Anda di halaman 1dari 14

PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


SMK 1 SRAGI
Jl. Raya Sragi No. 139 B Telp. (0285) 4475405 Kab. Pekalongan
Website : www.smk1sragi.sch.id e-mail : smk1sragi@yahoo.co.id

F/751/WKS1/5
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 15 Juli 2013

Nomor : MTK/X/1/2013
Nama Sekolah : SMK 1 SRAGI
Kelas/Semester : X/1
Mata Pelajaran : MATEMATIKA
Materi Pokok : MATRIKS
Pertemuan ke- : 10,11,12
Alokasi Waktu : 10 × 45 menit

Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong-royong, kerja sama,
toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural,
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah..
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

Kompetensi Dasar
1.1. Menambah keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam terhadap kebesaran
Tuhan yang menciptakannya
2.1. Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerjasama, konsisten, sikap disiplin, rasa percaya diri, dan sikap toleransi dalam
perbedaan strategi berpikir dalam memilih dan menerapkan strategi menyelesaikan masalah
2.2. Mampu mentransformasi diri dalam berpilaku jujur, tangguh mengadapi masalah, kritis dan disiplin dalam melakukan tugas
belajar matematika
2.3. Menunjukkan sikap bertanggung jawab, rasa ingin tahu, jujur dan perilaku peduli lingkungan
3.4. Mendeskripsikan konsep matriks sebagai representasi numerik dalam kaitannya dengan konteks nyata
3.5. Mendeskripsikan operasi sederhana matriks serta menerapkannya dalam pemecahan masalah
4.6. Menyajikan model matematika dari suatu masalah nyata yang berkitan dengan matriks.
Indikator Pencapaian Kompetensi
Sikap :
1. Terlibat aktif dalam pembelajaran dan diskusi kelompok materi matriks
2. Menunjukkan sikap kerjasama dalam diskusi kelompok
3. Bertanggungjawab dan disiplin dalam menyelesaikan tugas
Pengetahuan :
1. Mendeskripsikan konsep matriks
2. Mendeskripsikan operasi sederhana matriks serta menerapkannya dalam pemecahan masalah
Keterampilan :
1. Menerapkan matriks untuk menyelesaikan masalah kontekstual
2. Membuat model matematika dari suatu masalah nyata yang berkitan dengan matriks

PERTEMUAN 10
A. Tujuan Pembelajaran
Dengan kegiatan penemuan terbimbing dan pembelajaran kelompok dalam pembelajaran konsep matriks
diharapkan peserta didik memiliki sikap aktif, menunjukkan sikap kerjasama, bertanggungjawab, disiplin, dan
terampil dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik serta dapat :
1. Mendeskripsikan pengertian dan unsur-unsur matriks

B. Materi Ajar
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Pengertian dan Notasi Matriks
Matriks adalah susunan bilangan-bilangan yang diatur dalam baris dan kolom berebentuk persegi panjang.
Susunan bilangan-bilangan itu dibatasi oleh kurva biasa “( )” atau kurung siku “[ ]”
Contoh :
6 8 10
A=
( 3 4 5 )
Suatu matriks biasanya dinotasikan dengan huruf besar dan ditulis secara umum sebagai berikut:
a 11 a12 . . . a 1n →baris .ke−1

( )
a21 a22 . . . a 2n →baris .ke−2
A mxn= . . .
. . .
. . .
a m1 am 2 . . . amn
→baris.ke−m
kolom ke-n
kolom ke-2
kolom ke-1

Amxn artinya matriks A mempunyai baris sebanyak m dan mempunyai kolom sebanyak n. Setiap bilangan
yang terdapat pada baris dan kolom dinamakan anggota atau elemen matriks dan diberi nama sesuai
dengan nama baris dan nama kolom serta dinotasikan dengan huruf kecil sesuai dengan nama matriknya.
a11 = elemen baris pertama kolom pertama.
a12 = elemen baris pertama kolom kedua.
a1n = elemen baris pertama kolom ke-n.
a21 = elemen baris kedua kolom pertama.
a22 = elemen baris kedua kolom kedua.
a2n = elemen baris kedua kolom ke-n.
am1 = elemen baris ke-m kolom pertama.
am2 = elemen baris ke-m kolom kedua.
amn = elemen baris ke-m kolom ke-n.

