Anda di halaman 1dari 19

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMA TRENSAINS TEBUIRENG.


Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Kelas / Semester : XI / 1
Materi Pokok : Matriks
Alokasi Waktu : 12 JP x 45 menit (6 pertemuan)

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan
rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

NO KD NO Indikator
1.1 Menghayati dan mengamalkan 1.1.1 Membiasakan berdoa sebelum pelajaran
ajaran agama yang dianutnya dimulai
1.1.2 Membiasakan menjawab salam dari guru
2.1 Menunjukkan sikap jujur, tertib dan 2.1.1 Bersikap jujur dalam mengerjakan tugas bab
mengikuti aturan, konsisten, disiplin Matriks
waktu, ulet, cermat dan teliti, maju
berkelanjutan, bertanggung jawab, 2.1.2 Disiplin selama mengikuti proses belajar
berpikir logis, kritis, kreatif, dan
analitis, serta memiliki rasa senang, 2.1.3 Tanggungjawab dalam menyelesaikan tugas
motivasi internal, ingin tahu dan individu maupun kelompok
ketertarikan pada ilmu pengetahuan
dan teknologi, sikap terbuka, percaya
diri, kemampuan bekerja sama,
toleransi, santun, objektif, dan
menghargai.
3.3 Menjelaskan matriks dan 3.3.1 Memahami konsep matriks dan jenis-jenis
kesamaan matriks dengan matriks
menggunakan masalah kontekstual 3.3.2 Melakukan operasi penjumlahan matriks
dan melakukan operasi pada
matriks yang meliputi penjumlahan, 3.3.3 Melakukan operasi pengurangan matriks
pengurangan, perkalian skalar, dan 3.3.4 Melakukan operasi perkalian matriks
perkalian, serta transpose 3.3.5 Menentukan sifat-sifat operasi matriks dan
kesamaan matriks.
3.3.6 Menentukan nilai variable yang belum
diketahui dari kesamaan matriks yang
memuat operasi matriks
4.1 Menyelesaikan masalah kontekstual 4.3.1 Menyatakan masalah kontekstual yang
yang berkaitan dengan matriks dan berkaitan dengan matriks kedalam bentuk
operasinya model matriks

4.3.2 Menyelesaikan masalah kontekstual yang


berkaitan dengan matriks dan operasinya.

C. Tujuan Pembelajaran
Dengan kegiatan diskusi dan pembelajaran kelompok dalam pembelajaran matriks ini diharapkan
siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan bertanggungjawab dalam menyampaikan
pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat memahami konsep matriks dan
menentukan operasi hitung pada matriks yang meliputi:
1. Penjumlahan dua matriks
2. Pengurangan dua matriks
3. Perkalian suatu bilangan real dengan matriks
4. Perkalian dua matriks.

