Ririn Ilma - Psik
Ririn Ilma - Psik
SKRIPSI
KEPERAWATAN GERONTIK
OLEH
RIRIN ILMA
NIM. 1514201 010
PENDAHULUAN
berumur 60 tahun atau lebih. Secara global pada tahun 2013 proporsi dari
populasi penduduk berusia lebih dari 60 tahun adalah 11,7% dari total populasi
dunia dan diperkirakan jumlah tersebut akan terus meningkat seiring dengan
peningkatan usia harapan hidup. Data WHO menunjukan pada tahun 2000 usia
harapan hidup orang didunia adalah 66 tahun, pada tahun 2012 naik menjadi
70 tahun dan pada tahun 2013 menjadi 71 tahun. Jumlah proporsi lansia di
Indonesia juga bertambah setiap tahunnya. Data WHO pada tahun 2009
menunjukan lansia berjumlah 7,49% dari total populasi, tahun 2011 menjadi
7,69% dan pada tahun 2013 didapatkan proporsi lansia sebesar 8,1% dari total
populasi lansia didunia setelah tahun 2100. Indonesia dari tahun 2015 sudah
keatas melebihi angka 7% dari jumlah lansia 20,34 jiwa, berdasarkan data
diperkirakan pada tahun 2017 terdapat 23,66 juta jiwa penduduk Indonesia
(9,03 %). Pada tahun 2020 di perkirakan (11,5%) kenaikan jumlah penduduk
jambi adalah (6,4%), dari hal ini permasalahan yang sering dialami lansia
tahun 2017 terdapat 23,66 juta jiwa penduduk lansia di Indonesia (9,03%).
Diprediksi jumlah penduduk lansia tahun 2020 (27,08 juta), tahun 2025 (33,69
juta), tahun 2030 (40,95 juta) dan tahun 2035 (48,19 juta).
Tahun 2017 diketahui jumlah gangguan kognitif pada lansia sebanyak 223
orang yang terdiri dari 98 laki-laki dan 128 perempuan. Untuk lebih jelasnya
tahun 2016 sebanyak 720 dan pada tahun 2017 sebanyak 459. Hal ini
bagi penderitanya.
diketahui dara demensia dari Januari – Desember 2018 yang dapat dilihat pada
Tabel 1.2
Data Lansia (Kunjungan Baru) di Puskesmas Simpang IV Sipin Kota
Jambi Pada Bulan Januari-Desember 2018
No Bulan Lansia
1 Januari 35
2 Februari 55
3 Maret 6
4 April 7
5 Mei 11
6 Juni 39
7 Juli 3
8 Agustus 2
9 September 3
10 Oktober 3
11 November 4
12 Desember 13
Jumlah 182
Sumber : Puskesmas Simpang IV SIPIN, 2018
kematian teman, fasilitas hidup atau home care (Estelle, Kirsch, & Pollack,
mempengaruhi dalam pikiran dan tindakan, serta tidak bisa terlepas dari satu
hubungan yang terjadi antar individu, sosial, dan masyarakat dalam kehidupan
Council Ageing and Older People yang bekerja sama dengan School of Nursing
terdapat 435.000 orang yang berusia 65 tahun atau 11.2% dari seluruh populasi
kesepian dan isolasi sosial merupakan bagian dalam pengalaman hidup lansia.
Penelitian ini juga mengeksplorasi prevalensi kesepian dan isolasi sosial yang
kesepian yang ada di Cina yaitu 3,5 % dari sampel lansia yang melaporkan
bahwa mereka mengalami kesepian tingkat tinggi (Wang dalam Treacyet al,
2012).
