Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN

PRAKTIKUM STATISTIKA
DATA PROCESSING (STATISTIK DESKRIPTIF)

Oleh :
Kelompok B1 Kelas TF – B
Niken Puspita Sari (15/379891/TK/43156)

Asisten Praktikum :
Americya Lyeva (14/368479/TK/42571)
Caesar Alpha Irawan (12/333146/TK/39667)
Defi Nur Hayati (14/363496/TK/41612)
Jannatiyana Suwinda (14/367395/TK/42496)

PROGRAM STUDI TEKNIK FISIKA


JURUSAN TEKNIK FISIKA
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA
2015
I. TUJUAN
1. Dapat membuat, mengedit dan menyimpan file dan variabel data baru.
2. Dapat menentukan jumlah, jumlah nilai, rata-rata, median, standar deviasi data.
3. Dapat membuat grafik yang sesuai (grafik stem & leaf, Box Plot dan Histogram).

II. DATA YANG DIPERLUKAN


Data 1 : Data Pasien Rumah Sakit Data 2 : Obat Yang Dikeluarkan dari Gudang
No Nama Umur Sex Ruang Jenis 1 Jenis 2 Jenis 3
1 Aditya 28 P Anggrek 32 21 8
2 Bobby 17 P Melati 49 41 9
3 Caca 14 W Mawar 81 41 11
4 Dedy 55 P Kenanga 112 54 12
5 Endang 32 W Sakura 77 53 7
6 Fery 27 P Akasia 31 87 8
7 Gunadi 41 P Tulip 44 36 7
8 Herman 61 W Chrysant 51 31 3
9 Imah 12 W Camellia 58 49 8
10 Juli 8 W Cemara 61 46 9
11 Kurnia 5 P W. Kusuma 52 49 11

Data 3 : Data Nilai Statistik Teknik


No Angkatan Program Nilai
1 2012 D-3 87
2 2012 TF 86
3 2013 TF 70
4 2013 TN 70
5 2012 TN 81
6 2012 TF 81
7 2013 TN 81
8 2012 D-3 79
9 2013 TF 91
10 2013 TN 62
11 2012 D-3 79

Data 4 : Data Pasien RSUP Dr. Sardjito


No Sex Gejala Umur Kerja/Tidak
1 Wanita Batuk Dewasa Kerja
2 Wanita Pilek Remaja Kerja
3 Pria Pilek Anak Tidak
4 Pria Demam Anak Tidak
5 Pria Pilek Remaja Tidak
6 Pria Batuk Remaja Tidak
7 Pria Demam Remaja Tidak
8 Wanita Demam Dewasa Tidak
9 Pria Batuk Remaja Tidak
10 Pria Batuk Dewasa Kerja
11 Wanita Demam Anak Tidak
12 Pria Pusing Anak Tidak
13 Wanita Demam Remaja Kerja
14 Wanita Pilek Dewasa Tidak
15 Wanita Demam Dewasa Kerja
16 Wanita Batuk Remaja Kerja
17 Pria Demam Remaja Tidak
18 Pria Pilek Dewasa Kerja
19 Pria Demam Anak Tidak
20 Wanita Demam Anak Tidak
21 Wanita Demam Remaja Kerja
22 Pria Batuk Dewasa Kerja

Data 5 : Data Berat Badan 54 Orang


68 22 36 12 16 23 32 12 28
63 23 42 32 24 19 79 28 43
42 24 28 49 69 46 27 43 43
27 25 31 38 47 30 25 21 45
70 44 28 42 23 43 74 31 50
36 65 25 27 22 49 51 49 27