D. Materi Pembelajaran
Operasi hitung pada matriks
1. Penjumlahan dua matriks
Jika matriks A = (aij ) dan B = (bij ) merupakan dua buah matriks yang berordo m x n, maka jumlah
kedua matriks yang dinotasikan dengan A + B adalah suatu matriks baru C = (cij ) yang juga
berordo m x n dengan cij  aij  bij untuk setiap i dan j.
Dengan demikian:
 a11 a12 a13  b b b13 
Jika A    dan B   11 12  , maka
 a 21 a 22 a 23   b21 b22 b23 
a b a12  b12 a13  b13 
A  B   11 11 
 a 21  b21 a 22  b22 a 23  b23 
2. Pengurangan dua matriks
Rumusan penjumlahan dua matriks dapat kita terapkan untuk memahami konsep pengurangan dua
matriks. Misalkan A dan B adalah matriks yang berordo m x n, maka pengurangan matriks A
dengan B didefinisikan sebagai jumlah antara matriks A dengan lawan dari matriks B yang
dinotasikan A = - B, ditulis : A – B = A + (– B).
Dengan demikian:
 a11 a12 a13  b b b13 
Jika A    dan B   11 12  , maka
 a 21 a 22 a 23   b21 b22 b23 
A  B  A  ( B)
a a12 a13    b11  b12  b13 
  11   
 a 21 a 22 a 23    b21  b22  b23 
a b a12  b12 a13  b13 
  11 11 
 a 21  b21 a 22  b22 a 23  b23 
Beberapa pertanyaan penggugah:
 Apakah sifat komutatif berlaku pada penjumlahan matriks?
 Apakah sifat komutatif berlaku pada pengurangan matriks?
 Dapatkah kita menemukan sifat-sifat lain pada operasi penjumlahan matriks?
3. Perkalian bilangan real dengan matriks
Andaikan A = (aij) dan k adalah skalar, maka perkalian skalar k dengan matriks A = (aij) adalah :
k A = k(aij) = (k aij) untuk semua i dan j.
Dengan demikian:
a a12  a a12   ka11 ka12 
Jika A   11 , maka k . A  k  11    
 a 21 a 22   a 21 a 22   ka21 ka22 
Sifat – sifat perkalian bilangan real dengan matriks:
Jika k dan sadalah bilangan-bilangan real dan matriks-matriks A dan B yang berordo sama,
berlaku:
 kA=Ak
 k (A + B) = kA + kB
 (k + s) A = kA + sA .
 k (s A) = (k s) A
 1.A = A
 0.A=0.
4. Perkalian dua matriks.
Misalkan matriks A n x m dan matriks B m x p matriks A dapat dikalikan dengan matriks B jika
Banyak kolom matriks A sama dengan banyak baris matriks B. Hasil perkalian matriks A
berordo n x m terhadap matriks B berordo m x p adalah suatu matriks berordo n x p.
proses menentukanelemen-elemen hasil perkalian dua matriks dipaparkan sebagai
berikut:

 a11 a12 a13 ... a n1   b11 b12 b13 ... bm1 


a b bn 2 
 21 a 22 a 23 ... a n 2   21 b22 b23 ...
An x m  a31 a32 a33 ... a n 3  ,dan Bm x p   b31 b32 b33 ... bn 3 
   
 : : : : :   : : : : : 
a n1 an2 a n3 an4 a nm  bm1 bm 2 bm3 ... bmp 

Jika C adalah matriks hasil perkalian matriks A n x m dan matriks B m x p dinotasikan
C = A x B, maka
 Matriks C berordo n x p
 Elemen-elemen matriks C pada baris ke i dan kolom ke j, dinotasikan c ij diperoleh
dengan cara mengalikan elemen baris ke I matriks A dengan elemen kolom ke j matriks B,
kemudian dijumlahkan.
Dinotasikan c ij = a i1 b 1j + a i2 b 2j + a i3 b 3j +… +a in b nj.

E. Metode / Model Pembelajaran


Pendekatan pembelajaran adalah pendekatan scientific. Pembelajaran kooperatif
(cooperative learning) menggunakan kelompok diskusi dengan model pembelajaran
penemuan ( Discovery Learning ).

F. Media Pembelajaran
Media : LKS
Alat/Bahan : Laptop, LCD Proyektor
Sumber Belajar : Matematika, Kemendikbud RI 2014

G. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 1
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberi gambaran tentang pentingnya memahami 10 menit
konsep matriks dalam kehidupan sehari-hari.
2. Sebagai apersepsi siswa diingatkan kembali tentang
sistem persamaan linear dan diberikan sedikit
pengetahuan tentang sejarah konsep matriks
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai yaitu memahami konsep matriks dan jenis-
jenisnya.
Inti 1. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok 70 menit
dengan tiap kelompok terdiri atas 4 siswa.

.Tiap kelompok mengamati masalah dari buku siswa


Mengamati dan mengerjaka LKS 1 buatan guru
tentang nama dan bagian-bagian bentuk matriks
Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru
memperhatikan dan mendorong semua siswa untuk
terlibat diskusi, dan mengarahkan bila ada kelompok yang
tidak aktif dalam diskusi.
Salah satu kelompok diskusi diminta untuk
mempresentasikan hasil diskusinya ke depan kelas.
Sementara kelompok lain, menanggapi dan
menyempurnakan apa yang dipresentasikan.