bahwa 90% dari populasi, termasuk di dalamnya 82% dari pensiunan yang
penelitian pada orang Eropa menyatakan bahwa 2/3 dari lansia tidak merasakan
kesepian, 1/5 kadang-Kadang merasakan kesepian, serta 1/10 mengatakan
pada lansia, merasa terasing (terisolasi), tersisihkan, terpencil dari orang lain
karena merasa berbeda dengan orang lain. Perasaan ini bisa menimbulkan
kesedihan yang mendalam sehingga bisa menekan kesehatan fisik dan mental
pada lansia (Juniarti, 2012). Kesepian merupakan suatu perubahan yang secara
tidak langsung dialami oleh setiap orang. Pada beberapa individu, kesepian
Interaksi Sosial Lansia Dengan Kesepian Pada Lansia Di UPT Panti Sosial
menggunakan uji chi-square. Dari hasil penelitian –value < 0,05 yang artinya
UPTD Panti Sosial Lanjut Usia Tresna Werdha Kacamatan Natar Kabupaten
Lampung Selatan Tahun 2015 dengan p-value 0,020 dan di dapatkan nilai OR
sebesar 0,318 termasuk dalam kategori 0,20 – 0,399 yang artinya kekuatan
kolerasi antara interaksi sosial dengan kespian masuk dalam kategori lemah.
yang merupakan kunci untuk mengatasi kesepian seperti menjalin kontak sosial
dengan teman dan tetangga. Penelitian yang dilakukan oleh Nuraini,dkk (2016)
2019. Pada saat wawancara dengan 10 lansia yang sedang mengikuti senam
bahwa 4 lansia memiliki hubungan yang kurang dekat dengan orang lain selain
dan merasa sering merasa di abaikan dan merasa kurang di perhatikan dirumah
karna anaknya yang sibuk bekerja dan 3 lansia lainnya baik dalam
bersosialisasi dan memiliki hubungan yang baik dengan keluarga dirumah dan
berbeda.
antara kesepian dengan interaksi sosial pada lansia. Populasi dalam penelitian
ini adalah seluruh lansia dari Januari – Desember 2018 sebanyak 182.
dilakukan pada tangga 17 s/d 23 Juli Tahun 2019 di wilayah kerja puskesmas
Purposive Sampling. Analisa data di ketahui secara univariat dan bivariat untuk
melihat frekuensi dari setiap variabel sebagian bivariat menggunakan uji Chi-
squere.
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pusat Statistik. (2013). Statistik Penduduk Lanjut Usia. Katalog BPS:
4104001
Beare, P. G & Standly. (2006). Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Jakarta: EGC
Beyene, Y., Becker, G., and Mayen, N. (2009). Perception of aging and sense of
well-being among Latino elderly. J. Cross. Cult. Gerontol, 17, 155-172.
Dinas Kesehatan Kota Jambi. (2017). Format Pencatatan Dan Pelaporan Kesehatan
Lanjut Usia Dinas Kesehatan Kota Jambi. Jambi : Dinas Kesehatan.
Dinas Kesehatan Kota Jambi. (2016). Format Pencatatan Dan Pelaporan Kesehatan
Lanjut Usia Dinas Kesehatan Kota Jambi. Jambi : Dinas Kesehatan.
Estelle, Kirsch, & Pollack, (2010). Enhancing Social Interaction in Elderly
Communities. Diakses tanggal 23 April 2019
Forbes. (2013). The World’s Most Innovative Companis. Diambil kembali dari
Forbes.com: http://www.forbes.com/innovative-companies/list/;
Gierveld, D.J., dan Tillburg, T.(2004). Rash type loneliness scale, Measures of
Personality and Social Psychological Attitudes
Gunarsa, D. Dan Gunarsa, D. (2009). Psikologi Untuk Pembimbing. Jakarta: PT
BPK Gunung Mulia.
Hardywinoto & Setiabudi (2005). Kesehatan Lansia. Jakarta. Rineka Cipta.
Diakses tanggal 23 April 2019.
Hurlock. B, Elisabeth, (2000). Psikologi Perkembangan (Suatu Pendekatan Suatu
Rentang Kehidupan), Bandung : Airlangga.
Ikasi. (20140. Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap
Kesepian (Lonelinnes) Pada Lansia. Jurnal Kesehatan. Vol.3, No.1
Ippki. (2017). Panduan Asuhan Keperawatan Individu, Keluarga, Kelompok dan
Komunitas dengan Modifikasi NANDA, UCNP, NOC, dan NIC. Jakarta
: EGC.
