Aamin
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
MOTIVASI iii
TUJUAN PEMBELAJARAN iv
MATRIK 1
A. Pengertian Matriks 1
B. Oprasi Aljabar Matriks 9
C. Determian Dan Invers 13
SOAL LATIHAN 25
DAFTAR PUSTAKA
BIODATA KELOMPOK
ii
KATA KATA MOTIVASI
Orang yang pandai bukanlah orang yang mengerti dalam segala hal,
tetapi orang yang pandai akan berguna dalam berbagai hal.
Lebih baik menjadi orang yang bodoh diantara golongan orang yang
pintar, dari pada menjadi pintar diantara orang-orang yang bodoh
iii
TUJUAN PEMBELAJARAN
iv
PENGERTIAN & JENIS-
JENIS MATRIKS
OPERASI
DETERMINAN &
ALJABAR PADA
MATRIKS INVERS
MATRIKS
MATRIKS
APLIKASI DALAM
KEHIDUPAN SEHARI-HARI
A. Pengertian dan Jenis-jenis Matriks
1. Pengertia Matriks
disajikan dalam bentuk tabel atau daftar yang berisi angkaangka dan
disusun menurut baris dan kolom. Sebagai contohnya adalah data nilai
ujian 2 mata pelajaran dari 2 siswa kelas XII IPA 1 seperti berikut :
NILAI UJIAN
NAMA
MATEMATIKA BIOLOGI
ADI 8 7
ANDRI 7 9
Jika informasi tersebut hanya kita tuliskan bilangan saja, maka akan
terdiri atas baris dan kolom. Agar berbatas, maka bagian tepi dari
kelompok bilangan itu diberi tanda kurung, dapat berupa kurung biasa
1
Kolom ke-1 kolom ke-2
Pada matriks diatas, 8 adalah elemen atau unsur matriks pada baris
umum matriks yang mempunyai dua baris dan dua kolom, yaitu :
8 7
=( )
7 9
Notasi Matriks
Contoh 1.1:
2
B. Pengertian Baris, Kolom, dan Elemen Matriks
Contoh 1.2
2 6 3
C= ( )
8 4 9
Susunan mendatar dari bilanganbilangan pada matriks dinamakan
baris matriks.
2 6 3 Baris pertama
8 4 9 Baris kedua
matriks.
2 6 3
8 4 9
Kolom pertama Kolm kedua Kolom ketiga
Sehingga :
3
4 adalah elemen makriks baris kedua dan kolom kedua
berikut :
2 3 4 3 1 1
[5 9 6 1 2 ] 2
1 4 5 8 7
1
Contoh 1.3
3 4
2 2 = ( ) merupakan matriks berordo 2 2 yang berarti
6 5
mempunyai dua baris dan dua kolom
2 4 8
3 2 = ( ) merupakan matriks berorde 2 3 yang berarti
1 9 7
mempunyai dua baris dan tiga kolom.
4
2. Jenis-jenis matriks
Ditinjau dari banyaknya baris dan banyaknya kolom serta jenis
elemenelemennya, maka matriks dibedakan menjadi beberapa macam,
yaitu:
Matriks Baris
Matriks baris adalah matriks yang hanya terdiri dari satu baris atau
Matriks kolom adalah matriks yang hanya terdiri dari satu kolom
Contoh 1.5
2
1 3
13 = [2] 15 = 4
3 5
[ 6]
Matriks Persegi atau Matriks Kuadrat
5
Pada matriks persegi, elemenelemen a11, a22, a33, ..., ann disebut
Contoh 1.6
4 9 2
33 = 3 = [6 8 5]
7 3 1
Elemen diagonal utamanya adalah 4, 8, dan 1.
Trace A = 4 + 8 + 1
= 13
Matriks diagonal
6
Matriks Segitiga bawah
dilambangkan dengan I.
Contoh 1.10
1 0 0
1 0
I22 = ( ) dan I33 = [0 1 0]
0 1
0 0 1
Matriks Nol
Matriks 1.11
0 0 0
0 0
O22 =( ) dan O33 = (0 0 0)
0 0
0 0 0
Lawan Suatu Matriks
7
Contoh 1.12
3 4 3 4
Lawan matriks A = ( ) adalah A = ( )
8 7 8 7
1. Kesamaan Matriks
Contoh 1.13
16
8 9 32
=[ ] = [2 ]
3 6 3 (6)
Jadi, =
2. Transformasi Matriks
Contoh 1.14
1 2 1 3
A=( ), maka At atau A = ( )
3 4 2 4
8
B. Operasi Aljabar Matriks
1. Penjumlahan Matriks
Doni 20 25 15 10 35 35
Dion 30 15 10 15 40 30
Tabel 2.1 menunjukkan data jumlah telor yang dihasilkan oleh ayam
dan bebek milik Doni dan Dion selama 2 bulan berturutturut. Jika
9
Perhatikan bahwa matriks A dan B adalah matriks yang berordo
Jika A dan B adalah dua buah matriks yang berordo sama, maka hasil
a1 a2 b1 b2
jadi, jika diketahui: A22 = [a a4 ] dan B22 = [ ]
3 b3 b4
a + b1 a 2 + b2
maka: (A + B)22 = [ 1 ]
a 3 + b3 a 4 + b4
matriks adalah:
1. Sifat komutatif: A + B = B + A
2. Sifat asosiatif: (A + B) + C = A + (B + C)
2. Pengurangan Matriks
matriks. Jika A dan B adalah dua matriks yang berordo sama, maka
10
pengurangan matriks A dengan B dapat dinyatakan sebagai
berikut:
A B = A + (B).