Data 6 : Data Bersama


Tinggi Berat Badan Jarak Tempat Tinggal Ke
No Nama Kampus (Km)
Badan (cm) (Kg)
190 64 7
1 Ahmad Irsyad Fitra
175 60 2.5
2 Alvindo Wildan D
158 45 4.8
3 Nekkyoo Meishi S
170 50 5
4 Arnanda Prabaswara
168 45 0.9
5 Bimantara Hanumpraja
155 51 1
6 Brenda Latupeirissa
170 50 4.5
7 Agung Anggara
165 55 9
8 F. Habibie
164 50 0.3
9 Prasetyo Herlambang
173 55 1
10 Didik Setiawan
165 53 7
11 Leila Hanjani
164 46 0.35
12 Chantika Raudya P
172 52 1.7
13 Adi Wasturaka
172 64 0.3
14 Erwan Ibnu Wardani
171 58 1.5
15 Fakhri Akmal Hidayat
165 45 0.8
16 Niken Puspita Sari
170 54 1
17 Rofif Zainul Muttaqin
165 82 1
18 M. Hilmi Dwiputranto
168 55 15
19 Dwiananto Rizky W
162 49 11
20 Adintaka Galihsinara
182 60 1
21 Raditya Cahya Pratama
170 48 1.2
22 Muhammad Arifin
167 48 0.4
23 Etza Firnanda Fautsa
168 49 4
24 Ilham Alfatih
173 68 2.5
25 Charlis Ongkho
170 52 3
26 Wideka Ardhiguna
167 49 1.7
27 Catur Rama Nugroho
170 56 1.2
28 M. Hadyan Akbar
168 70 3
29 Achmad Fahmi
160 45 0.35
30 Habibul Chair
169 69 2
31 Ridhan Fadillah
173 88 1
32 Wiesnu Ardy Alief
168 52 2
33 Selva Peggi Zareta
171 68 0.15
34 Ahmad Hamdani
163 51 1
35 Khairil Faiz
178 53 0.2
36 Abdi Naba Aziz
174 70 2
37 M. Ichsan Natawijaya
175 82 4
38 M.N. Fathur
168 60 2
39 Ilham Rofi'i
173 60 3
40 Mohammad Luthfi

III. LANGKAH KERJA


A. DATA PROCESSING
Click menu Analyze  Descriptive Statistics. Maka akan tampak :

 Frequencies : membahas beberapa penjabaran ukuran statistic deskriptif seperti Mean,


Median, Standar Deviasi, Kuartil, grafik (charts), dsb.
 Descriptives : berfungsi untuk mengetahui nilai z dari suatu distribusi data dan
menguji apakah data terdistribusi normal atau tidak.

 Explore : untuk memeriksa lebih teliti sekelompok data. Alat utama yang dibahas
adalah Stem and Leaf Display dan Box-Plot.

 Crosstabs : untuk menampilkan data dalam bentuk silang (crosstab), yang terdiri dari
baris dan kolom.
Contoh : Pakai Data 4.
1. Click menu/submenu Analyze  Descriptive Statistics  Frequencies.
2. Masukkan variable yang akan dianalisis.
3. Click Statistics  aktifkan Mean, Median, Mode, Sum, Standar Deviation, Quartiles 
Continue.
4. Click Charts  aktifkan Chart Type yang sesuai  Continue.
5. Click OK.

Contoh : Pakai Data 4.


1. Click menu/sub menu Analyze  Descriptive Statistics  Crosstabs.
2. Buat table silang sesuai kebutuhan untuk mendapatkan table baris kolom.
3. Click OK.

Contoh : Pakai Data 5.


1. Click menu/sub menu Analyze  Descriptive Statistics  Explore.
2. Masukkan variable yang dianalisis dalam Dependent List.
3. Click Plots  aktifkan Stem and Leaf  Continue  OK.

IV. HASIL OUTPUT


1. Data 1 : Data Pasien Rumah Sakit
Frequensi :
Descriptives
Explore :
Crosstabs :

2. Data 2 : Obat Yang Dikeluarkan dari Gudang


Frequencies :
Descriptives :

Explore :
Crosstabs :
3. Data 3 : Data Nilai Statistik Teknik
Frequencies :
Descriptives :

Explore :
Crosstabs :
4. Data 4 : Data Pasien RSUP Dr. Sardjito
Frequencies :
Descriptives :

Explore :
Crosstabs :

5. Data : Berat Badan 54 Orang


Frequencies :
Descriptives :

Explore :
Crosstabs :
Tidak dapat menggunakan fungsi crosstabs karena pada crosstabs minimal membutuhkan 2
variabel yang akan bertindak sebagai row dan kolom, sedangkan pada data kelima ini hanya
ada 1 variabel, yaitu berat badan saja.

