Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN

PRAKTIKUM STATISTIKA
STATISTIK DESKRIPTIF

Oleh :
Kelompok A1
Hanifah (15/378772/TK/42714)

Asisten :
Dwi Irma Anjalita M.Noor (13/346815/TK/40656)
Yofrizal Alfi (13/348789/TK/41006)
Gigih Rahmandhani Setyanto (13/346863/TK/40681)
Ellena Wulandari (13/346864/TK/40682)

PROGRAM STUDI TEKNIK FISIKA


JURUSAN TEKNIK FISIKA
FAKULTAS TEKNIK UGM
2015
A. Tujuan

Dalam praktikum Statistik Deskriptif melalui media Microsoft Excel dan SPSS ini
memiliki tujuan, yaitu:
1. Dapat membuat, mengedit, dan menyimpan file dan variable data baru melalui
Microsoft Excel dan SPSS.
2. Dapat menentukan jumlah, jumlah data, mean, median, modus, standar deviasi,
variansi, nilai minimal, dan nilai maksimal.
3. Dapat menemukan perbedaan dan membandingkan Microsoft Excel dan SPSS.

B. Data yang Diperlukan

Data 1 : Data Pasien Rumah Sakit


No Nama Umur Sex
1 Aditya 28 P
2 Bobby 17 P
3 Caca 14 W
4 Dedy 55 P
5 Endang 32 W
6 Fery 27 P
7 Gunadi 41 P
8 Herman 61 W
9 Imah 12 W
10 Juli 8 W
11 Kurnia 5 P
Data 2 : Obat yang Dikeluarkan dari Gudang
Ruang Jenis 1 Jenis 2 Jenis 3
Anggrek 32 21 8
Melati 49 41 9
Mawar 81 41 11
Kenanga 112 54 12
Sakura 77 53 7
Akasia 31 87 8
Tulip 44 36 7
Chrysant 51 31 3
Camelia 58 49 8
Cemara 61 46 9
W.Kusuma 52 49 11

Data 3 : Data Nilai Statistik Teknik


No Angkatan Program Nilai
1 2012 D-3 87
2 2012 TF 86
3 2013 TF 70
4 2013 TN 70
5 2012 TN 81
6 2012 TF 81
7 2013 TN 81
8 2012 D-3 79
9 2013 TF 91
10 2013 TN 62
11 2012 D-3 79
Data 4 : Data Pasien RSUP Dr.Sardjito

No Sex Gejala Umur Kerja/Tidak


1 Wanita Batuk Dewasa Kerja
2 Wanita Pilek Remaja Kerja
3 Pria Pilek Anak Tidak
4 Pria Demam Anak Tidak
5 Pria Pilek Remaja Tidak
6 Pria Batuk Remaja Tidak
7 Pria Demam Remaja Tidak
8 Wanita Demam Dewasa Tidak
9 Pria Batuk Remaja Tidak
10 Pria Batuk Dewasa Kerja
11 Wanita Demam Anak Tidak
12 Pria Pusing Anak Tidak
13 Wanita Demam Remaja Kerja
14 Wanita Pilek Dewasa Tidak
15 Wanita Demam Dewasa Kerja
16 Wanita Batuk Remaja Kerja
17 Pria Demam Remaja Tidak
18 Pria Pilek Dewasa Kerja
19 Pria Demam Anak Tidak
20 Wanita Demam anak Tidak
21 Wanita Demam Remaja Kerja
22 Pria Batuk Dewasa Kerja