Johnson et al, (2010), Effect of a Static Calf Muscle-Tendon Unit Stretching
Program on Ankle Dorsiflexion Range of Motion of Older Women,
diakses tanggal 2 juni 2019. dari http://findarticles.com/ p/articles/ mi
_qa4055/is_200701/ai_n 19511360/
Juniarti. (2012). Keperawatan Gerontik Edisi II. Jakarta. Salemba Medika
Kaplan, H.I.; Saddock, B.J.; Grebb, J.A. (2010). Sinopsis Psikiatri: Ilmu
Pengetahuan Perilaku Psikiatri Klinis. Jilid Satu. Jakarta : Bina Rupa
Aksara
Kartadinata, Prof. Dr. Sunaryo. (2010). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah.
Bandumg : Universitas Pendidikan Indonesia.
Keswara. (2017). Hubungan Interaksi Sosial Lansia Dengan Kesepian Pada Lansia
Di Upt Panti Sosial Usia Lanjut Kecamatan Natar Kabupaten Lampung
Selatan Tahun 2015. Jurnal Kesehatan, Vol.11, No.1
Khairai.(2015). Gambaran Tipe Kesepian Pada Lansia di Gampong Lamme Garot
Kecamatan Mntasik Kabupaten Aceh Besar, Vol. 1 No. 1. Diakses
tanggal 13 April 2019
Kemenkes RI. (2013). Gambaran Kesehatan Lanjut Usia di Indonesia. Jakarta.
Kementrian Kesehatan RI. (2017). Analisis Lansia di Indonesia. Jakarta
:Kementrian Kesehatan RI.
Kemenkes RI. (2016). PMK (Peraturan Mentri Kesehatan) No 25 . Tentang
Rencana Aksi Kesehatan Lanju Usia Tahun 2016-2019
Marika. (2007). Kamus psikologi. Bandung: Pionir Jaya
Martono, H. (2011). Geriarti (Ilmu Kesehatan Usia Lanjut) : Olahraga Dan
Kebugaran Pada Lanjut Usia. Jakarta. FKUI
Maryam, R.S, dkk. (2008). Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta :
Salemba Medika
Maryati dan Suryawati. (2009). Interaksi Sosial, Defenisi, Bentuk dan Ciri. Diambil
dari http://jurnal--sdm .blogspot.com di unduh pada tanggal 09 Juli 2019
Masun, Biagito dan Hen. (2008) . kesepian pada lansia. Jakarta
Mokhtar, Jamil. (2010). Kepuasan Interaksi Sosial Dengan Tipe Kepribadian.
Diakses tanggal 15 April 2019
Mubarak, Wahit Iqbal dkk. (2006). Ilmu Keperawatan Komunitas 2. Jakarta: CV.
Segung Seto.
Murwani, A. Priyantari, W. (2010). Gerontik Konsep Dasar dan Asuhan
Keperawatan Home Care dan Komunitas. Fitramaya: Jogjakarta.
Nasrullah, Dede. (2016). Buku Ajar Keperawatan Gerontik Jilid 1 Dengan
Pendekatan Asuhan Keperawatan NANDA, NIC dan NOC. Jakarta :
Trans Info Media.
Notoatmodjo, Soekidjo. (2012). Metode Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta :
Jakarta
Nugroho, Wahjudi, (2012). Keperawatan Gerontik dan Geriatrik. Jakarta : EGC.
Nuraini, dkk. (2016). Kepuasan Interaksi Sosial Lansia Dengan Tipe Kepribadian.
Nursalam (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian ilmu Keperwatan
Jakarta : Salemba Medika.
Nursalam. (2011). Konsep Dan Penerapan Metedologi Penelitian Ilmu
Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.
Nursalam. (2011). Proses Dan Dokumentasi Keperawatan, konsep dan praktek. .
Jakarta : Salemba Medika
Pam.(2007).Interaksi Sosial.Diambil pada tanggal 13 Mei 2019 dari
http://mrpams.multiply.com/journal/item/1
Pei, Xiomei, Chen P., Hu Y. (2009). The Pratice of Old Age Support During a
Period of Social Ransition: the Case of Rural China. SPA Working
papers 2009
Peplau, L.A., Sears, D.O. Taylor, E.S. (2009). Social Psychology. New Delhi:
PrenticeHall International, Inc.