6. Data 6 : Data Bersama


Frequencies :
Descriptive :

Explore :
Crosstabs :
V. PEMBAHASAN
Statistik deskriptif merupakan metode-metode yang berkaitan dengan pengumpulan dan
penyajian sekumpulan data, sehingga dapat memberikan informasi yang berguna. Statistik
deskriptif memberikan informasi mengenai data yang dipunyai dan tidak menarik kesimpulan
yang lebih banyak dan lebih jauh dari data yang ada. Kegiatan memeriksa sifat-sifat penting dari
data yang ada itu disebut analisis data secara pemerian (deskripsi). Karenanya, bagian statistika
demikian dinamakan Statistik Deskriptif. Penyusunan tabel, diagram, modus, mean, median,
kuartil, simpangan baku, standar deviasi, dsb. termasuk dalam kategori statistik deskriptif ini
SPSS (Statistical Product and Service Solutions) adalah salah satu program komputer
statistik yang canggih yang berguna untuk membantu mengolah/memproses data statistik dan
menganalisisnya secara otomatis, cepat dan tepat, untuk mendapatkan berbagai hasil/output yang
dikehendaki oleh para pengambil keputusan. Hingga saat sekarang, produk SPSS telah dipakai
dalam berbagai bidang seperti ilmu keuangan, retail, telekomunikasi, farmasi, broadcasting,
militer, database marketing, riset pemasaran, peramalan bisnis, penilaian kredit, customer
relationship, penilaian kepuasan konsumen (customer satisfaction) dan sebagainya.
Dalam praktikum menggunakan aplikasi SPSS ini, langkah pertama yang saya lakukan
adalah menginput data-data di SPSS Data Editor. SPSS Data Editor ini terdiri dari 2 tab sheet,
yaitu Data View dan Variabel View. Dalam proses penginputan data, terlebih dahulu saya
memasukkan variabel-variabel yang akan digunakan untuk data saya pada tab sheet Variabel
View. Pada Variabel View ini, pengguna menentukan pilihan untuk :
1. Name, untuk menginput informasi tentang nama variabel yang akan muncul pada Data
View. Pada bagian name ini, karakter spasi tidak dapat digunakan, tidak case sensitive
(huruf kapital maupun bukan dianggap sama), dan maksimal 8 karakter.
2. Type, untuk menentukan jenis variabel yang akan diinput, apakah numeric, comma,
string, date, atau yang lainnya.
3. Width, untuk mengatur lebar kolom.
4. Decimals, untuk mengatur jumlah bilangan desimal di belakang koma.
5. Label, untuk menunjukkan tambahan informasi dengan memberi label pada variabel
data yang diinginkan. Pemberian label ini dapat membantu dalam interpretasi hasil
analisis (output) karena definisi output akan lebih jelas.
6. Values, untuk memberikan label string yang diterapkan untuk nilai numeric tertentu
yang biasanya bersifat ordinal atau interval. Misalnya “1” = Laki-laki dan “2” =
Perempuan. Saat mengisi data pada Data View, pengguna cukup menginput nilai 1
atau 2 saja. Dengan meng-klik ikon value labels, nilai 1 dan 2 itu akan berubah
menjadi Laki-laki dan Perempuan sesuai dengan value yang terdefinisi di dalamnya.
7. Missing, untuk menunjukkan nilai yang hilang (missing value) dalam data (jika ada).
8. Columns, untuk menunjukkan lebar kolom. Baik jenis data numeric maupun string,
lebar maksimalnya adalah 255 digit.
9. Align, untuk mengatur posisi perataan teks data pada tiap cell. Terdapat pilihan Left,
Right dan Center.
10. Measure, untuk mengatur jenis ukuran data yang digunakan. Terdapat pilihan Scale,
Nominal dan Ordinal.
Setelah variabel dibuat, proses mengentry data mulai dilakukan pada tab sheet Data View.
Pada tab sheet ini menunjukkan bahwa setiap baris mewakili satu responden, sedangkan setiap
kolom mewakili satu variabel dimana variabelnya yang telah dibuat sebelumnya di tab sheet
Variabel View. Setelah data selesai diinput, analisis data statistik deskriptif dapat dilakukan.
Data tersebut dapat dianalisa dengan menggunakan fungsi Analyze  Descriptive
Statistics. Di dalam sub-menu ini, terdapat banyak jenis pilihan untuk menentukan jenis statistic
deskriptif, antara lain Frequencies, Descriptives, Explore, Crosstabs, Ratio, P-P Plots dan Q-Q
Plots. Dalam praktikum ini, saya mempraktikkan pilihan perintah :