Contoh:
4 3 8

A=
( )
2 5 9
7 6 10
6 = elemen baris ketiga kolom kedua.
5 = elemen baris kedua kolom kedua.
9 = elemen baris kedua kolom ketiga.
10 = elemen baris ketiga kolom ketiga.
dan seterusnya.

Ordo Matriks
Ordo suatu matriks adalah banyakna elemen-elemen suatu matriks atau perkalian antara baris dan kolom.
Contoh:

A=
(54 −12 ) ; A berordo 2x2 atau A2x2.

B=
(33 −12 50 ) ; B berordo 2x3 atau B2x3.
1

C=
()
2
5 ; C berordo 3x1 atau C3x1.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
D = ( 6 7 8 ) ; D berordo 1x3 atau D1x3.

Macam-Macam Matriks
1. Matriks nol.
Matriks nol adalah matriks yang semua elemennya nol, dilambangkan dengan “O”.
Contoh:

O2x2 =
(00 00 ) O2x3 =
(00 0 0
0 0 )
2. Matriks bujur sangkar (persegi).
Matriks bujur sangkar (persegi) adalah matriks yang jumlah baris dan kolomnya sama.
Contoh:
1 2 3

A=
(41 23 )
3. Matriks baris.
B=
( )
4 5 6
7 9 8
Matriks baris adalah matriks yang hanya terdiri atas satu baris.
Contoh:
A=(2 5) B=(1 2 3 5)

4. Matriks kolom.
Matriks kolom adalah matriks yang hanya terdiri atas satu kolom.
Contoh:
1

A=
(42 )
5. Matriks diagonal.
C=
2
()
4
6 D=
()
5
6
7

Matriks diagonal adalah matriks persegi yang semua elemennya nol, kecuali pada diagonal utamanya ada
yang tidak nol.
Contoh:
2 0 0

A=
(20 01 )
6. Matriks identitas.
B=
( )
0 2 0
0 0 1
Matriks identitas adalah matriks diagonal yang semua elemen pada diagonal utamanya bernilai satu,
dilambangkan dengan “I” .
Contoh:
1 0 0

I2 =
1 0

 0 1
C. Kesamaan Matriks

 I3 =
( )
0 1 0
0 0 1

Dua buah matriks dikatakan sama jika kedua matriks itu berordo sama dan elemen-elemen yang seletak
besarnya sama.
Contoh:

Jika A =
(35 −12 ) dan B =
(35 −12 ) maka dikatakan A = B.

Jika M =
(27 31 58 ) dan N =
(27 31 58 ) maka dikatakan M = N.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


D. Transpos Matriks

Jika pada matriks A setiap baris ditempatkan pada setiap kolom maka matriks itu merupakan matriks transpos.
Jika diketahui matriks A berordo mxn maka matriks transpos dari A dilambangkan dengan A t yang berordo
nxm.
Contoh:
4 1 3

A=
(
4 5 6 5
1 3 2 0
3 2 −3 1 ) t
maka matriks transposnya A =
( )
5
6
5
3 2
2 −3
0 1

C. Model/Metode Pembelajaran
1. Pendekatan pembelajaran ilmiah (scientific approach)
2. Model :
 Cooperatif Learning (CL)
 Discovery Learning (DL)
3. Metode :
 Pengamatan
 Diskusi
 Latihan soal

D. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 10.1
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam 15 menit
2. Salah satu peserta didik diminta untuk memimpin do’a
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik
4. Guru menyampaikan standar kompetensi dan materi pokok yang akan
dipelajari, yaitu pengertian dan unsur-unsur matriks
5. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis, guru
menanyakan permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan matriks.
Inti Guru membagi kelas menjadi 6 kelompok 60 menit
Mengamati
1. Masing-masing kelompok mengamati bentuk-bentuk matriks

Menanya
1. Peserta didik diberi tugas untuk mendiskusikan pengertian dan macam-macam
matriks

Menalar/Mengeksplorasi
1. Setiap peserta didik diminta berpartisipasi aktif dalam diskusi untuk menentukan
macam-macam matriks dan pengertiannya
2. Setiap peserta didik mencatat hasil diskusi kelompok masing-masing