2.Tiap kelompok mencermati contoh


3. Siswa Mengerjakan LKS.2 buatan guru tentang tata letak
penulisan ordo dan jenis matriks

4. Salah satu kelompok diskusi diminta untuk


mempresentasikan hasil diskusinya ke depan kelas.
Sementara kelompok lain, menanggapi dan
menyempurnakan apa yang dipresentasikan.
5. Guru memberikan soal yang terkait dengan konsep
matriks dan jenis matriks. Beberapa siswa disuruh
menuliskan hasil pekerjaannya dipapan tulis.
6. Guru memberikan soal untuk dikerjakan tiap siswa, dan
dikumpulkan.

Penutup 1. Siswa diminta menyimpulkan tentang konsep dasar 10 menit


matriks dan jenis-jenisnya.
2. Siswa menerima informasi tentang tugas (PR) yang
harus dikerjakan dan materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya.

Pertemuan 2
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberi gambaran tentang pentingnya 10 menit
memahami operasi sederhana matriks dan memberi
gambaran aplikasi operasi hitung pada matriks dalam
kehidupan sehari-hari.
2. Sebagai apersepsi siswa diingatkan kembali tentang
sistem persamaan linear
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai yaitu memahami konsep penjumlahan dua
matriks
Inti 4. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok 70 menit
dengan tiap kelompok terdiri atas 4 siswa.
5. Tiap kelompok mengamati masalah dari buku siswa
6. Mengamati dan mengerjaka LKS 1 buatan guru
tentang konsep penjumlahan dua matriks
7. Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru
memperhatikan dan mendorong semua siswa untuk
terlibat diskusi, dan mengarahkan bila ada kelompok
yang tidak aktif dalam diskusi.
8. Salah satu kelompok diskusi diminta untuk
mempresentasikan hasil diskusinya ke depan kelas.
Sementara kelompok lain, menanggapi dan
menyempurnakan apa yang dipresentasikan.
9. Tiap kelompok mencermati contoh operasi penjumlahan
10.Siswa Mengerjakan LKS.2 buatan guru tentang konsep
penjumlahan dua matriks
11.Salah satu kelompok diskusi diminta untuk
mempresentasikan hasil diskusinya ke depan kelas.
Sementara kelompok lain, menanggapi dan
menyempurnakan apa yang dipresentasikan.
12.Guru memberikan soal yang terkait dengan konsep
matriks dan jenis matriks. Beberapa siswa disuruh
menuliskan hasil pekerjaannya dipapan tulis.
13.Guru memberikan soal untuk dikerjakan tiap siswa, dan
dikumpulkan.

Penutup 14. Siswa diminta menyimpulkan tentang konsep konsep 10 menit


operasi penjumlahan dua matriks
15. Siswa menerima informasi tentang tugas (PR) yang
harus dikerjakan dan materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya.

Pertemuan 3
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberi gambaran tentang pentingnya 10 menit
memahami operasi sederhana matriks dan memberi
gambaran aplikasi operasi hitung pada matriks dalam
kehidupan sehari-hari.
2. Sebagai apersepsi siswa diingatkan kembali tentang
operasi penjumlahan
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai yaitu memahami konsep pengurangan dua
matriks
Inti 4. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok 70 menit
dengan tiap kelompok terdiri atas 4 siswa.
5. Tiap kelompok mengamati masalah dari buku siswa
6. Mengamati dan mengerjaka LKS 1 buatan guru
tentang konsep penjumlahan dua matriks
7. Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru
memperhatikan dan mendorong semua siswa untuk
terlibat diskusi, dan mengarahkan bila ada kelompok
yang tidak aktif dalam diskusi.
8. Salah satu kelompok diskusi diminta untuk
mempresentasikan hasil diskusinya ke depan kelas.
Sementara kelompok lain, menanggapi dan
menyempurnakan apa yang dipresentasikan.
9. Tiap kelompok mencermati contoh operasi pengurangan
10.Siswa Mengerjakan LKS.2 buatan guru tentang konsep
dua matriks
11.Salah satu kelompok diskusi diminta untuk
mempresentasikan hasil diskusinya ke depan kelas.
Sementara kelompok lain, menanggapi dan
menyempurnakan apa yang dipresentasikan.
12.Guru memberikan soal yang terkait dengan konsep
matriks dan jenis matriks. Beberapa siswa disuruh
menuliskan hasil pekerjaannya dipapan tulis.
13.Guru memberikan soal untuk dikerjakan tiap siswa, dan
dikumpulkan.