 Frequencies : membahas beberapa penjabaran ukuran statistik deskriptif seperti Mean,


Median, Standar Deviasi, Kuartil, grafik (charts), dsb.
Dengan meng-klik Analyze  Statistics Descriptives  Frequencies, akan muncul dialog
box Frequencies dimana terlebih dahulu kita harus memasukkan variabel yang akan kita
analisis ke form Variables(s). Di sini terdapat pilihan untuk Statistics, Charts dan Format.
Di dalam perintah Statistics, terdapat beberapa jenis statistik deskriptif, antara lain
Quartiles, Mean, Median, Mode, Sum, Standar Deviasi, Variansi, Range, Skewness,
Kurtosis, dsb. Sedangkan di dalam perintah Charts, terdapat beberapa jenis grafik/diagram
yang ingin disajikan, antara lain None, Bar Charts, Pie Charts, dan Histograms.
Pada Data 1, hasil frequencies baris pertama menunjukkan tentang informasi mengenai
nilai Valid untuk masing-masing variabel adalah 11 (yang artinya terdapat 11 responden) dan
Missing 0 (tidak ada data yang hilang). Disajikan pula mengenai Mean, Median, Mode, Std.
Deviation, Percentiles dan diagram (dalam kasus ini saya menggunakan perintah histogram) dari
tiap-tiap variabel. Namun, pada variabel nama tidak dapat dihasilkan data statistik deskriptifnya
karena memuat type variabel String.

 Descriptives : berfungsi untuk mengetahui nilai z dari suatu distribusi data dan
menguji apakah data terdistribusi normal atau tidak.

Dengan meng-klik Analyze  Statistics Descriptives  Descriptives, akan muncul dialog box
Descriptives dimana terlebih dahulu kita harus memasukkan variabel yang akan kita analisis ke
form Variables(s). Dalam menu Options, centang analisis yang diperlukan. Dalam hal ini terdapat
pilihan Mean, Std. Deviation, Minimum, Maximum, Kurtosis, Skewness, dsb.
Pada Data 1, output dari Descriptives menunjukkan jumlah pengukuran (N), nilai
minimum, nilai maksimum, mean, std. deviation, skewness (ukuran kesimetrisan histogram), dan
kurtosis (ukuran datar atau runcingnya histogram).

 Explore : untuk memeriksa lebih teliti sekelompok data. Alat utama yang dibahas
adalah Stem and Leaf Display dan Box-Plot

Dengan meng-klik Analyze  Statistics Descriptives  Explore, akan muncul dialog box
Explore dimana terlebih dahulu kita harus memilih dan memasukkan variabel yang akan kita
analisis ke form Dependent List, Factor List, dan Label Cases by. Pada perintah Plots, terdapat
pilihan Boxplots dan Stem and Leaf Displays yang menjadi alat utama dalam fungsi Explore ini.

