Anda di halaman 1dari 5

Hasil Penelitian

Berat Badan Tinggi Badan


No. Nama Jurusan Jenis Kelamin
(kg) (cm)
1. Pembayun Otsu Indiana D4 Statistika P 56 160
D4 Komputasi
2. Izhar Amal Pramuditya L 59 165
Statistika
3. Syifa Faikhatul Ilmi D3 Statistika P 46,3 160
D4 Komputasi
4. Falana Rofako Hakam L 53 163
Statistika
5. Lourna Mauboy D4 Statistika P 46 156
6. Galuh Retno Utami D4 Statistika P 63 160
D4 Komputasi
7. Sabilla Hamda S P 55 163
Statistika
D4 Komputasi
8. I Kadek Purna Widyarta L 50 160
Statistika
9. Andi Alfian D3 Statistika L 50 160
10. Antonius Parupang D3 Statistika L 56 175
11. Erlita Redina D4 Statistika P 60 165
D4 Komputasi
12. Aifa Hamidah P 59 162
Statistika
13. Achmad Fioren Jati Golo D4 Statistika L 56 172
D4 Komputasi
14. Astri Nur Innayah P 44 156
Statistika
D4 Komputasi
15. Zidan Al Azizi L 87 172
Statistika
Rahadian Eka Bagus D4 Komputasi
16. L 56 173
Indra Rinangku Statistika
D4 Komputasi
17. Afied Ahmad L 82 152
Statistika
D4 Komputasi
18. Saniyyah Sri N P 47 154
Statistika
19. Ainul D3 Statistika P 58 170
20. Ardian Wahyu D3 Statistika L 46 172
D4 Komputasi
21. Muhammad Farhan L 50 170
Statistika
D4 Komputasi
22. Fadiah Faradinah Nasir P 42 160
Statistika
23. Fatima Azzahro Binti Fati D4 Statistika P 50 161
24. Shavira Rachmawati D4 Statistika L 40 153
25. Kenny Marsell Venezia R D4 Statistika L 60 171
Muhammad Iqbal Putra D4 Komputasi
26. L 48 164
Pratama Statistika
Muhammad Sulthan D4 Komputasi
27. L 58 170
Hafidz Statistika
28. Irsan Triadi D3 Statistika L 58 168
29. Rolyn Abigael D3 Statistika P 40 150
30. Angga Prayoga D4 Statistika L 60 170

