Anda di halaman 1dari 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Sekolah : SMA Negeri 18 Surabaya
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : XI/1
Materi Pokok : MATRIKS
Alokasi Waktu : 8 x 45 menit (4 kali pertemuan)

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, procedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


1.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2.1 Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerjasama, konsisten, sikap disiplin, rasa
percaya diri dan sikap toleransi dalam perbedaan strategi berfikir dalam memilih dan
menerapkan strategi menyelesaikan masalah.
Indikator :
2.1.1. Menunjukkan sikap kerja sama dengan temannya
2.1.2. Mengikuti kegiatan belajar dari awal sampai selesai (disiplin)

3.4 Mendeskripsikan dan menganalisis konsep dasar operasi matriks dan sifat-sifat
operasimatriks serta menerapkannya dalam pemecahan masalah.
Indikator:
3.4.1 Mengidentifikasi konsep dasar operasi matriks
3.4.2 Menentukan hasil operasi matriks
3.4.3 Mencirikan sifat-sifat operasi matriks
3.4.4 Memecahkan suatu permasalahan yang berkaitan dengan penerapan operasi
matriks.

4.2 Memadu berbagai konsep dan aturan operasi matriks dan menyajikan model
matematika dari suatu masalah nyata dengan memanfaatkan nilai determinan atau invers
matriks dalampemecahannya.
Indikator :
4.2.1. Menentukan determinan matriks
4.2.2. Menentukan invers matriks
4.2.3. Menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan
determinan atau invers matriks

C. Tujuan Pembelajaran
Dengan proses mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi dan
mengomunikasikan melalui kegiatan pembelajaran, peserta didik dapat:
Pertemuan I :
1. Melakukan operasi penjumlahan dua matriks atau lebih
2. Melakukan operasi pengurangan dua matriks atau lebih
3. Menentukan sifat-sifat operasi matriks
3.1. Menentukan sifat komutatif penjumlahan matriks
3.2.Menentukan sifat assosiatif penjumlahan matriks
Pertemuan II :
1. Menentukan operasi perkalian matriks
1.1. Melakukan perkalian bilangan real dengan matriks
1.2. Melakukan operasi perkalian dua matriks
1.3. Menentukan sifat assosiatif perkalian matriks
1.4. Menentukan sifat distributif perkalian matriks
Pertemuan III :
1. Menentukan determinan matriks
1.1. Menentukan cara menyelesaikan determinan matriks ordo 2 x 2 dengan metode
Sarrus
1.2. Menentukan cara menyelesaikan determinan matriks ordo 3 x 3 dengan metode
Sarrus dan metode Kofaktor
1.3. Menentukan sifat-sifat determinan matriks
2. Menyelesaikan masalah determinan matriks dalam kehidupan sehari-hari
2.1.Menyelesaikan SPLDV
2.2.Menyelesaikan SPLTV
Pertemuan IV
1. Menentukan invers matriks
1.1. Menentukaninvers matriks ordo 2 x 2
1.2. Menentukan invers matriks ordo 3 x 3
2. Sifat-sifat invers matriks
3. Menentukan matriks A dari persamaan matriks berbentuk AX=B dan XA=B
4. Menyelesaikan masalah invers matriks dalam kehidupan sehari-hari
4.1. Menyelesaikan SPLDV
4.2. Menyelesaikan SPLTV
D. Materi Pembelajaran
Fakta
Penjumlahan
Masalah kontekstual yang berkaitan dengan materi penjumlahan.Misal masalah 2.1
Pengurangan
Masalah kontekstual yang berkaitan dengan materi pengurangan.Misal masalah 2.5
Perkalian
Masalah kontekstual yang berkaitan dengan materi perkalian.Misal masalah 2.6
Determinan
Masalah kontekstual yang berkaitan dengan materi determinan.Misal masalah 2.8
Invers
Masalah kontekstual yang berkaitan dengan materi invers.Misal masalah 2.10
Konsep
1. Penjumlahanmatriks
2. Pengurangan matriks
3. Perkalianmatriks
4. Determinan matriks
5. Invers matriks
Prinsip
1. Operasi penjumlahan
Matriks bisa dijumlahkan jika mempunyai ordo sama
𝑎 𝑏 𝑝 𝑞 𝑎+𝑝 𝑏+𝑞
Contoh : [ ]+ [ ]= [ ]
𝑐 𝑑 𝑟 𝑠 𝑐+𝑟 𝑑+𝑠
𝑎 𝑝 𝑥 𝑎+𝑝+𝑥
𝑏 𝑞 𝑦
[ ] + [ ] + [ ] = [𝑏 + 𝑞 + 𝑦 ]
𝑐 𝑟 𝑧 𝑐+𝑟+𝑧
2. Operasi pengurangan
Matriks bisa dikurangi jika mempunyai ordo sama
𝑎 𝑏 𝑝 𝑞 𝑎−𝑝 𝑏−𝑞
Contoh : [ ]− [ ]= [ ]
𝑐 𝑑 𝑟 𝑠 𝑐−𝑟 𝑑−𝑠
𝑎 𝑝 𝑥 𝑎−𝑝−𝑥
𝑏 𝑞 𝑦
[ ] − [ ] − [ ] = [𝑏 − 𝑞 − 𝑦 ]
𝑐 𝑟 𝑧 𝑐−𝑟−𝑧
3. Sifat – sifat operasi penjumlahan matriks
a. Misalkan matriks A dan B berordo sama. Penjumlahan matriks A dan B memenuhi
sifat Komutatif jika dan hanya jika A + B = B + A
b. Misalkan matriks A, B dan C berordo sama. Penjumlahan matriks A, B dan C
memenuhi sifat Asosiatif jika dan hanya jika (A + B) + C = A + (B + C)
4. Operasi perkalian matriks
a. Operasi perkalian matriks dengan bilangan real
𝑎 𝑏 𝑎 𝑏 𝑘𝑎 𝑘𝑏
Jika diketahui A= [ ], maka kA = k x [ ]=[ ], k bilangan real
𝑐 𝑑 𝑐 𝑑 𝑘𝑐 𝑘𝑑
b. Sifat-sifat perkalian matriks dengan bilangan realadalah sebagai berikut:
Misal p, q, dan radalah bilangan real, serta A dan Bmatriks– matriks berordo m x n,
maka:
1. (q + r)A = qA + rA
2. r(A + B) =rA + rB
3. p(qA) = (pq)A
c. Perkalian dua matriks
𝑎 𝑏 𝑝 𝑞
Jika matriks A=[ ] dan B=[ ], maka perkalian A dengan B dapat
𝑐 𝑑 𝑟 𝑠
ditentukan dengan persamaan:
𝒂 𝒃 𝒑 𝒒 𝒂𝒑 + 𝒃𝒓 𝒂𝒒 + 𝒃𝒔
AB = [ ][ ]=[ ]
𝒄 𝒅 𝒓 𝒔 𝒄𝒑 + 𝒅𝒓 𝒄𝒒 + 𝒅𝒔
Syarat perkalian matriks:
Dua matriks A dan B dapat dikalikan yaitu AB, jika banyak kolom matriks A sama
dengan banyak baris matriks B
d. Sifat perkalian matriks antara lain:
1. perkalian matriks bersifat asosiatif :(A x B) x C=A x (B x C)
2. perkalian matriks bersifat distributif :
 Distributif kiri : A x (B + C) = AB + AC
 Distributif kanan : (B + C) x A= BA + CA
5. Determinan
Matriks ordo 2 x 2
𝑎 𝑏
Det A =| | = 𝑎𝑑 − 𝑏𝑐
𝑐 𝑑