a1 a2 b1 b2
jadi, jika diketahui: A22 = [a a4 ] dan B22 = [ ]
3 b3 b4
a b1 a 2 b2
maka: (A B = A + (B))22 = [ 1 ]
a 3 b3 a 4 b4
Misalnya:
1 2 2(1) 2(2) 2 4
A = [3 4] maka 2A = [2(3) 2(4)] = [ 6 8]
5 6 2(5) 2(6) 10 12
11
Sifat perkalian matriks dengan skalar:
maka:
. ( + ) = +
. ( + ) = +
. () = ( )
. 1 = 1=
. (1) = (1) =
mengenai banyaknya baju dan celana yang dibeli Indra dan Irfan.
Sedangkan tabel 2.2 (b) berisi data mengenai harga baju dan
Penyelesaian :
2 2 50.000 2 50.000 2 40.000
A=( ) dan B = ( ) , AB = ( ) =
3 1 40.000 3 50.000 1 40.000
180.000
( )
190.000
12
Operasi di atas dinamakan perkalian matriks, yaitu dengan
pengalinya. Hasil kali dua buah matriks Amn dengan Bnp adalah
1. Determian Matriks
4 1
Jika diketahui matriks A = [ ] maka hasil kali antara 4 dan 3
2 3
dikurangi hasil kali 2 dan 1, yaitu 12 2 = 10 dinamakan determinan.
Determinan sebuah matriks adalah sebuah angka atau skalar yang
diperoleh dari elemenelemen matriks tersebut dengan operasi
tertentu.
1. Invers Matriks
14
sistem persamaan linear yang sederhana atau rumit. Jika
Contoh 2.27
3 4 3 4
Jika diketahui = ( ) dan = ( )
2 3 2 3
Apakah A dan B saling invers?
3 4 3 4 98 12 + 12
Jawab : = ( )( )=( )=
2 3 2 3 66 8 + 9
1 0
( )=
0 1
3 4 3 4 98 12 12 1 0
= ( )( )=( )=( )=
2 3 2 3 6 + 6 8 + 9 0 1
= ,
( )
B. Menentukan invers persegi ordo 2 2
invernya adalah:
a b p q
A=( ) dan inversnya A1 = ( ) , maka
c d r s
A. A1 =I
a b p q 1 0
( )( ) =( )
c d r s 0 1
ap + br aq + bs 1 0
( ) =( )
cp + dr cq + ds 0 1
15
Diperoleh sistem persamaan linier dua variabel sebagai berikut :
ap + br = 1 d c
diperoleh p = dan r =
cp + dr = 0 adbc adbc
aq + bs = 0 b a
diperoleh q = dan s =
cq + ds = 1 adbc adbc
Sehingga :
p q
A1 = ( )
r s
d b
1 d b
= (adc
bc ad bc) =
a ( )
ad bc c a
ad bc ad bc
Dengan demikian diperoleh :
a b 1 d b 1 d b
jika A = ( ) , maka A1 = ( )= ( )
c d ad bc c a det A c a
1. Pengertian Minor
a11 a12 a13
Misalkan matriks A = (a21 a22 a23 )
a31 a32 a33
16
Determinan dari matriks persegi ordo 2 itu merupakan minor
2. Pengertian Kofaktor
18
Kofaktor 13 adalah 13 = (1)1+3 |13 | = +13
3. Pengertian Adjoin
19
Contoh soal :
1. Minor
3 2
minor 11 = |11 | = | | = (3)4 (2)(1) = 12
1 4
2 = 14
0 2
minor 12 = |12 | = | | = 0 (2)5 = 0 (10) = 10
5 4
0 3
minor 13 = |13 | = | | = 0 (3)5 = 0 (15) = 15
5 1
3 1
minor 21 = |21 | = | | = (3)4 1(1) = 12
1 4
(1) = 13
2 1
minor 22 = |22 | = | | =85=3
5 4
2 3
minor 23 = |23 | = | | = 2(1) 15 = 2 15 = 17
5 1
3 1
minor 31 = |31 | = | | = 6 1(3) = 6 (3) =
3 2
3
2 1
minor 32 = |32 | = | | = 2(2) 0 = 4
0 2
2 3
minor 33 = |33 | = | | = 2(3) 0 = 6
0 3
20
2. Kofaktor
11 = (1)1+1 |11 | = 14
12 = (1)1+2 |12 | = 10
13 = (1)1+3 |13 | = 15
21 = (1)2+1 |21 | = 13
22 = (1)2+2 |22 | = 3
23 = (1)2+3 |23 | = 17
31 = (1)3+1 |31 | = 3
32 = (1)3+2 |32 | = 4
33 = (1)3+3 |33 | = 6
3. Adjoin
11 21 31 14 13 3
= (12 22 32 ) = (10 3 4)
13 23 33 15 17 6