Penutup 14. Siswa diminta menyimpulkan tentang konsep konsep 10 menit


operasi pengurangan dua matriks
15. Siswa menerima informasi tentang tugas (PR) yang
harus dikerjakan dan materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya.

Pertemuan 4
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberi gambaran tentang pentingnya 10 menit
memahami operasi sederhana matriks dan memberi
gambaran aplikasi operasi hitung pada matriks dalam
kehidupan sehari-hari.
2. Sebagai apersepsi siswa diingatkan kembali tentang
operasi pengurangan
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai yaitu memahami konsep perkalian dua matriks
Inti 4. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok 70 menit
dengan tiap kelompok terdiri atas 4 siswa.
5. Tiap kelompok mengamati masalah dari buku siswa
6. Mengamati dan mengerjaka LKS 1 buatan guru
tentang konsep penjumlahan dua matriks
7. Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru
memperhatikan dan mendorong semua siswa untuk
terlibat diskusi, dan mengarahkan bila ada kelompok
yang tidak aktif dalam diskusi.
8. Salah satu kelompok diskusi diminta untuk
mempresentasikan hasil diskusinya ke depan kelas.
Sementara kelompok lain, menanggapi dan
menyempurnakan apa yang dipresentasikan.
9. Tiap kelompok mencermati contoh operasi perkalian
10.Siswa Mengerjakan LKS.2 buatan guru tentang konsep
perkalian dua matriks
11.Salah satu kelompok diskusi diminta untuk
mempresentasikan hasil diskusinya ke depan kelas.
Sementara kelompok lain, menanggapi dan
menyempurnakan apa yang dipresentasikan.
12.Guru memberikan soal yang terkait dengan konsep
perkalian dua matriks. Beberapa siswa disuruh
menuliskan hasil pekerjaannya dipapan tulis.
13.Guru memberikan soal untuk dikerjakan tiap siswa, dan
dikumpulkan.

Penutup 14. Siswa diminta menyimpulkan tentang konsep operasi 10 menit


perkalian dua matriks
15. Siswa menerima informasi tentang tugas (PR) yang
harus dikerjakan dan materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya.

Pertemuan 5
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberi gambaran tentang pentingnya 10 menit
memahami operasi sederhana matriks dan memberi
gambaran aplikasi operasi hitung pada matriks dalam
kehidupan sehari-hari.
2. Sebagai apersepsi siswa diingatkan kembali tentang
operasi perkalian
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai yaitu memahami konsep kesamaan matriks
Inti 4. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok 70 menit
dengan tiap kelompok terdiri atas 4 siswa.
5. Tiap kelompok mengamati masalah dari buku siswa
6. Mengamati dan mengerjaka LKS 1 buatan guru
tentang konsep kesamaan matriks
7. Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru
memperhatikan dan mendorong semua siswa untuk
terlibat diskusi, dan mengarahkan bila ada kelompok
yang tidak aktif dalam diskusi.
8. Salah satu kelompok diskusi diminta untuk
mempresentasikan hasil diskusinya ke depan kelas.
Sementara kelompok lain, menanggapi dan
menyempurnakan apa yang dipresentasikan.
9. Tiap kelompok mencermati contoh operasi perkalian
10.Siswa Mengerjakan LKS.2 buatan guru tentang konsep
kesamaan matriks
11.Salah satu kelompok diskusi diminta untuk
mempresentasikan hasil diskusinya ke depan kelas.
Sementara kelompok lain, menanggapi dan
menyempurnakan apa yang dipresentasikan.
12.Guru memberikan soal yang terkait dengan konsep
kesamaan matriks. Beberapa siswa disuruh menuliskan
hasil pekerjaannya dipapan tulis.
13.Guru memberikan soal untuk dikerjakan tiap siswa, dan
dikumpulkan.