Matriks ordo 3 x 3
Cara Sarrus:
𝑎 𝑏 𝑐 𝑎 𝑏
Det A =| 𝑑 𝑒 𝑓| 𝑑 𝑒 = 𝑎𝑒𝑖 + 𝑏𝑓𝑔 + 𝑐𝑑ℎ − (𝑐𝑒𝑔 + 𝑎𝑓ℎ + 𝑏𝑑𝑖)
𝑔 ℎ 𝑖 𝑔 ℎ
6. Invers
1 1
d b
A =
det A  c a
Cofaktor : Keterangan pada hal.79 buku siswa

Prosedur
Langkah-langkah menemukan konsep operasi penjumlahan
Langkah-langkah menemukan konsep operasi pengurangan
Langkah-langkah menemukan konsep operasi perkalian
Langkah-langkah menemukan konsep determinan
Langkah-langkah menemukan konsep invers

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model Pembelajaran : Problem Based Learning
3. Metode : diskusi kelompok,tanya jawab, dan penugasan

F. Alat/Media/Sumber Belajar
1. Alat/Bahan : Spidol
2. Media : Papan Tulis/White Board, LCD
3. Sumber Belajar :
a. Buku Siswa Hal.37 - 88 , Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014
b. Buku Guru Hal. 47 - 108, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan I:
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru dan peserta didik berdoa bersama sebagai wujud sikap 10 menit
religius
Fase 1
Orientasi peserta didik pada masalah
2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
3. Guru memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam
pembelajaran dengan membaca dan mengamati masalah-
masalah yang ada di buku siswa hal. 39 - 55
4. Guru melakukan tanya jawab dengan peserta didik
Fase 2
Inti 65 menit
Mengorganisasikan peserta didik
1. Guru mengelompokkan peserta didik ke dalam beberapa
kelompok yang terdiri atas 4 - 5 orang
2. Peserta didik diminta untuk membaca masalah 2.1 pada buku
siswa hal 39, masalah 2.3 pada buku siswa halaman 48,masalah
2.4 pada buku siswa hal 52 dan masalah 2.5 pada buku siswa
halaman 55beserta alternatif penyelesaiannya
3. Peserta didik diminta untuk mendiskusikan masalah 2.1, 2.3,
2.4dan 2.5pada kelompok masing-masing
4. Guru mengarahkan peserta didik untuk berpartisipasi aktif
dalam diskusi kelompok

