Laporan Praktikum Probstat (Data Processing)
Laporan Praktikum Probstat (Data Processing)
PRAKTIKUM STATISTIKA
DATA PROCESSING (STATISTIK DESKRIPTIF)
Oleh :
Kelompok B1 Kelas TF – B
Niken Puspita Sari (15/379891/TK/43156)
Asisten Praktikum :
Americya Lyeva (14/368479/TK/42571)
Caesar Alpha Irawan (12/333146/TK/39667)
Defi Nur Hayati (14/363496/TK/41612)
Jannatiyana Suwinda (14/367395/TK/42496)
Explore : untuk memeriksa lebih teliti sekelompok data. Alat utama yang dibahas
adalah Stem and Leaf Display dan Box-Plot.
Crosstabs : untuk menampilkan data dalam bentuk silang (crosstab), yang terdiri dari
baris dan kolom.
Contoh : Pakai Data 4.
1. Click menu/submenu Analyze Descriptive Statistics Frequencies.
2. Masukkan variable yang akan dianalisis.
3. Click Statistics aktifkan Mean, Median, Mode, Sum, Standar Deviation, Quartiles
Continue.
4. Click Charts aktifkan Chart Type yang sesuai Continue.
5. Click OK.
Explore :
Crosstabs :
3. Data 3 : Data Nilai Statistik Teknik
Frequencies :
Descriptives :
Explore :
Crosstabs :
4. Data 4 : Data Pasien RSUP Dr. Sardjito
Frequencies :
Descriptives :
Explore :
Crosstabs :
Explore :
Crosstabs :
Tidak dapat menggunakan fungsi crosstabs karena pada crosstabs minimal membutuhkan 2
variabel yang akan bertindak sebagai row dan kolom, sedangkan pada data kelima ini hanya
ada 1 variabel, yaitu berat badan saja.
Explore :
Crosstabs :
V. PEMBAHASAN
Statistik deskriptif merupakan metode-metode yang berkaitan dengan pengumpulan dan
penyajian sekumpulan data, sehingga dapat memberikan informasi yang berguna. Statistik
deskriptif memberikan informasi mengenai data yang dipunyai dan tidak menarik kesimpulan
yang lebih banyak dan lebih jauh dari data yang ada. Kegiatan memeriksa sifat-sifat penting dari
data yang ada itu disebut analisis data secara pemerian (deskripsi). Karenanya, bagian statistika
demikian dinamakan Statistik Deskriptif. Penyusunan tabel, diagram, modus, mean, median,
kuartil, simpangan baku, standar deviasi, dsb. termasuk dalam kategori statistik deskriptif ini
SPSS (Statistical Product and Service Solutions) adalah salah satu program komputer
statistik yang canggih yang berguna untuk membantu mengolah/memproses data statistik dan
menganalisisnya secara otomatis, cepat dan tepat, untuk mendapatkan berbagai hasil/output yang
dikehendaki oleh para pengambil keputusan. Hingga saat sekarang, produk SPSS telah dipakai
dalam berbagai bidang seperti ilmu keuangan, retail, telekomunikasi, farmasi, broadcasting,
militer, database marketing, riset pemasaran, peramalan bisnis, penilaian kredit, customer
relationship, penilaian kepuasan konsumen (customer satisfaction) dan sebagainya.
Dalam praktikum menggunakan aplikasi SPSS ini, langkah pertama yang saya lakukan
adalah menginput data-data di SPSS Data Editor. SPSS Data Editor ini terdiri dari 2 tab sheet,
yaitu Data View dan Variabel View. Dalam proses penginputan data, terlebih dahulu saya
memasukkan variabel-variabel yang akan digunakan untuk data saya pada tab sheet Variabel
View. Pada Variabel View ini, pengguna menentukan pilihan untuk :
1. Name, untuk menginput informasi tentang nama variabel yang akan muncul pada Data
View. Pada bagian name ini, karakter spasi tidak dapat digunakan, tidak case sensitive
(huruf kapital maupun bukan dianggap sama), dan maksimal 8 karakter.
