Anda di halaman 1dari 8

POA PROGRAM DIARE

OLEH

NILA RAHMAWATI
NIP. 19821102.200501.2.010

UPTD PUSKESMAS BARENG KABUPATEN JOMBANG


TAHUN 2017
BAB I

PENDAHULUAN

Usaha perbaikan kesehatan masyarakat dinegara yang sedang berkembang,


termasuk di Indonesia sudah berjalan lama. Usaha perbaikan kesehatan masyarakat
beralih dari usaha-usaha yang bersifat kuratif kepada usaha-usaha yang bersifat
preventif. Hal ini menuntut partisipasi aktif Masyarakat. Tanpa itu, keikutsertaan
masyarakat dapat diharapkan kalau kegiatan dapat menjawab apa yang menjadi
kebutuhan masyarakat ataupun menawarkan pemecahan yang dapat mereka terima.

Derajat kesehatan merupakan salah satu faktor yang sangat berpengaruh dalam
peningkatan kualitas sumber daya manusia, oleh karena itu pembangunan kesehatan
menempati peran penting dalam pembangunan nasional.

Peningkatan derajat kesehatan sangat dipengaruhi oleh faktor perilaku untuk


meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat perlu memperoleh perhatian utama
dalam pembangunan kesehatan masyarakat.

Hingga saat ini penyakit diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat
di Indonesia,hal ini dapat dilihat dengan meningkatnya angka kesakitan diare dari tahun
ke tahun. Di dunia,sebanyak 6 juta anak meninggal setiap tahun karena diare,sebagian
kematian tersebut terjadi di Negara berkembang (parashar,2003)
Menurut WHO dinegara berkembang pada tahun 2003 diperkirakan 1,87 juta
anak balita meninggal karena diare, 8 dari 10 kematian tersebut pada umur > 2 tahun.
Rata – rata anak usia <3 tahun di Negara berkembang mengalami episode diare 3x
dalam setahun. (WHO,2005)
BAB II

TUJUAN DAN SASARAN

 Tujuan :

 Menemukan dan melakukan tata laksana standart pada penderita diare


 Menurunkan angka kejadian diare melalui peningkatan tata laksana kasus,
peningkatan pemasokan dan distribusi oralit dan zink
 Melaksanakan teknik pemasaran sosial, mencakup komunikasi yang sistematis
dan terkoordinasi
 Sasaran :
 Bayi (Usia 0-<1 Tahun)
 Balita (Usia 1-4 Tahun)
 Remaja (Usia 5-14 Tahun)
 Dewasa (Usia > 15 Tahun)
BAB III

CAKUPAN PENEMUAN PENDERITA DIARE

PUSKESMAS BARENG TAHUN 2016


Usia

0-< 1 Tahun 1-4 Tahun 5-9 Tahun 10-14 >20


Bulan
Tahun 15-19 Tahun tahun

L P L P L P L P L P L P

Januari 4 6 29 18 13 20 3 10 1 10 13 30

Pebruari 11 13 19 17 26 20 8 9 2 8 24 71

Maret 4 8 7 8 1 8 13 14 2 10 3 12

April 1 3 14 12 8 17 6 4 4 7 12 26

Mei 4 2 24 7 7 14 3 0 5 5 37 58

Juni 7 1 24 8 12 9 11 5 5 7 54 62

Juli 6 5 41 23 17 23 15 17 14 14 56 46

Agustus 11 4 65 34 25 13 13 18 16 12 63 68

September 5 6 34 19 9 14 5 10 7 11 22 36

Oktober 5 0 48 10 18 6 10 8 10 7 43 32

Nopember 11 3 37 9 9 6 14 5 11 12 31 44

Desember 8 4 20 10 16 6 2 0 4 7 13 22

Total 77 55 362 175 161 156 103 100 81 110 374 477
Jumlah penduduk 2016 : 64221 orang

Jumlah penemuan penderita diare 2015 : 2231 orang

Rumus Perkiraan penderita diare : 10% X 270/1000 x jumlah penduduk

Perkiraan penderita diare th 2015 : 10% X 270/1000 x 55205 =1734

Rumus CDR : 10% x perkiraan penderita

CDR 2015 : 10% x 14900 = 1734

Rumus cakupan pelayanan : jml penderita dalamsetahun/target x 100%

Cakupan pelayanan 2015 : 2231/1490 x 100% = 128,7 %

Jumlah penderita Rawat Inap : 187

Jumlah Penderita Meninggal : - -

Jumlah Pemakaian Oralit : 2231

Angka penggunaan di infuse : 187/2231 x 100% = 8 %

Jumlah Balita 2015 : 5065

Rumus perkiraan balita : 20% X 843/1000x jumlah balita

Cakupan balita 2015 : 20% x 843/1000x 3913= 854

RMS Cakupan penemuan balita : jml penderita satahun/target x 100%

Cakupan penemuan balita 2015 : 669/659 x 100 % = 101.1 %


BAB IV

MASALAH DAN SOLUSI

 Masalah

 Masyarakat masih banyak yang tidak menggunakan sarana tempat pembuangan


air besar di WC melainkan di sungai
 Kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan

 Banyaknya penderita diare dari luar wilayah bareng berobat di puskesmas

sehingga cakupan diare di wilayah bareng sangat tinggi

 Solusi

 Agar setiap rumah mempunyai jamban sendiri –sendiri dan merubah kebiasaan
buang air besar di sungai
 Tanamkan kebersihan hidup sehat sejak dini
 Adakan kegiatan (kerja bakti) dalam masyarakat tiap 1 bulan sekali
BAB V

RENCANA KEGIATAN PROGRAM P2 DIARE

Tahun 2017

 Bekerjasama dengan surveilans dalam pelaporan diare


 Mengadakan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya pola hidup
sehat.
 LROA (laanan rehidrasi oral aktf) di tingkatkan

Anda mungkin juga menyukai