Mencoba
1. 3 kelompok mempersentasikan hasil diskusinya
2. Peserta didik dari kelompok lain memperhatikan dan menyiapkan pertanyaan
kepada kelompok yang sedang persentasi

Mengkomunikasikan
1. Peserta didik dibantu oleh guru membahas hasil persentasi
2. Peserta didik dibantu oleh guru mendeskripsikan konsep sistem persamaan
linier dua variabel dan tiga variabel.
Penutup 1. Peserta didik dibantu oleh guru mengambil kesimpulan apa yang telah dipelajari 15 menit
hari ini.
2. Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk dikerjakan di rumah
3. Guru memberitahukan materi untuk pertemuan selanjutnya.

Pertemuan 10.2
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam 15 menit
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
2. Salah satu peserta didik diminta untuk memimpin do’a
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik
4. Guru menyampaikan standar kompetensi dan materi pokok yang akan
dipelajari, yaitu transpos matriks dan kemandirian dua matriks
5. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis, guru
menanyakan permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan matriks.
Inti Guru membagi kelas menjadi 6 kelompok 60 menit
Mengamati
1. Masing-masing kelompok mengamati permasalahan yang diberikan oleh guru
yang ada kaitannya dengan transpos matriks dan kemandirian dua matriks

Menanya
1. Peserta didik diberi tugas untuk mendiskusikan permasalahan yang telah
diberikan guru

Menalar/Mengeksplorasi
1. Setiap peserta didik diminta berpartisipasi aktif dalam diskusi untuk menentukan
transpos matriks dan kemandirian dua matriks
2. Setiap peserta didik mencatat hasil diskusi kelompok masing-masing

Mencoba
1. 3 kelompok mempersentasikan hasil diskusinya
2. Peserta didik dari kelompok lain memperhatikan dan menyiapkan pertanyaan
kepada kelompok yang sedang persentasi

Mengkomunikasikan
1. Peserta didik dibantu oleh guru membahas hasil persentasi
2. Peserta didik dibantu oleh guru mendeskripsikan konsep sistem persamaan
linier dua variabel dan tiga variabel.
Penutup 1. Peserta didik dibantu oleh guru mengambil kesimpulan apa yang telah dipelajari 15 menit
hari ini.
2. Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk dikerjakan di rumah
3. Guru memberitahukan materi untuk pertemuan selanjutnya.

E. Alat, Media dan Sumber Belajar


1. Papan tulis
2. Buku Matematika Kelas X Kemendikbud 2013

PERTEMUAN 11
A. Tujuan Pembelajaran
Dengan kegiatan penemuan terbimbing dan pembelajaran kelompok dalam pembelajaran operasi pada matriks
diharapkan siswa memiliki sikap aktif, menunjukkan sikap kerjasama, bertanggungjawab, disiplin, dan terampil
dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik serta dapat :
1. Menyelesaikan operasi hitung pada matriks

B. Materi Ajar

Penjumlahan Matriks
Dua matriks A dan matriks B dapat dijumlahkan jika ordo matriks A sama dengan ordo matriks B. Menjumlahkan
matriks A dengan matriks B dilakukan dengan cara menjumlahkan elemen-elemen matriks A dengan elemen-
elemen matriks B yang bersesuaian letaknya. Apabila matriks A dan matriks B ordonya berlaianan maka
penjumlahan matriks itu tidak didefinisikan.

Contoh:
1 2 5 7
   
Diketahui matriks A =  3 4  dan B = 6 1
a. Tentukan A + B
b. Tentukan B + A

Jawab:

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


1 2  5 7

a. A + B = 
3
 
4  +  6 (1+5

1  =
2+7
3+6 4+1 ) ( 6 9
9 5) =
5 7 1
2 5+1 7+2 6 9
b. B + A = 

6

1 + 3 ( 4 ) (6+3 1+4 ) (9 5 )
= =

Dari contoh di atas, ternyata A + B = B + A. Jadi pada matriks berlaku sifat komutatif penjumlahan. Juga dapat
kita buktikan bahwa pada matriks berlaku sifat assosiatif penjumlahan yaitu (A+B)+C = A+(B+C).

Pengurangan Matriks
Jika A dan B dua matriks yang ordonya sama maka matriks hasil pengurangan A dan B sama artinya dengan
menjumlahkan matriks A dengan matriks negatif (lawan) B, atau ditulis sebagai berikut:
A – B = A + (-B).