Penutup 14. Siswa diminta menyimpulkan tentang konsep kesamaan 10 menit


matriks
15. Siswa menerima informasi tentang tugas (PR) yang
harus dikerjakan dan materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya.
Pertemuan 6
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Siswa diajak berdoa sebelum memulai pelajaran 10 menit
2. Sebagai apersepsi siswa diingatkan kembali tentang
materi sebelumnya
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai yaitu memahami cara menentukan variable yang
belum dikatahui pada kesamaan matriks dan operasi
matriks
Inti 4. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok 70 menit
dengan tiap kelompok terdiri atas 4 siswa.
5. Tiap kelompok mengamati masalah dari buku siswa
6. Mengamati dan mengerjaka LKS 1 buatan guru
tentang menentukan variable yang belum dikatahui
pada kesamaan matriks dan operasi matriks
7. Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru
memperhatikan dan mendorong semua siswa untuk
terlibat diskusi, dan mengarahkan bila ada kelompok
yang tidak aktif dalam diskusi.
8. Salah satu kelompok diskusi diminta untuk
mempresentasikan hasil diskusinya ke depan kelas.
Sementara kelompok lain, menanggapi dan
menyempurnakan apa yang dipresentasikan.
9. Tiap kelompok mencermati contoh soal tentang
menentukan variable yang belum dikatahui pada
kesamaan matriks dan operasi matriks
10.Siswa Mengerjakan LKS.2 buatan guru tentang
menentukan variable yang belum dikatahui pada
kesamaan matriks dan operasi matriks
11.Salah satu kelompok diskusi diminta untuk
mempresentasikan hasil diskusinya ke depan kelas.
Sementara kelompok lain, menanggapi dan
menyempurnakan apa yang dipresentasikan.
12.Guru memberikan soal yang terkait dengan konsep
kesamaan matriks. Beberapa siswa disuruh menuliskan
hasil pekerjaannya dipapan tulis.
13.Guru memberikan soal untuk dikerjakan tiap siswa, dan
dikumpulkan.

Penutup 14. Siswa diminta menyimpulkan tentang menentukan 10 menit


variable yang belum dikatahui pada kesamaan matriks
dan operasi matriks
15. Siswa menerima informasi tentang tugas (PR) yang
harus dikerjakan dan materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya.

H. Penilaian Hasil Belajar


1. Jenis/Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis
2. Bentuk instrumen dan instrument
Bentuk instrument : uraian
3. Prosedur penilaian
Teknik
No Aspek yang dinilai Waktu Penilaian
Penilaian

1. Sikap Pengamatan Selama pembelajaran


dan saat diskusi
a. Terlibat aktif dalam pembelajaran
matriks.
b. Disiplin dalam kegiatan
pembelajaran matriks.
c. Bertanggung jawab dalam kegiatan
kelompok

2. Pengetahuan

1. Menentukan penjumlahan matriks, Tes Penyelesaian tugas


2. Menentukan pengurangan suatu individu dan
matriks. kelompok
3. Menentukan perkalian matriks
dengan skalar.
4. Menentukan perkalian dua matriks.
3. Keterampilan Penyelesaian tugas
(baik individu
Terampil menyelesaikan masalah yang Pengamatan maupun kelompok)
berkaitan dengan matriks dan saat diskusi

Instrumen
Tes tertulis
  2 3  4 8
    2  5 6 
1. Diketahui matriks A   3 0  , B   3 2  dan C    . Tentukan matriks yang
 2 4  1 0  3 2  1 
   
diwakili oleh ( A  B) t  C

 3 3x   2 y  x 1 7 
2. Tentukan nilai x, y dan z yang memenuhi persamaan      
4 y  y2 x   3  4 
3. Tentukan matriks P dari operasi matriks berikut:

 3  2    1 3
a. P +     
 0 4   2 5
10  3   4 0 
b.    P   
 6  4   5  6
 3 0  1 5  3  3
4. Diketahui matriks-matriks A    , B    ,dan C    tentukan
  2 4   3 2  2 4 
a. (A.B).C
b. 2A.B
Kunci Jawaban dan penskoran:

  2 3  4 8   2 11
     
1. A + B =  3 0  +  3 2  =  6 2 
 2 4  1 0 1 4 
     
 2 6 1
(A+B)t =  
11 2 4  Type equation here.............................. skor 6

2 6 1  2  5 6 
(A+B)t + C =  
11 2 4  3 2  1
4 1 7
 3
= 14 4 …………………………..skor 4

 3 3x   2 y  x 1 7 
2.     3  4
x 
=
4 y  y  2  
 1 2x  y 1 7 
2  y y  x  = 3  4 …………………………..skor 4
   
2–y =3
y = -1 …………………………….skor 2

y –x = -4
-1 – x = -4
X=3 ………………………. skor 2

3  2  1 3
3. (a). P +   =  
 0 4   2 5
 1 3 3  2
P=   -   …………………………. skor 3
 2 5  0 4 
 4 5 
P=   …………………………..skor 3
 2  4
10  3 4 0
(b)   -P=   5  6
 6  4  
10  3  4 0
P=   -   …………………………..skor 3
 6  4  5  6
 6  3
P=   ………………………….skor 3
11 2 

 3 0  1 5
4. (a) A.B =   x  
 2 4  2 3
 3 15
=   ………………………..skor 5
 10 2 
 3 15  3  3
(AB).C =   x  2 4 
  10 2   
  21  51
=   ………………………..skor 5
 34 38 

 3 0
(b) 2A = 2  
  2 4
 6 0
=   ………………………….skor 5
 2 8
 6 0  1 5
2A.B =   x  
 2 8  2 3
 6 30
=   ……………………………skor 5
 18 14

SKOR TOTAL = 50

PEDOMAN PENILAIAN : 𝑁𝐼𝐿𝐴𝐼 = 2 𝑥 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙

Jombang, 4 Juli 2021


Kepala SMA Trensains Guru Mata Pelajaran,

A.Rofiq, S.T, M.Pd.I Dian Prastiwi D, S.Pd


LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas/Semester : X/1
Tahun Pelajaran :
Waktu Pengamatan :
Indikator sikap aktif dalam pembelajaran matriks.

1. ≤ 𝟕𝟎 : jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran


2. 71 - 80 : jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum konsisten
3. 81 – 90 : jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran dan konsisten
4. 91 – 100 : jika menunjukkan sudah ambil bagian secara aktif dalam menyelesaikan tugas kelompok
secara terus menerus dan konsisten

Indikator sikap disiplin dalam proses pembelajaran.

1. ≤ 𝟕𝟎 : jika sama sekali tidak bersikap disiplin


2. 71 - 80 : jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap disiplin tetapi belum konsisten.
3. 81 – 90 : jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap disiplin dan konsisten
4. 91 – 100: jika menunjukkan sikap disiplin secara terus menerus.

Indikator sikap bertanggung jawab dalam proses pembelajaran.

1. ≤ 𝟕𝟎 jika sama sekali tidak ikut berperan dalam penyelesaian tugas


2. 71 - 80 : jika kadang-kadang berperan serta dalam penyelesaian tugas
3. 81 – 90 : jika sudah berperan dalam penyelesaian tugas
4. 91 – 100 : jika selalu berperan serta secara aktif dalam penyelesaian tugas

Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.


Sikap
No Nama Siswa Tanggung
Aktif Disiplin
jawab

1
2
3
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas/Semester : X/1
Tahun Pelajaran :
Waktu Pengamatan :
Indikator terampil menyelesaikan masalah matriks.
1. ≤ 𝟕𝟎 : jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang
relevan yang berkaitan dengan matriks.
2. 71 – 80 : jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan
masalah yang relevan yang berkaitan dengan matriks tetapi belum tepat.
3. 81 – 100 : jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan
masalah yang relevan yang berkaitan dengan matriks serta menyelesaikan dengan tepat.

Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.