2. Type, untuk menentukan jenis variabel yang akan diinput, apakah numeric, comma,
string, date, atau yang lainnya.
3. Width, untuk mengatur lebar kolom.
4. Decimals, untuk mengatur jumlah bilangan desimal di belakang koma.
5. Label, untuk menunjukkan tambahan informasi dengan memberi label pada variabel
data yang diinginkan. Pemberian label ini dapat membantu dalam interpretasi hasil
analisis (output) karena definisi output akan lebih jelas.
6. Values, untuk memberikan label string yang diterapkan untuk nilai numeric tertentu
yang biasanya bersifat ordinal atau interval. Misalnya “1” = Laki-laki dan “2” =
Perempuan. Saat mengisi data pada Data View, pengguna cukup menginput nilai 1
atau 2 saja. Dengan meng-klik ikon value labels, nilai 1 dan 2 itu akan berubah
menjadi Laki-laki dan Perempuan sesuai dengan value yang terdefinisi di dalamnya.
7. Missing, untuk menunjukkan nilai yang hilang (missing value) dalam data (jika ada).
8. Columns, untuk menunjukkan lebar kolom. Baik jenis data numeric maupun string,
lebar maksimalnya adalah 255 digit.
9. Align, untuk mengatur posisi perataan teks data pada tiap cell. Terdapat pilihan Left,
Right dan Center.
10. Measure, untuk mengatur jenis ukuran data yang digunakan. Terdapat pilihan Scale,
Nominal dan Ordinal.
Setelah variabel dibuat, proses mengentry data mulai dilakukan pada tab sheet Data View.
Pada tab sheet ini menunjukkan bahwa setiap baris mewakili satu responden, sedangkan setiap
kolom mewakili satu variabel dimana variabelnya yang telah dibuat sebelumnya di tab sheet
Variabel View. Setelah data selesai diinput, analisis data statistik deskriptif dapat dilakukan.
Data tersebut dapat dianalisa dengan menggunakan fungsi Analyze Descriptive
Statistics. Di dalam sub-menu ini, terdapat banyak jenis pilihan untuk menentukan jenis statistic
deskriptif, antara lain Frequencies, Descriptives, Explore, Crosstabs, Ratio, P-P Plots dan Q-Q
Plots. Dalam praktikum ini, saya mempraktikkan pilihan perintah :
Descriptives : berfungsi untuk mengetahui nilai z dari suatu distribusi data dan
menguji apakah data terdistribusi normal atau tidak.
Dengan meng-klik Analyze Statistics Descriptives Descriptives, akan muncul dialog box
Descriptives dimana terlebih dahulu kita harus memasukkan variabel yang akan kita analisis ke
form Variables(s). Dalam menu Options, centang analisis yang diperlukan. Dalam hal ini terdapat
pilihan Mean, Std. Deviation, Minimum, Maximum, Kurtosis, Skewness, dsb.
Pada Data 1, output dari Descriptives menunjukkan jumlah pengukuran (N), nilai
minimum, nilai maksimum, mean, std. deviation, skewness (ukuran kesimetrisan histogram), dan
kurtosis (ukuran datar atau runcingnya histogram).
Explore : untuk memeriksa lebih teliti sekelompok data. Alat utama yang dibahas
adalah Stem and Leaf Display dan Box-Plot
Dengan meng-klik Analyze Statistics Descriptives Explore, akan muncul dialog box
Explore dimana terlebih dahulu kita harus memilih dan memasukkan variabel yang akan kita
analisis ke form Dependent List, Factor List, dan Label Cases by. Pada perintah Plots, terdapat
pilihan Boxplots dan Stem and Leaf Displays yang menjadi alat utama dalam fungsi Explore ini.
Pada Data 1, hasil ouput dari Explore menunjukkan nilai Valid dan Missing yang telah
ditentukan sebelumnya pada variabel yang dipilih (dalam kasus ini saya memilih variabel Sex).