Contoh:

1) Jika P =
(43 72 ) dan Q =
(23 −21 ) , maka tentukan P – Q !
Jawab:
4 7 2 1  4 7 −2 −1 2 6
P–Q=

 3 2

-
 
 3  2 = ( ) (
3 2 + −3 2 ) ( )
= 0 4
2) Jika X matriks ordo 2x2, tentukan matriks X jika diketahui persamaan :
5 −3 −1 4
X+
( 2 4 ) (= 3 −2 )
Jawab:
 5  3   1 4 
   
X+ 
2 4  =  3  2 
  1 4   5  3 −1 4 −5 3 −6 7
X=

 3  2
 
 -  2 4

= ( 3 −2 ) ( + −2 −4 ) ( = 1 −6 )
Jadi matriks X =
(−61 −67 )
Perkalian Matriks
1. Perkalian Skalar Dengan Matriks
Jika k adalah sebuah bilangan real dan A adalah sebuah matriks, maka kA adalah matriks yang diperoleh
dengan cara mengalikan k (bilangan skalar) dengan setiap elemen matriks A.
Contoh:

 4 6 1 2
   
Jika A =   5 9  dan B =  3 4  , tentukan :
a. 3A c. 3A + 4B
1 1
b. 4B d. 2 A+ 2 B
Jawab:
4 6  12 18 
a. 3A = 3 −5 9
( ) 
= 
 15

27 
1 2 4 8
b. 4B = 4 3 4
( ) ( )
= 12 16

c.
( ) (124 168 ) (−316 2643 )
12 18
3A + 4B = −15 27 + =

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


4 6 1 2 2 3 1 2 5
4

d.
1
2 A+
1
2 B=
1
2
(
−5 9 ) +
1
2
( ) (
3 4 =
−2
5 9
2
) ( ) (
+
3 4 =
2

−1
13
2
)
2. Perkalian Matriks Dengan Matriks
Dua buah matriks A dan B dapat dikalikan jika jumlah kolom matriks A sama dengan jumlah baris matriks B.
Hasil perkaliannya adalah matriks baru yang ordonya adalah jumlah baris matriks A kali jumlah kolom matriks
B. Secara umum ditulis :
Amxp x Bpxn = Cmxn
Cara mengalikan kedua matriks tersebut adalah dengan jalan mengalikan setiap baris pada matriks A dengan
setiap kolom pada matriks B, kemudian dijumlahkan.
Contoh:

 4 3  3
   
1) Jika A = 
2 1  dan B =  2  , tentukan A x B !
Jawab:
4 3 3 4.3+3. 2 18
AxB=
( ) () ( ) ( )
2 1 2 = 2.3+1. 2 = 8
 2 5 3 1

2) Jika A = 
4 1

( )
 dan B = −2 6 , tentukan A x B !
Jawab:
 2 5 3 1 2 . 3+5 .(−2 ) 2.1+5. 6 6−10 2+30 −4 32
AxB=

 4 1

 ( −2 6 ) ( =
4 .3+1 .(−2) 4 .1+1 . 6 ) (= 12−2 4+6 ) (= 10 10 )
6
 
 2
3) Jika C =
(34 2 1
5 6 ) dan D =
1
  , tentukan C x D !
Jawab:
6
 
3 2 1  2 3. 6+2. 2+1.1 23
CxD=
( 4 5 6 ) 1
  =
( 4 .6+5 .2+6. 1 ) =
( )
40
4 6  4

4) Jika M =
Jawab:
( )
2 3
5 1dan N =
 
 3
5
 
, tentuakn M x N !