Keterampilan
Menerapkan konsep/prinsip dan strategi
No Nama Siswa
pemecahan masalah
KT T ST
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
LEMBAR KERJA SISWA 1

Petunjuk!!
1. Bacalah Lembar Kerja Siswa (LKS) dengan cermat dan teliti
2. Kerjakan dan diskusikan LKS ini bersama kelompok

A. Penjumlahan matriks.

1. Tentukan hasil penjumlahan matriks –matriks berikut!


Contoh :
1 2  1 3 1  (1) 2  3 0 5
a.     5 0   3  5 5  0  8 5
 3 5       
3 2 7  1  3 5  3  1 2  (3) 7  5  4  1 12 
b.     
6 4  2 2  7 0 6  2 4  (7)  2  0 8  3  2

Lanjutkan dengan mengerjakan soal- soal berikut!

1 3  7  3
1. Jika A=   dan B=   .tentukan A + B
 4 6   8 6 
 3 2 6  3 9  6
2. Jika P =   dan Q =   ,tentukan P + Q
 4  3  7  4 3  7
1  1  1 
3. Jika P =  2 , Q =  2 dan R =  2 Tentukan P + Q + R
 3  3  3
Penyelesaian untuk soal nomor 1

1 3  7  3  ... 0 
4 6 +  8 6  =  4 ...
     

Penyelesaian nomor 2

 3 2 6   3 9  6 ... 11 ...
 4  3  7 +  4 3  7 =  8 ... ...
     

Penyelesaian soal nomor 3

1  1  1   3 
 2 +  2 +  2 = ...
       
 3  3  3 ...

Latihan soal

Tentukan hasil dari operasi penjumlahan matriks berikut !

1 2 3  9 2 5 
1.  7 2  1 + 8 2  1

 5  8  2 3 8  2
 2 3 1 1 0 
0 6 1  0 1 0 
2.   
 6 3 2 2 7  1
   
 3 0 5  3  2 8 

B. Pengurangan Matriks
1. Tentukan hasil pengurangan matriks –matriks berikut!
Contoh :
1 2  1 3 1  (1) 2  3 2  1
a.     
3 5  5 0  3  5 5  0 8 5 
3 2 7  1  3 5  3  1 2  (3) 7  5  2 5 2 
b.     
6 4  2 2  7 0 6  2 4  (7)  2  0 4 11  2

Lanjutkan dengan mengerjakan soal- soal berikut!

1 3  7  3
2. Jika A=   dan B=  8 6  .tentukan A - B
4 6  
 3 2 6  3 9  6
3. Jika P =   dan Q =   ,tentukan P - Q
 4  3  7  4 3  7

1  15 1 
4. Jika P =  2 , Q =  2  dan R =
 
 2 Tentukan P - Q – R
 
 3  3  9 

Penyelesaian soal nomor 2

1 3  7  3  6 ...
A – B =  -   = 
4 6  8 6   ... 0 
Penyelesaian soal nomor 3
 3 2 6   3 9  6 ...  7 ...
P – Q = -  = ...  6 ...
 4  3  7  4 3  7   
Penyelesaian soal nomor 4
1  15 1  ..  15.
P – Q – R =  2 -  2  -  2 =  ... 
 3  3   3  3 

Latihan soal

Tentukan hasil dari operasi pengurangan matriks berikut !

1 2 3 9 2 5 
1.  7 2  1 
 8 2  1
 
 5  8  2 3 8  2

9 2 5  1 2 3
2 . 8 2  1   7 2  1 
 
3 8  2  5  8  2

3. 1 2  4 7  2  7 3 6
LEMBAR KERJA SISWA 2

A. Perkalian Skalar dengan matriks


1. Tentukan hasil perkalian skalar dengan matriks –matriks berikut!
Contoh :
9 2 5 
1. Jika k adalah suatu skalar yang besarnya 3 dan A = 8 2  1 tentukan
3 8  2
a. k X A
b. Axk
Penyelesaian :
9 2 5  3  9 3  2 3  5  27 6 15 
a. k x A = 3x 8 2  1 = 3  8 3  2 3  (1)  = 24 6  3
  
3 8  2 3  3 3  8 3  (2)  9 24  6
9 2 5  9  3 2  3 5  3  27 6 15 
b. A x k = 8 2  1 x3 = 8  3 2  3 (1)  3 = 24 6  3
   
3 8  2 3  3 3  8 (2)  3  9 24  6

Lanjutkan dengan mengerjakan soal- soal berikut!