Data 5 : Data Berat Badan 54 orang


68 22 36 12 16 23 32 12 28
63 23 42 32 24 19 79 28 43
42 24 28 49 69 46 27 43 43
27 25 31 38 47 30 25 21 45
30 44 28 42 23 43 74 31 50
36 65 25 27 22 49 51 49 27
Data 6 : Data Berat Badan, Tinggi Badan, dan Jarak Kos ke Kampus.
Berat Tinggi Jarak kos ke
Badan (kg) badan (cm) kampus (km)
40 149 1
52 168 2
68 171 2
55 160 2
75 169 3
45 163 1
53 165 1
78 178 14
70 167 0.5
60 158 2
47 165 3
50 170 0.5
80 162 1
56 176 2
95 173 0.3
42 156 1
50 170 0.15
60 160 9
55 172 3
50 171 0.4
45 164 1
90 174 2
55 161.5 15
45 160 5
54 178 0.2
50 163 1
50 155 0.3
58 165 18
46 152 1
47 157 0.85
55 169 1
55 170 4
69 168 5
69 171 0.5
50 169 0.5
65 180 2
59 163 9
65 173 7
69 171 0.3
40 152 0.85
C. Langkah Kerja
1. Buka aplikasi Microsoft Excel.
2. Isikan data yang sudah disiapkan.

Gambar 1
3. Isikan juga informasi mengenai jumlah, jumlah data, mean, median, modus, standar
deviasi, variansi, nilai minimal, dan nilai maksimal. Hitung setiap informasi yang sudah
tercantum dengan cara :
a. Masukkan perintah “=SUM(range cells data yang akan dihitung)” untuk
menghitung jumlah.
b. Masukkan perintah “=COUNT(range cells data yang akan dihitung)” untuk
menghitung jumlah data.
c. Masukkan perintah “=AVERAGE(range cells data yang akan dihitung)” untuk
menghitung rata-rata.
d. Masukkan perintah “=MEDIAN(range cells data yang akan dihitung)” untuk
menghitung nilai tengah data (median).
e. Masukkan perintah “MODE(range cells data yang akan dihitung)” untuk
menghitung data yang paling banyak muncul (modus).
f. Masukkan perintah “=STDEV(range cells data yang akan dihitung)” untuk
menghitung standar deviasi.
g. Masukkan perintah “=VAR(range cells data yang akan dihitung)” untuk
menghitung nilai varians.
h. Masukkan perintah “=MIN(range cells data yang akan dihitung)” untuk
menghitung nilai terendah.
i. Masukkan perintah “=MAX(range cells data yang akan dihitung)” untuk
menghitung nilai tertinggi.

Gambar 2
4. Ulangi langkah 1 sampai 3 hingga semua data sudah diolah dan semua informasi sudah
didapatkan.
5. Buka aplikasi SPSS for Windows.
6. Klik Variable View

Gambar 3
7. Isikan variable yang dibutuhkan sesuai dengan data yang akan digunakan disertai
informasi format data yang akan diinput, dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Name : diisi dengan variable yang dibutuhkan.
b. Type : diisi dengan tipe data yang akan diinputkan. Dalam praktikum ini kita hanya
menggunakan tipe data string dan numeric. Dimana tipe data string digunakan
untuk tipe data berupa karakter/huruf/teks sedangkan tipe data numeric digunakan
untuk tipe data berupa angka.
c. Widht : diisi dengan jumlah karakter yang dapat diinputkan.
d. Decimals : diisi dengan jumlah angka dibelakang koma yang ingin ditampilkan.
e. Values : digunakan untuk menyederhanakan data string berulang menjadi angka-
angka tertentu sehingga data kualitatif dapat diolah layaknya data
kuantitatif.(Gambar 4)

Gambar 4
8. Klik Data View

Gambar 5
9. Isikan data pada kolom-kolom yang sudah tersedia sesuai dengan nama variabelnya
masing-masing. (Gambar 6)

Gambar 6
10. Klik Analyze pada menu bar, lalu pilih Descriptive Statistics dan klik Frequencies
sampai muncul jendela seperti gambar 5.

Gambar 7
11. Pindahkan variable pada kotak sebelah kiri ke kotak sebelah kanan dengan klik variable
tersebut lalu klik tanda panah yang ada diantara kedua kotak tersebut. Lakukan untuk
semua variable. (Gambar 8)
Gambar 8
12. Klik statistics untuk memunculkan jendela statistics.