M x N tidak dapat dikalikan karena tidak memenuhi definisi Amxp x Bpxn = Cmxn

C. Model/Metode Pembelajaran
1. Pendekatan pembelajaran saintifik (scientifik)
2. Model :
 Cooperatif Learning (CL)
 Discovery Learning (DL)
3. Metode :
 Pengamatan
 Diskusi
 Latihan soal
D. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 11.1
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam 15 menit
2. Salah satu peserta didik diminta untuk memimpin do’a
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik
4. Guru menyampaikan standar kompetensi dan materi pokok yang akan
dipelajari, yaitu penjumlahan dan pengurangan matriks serta tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai, yaitu menentukan hasil operasi penjumlahan dan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


pengurangan matriks
5. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis, guru
memberikan beberapa soal untuk diselesaikan secara berkelompok.
Inti Guru membagi kelas menjadi 6 kelompok 60 menit
Mengamati
1. Masing-masing kelompok diminta menyelesaikan soal yang diberikan guru

Menanya
1. Peserta didik diberi tugas untuk mendiskusikan cara menjumlahkan dan
mengurangi matriks.
2. Guru menanyakan cara yang tepat untuk menjumlahkan dan mengurangi
matriks

Menalar/Mengeksplorasi
1. Setiap peserta didik diminta berpartisipasi aktif dalam diskusi untuk menentukan
hasil operasi penjumlahan dan pengurangan pada matriks
2. Setiap peserta didik mencatat hasil diskusi kelompok masing-masing

Mencoba
1. 3 kelompok mempersentasikan hasil diskusinya
2. Peserta didik dari kelompok lain memperhatikan dan menyiapkan pertanyaan
kepada kelompok yang sedang persentasi

Mengkomunikasikan
1. Peserta didik dibantu oleh guru membahas hasil persentasi
Penutup 1. Peserta didik dibantu oleh guru mengambil kesimpulan apa yang telah dipelajari 15 menit
hari ini.
2. Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk dikerjakan di rumah
3. Guru memberitahukan materi untuk pertemuan selanjutnya.

Pertemuan 11.2
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1.
Guru mengucapkan salam 15 menit
2.
Salah satu peserta didik diminta untuk memimpin do’a
3.
Guru mengecek kehadiran peserta didik
4.
Guru menyampaikan standar kompetensi dan materi pokok yang akan
dipelajari, yaitu perkalian matriks serta tujuan pembelajaran yang ingin dicapai,
yaitu menentukan hasil operasi perkalian pada matriks
5. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis, guru
memberikan beberapa soal untuk diselesaikan secara berkelompok
Inti Guru membagi kelas menjadi 6 kelompok 60 menit
Mengamati
1. Masing-masing kelompok diminta menyelesaikan soalyang diberikan oleh guru
2. Masing-masing kelompok mengamati jenis perkaliam matriks pada soal yang
diberikan guru

Menanya
1. Peserta didik diberi tugas untuk mendiskusikan soal perkalian matriks dengan
scalar dan perkalian matriks dengan matriks.
2. Guru menanyakan cara yang bisa digunakan untuk menyelesaikan perkalian
matriks.

Menalar/Mengeksplorasi
1. Setiap peserta didik diminta berpartisipasi aktif dalam diskusi untuk menentukan
hasil perkalian matriks
2. Setiap peserta didik mencatat hasil diskusi kelompok masing-masing

Mencoba
1. 3 kelompok mempersentasikan hasil diskusinya
2. Peserta didik dari kelompok lain memperhatikan dan menyiapkan pertanyaan
kepada kelompok yang sedang persentasi

Mengkomunikasikan
1. Peserta didik dibantu oleh guru membahas hasil persentasi
Penutup 1. Peserta didik dibantu oleh guru mengambil kesimpulan apa yang telah dipelajari 15 menit

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


hari ini.
2. Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk dikerjakan di rumah
3. Guru memberitahukan materi untuk pertemuan selanjutnya.

E. Alat, Media dan Sumber Belajar


1. Papan tulis
2. Buku Matematika Kelas X Kemendikbud 2013

PERTEMUAN 12
A. Tujuan Pembelajaran
Dengan kegiatan penemuan terbimbing dan pembelajaran kelompok dalam pembelajaran determinan dan invers
matriks diharapkan peserta didik memiliki sikap aktif, menunjukkan sikap kerjasama, bertanggungjawab, disiplin,
dan terampil dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik serta dapat :
1. Menentukan determinan dan invers matriks

B. Materi Ajar

Determinan Dan Invers Matriks Ordo 2x2


a b 
 
Jika A =  c d  , maka matriks A akan mempunyai invers jika det(A)  0 atau  A = a.d – b.c  0.
Secara umum hubungan ini dinyatakan :
a b 1 d −b