PEMBAHASAN

Pengukuran fisik tinggi badan dan berat badan sangat diperlukan dalam memperoleh
informasi tambahan apakah tubuh kita sudah ideal atau belum. Pemeriksaan tinggi badan
harus dilakukan dengan posisi berdiri. Berat badan sering kali diperbandingkan dengan berat
badan ideal.
A. Berat badan ideal wanita dapat dihitung dengan cara berikut
BBideal wanita = (TB - 100) - (TB - 100) × 15%
B. Berat badan ideal wanita dapat dihitung dngan cara berikut
BBideal pria = (TB - 100) - (TB - 100) × 10%
Selain itu, pengukurn tinggi badan dan berat badan juga dapat digunakan untuk
mengetahui Indeks Massa Tubuh (IMT) atau biasa yangdisebut Body Mass Index (BMI) yang
dapat memprediksi kesehatan penderita, dengan rumus sebagai berikut.
BB (kg)
IMT +
TB(m 2)
Klasifikasi IMT/BMI (Classification of Overweight and Obesity by BMI, Waist
Circumference, and Assoicated Risk, WHO, 1997):
a. IMT ≤ 14,5 kg/m2 = Berat badan sangat kurus (kurus beresiko)
b. IMT ≤ 18,5 kg/m2 = Berat badan kurang (kurus)
c. IMT 18,5 - 24,9 kg/m2 = Berat badan normal
d. IMT 25,0 - 29,9 kg/m2 = Berat badan berlebih (agak gemuk)
e. IMT 30,0 - 34,9 kg/m2 = Obesitas kelas 1 (gemuk)
f. IMT 35,0 - 39,9 kg/m2 = Obesitas kelas 2 (sangat gemuk)
g. IMT ≥ 40,0 kg/m2 = Ekstrem obes/obesitas kelas 3 (amat sangat gemuk)
Dari hasil percobaan yang telah dilakukan, telah diketahui bahwa setiap mahasiswa/i
baru mempunyai berat badan ideal dan index massa tubuh (IMT) yang berbeda-beda. Untuk
penjelasannya adalah sebagai berikut
Mahasiswi baru pertama bernama Pembayun Otsu Indiana, berjenis kelamin perempuan
dengan tinggi badan 160 cm dan berat badan 56 kg, mempunyai berat badan ideal 51 kg.
Sehingga didapat IMTnya sebesar 19.92 dan termasuk golongan berat badan normal.
Mahasiswa baru ke-2 bernama Izhar Amal Pramuditya, berjenis kelamin laki-laki dengan
tinggi badan 165 cm dan berat badan 59 kg, mempunyai berat badan ideal 58,5 kg. Sehingga
didapat IMTnya sebesar 21.67 dan termasuk golongan berat badan normal.
Mahasiswi baru ke-3 bernama Syifa Faikhatul Ilmi, berjenis kelamin perempuan dengan
tinggi badan 160 cm dan berat badan 46,3 kg, mempunyai berat badan ideal 51 kg. Sehingga
didapat IMTnya sebesar 18,2 dan termasuk golongan berat badan kurang (kurus).
Mahasiswa baru ke-4 bernama Falana Rofako Hakam, berjenis kelamin laki-laki dengan
tinggi badan 163 cm dan berat badan 53 kg, mempunyai berat badan ideal 56,7 kg. Sehingga
didapat IMTnya sebesar 19,95 dan termasuk golongan berat badan normal.
Mahasiswi baru ke-5 bernama Lourna Mauboy, berjenis kelamin perempuan dengan
tinggi badan 156 cm dan berat badan 46 kg, mempunyai berat badan ideal 47,6 kg. Sehingga
didapat IMTnya sebesar 18,9 dan termasuk golongan berat badan normal.
Mahasiswi baru ke-6 bernama Galuh Retno Utami, berjenis kelamin perempuan dengan
tinggi badan 160 cm dan berat badan 63 kg, mempunyai berat badan ideal 51 kg. Sehingga
didapat IMTnya sebesar 24,6 dan termasuk golongan berat badan normal.
Mahasiswi baru ke-7 bernama Sabilla Hamda S, berjenis kelamin perempuan dengan
tinggi badan 163 cm dan berat badan 55 kg, mempunyai berat badan ideal 53,55 kg. Sehingga
didapat IMTnya sebesar 20.7 dan termasuk golongan berat badan normal.
Mahasiswa baru ke-8 bernama I Kadek Purna Widyarta, berjenis kelamin laki-laki
dengan tinggi badan 160 cm dan berat badan 50 kg, mempunyai berat badan ideal 51 kg.
Sehingga didapat IMTnya sebesar 19,53 dan termasuk golongan berat badan normal.
Mahasiswa baru ke-9 bernama Andi Alfian, berjenis kelamin laki-laki dengan tinggi
badan 160 cm dan berat badan 50 kg, mempunyai berat badan ideal 51 kg. Sehingga didapat
IMTnya sebesar 19.53 dan termasuk golongan berat badan normal.
Mahasiswa baru ke-10 bernama Antonius Parupang, berjenis kelamin laki-laki dengan
tinggi badan 175 cm dan berat badan 56 kg, mempunyai berat badan ideal 67,5 kg. Sehingga
didapat IMTnya sebesar 18,3 dan termasuk golongan berat badan kurang (kurus).
Mahasiswi baru ke-11 bernama Erlita Redina, berjenis kelamin perempuan dengan tinggi
badan 165 cm dan berat badan 60 kg, mempunyai berat badan ideal 55,25 kg. Sehingga
didapat IMTnya sebesar 22,03 dan termasuk golongan berat badan normal.
Mahasiswi baru ke-12 bernama Aifa Hamidah, berjenis kelamin perempuan dengan
tinggi badan 162 cm dan berat badan 59 kg, mempunyai berat badan ideal 52,7 kg. Sehingga
didapat IMTnya sebesar 22,5 dan termasuk golongan berat badan normal.
Mahasiswa baru ke-13 bernama Achmad Fioren Jati Golo, berjenis kelamin laki-laki