9 2 5 
2. 5x 8 2  1
3 8  2
9 2 5 
3. 8 2  1 x2
3 8  2
1 2 1 1 
4. 2 x    3x  
4 3 3  4
Cara pengerjaan isilah titik titik yang masih kosong pada pengerjaan matriks untuk
menyelesaikan soal no. 2

9 2 5   ... 10 ... 
5 x 8 2  1 =5x  ... ... ... 
 
3 8  2 15 ... ....
Cara pengerjaan isilah titik titik yang masih kosong pada pengerjaan matriks untuk
menyelesaikan soal no. 3
9 2 5  ... 2 25
5x 8 2  1 = ... ... ... 
3 8  2 ... ... ... 

Cara pengerjaan isilah titik titik yang masih kosong pada pengerjaan matriks untuk
menyelesaikan soal no. 4
1 2 1 1   2 ... ... 3  ... ...
2    3  =    
4 3 3  4 ... ... ... ... ... ...
Selanjutnya kerjakan soal soal latihan berikut!
9 2 5 

1. 5x 8 2  1

 
3 8  2
9 2 5 

2. 8 2  1 x5

 
3 8  2
9 2 5  9 2 5 
  
3. 3x 8 2  1 +2x 8 2  1

   
3 8  2 3 8  2
a b 
4. k   
c d 
a b 
5. c d   k
 
 3 5
6. k  g    
 6 1
3 5 3 5
7. k    g 
6 1 6 1
6 6
   
8. k    4    4  
 3 1
   
6 6
   
9. 4    4    4  
 3 1
   
6 6
   
10.   4    4    4
 3 1
   

B. Perkalian Matriks dengan matriks


1. Tentukan hasil perkalian matriks dengan matriks berikut!
Contoh :
 2 4  2 4
Jika A =   dan B =   maka tentukan
1 0  1 0 
a. A x B
b. B x A

Penyelesaian ;
2 4 2 4 2  2  4 1 2  4  4  0
a.  .  =  
1 0 1 0 1 2  0 1 1 4  0  0 
8 8 
= 
 2 4
 2 4  2 4 2  2  4 1 2  4  4  0
b.   .   =  
1 0  1 0  1 2  0 1 1 4  0  0 
8 8 
=  
 2 4

Lanjutkan dengan mengerjakan soal- soal berikut!

2 4 1 0
1. 1 0 0 1
.

2 4  2 
2. 1 0 4
.

2  1
3. 1 0  . 4 2
 
1
1 0 2   
4.   1 3  2 .  2 
   3
 
Cara pengerjaan isilah titik titik yang masih kosong pada pengerjaan matriks untuk menyelesaikan soal
no. 1

2 4 1 0  2 4 
1 0 . 0 1 = ... ...
     
Cara pengerjaan isilah titik titik yang masih kosong pada pengerjaan matriks untuk menyelesaikan soal
no. 2
 2 4  2  ... 4 
1 0 . 4 = ... ...
     

Bagaimana yang nomor 3 ?


Cara pengerjaan isilah titik titik yang masih kosong pada pengerjaan matriks untuk menyelesaikan soal
no. 4
1
1 0 2     5
 1 3  2 .  2  =  ... 
   3  
 
Selanjutnya kerjakan soal soal latihan berikut!
 2 4  6 4 
1.  . 
1 0 1 0
1
 4 0  3  
2.  . 0 
 1 3  2  3
 
SOAL SOAL LATIHAN TUGAS DI RUMAH

Kerjakan secara individu dan dikumpulkan


 2 3 2 3
1. Diketahui matriks A =  2 9 dan B =  2 6  . Tentukan
 
 1 3  1  2
a. A+B
b. A-B
c. 5A+2B
d. 5A.B

 2 4   2 0   2 4
2. Diketahui A =   dan B =  3  1 dan C =  3 0 .Tentukan
 3  1    
a. A . B
b. B . A
c. (A + B ) C
d. A . ( B - C )

Anda mungkin juga menyukai