Potter, P.A, Perry. (2010). Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Jakarta: EGC
Pudjiastuti. (2003). Fisioterapi Pada Lansia. Jakarta : EGC.
Putri. (2016). Hubungan Partisipasi Sosial Dengan Kesepian Pada Lansia. Jurnal
Kesehatan
Rahmi.(2015). Gambaran tingkat kesepian pada lansia di panti tresna werdha
pandaan. Seminar psikologi & kemanusian, 978- 979-796-324-8, 257-
259. Diakses tanggal 23 April 2019
Ramlah. (2011). Hubungan pelaksanaan tugas kesehatan dan dukungan keluarga
dengan lansia di wilayah kerja puskesmas kassi-kassi Makassar.
Riwidikdo, H. (2008). Statistika Kesehatan Belajar Mudah Teknik Analisis Data
Dalam Penelitian Kesehatan (Plus Aplikasi Software SPSS).
Yogyakarta: Mitra Cendikia Press.
Sahrantika. (2017). Hubungan Antara Interaksi Sosial Dengan Kualitas Hidup
Lanjut Usia Yang Mengalami Hipertensi Di Posyandu Lanjut Usia Peduli
Insani Mendungan Pabelan Sukoharjo. Jurnal Kesehatan. Vol.7, No.2
Samper. (2017). Hubungan Interaksi Sosial Dengan Kualitas Hidup Lansia Di Bplu
Senja Cerah Provinsi Sulawesi Utara. Vol.5, No.2
Sanjaya, Agung. (2018). Hubungan Interaksi Sosial Dengan Kesepian Pada Lansia.
Jurnal Kesehatan. Vol.8, No.2
Santrock, J. W. (2003). Perkembangan Masa Hidup Edisi kelima. Jakarta: Erlangga
Setiadi. (2008). Konsep Dan Proses Keperawatan Keluarga. Yogyakarta : Graha
Ilmu
Smelzer & Bare (2014) Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner &
Suddarth Edisi 8. Jakarta : EGV
Soerjono, Soekanto. (2007). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta : P.T Graha
Repindo
Stanly, M. Beare. (2006). Buku Ajar Keperatan Gerontik. Jakarta : EGC
Suardiman, S. (2011). Psikologi Usia Lanjut. Yogyakarta: Gadjah Mada University
Press
Sukardi, (2009). Metodeologi Penelitian Pendidikan, Kopetensi dan Praktiknya.
Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Sunaryo, dkk. (2016). Asuhan Keperawatan Gerontik. CV Andi Offset.
Yogyakarta.
Sugiyono. 206. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta:
Bandung.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta:
Bandung.
Treacyet, et al.(2012). National Council on Ageing and Older People Loneliness
and Social Isolation Among Older Irish People. Diunduh pada tanggal 5
Juli 2019 dari http://www.ncaop.ie/publications/research/
reports/84_Lone_Soc_Iso.pdf
Umi, Romayanti Kaswara. (2015). Hubungan Interaksi Sosial Lansia Dengan
Kesepian Pada Lansia Di UPT Panti Sosial Usia Lanjut Kecamatan
Natar Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2015. Diakses tanggal 14
April 2019
Vicky, T. (2012). Hubungan Interaksi Sosial Dengan Kualitas Hidup Lansia Di Rw
Xi Kelurahan Ganting Parak Gadang Wilayah Kerja Puskesmas Andalas
Padang Tahun 2012. Diakses di http://repository.unand.ac.id/18627/
pada tanggal 17 September 2016. Diakses tanggal 14 April 2019
Veer-Tazelaar. (2009). Depression In Old Age, The Piko Study. Journal Of Affective
Disorders., 106:, 295–299.
Wasis. (2015). Faktor-faktor Penyebab Kesepian Terhadap Tingkat Depresi pada
Lansia Penghuni Panti Sosial Tresna Werdha Nirwana Puri Kota
Samarinda. e-Journal psikologi. Vol 4 no 1. hal 13-30
WHO. 2015. Global Health Observatory data repository. Diakses pada tanggal 13
Januari 2018 dari http://apps.who.int/gho/data/view.
main.60750?lang=en