Jika A = 

(
c d  , maka A-1 = det( A ) −c a )
Keterangan :
A-1 = Invers dari matriks A
det(A) = determinan dari matriks A
Contoh:
3 5
 
Diketahui A =  1 2  , tentukan A-1 !
Jawab:
det(A) = ad – bc = 3.2 – 5.1 = 6 – 5 = 1
3 5 1 d −b
A=
( )
1 2  A-1 = det( A ) −c a( )
1 2 −5  2  5
= 1 (
−1 3 =

 )1 3


2 −5
Jadi, invers matriks A adalah −1 3
( .
)
Apakah setiap matriks mempunyai invers? Telah diuraikan di atas bahwa matriks yang determinannya

sama dengan nol (det = 0) tidak mempunyai invers dan disebut matriks singular; misalnya B =
(62 31 ) .

Invers sebuah matriks dapat digunakan untuk menyelesaiakn persamaan matriks.


Contoh:
Jika A matriks rdo 2x2, tentukan A dari :
 2  1 14 3
 
(
 4 3  A = −2 −4 !
)
Jawab:
Untuk mencari matriks A, kedua ruas dikalikan dengan invers matriks.
1 1 3 1
(. 3 1=
) ( )
 2  1
  |2 −1 | −4 2 10 −4 2
Invers matriks P = 
4 3  adalah P-1 = 4 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


1 3 1 1  3 1  14
2 −1 3
(
10 −4 2 ) (A= 4 3

) 
10   4 2  −2 −4 ( )
1
1 0 1 40 5 4

 0 1

A= 10 −60 (
−20 = −6 −2
2
) ( )
1
4
Jadi, matriks A =
2
(−6 −2 ) .

Dua matriks yang saling invers.

Jika A dan B adalah dua buah matriks persegi yang berordo sama dan berlaku AB = BA = I (matriks satuan),
maka dikatakan b invers dari A (ditulis B = A-1) atau A invers dari B (ditulis A = B-1).
Contoh:

Diketahui A=
(37 25 ) dan B =
(−75 −23 ) . Apakah A invers dari B ?
Jawab:
 3 2  5  2 3. 5+2.(−7) 3.(−2)+2. 3 1 0

AB = 

7 5    7 3  =

(
7. 5+5.(−7) 7.(−2)+5.3 ) 
= 

0 1  = I
 5  2  3 2 5. 3+(−2).7 5 .2+(−2).5 1 0
BA =

  7 3
 
  7 5

= ((−7).3+3. 7 (−7 ). 2+3 .5 ) (0 1 )
= =I
Jadi, A invers dari B atau B invers dari A.

Determinan Dan Invers Matriks Ordo 3x3


a11 a12 a13

Misal A =
( a 21 a22 a23
a 31 a 23 a33
.
)
Invers matriks A yang berordo 3x3 dapat dicari dengan menggunakan aturan :
1
. Adj( A )
A-1 = det( A )
Keterangan :
A-1 = Invers dari matriks A
Adj(A) = matriks Adjoin dari A
det(A) = determinan dari matriks A

Cara menghitung determinan A adalah :


Cara I (metode sarrus)
- - -
a 11 a 12 a13 a 11 a12
|a 21 a 22 a23| a21 a 22
det (A) =
a31 a 32 a33 a31 a32
+ + +
= (a11a22a33) + (a12a23a31) + (a13a21a32) – (a31a22a13) – (a32a23a11) – (a33a21a12)

Cara II (metode cramer)


a 11 a 12 a13
|a 21 a 22 a23| a a a a a a
| 22 23| | 21 23| | 21 22|
det (A) =
a31 a 32 a33 = a11
a32 a 33 - a12
a31 a 33 + a13
a31 a 32
= a11(a22a33-a32a23) – a12(a21a33-a31a23) + a13(a21a32-a31a22)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Cara menentukan matriks Adj(A) adalah :
a a23 a a a a 13

[ ]
+| 22 | −| 12 13| +| 12 |
a32 a33 a32 a33 a22 a 23
a a23 a a13 a a 13
−| 21 | +| 11 | −| 11 |
a31 a33 a31 a33 a21 a 23
a a 22 a a12 a a 12
+| 21 | −| 11 | +| 11 |
a31 a 32 a31 a32 a 21 a 22
Ajd(A) =

Contoh:
1 2 −1

Hitunglah invers matriks A =


Jawab:
( 0 −2 3
−3 4 5 ) !