Selain itu, terdapat pula Boxplots dan Stem and Leaf Displays.
Boxplots merupakan ringkasan distribusi sampel yang disajikan secara grafis yang bisa
menggambarkan bentuk distribusi data (skewness), ukuran tendensi sentral dan ukuran
penyebaran data pengamatan. Bagian utamanya yaitu :
1. Kotak berbentuk persegi/box, terdiri dari panjang kotak yang menunjukkan Inner Quartile
Range/IQR (Q3-Q1), garis bawah kotak yang menunjukkan kuartil pertama, garis tengah
kotak yang menunjukkan median dan garis atas kotak yang menunjukkan kuartil ketiga.
2. Garis perpanjangan dari box (whiskers), terdiri dari whiskers bawah yang menunjukkan nilai
yang lebih rendah dari IQR, whiskers atas yang menunjukkan nilai yang lebih tinggi dari
IQR, dan panjang whiskers yang kurang dari atau sama dengan 1,5 x IQR.
3. Nilai Outlier (nilai data yang letaknya lebih dari 1,5 x IQR) dan Nilai Ekstrim (nilai data
yang letaknya lebih dari 3 x IQR).
Stem and Leaf menggambarkan/menyajikan data dengan cara memisahkan setiap nilai
menjadi 2 bagian; bagian batang (stem) yaitu digit angka paling kiri dan diikuti dengan bagian
daun (leaf) yaitu digit angka yang paling kanan.
Crosstabs : untuk menampilkan data dalam bentuk silang (crosstab), yang terdiri
dari baris dan kolom.
Dengan meng-klik Analyze Statistics Descriptives Crosstabs, akan muncul dialog box
Crosstabs dimana terlebih dahulu kita harus memilih dan memasukkan variabel yang akan kita
analisis ke form row(s) dan column(s).
Jika pada perintah Frequencies digunakan untuk memperoleh jumlah pada nilai-nilai
sebuah variabel tunggal, perintah Crosstabs ini digunakan untuk memperoleh jumlah pada nilai-
nilai lebih dari satu variabel. Pada Data 1, saya memilih variabel Nama sebagai row(s) dan Umur
sebagai column(s). Deskripsi data pada Crosstabs akan disajikan dalam bentuk tabel silang
(crosstabs) yang terdiri baris dan kolom. Inilah yang menyebabkan Data 5 tidak memiliki
crosstabs karena Data 5 hanya mempunyai satu variabel saja, yaitu hanya Berat Badan.
VI. KESIMPULAN
Statistik Deskriptif memberikan informasi inti dari kumpulan data, seperti
ukuran-ukuran pemusatan data (mean dan median), ukuran penyebaran data (range,
interquartile range, standar deviasi, varians, minimum dan maksimum), ukuran
kurtosis dan skewness, diagram dan grafik.
Berdasarkan praktikum yang telah saya lakukan pada 30 September 2015
di Lab. Komputasi JTF dan laporan praktikum yang telah saya kerjakan ini, saya dapat
menarik kesimpulan bahwa SPSS sebagai salah satu program aplikasi statistik dapat
digunakan dengan baik dan efektif untuk menentukan data-data statistik deskriptif.
Melalui aplikasi SPSS ini, para pengguna dapat membuat, mengedit dan
menyimpan data statistik. Dengan memanfaatkan menu Analyze Statistic
Descriptives pilih jenis statistik deskriptif yang dikehendaki (Frequencies,
Descriptives, Explore, Crosstabs, Ratio, P-P Plots, atau Q-Q Plots), para pengguna
akan dengan mudah dan cepat mendapatkan output data-data statistik deskriptif yang
dibutuhkan. Baik itu data jumlah, jumlah nilai, rata-rata, median, standar deviasi data,
grafik/diagram yang dibutuhkan, Stem and Leaf, Boxplot, Histogram, dan jenis data
statistik deskriptif lain yang dibutuhkan.