4. Invers Matriks Ordo 3 x 3
11 12 13
Jika = (21 22 23 ) dan det
31 32 33
,
1
1 =
det
21
Contoh :
2 3 1
Carilah invers matriks = (0 3 2)
5 1 4
Jawab :
2 3 1 2 3
det = |0 3 2| 0 3
5 1 4 5 1
= (2)(3)(4) + (3)(2)(5) + (1)(0)(1) (1)(3)(5)
(2)(2)(1) (3)(0)(4)
= 24 30 + 0 + 15 4 0
= 43
1
1 =
det
1 14 13 3
= (10 3 4)
43
15 17 6
14 13 3
43 43 43
10 3 4
=
43 43 43
15 17 6
( 43
43 43)
22
D. Aplikasi Dalam Kehidupan Sehari-hari
Matriks memudahkan membuat analisis mengenai suatu masalah
ekonomi yang mengandung bermacam-macam peubah. Matriks juga
digunakan dalam menyelesaikan beberapa masalah operasi
penyelidikan atau penelitian. Misalnya penyelidikan sumber minyak,
kependudukan, dan lain-lain. Dalam program linier, analisis input-
output baik dalam bidang ekonomi, statistika, maupun bidang
pendidikan manajemen kimia, dan bidang teknologi lainnya.
Contoh :
Jawab :
5 2 2000
=( ) =( )
4 3 1000
5 2000 2 1000
= ( )
4 2000 3 1000
12.000
=( )
11.000
23
Rangkuman:
1. jika = ( )maka transpose matriks =
( )
2. Dua buah matriks dikatakan sama jika ordo kedua matriks
matriks.
24
Latihan soal !
6 16 2 1 4 3
1. Jika ( )=( )( ) maka tentukan nilai 3 + 2!
22 12 4 2 4
3 7 2 0 5 6 4 6
2.Jika ( )( ) = 6( )+( ), tentukan nilai 2!
5 1 4 3 2 1 2 0
5 2 1 4 13 6
3.Diketahui matriks = ( ), = ( ) , = ( ).
2 3 2 2 8 14
Jika = tentukan nilai 3!
1 2 1 0 4 6
4.Diketahui matriks = ( ), = ( ) , = ( ).
3 1 0 3 2 3
Tentukan :
a. 2 +
b. 3 ()
2 0 2 4
5.Jika diketahui ( ) =( ) maka tentukan matriks !
0 2 6 8
4 1
6.Diketuhi matriks = ( ). Tentukan matriks D yang memenuhi
1 5
= !
2 3 2 5
7.Jika = ( ) = ( ) maka tentukan adalah
4 5 4 3
3 1 3
8.Tentukan invers dari matriks = (4 2 1) !
3 3 4
6 5
9.Diketahui matriks = ( ) Nilai 21 adalah
7 6
2 4 1 3
10.Diketahui matriks = ( ) = ( ) Tentukan hasil dari
3 5 5 7
( 1 )!
25
DAFTAR PUSTAKA
Lestari, Sri, 2009. Matematika 3 Program bahasa. Jakarta: Pusat
http://www.google.com/katamotivasi/williamarthurw
BIODATA KELOMPOK
Nama : Ade Mulyato
Tempat, : Cirebon, 05 September 1995
Tanggal Lahir
Alamat : Ds. Sudikampiran Rt. 02 Rw. 01
Kec. Sliyeg Kab. Indramayu
E- mail : Ademul26@yahoo.co.id
Moto : Pengetahuan adalah kekuatan.
E Mail : Sachi.chan78@gmail.com
Moto : Semua berawal dari impian
Nama : Hayatunnisa
Tempat, : Cirebon, 17 Agustus 1996
Tanggal Lahir
Alamat : Jl. Ponpes Syekh Bayanillah
Blok Grewal RT. 06 RW. 03
Cirebon
E Mail : ichachaya@yahoo.co.id
Moto : Always living with thankful heart
pembuatan buku ajar ini kami membagi tugas kepada setiap anggota agar
tidak memakan waktu yang lama. Namun pada saat pelaksaan kami
2. Kami sulit membagi waktu dengan tugas dari mata kuliah yang lain.
proyek ini dengan baik dan tepat waktu. Serta kami mendapatkan
kedepannya. Kami mendapat sumber materi buku ini dari buku ajar kelas
Pengetahuan Alam.
Tak lupa kami panjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT dan
Trie Kurniawan,S.si,M.pd.
A S I I I K