Pertama-tama kita hitung determinan A.


- - -
1 2 −1 1 2
| 0 −2 3 | 0 −2
det(A) = −3 4 5 −3 4
+ + +
= [1.(-2).5] + [2.3.(-3)] + [(-1).0.4] – [(-3).(-2).(-1)] – [4.3.1] – [ 5.0.2]
= -10 – 18 + 0 + 6 – 12 – 0 = -34
atau
1 2 −1
| 0 −2 3 | −2 3 0 3 0 −2
| | | | | |
det(A) = −3 4 5 =1 4 5 -2 −3 5 + (-1) −3 4
= 1(-10-12) – 2(0-(-9)) + (-1)(0-6)
= -22 -18 + 6 = -34
Jadi, determinan A adalah -34.

Adjoin dari A adalah:

+|−2 3 | −|2 −1 | +| 2 −1 |

Adj(A) =
[ −|
4
0
−3
+| 0
−3
5
3
5

4
| +|

Invers dari matriks A adalah :


1
4
1
−3
−2 | −| 1
−3
5
−1
5

4
−2 3
| −|
1 −1
3 0
−2| +|1 2 |
0 −2
|

][ =
−22 −14 4
−9 2 −3
−6 −10 −2 ]
. Adj( A )
A-1 = det( A )
Diperoleh :
22 14 4

[ ]

34 34 34
9 2 3
−22 −14 4 −

A-1 =
1
−34
[ −9 2 −3
−6 −10 −2 ] =
34
6
34
34
10
34
34
2
34

C. Model/Metode Pembelajaran
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
1. Pendekatan pembelajaran ilmiah (scientific approach)
2. Model :
 Cooperatif Learning (CL)
 Discovery Learning (DL)
3. Metode :
 Pengamatan
 Diskusi
 Latihan soal

D. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 12.1
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam 15 menit
2. Salah satu peserta didik diminta untuk memimpin do’a
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik
4. Guru menyampaikan standar kompetensi dan materi pokok yang akan
dipelajari, yaitu determinan dan invers matriks serta tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai, yaitu menentukan determinan dan invers matriks ordo 2x2 dan
ordo 3x3
5. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis, guru
memberikan beberapa soal untuk dikerjakan secara berkelompok
Inti Guru membagi kelas menjadi 6 kelompok 60 menit
Mengamati
1. Masing-masing kelompok mendiskusikan soal yang diberikan guru
2. Masing-masing kelompok mendiskusikan determinan dan invers matriks

Menanya
1. Peserta didik diberi tugas untuk mendiskusikan cara menentukan determinan
dan invers matriks ordo 2x2 dan ordo 3x3

Menalar/Mengeksplorasi
1. Setiap peserta didik diminta berpartisipasi aktif dalam diskusi untuk menemukan
cara yang tepat menentukan determinan dan unvers matriks
2. Setiap peserta didik mencatat hasil diskusi kelompok masing-masing

Mencoba
1. 3 kelompok mempersentasikan hasil diskusinya
2. Peserta didik dari kelompok lain memperhatikan dan menyiapkan pertanyaan
kepada kelompok yang sedang persentasi

Mengkomunikasikan
1. Peserta didik dibantu oleh guru membahas hasil persentasi
Penutup 1. Peserta didik dibantu oleh guru mengambil kesimpulan apa yang telah dipelajari 15 menit
hari ini.
2. Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk dikerjakan di rumah
3. Guru memberitahukan materi untuk pertemuan selanjutnya.

E. Alat, Media dan Sumber Belajar


1. Papan tulis
2. Buku Matematika Kelas X Kemendikbud 2013

F. Penilaian Hasil Belajar


1. Teknik Penilaian : pengamatan, tes tertulis
2. Prosedur Penilaian :
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
1 Sikap Pengamatan Selama pembelajaran
1. Terlibat aktif dalam pembelajaran dan diskusi
kelompok materi matriks
2. Menunjukkan sikap kerjasama dalam diskusi
kelompok
3. Bertanggungjawab dan disiplin dalam
menyelesaikan tugas
2 Pengetahuan Pengamatan dan tes Penyelesaian tugas