Gambar 9
13. Centang perintah yang diinginkan untuk mengolah data sesuai kebutuhan. Dalam
praktikum ini dipilih perintah std. deviation, variance, minimum, maximum, mean,
median, mode, dan sum.
14. Klik Continue, lalu klik OK.
15. Maka akan muncul output yang menunjukkan informasi rata-rata, deviasi standar,
median, modus, jumlah data, variansi, nilai minimum, nilai maksimum, dan jumlah
total data secara lengkap.
16. Ulangi langkah 6-14 sampai untuk setiap data yang sudah disiapkan sebelumnya
sampai semua data sudah selesai diolah dan didapatkan informasi (output) yang
diinginkan.
17. Lihat perbandingan hasil dan proses kerja dari Microsoft Excel dengan SPSS dalam
kasus pengolahan data yang baru saja dilakukan.

D. Hasil Output
1. Microsoft Excel
a) Data 1

Gambar 10
b) Data 2

Gambar 11
c) Data 3

Gambar 12
d) Data 4

Gambar 13
e) Data 5

Gambar 14

f) Data 6

Gambar 15
2. SPSS for Windows
a) Data 1

Gambar 16
b) Data 2

Gambar 17
c) Data 3

Gambar 18
d) Data 4

Gambar 19
e) Data 5

Gambar 20
f) Data 6

Gambar 21
E. Pembahasan
Perbedaan Microsoft Excel dengan SPSS sebenarnya sudah dapat terlihat dari awal
penginputan data. Dalam proses pengolahan datanya pun terdapat banyak perbedaan antara
keduanya. Meskipun keduanya sama-sama merupakan aplikasi pengolah angka tetapi
keduanya memiliki cara atau metode tersendiri dalam penggunaannya. Beberapa
perbedaan yang dapat ditemukan melalui praktikum ini diantaranya :
1. Pada Microsoft Excel kita tinggal menginputkan data yang kita miliki pada setiap sel
yang telah disediakan tanpa harus membuat terlebih dahulu variabel-variabel atas data
yang akan kita olah atau dengan kata lain variable dan data yang akan kita olah menjadi
satu tampilan yang terintegrasi. Sedangkan pada SPSS tampilan dibedakan menjadi 2
yaitu, Variabel View dan Data View. Saat pertama kali kita akan mengolah data kita
harus terlebih dahulu menginputkan semua variabel yang ada dalam data yang akan
kita olah, lalu setelah semua variabel sudah selesai diinputkan, dilanjutkan dengan
mengisi data dari setiap variabel yang ada.
2. Pada Microsoft Excel, untuk mengolah data kita perlu menuliskan perintah rumus
tertentu terlebih dahulu. Sedangkan pada SPSS kita hanya perlu mengolahnya lewat
menu Analyze sesuai dengan kebutuhan kita.
3. Pada Microsoft Excel kita akan mengalami kesulitan untuk mengolah data kualitatif,
sedangkan pada SPSS kita dapat mengolah data kualitatif layaknya data kuantitatif
melalui fitur Values.
Dari semua data yang telah disediakan semuanya menunjukkan hasil yang sama untuk hasil
jumlah, jumlah data, mean, median, modus, standar deviasi, variansi, nilai minimal, dan
nilai maksimal.

F. Kesimpulan
Dari praktikum yang sudah dilakukan dapat diambil kesimpulan :
1. Terdapat perbedaan yang signifikan antara metode pengolahan data pada Microsoft
Excel dan SPSS. Sehingga dalam penggunaannya harus disesuaikan dengan kebutuhan
pengguna.
2. Penggunaan SPSS dalam menentukan nilai statistik deskriptif lebih praktis daripada
Microsoft Excel karena tidak perlu memasukkan perintah rumus tertentu satu per satu
seperti hal nya dalam Microsoft Excel.
3. Microsoft Excel cocok untuk pengolahan data secara matematis dan juga lebih user
friendly dibanding SPSS.

Anda mungkin juga menyukai