dengan tinggi badan 172 cm dan berat badan 56 kg, mempunyai berat badan ideal 64,8 kg.
Sehingga didapat IMTnya sebesar 18,93 dan termasuk golongan berat badan normal.
Mahasiswi baru ke-14 bernama Astri Nur Innayah, berjenis kelamin perempuan dengan
tinggi badan 156 cm dan berat badan 44 kg, mempunyai berat badan ideal 47,6 kg. Sehingga
didapat IMTnya sebesar 18,08 dan termasuk golongan berat badan kurang (kurus).
Mahasiswa baru ke-15 bernama Zidan Al Azizi, berjenis kelamin laki-laki dengan tinggi
badan 172 cm dan berat badan 87 kg, mempunyai berat badan ideal 64,8 kg. Sehingga
didapat IMTnya sebesar 29,4 dan termasuk golongan berat badan berlebih (agak gemuk).
Mahasiswa baru ke-16 bernama Rahadian Eka Bagus Indra Rinangku, berjenis kelamin
laki-laki dengan tinggi badan 173 cm dan berat badan 56 kg, mempunyai berat badan ideal
68,7 kg. Sehingga didapat IMTnya sebesar 18,71 dan termasuk golongan berat badan normal.
Mahasiswa baru ke-17 bernama Afied Ahmad, berjenis kelamin laki-laki dengan tinggi
badan 152 cm dan berat badan 82 kg, mempunyai berat badan ideal 46,8 kg. Sehingga
didapat IMTnya sebesar 35,5 dan termasuk golongan obesitas kelas 2 (amat sangat gemuk).
Mahasiswi baru ke-18 bernama Saniyyah Sri N, berjenis kelamin perempuan dengan
tinggi badan 154 cm dan berat badan 47 kg, mempunyai berat badan ideal 45,9 kg. Sehingga
didapat IMTnya sebesar 19,8 dan termasuk golongan berat badan normal.
Mahasiswi baru ke-19 bernama Ainul, berjenis kelamin perempuan dengan tinggi badan
170 cm dan berat badan 58 kg, mempunyai berat badan ideal 59,5 kg. Sehingga didapat
IMTnya sebesar 20 dan termasuk golongan berat badan normal.
Mahasiswa baru ke-20 bernama Ardian Wahyu, berjenis kelamin laki-laki dengan tinggi
badan 172 cm dan berat badan 46 kg, mempunyai berat badan ideal kg. Sehingga didapat
IMTnya sebesar 15,54 dan termasuk golongan berat badan kurang (kurus).
Mahasiswa baru ke-21 bernama Muhammad Farhan, berjenis kelamin laki-laki dengan
tinggi badan 170 cm dan berat badan 50 kg, mempunyai berat badan ideal 63 kg. Sehingga
didapat IMTnya sebesar 17,3 dan termasuk golongan berat badan kurang (kurus).
Mahasiswi baru ke-22 bernama Fadiah Faradinah Nasir, berjenis kelamin [erempuan
dengan tinggi badan 160 cm dan berat badan 42 kg, mempunyai berat badan ideal 51 kg.
Sehingga didapat IMTnya sebesar 16,4 dan termasuk golongan berat badan kurang (kurus).
Mahasiswi baru ke-23 bernama Fatima Azzahro Binti Fati, berjenis kelamin perempuan
dengan tinggi badan 161 cm dan berat badan 50 kg, mempunyai berat badan ideal 51,85 kg.
Sehingga didapat IMTnya sebesar 19,3 dan termasuk golongan berat badan normal.
Mahasiswi baru ke-24 bernama Shavira Rachmawati, berjenis kelamin perempuan
dengan tinggi badan 153 cm dan berat badan 40 kg, mempunyai berat badan ideal 45,05 kg.
Sehingga didapat IMTnya sebesar 17,08 dan termasuk golongan berat badan kurang (kurus).
Mahasiswa baru ke-25 bernama Kenny Marsell Venezia R, berjenis kelamin laki-laki
dengan tinggi badan 171 cm dan berat badan 60 kg, mempunyai berat badan ideal 63,9 kg.
Sehingga didapat IMTnya sebesar 20,5 dan termasuk golongan berat badan normal.
Mahasiswa baru ke-26 bernama Muhammad Iqbal Putra Pratama, berjenis kelamin laki-
laki dengan tinggi badan 164 cm dan berat badan 48 kg, mempunyai berat badan ideal 57,6
kg. Sehingga didapat IMTnya sebesar 17,8 dan termasuk golongan berat badan kurang
(kurus).
Mahasiswa baru ke-27 bernama Muhammad Sulthan Hafidz, berjenis kelamin laki-laki
dengan tinggi badan 170 cm dan berat badan 58 kg, mempunyai berat badan ideal 63 kg.
Sehingga didapat IMTnya sebesar 20 dan termasuk golongan berat badan normal.
Mahasiswa baru ke-28 bernama Irsan Triadi, berjenis kelamin laki-laki dengan tinggi
badan 168 cm dan berat badan 58 kg, mempunyai berat badan ideal 61,2 kg. Sehingga
didapat IMTnya sebesar 20,5 dan termasuk golongan berat badan normal.
Mahasiswi baru ke-29 bernama Rolyn Abigael, berjenis kelamin perempuan dengan
tinggi badan 150 cm dan berat badan 40 kg, mempunyai berat badan ideal 42,5 kg. Sehingga
didapat IMTnya sebesar 17,78 dan termasuk golongan berat badan kurang (kurus).
Mahasiswa baru ke-30 bernama Angga Prayoga, berjenis kelamin laki-laki dengan tinggi
badan 170 cm dan berat badan 60 kg, mempunyai berat badan ideal 53 kg. Sehingga didapat
IMTnya sebesar 20,76 dan termasuk golongan berat badan normal.
Dari data tersebut, maka kita dapat mengetahui grafikny sesuai dengan jenis IMT nya.

Jumlah
20

18

16

14

12

10

Anda mungkin juga menyukai