Pada Data 1, hasil ouput dari Explore menunjukkan nilai Valid dan Missing yang telah
ditentukan sebelumnya pada variabel yang dipilih (dalam kasus ini saya memilih variabel Sex).
Selain itu, terdapat pula Boxplots dan Stem and Leaf Displays.
Boxplots merupakan ringkasan distribusi sampel yang disajikan secara grafis yang bisa
menggambarkan bentuk distribusi data (skewness), ukuran tendensi sentral dan ukuran
penyebaran data pengamatan. Bagian utamanya yaitu :
1. Kotak berbentuk persegi/box, terdiri dari panjang kotak yang menunjukkan Inner Quartile
Range/IQR (Q3-Q1), garis bawah kotak yang menunjukkan kuartil pertama, garis tengah
kotak yang menunjukkan median dan garis atas kotak yang menunjukkan kuartil ketiga.
2. Garis perpanjangan dari box (whiskers), terdiri dari whiskers bawah yang menunjukkan nilai
yang lebih rendah dari IQR, whiskers atas yang menunjukkan nilai yang lebih tinggi dari
IQR, dan panjang whiskers yang kurang dari atau sama dengan 1,5 x IQR.
3. Nilai Outlier (nilai data yang letaknya lebih dari 1,5 x IQR) dan Nilai Ekstrim (nilai data
yang letaknya lebih dari 3 x IQR).
Stem and Leaf menggambarkan/menyajikan data dengan cara memisahkan setiap nilai
menjadi 2 bagian; bagian batang (stem) yaitu digit angka paling kiri dan diikuti dengan bagian
daun (leaf) yaitu digit angka yang paling kanan.

 Crosstabs : untuk menampilkan data dalam bentuk silang (crosstab), yang terdiri
dari baris dan kolom.

Dengan meng-klik Analyze  Statistics Descriptives  Crosstabs, akan muncul dialog box
Crosstabs dimana terlebih dahulu kita harus memilih dan memasukkan variabel yang akan kita
analisis ke form row(s) dan column(s).
Jika pada perintah Frequencies digunakan untuk memperoleh jumlah pada nilai-nilai
sebuah variabel tunggal, perintah Crosstabs ini digunakan untuk memperoleh jumlah pada nilai-
nilai lebih dari satu variabel. Pada Data 1, saya memilih variabel Nama sebagai row(s) dan Umur
sebagai column(s). Deskripsi data pada Crosstabs akan disajikan dalam bentuk tabel silang
(crosstabs) yang terdiri baris dan kolom. Inilah yang menyebabkan Data 5 tidak memiliki
crosstabs karena Data 5 hanya mempunyai satu variabel saja, yaitu hanya Berat Badan.

VI. KESIMPULAN
Statistik Deskriptif memberikan informasi inti dari kumpulan data, seperti
ukuran-ukuran pemusatan data (mean dan median), ukuran penyebaran data (range,
interquartile range, standar deviasi, varians, minimum dan maksimum), ukuran
kurtosis dan skewness, diagram dan grafik.
Berdasarkan praktikum yang telah saya lakukan pada 30 September 2015
di Lab. Komputasi JTF dan laporan praktikum yang telah saya kerjakan ini, saya dapat
menarik kesimpulan bahwa SPSS sebagai salah satu program aplikasi statistik dapat
digunakan dengan baik dan efektif untuk menentukan data-data statistik deskriptif.
Melalui aplikasi SPSS ini, para pengguna dapat membuat, mengedit dan
menyimpan data statistik. Dengan memanfaatkan menu Analyze  Statistic
Descriptives  pilih jenis statistik deskriptif yang dikehendaki (Frequencies,
Descriptives, Explore, Crosstabs, Ratio, P-P Plots, atau Q-Q Plots), para pengguna
akan dengan mudah dan cepat mendapatkan output data-data statistik deskriptif yang
dibutuhkan. Baik itu data jumlah, jumlah nilai, rata-rata, median, standar deviasi data,
grafik/diagram yang dibutuhkan, Stem and Leaf, Boxplot, Histogram, dan jenis data
statistik deskriptif lain yang dibutuhkan.

VII. SUMBER REFERENSI


http://eriskusnadi.wordpress.com/2008/12/11/statistik-deskriptif-dengan-spss/
Praktikum Statistika 30 September 2015 di Lab. Komputasi JTF UGM.

Anda mungkin juga menyukai