Fase 3
Membimbing penyelidikan individu dan kelompok
1. Peserta didik mengumpulkan berbagai informasi untuk
menyelesaikan masalah 2.1, 2.3, 2.4, dan 2.5
2. Selama peserta didik berdiskusi, guru berkeliling dan
memberikan bimbingan kepada kelompok yang memerlukan
bantuan

Fase 4
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
1. Peserta didik diarahkan untuk menyelesaikan permasalahan
yang telah didiskusikan di dalam kelompoknya masing-masing
2. Guru meminta beberapakelompok untuk
menyajikan/mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya
untuk setiap masalah yang telah diberikan di depan kelas
3. Guru memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk
memberikan tanggapan

Fase 5
Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
1. Peserta didik menganalisis hasil kerjanya berdasarkan masukan
dari kelompok lain
2. Guru meminta peserta didik untuk merekonstruksi hasil diskusi
kelompok
1. Dengan bimbingan guru, peserta didik diarahkan untuk 15 menit
Penutup
membuat kesimpulan
2. Guru memberikan tes tertulis kemudian dikumpulkan
3. Guru menyampaikan topik yang akan dibahas pada pertemuan
berikutnya
4. Guru mengakhiri pembelajaran dengan memberikan pesan agar
peserta didik tetap belajar
Pertemuan II:
Pertemuan III:
Pertemuan IV:

H. Penilaian Hasil Belajar


a. Teknik dan Instrumen Penilaian:
Pertemuan I
Penilaian Sikap: observasi
Penilaian Pengetahuan: tes tertulis dan penugasan
Penilaian Keterampilan: portofolio
Prosedur Penilaian:

No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian

Sikap
1.
a. Bekerja sama terhadap Observasi Selama
penyelesaian masalah
pembelajaran dan
b. Disiplin
saat diskusi
Pengetahuan
2.
a. Menentukan hasil pengurangan Tes tertulisdan Diakhir
2 matriks jika diketahui Penugasan penyampaian
penjumlahan dua matriksnya materi atau saat
b. Menentukan matris X dari presentasi
persamaan matriks A + X = B, (kemampuan
X + A = B, A – X = B, dan berkomunikasi)
X–A=B Setelah selesai
membahas
materidan untuk
tugas disampaikan
pada kegiatan
penutup, untuk
dikumpulan di
pertemuan
berikutnya.
b. Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran

No Aspek Soal Uraian Jawaban Skor


1 Pengetahuan 𝑥 2 4 2 −3 6
Diketahui matriks 𝑃 = [ ],𝑄= [ ] , dan
1 𝑥−7 5 1 𝑦 2
12 −1 10
𝑃+𝑄 =[ ]. Tentukan 𝑃 − 𝑄.
2 3 7
Jawaban :

12 −1 10
𝑃+𝑄 = [ ]
2 3 6
𝑥 2 4 2 −3 6 12 −1 10
[ ]+[ ]=[ ]
1 𝑥−7 5 1 𝑦 2 2 3 7
2
𝑥+2 −1 10 12 −1 10
[ ]=[ ]
2 𝑥−7+𝑦 7 2 3 7

𝑥 + 2 = 12 2
𝑥 = 12 − 2
𝑥 = 10

𝑥 −7+𝑦 = 3
10 − 7 + 𝑦 = 3 3
𝑦 = 3 − 10 + 7
𝑦=0

𝑥 2 4 2 −3 6
𝑃−𝑄 = [ ]−[ ]
1 𝑥−7 5 1 𝑦 2 3
10 2 4 2 −3 6
=[ ]−[ ]
1 10 − 7 5 1 0 2
10 − 2 2 − (−3) 4−6
=[ ]
1 − 1 10 − 7 − 0 5−2
8 5 −2
=[ ]
0 3 3

Jumlah 10
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑒𝑡𝑎ℎ𝑢𝑎𝑛 = 𝑥4
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Penilaian Sikap

INSTRUMEN

No Nama Siswa Skor Nilai


Kerjasama Disiplin Jumlah
Skor
1
2
3
4
5
..
..

KRITERIA PENILAIAN SIKAP

N IPK/ASPEK KRITERIA INDIKATOR NIL


O YANG DINILAI AI

Menunjukkan Melakukan komunikasi dengan SB = 4 4


sikap kerja sama teman di kelompoknyadalam Kriteria
menyelesaiakan masalah
dengan temannya
1 Aktif dalam kegiatan kelompok B = 3 Kriteria 3
C = 2 Kriteria 2
K = 1 Kriteria 1
SB = 4 4
Datang tepat waktu Kriteria

Mengikuti Mengerjakan tugas yang B = 3 Kriteria 3


kegiatan belajar diberikan
2
dari awal sampai Mengumpulkan tugas sesuai C = 2 Kriteria 2
selesai (disiplin) waktu yang ditentukan
Mengikuti kegiatan belajar dari K = 1 Kriteria 1
awal sampai selesai

Anda mungkin juga menyukai