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


1. Mendeskripsikan pengertian dan unsur-unsur (individu/kelompok),
matriks ulangan harian
2. Menentukan hasil operasi pada matriks
3 Keterampilan Pengamatan dan Pembelajaran praktik,
1. Menerapkan matriks untuk menyelesaikan masalah produk penyelesaian tugas
kontekstual (individu/kelompok), uji
2. Membuat model matematika dari suatu masalah kompetensi
nyata yang berkitan dengan matriks

G. Intrumen Penilaian Hasil Belajar


Tes Tertulis
1. Tentukan ordo dari matriks-matriks berikut:
a. b.
2 1

A=
( )5 7
9 0
2. Diketahui matriks berikut:
B=
(−14 2 6 0
5 1 2 )
3 1 2 1 −1 2 −2

A=
( )1 2 4
2 4 9 dan B =
(−1 −1 1 1
1 1 1 1
a. Tentukan nilai a11, a23, a32 dan a31.
)
b. Tentukan nilai dari b11 + b12 + b13 + b14.
3. Tentukan nilai dari x dan y dari persamaan berikut :

a.
(−x2 x++2yy)=(−18 ) b.
(34x 2 = x+8 2
−5 y)(4 30 ) c.
x+ y 7 = 5 7
( 4 9) (4 3 x+ y )
4. Tentukan transpos dari matriks-matriks berikut :
a. b. c.
4 6   3 1 2
   
 2 4  1  1  2 1 2 4
  0 3  2 4 9
A= 
1 2 0  B=   C=  
5. Diketahui matriks-matriks:
−1 2 4 8 1 0

A=
( )
Tentukan:
6 4 3
0 5 4 , B=
5  2

 0 1

, C =
( 1 1 3
2 −4 1 )
a. AB c. AC e. 2A + C
b. BA d. CA f. 3(A – C)
−1 4  2 7

6. Jika
( ) ()
2
−2 +3
0
3 +k
 
1
 3
  =
()
0
1 , tentukan nilai k !

7. Tentukan nilai x + y + z dari :


5 x 7

a.
() () ()
1
6 +
y
z =
8
3

b.
(34 61 ) (7x yz ) (68 44 )
+ =
8. Tentukan nilai x dan ydari persamaan berikut :

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


(21 32 ) ( xy ) (10)
=
Hitunglah !
2 −3 4
5 6 |1 1 1 |
| |
a. −1 3 b. 3 0 −5
9. Tentukan invers matriks-matriks berikut !

a.
(103 27 ) b.
(43 86 ) c.
(42 47 )
10. Tentukan invers matriks-matriks berikut !
2 0 3 1 0 1

a.
( )
1 4 5
0 2 −1 b.
( )
2 3 7
4 1 6
Sikap
Indikator penilaian sikap Terlibat aktif dalam pembelajaran dan diskusi kelompok materi Matriks
1. Kurang baik (KB) jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Baik (B) jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum konsisten.
3. Sangat baik (SB) jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam pembelajaran secara konsisten

Indikator penilaian sikap Menunjukkan sikap kerjasama dalam diskusi kelompok


1. Kurang baik (KB) jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Baik (B) jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum konsisten.
3. Sangat baik (SB) jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam pembelajaran secara konsisten

Indikator penilaian sikap Bertanggungjawab dan disiplin dalam menyelesaikan tugas


1. Kurang baik (KB) jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Baik (B) jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum konsisten.
3. Sangat baik (SB) jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam pembelajaran secara konsisten

Terurai dalam lembar pengamatan sikap

Keterampilan
Indikator terampil Menerapkan konsep matriks untuk menyelesaikan masalah kontekstual
1. Kurang terampil (KT) jika sama sekali tidak dapat menyelesaikan konsep matriks
2. Terampil (T) jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menyelesaikan konsep matriks tetapi belum tepat.
3. Sangat terampil (ST) jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menyelesaikan konsep matriks dan sudah
tepat.

Terurai dalam lembar pengamatan keterampilan

Sragi, 15 Juli 2013


Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah

IBNU NAFIS, S.Pd, M.Si AKHYAT HIDAYAT, S.Pd


NIP. 19670227 199003 1 005 NIP. 19840809 200902 1 001

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Anda mungkin juga menyukai