A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif,
dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
1
kesamaan matriks dengan 3.3.2 Menentukan elemen dari suatu
menggunakan masalah matriks.
kontekstual dan melakukan 3.3.3 Mengidentifikasi jenis-jenis
operasi pada matriks yang matriks.
meliputi penjumlahan,
pengurangan, perkalian
skalar, dan perkalian, serta
transpose.
4.3 Menyelesaikan masalah 4.3.1 Menyajikan penyelesaian masalah
kontekstual yang berkaitan kontekstual yang berkaitan
dengan matriks dan dengan matriks.
operasinya.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Problem
Based Learning dan pendekatan saintifik serta diskusi kelompok dan tanya
jawab, peserta didik memiliki sikap bertanggung jawab serta dapat:
o Menjelaskan konsep matriks dengan tepat dan benar.
o Mendefinisikan matriks dengan tepat dan benar.
o Mengidentifikasi jenis-jenis matriks dengan tepat dan benar.
o Menyajikan penyelesaian masalah kontekstual yang berkaitan dengan
matriks dengan tepat dan benar.
D. Materi Pembelajaran
1. Fakta
a. Dalam matriks simbol yang digunakan biasanya berupa kurung biasa
“( )” atau kurung siku “[ ]”.
b. Matriks diberi nama dengan menggunakan huruf kapital, seperti A, B, C,
dan lain-lain.
c. Anggota atau entri dalam matriks dinotasikan dengan huruf kecil seperti
2
a, b, c, dan seterusnya.
d. Susunan bilangan pada matriks diletakkan di dalam kurung biasa “( )”
atau kurung siku “[ ]”.
2. Konsep
a. Matriks adalah susunan bilangan yang diatur menurut aturan baris dan
kolom dalam suatu jajaran berbentuk persegi atau persegi panjang.
b. Ordo merupakan banyaknya baris dan kolom yang terdapat dalam suatu
matriks.
c. Diagonal utama suatu matriks adalah semua entri matriks yang terletak
pada garis diagonal dari sudut kiri atas ke sudut kanan bawah.
d. Matriks baris adalah matriks yang terdiri dari satu baris saja.
e. Matriks kolom adalah matriks yang terdiri dari satu kolom saja.
f. Matriks persegi panjang adalah matriks yang banyak barisnya tidak
sama dengan kolomnya.
g. Matriks persegi adalah matriks matriks yang mempunyai banyak baris
dan kolom yang sama.
h. Matriks segitiga adalah suatu matriks persegi berordo n × n dengan
elemen matriks di bawah atau di atas diagonal utama semuanya nol.
i. Matriks diagonal adalah matriks persegi dengan pola “semua elemennya
bernilai nol, kecuali elemen diagonal utama tidak semuanya nol.”
j. Matriks identitas adalah suatu matriks persegi yang unsur diagonal
utamanya adalah 1 dan unsur lainnya semua nol.
k. Matriks nol adalah matriks yang semua elemennya bernilai nol.
3. Prinsip
( )
a11 a12 ⋯ a1 n
a a22 ⋯ a2 n Baris
a. Bentuk umum matriks yaitu: 21
⋮ ⋮ ⋯ ⋮
am 1 a m 2 ⋯ amn
Kolom
3
b. Jenis-jenis matriks yaitu:
Matriks baris, contoh: matriks A=( 6 1 2 )
( )
1 4 3 5
0 2 2 1
Matriks E= matriks segitiga bawah
0 0 1 5
0 0 0 3
( )
1 0 0 0
7 2 0 0
Matriks F= matriks segitiga atas
4 4 1 0
2 3 2 3
( )
1 0 0 0
0 2 0 0
Matriks diagonal, contoh: matriks H=
0 0 1 0
0 0 0 4
( )
1 0 0
Matriks identitas, contoh: matriks I = 0 1 0
0 0 1
( )
a11 a12 a13 ⋯ a1 n
a21 a22 a23 a Baris ke-2
⋯ 2n
Am × n= a31 a32 a33 a3 n Baris ke-3
⋮ ⋮ ⋮ ⋯ ⋮
am 1 am 2 am 3 ⋯ amn Baris ke-m
Kolom ke-n
4
Kolom ke-3
Kolom ke-2
Kolom ke-1
5
Pembelajaran
o Model Pembelajaran : Problem Based Learning
o Metode Pembelajaran : Tanya jawab, diskusi
7. Sumber Belajar
o Lembar Kerja Peserta Didik
o Manullang, S., S., A. K., Hutapea, T. A., Sinaga, L. P., Sinaga, B., S., M. M., et al.
(2017). Matematika Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
o Noormandiri, B. (2016). Matematika Jilid 2 untuk SMA/MA Kelas XI Kelompok
Wajib. Jakarta: Erlangga.
8. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan (± 10 menit ¿
a. Guru mengucapkan salam untuk membuka pembelajaran.
b. Guru mengajak peserta didik untuk berdoa menurut agama dan
kepercayaan masing-masing sebelum memulai pembelajaran.
c. Guru menanyakan kabar peserta didik dan kesiapannya untuk
mengikuti proses belajar.
d. Guru memeriksa kehadiran peserta didik.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
f. Guru memberikan gambaran tentang aplikasi penerapan materi
matriks dalam kehidupan sehari-sehari. (Motivasi)
g. Guru mengaitkan dengan materi sebelumnya yaitu sistem persamaan
linear. (Apersepsi)
h. Guru membagi peserta didik menjadi kelompok yang beranggotakan 4
orang.
6
Fase 1: Mengorientasikan peserta didik pada masalah
a. Peserta didik mengamati masalah yang terdapat pada LKPD.
(mengamati dan memahami masalah)
b. Peserta didik diberik kesempatan oleh guru untuk bertanya terkait hal
yang belum dipahami dalam LKPD yang diberikan. (menanya)
7
b. Peserta didik dari kelompok lain dipersilakan untuk menyajikan bila
menemukan jawaban yang berbeda dari kelompok penyaji.
c. Peserta didik bersama guru mengevaluasi jawaban kelompok penyaji
dan membuat kesepakatan bila jawaban yang disampaikan peserta
didik sudah benar atau belum.
d. Peserta didik diarahkan pada kesimpulan mengenai permasalahan
tersebut melalui tanya jawab. (memeriksa kembali hasil)
c. Peserta didik dipersilakan untuk bertanya kembali jika masih ada
materi yang belum dipahami.
d. Guru memberikan apresiasi terhadap hasil kerja peserta didik dengan
memberikan penilaian secara kelompok dan individu.
8
o Teknik Penilaian : Tes
o Bentuk Instrumen : Instrumen tes pengetahuan
3. Penilaian Keterampilan
o Teknik Penilaian : Tes
o Bentuk Instrumen : Instrumen tes keterampilan
Mengetahui,
Guru Pamong Mahasiswa PLP