INSTRUMEN PENILAIAN
INSTRUKTUR
Yanti Triana,S.Pd.,M.A
Nia Jusniana,S.Pd.,M.Pd
WORKSHOP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
MATRIKS
Instruktur :
Instruktur :
Dr.Hj.R.Poppy Yaniawati,M.Pd
Nia Jusniani,S.Pd.,M.Pd
Disusun Oleh :
Kelompok 9
SMK WIRASWASTA
2 RANI ANGGRAENI 20
CIMAHI
D. Tujuan Pembelajaran
Dengan kegiatan diskusi dan pembelajaran kelompok dalam pembelajaran matriks
diharapkan siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan bertanggungjawab
dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta
dapat :
1. Mampu mengoperasikan penjumlahan, pengurangan, perkalian matriks secara
sederhana.
2. Mampu menyelesaikan permasalahan yang berhubungan dengan operasi
penjumlahan, pengurangan, perkalian matriks.
E. Materi Pembelajaran
Penjumlahan dan Pengurangan Dua Matriks
Contoh kasus :
Sebuah perusahaan garmen memiliki dua pabrik yang berlokasi di Jakarta dan
Surabaya.Perusahaan itu memproduksi dua jenis produk, yaitu baju dan jas.Biaya untuk
bahan ditangani oleh sebuah departemen dan upah buruh ditangani oleh pabrik
departemen lainnya.Biaya untuk setiap jenis produk diberikan pada matriks berikut :
Penjumlahan kedua matriks biaya di atas dapat dioperasikan diakibatkan kedua matriks
biaya memiliki ordo yang sama, yaitu 2 x 2.Seandainya ordo kedua matriks biaya
tersebut berbeda, kita tidak dapat melakukan opeapenjumlahan terhadapa kedua
matriks.
Rumusan penjumlahan dua matriks di atas dapat kita terapkan untuk memahami konsep
pengurangan matriks A dengan matriks B. Jadi dapat disimpulkan :
Penjumlahan dan pengurangan matriks dapat dilakukan jika ordo kedua matriks
tersebut sama.
Perkalian matriks :
1. Perkalian suatu bilangan real dengan matriks
Dalam aljabar matriks, bilangan real k sering disebut sebagai skalar. Oleh karena itu
perkalian real terhadap matriks juga disebut sebagai perkalian skalar dengan
matriks.
Sebelumnya, pada kajian pengurangan dua matriks, A-B = A+(-B), (-B) dalam hal
ini sebenarnya hasil kali bilangan -1 dengan semua elemen matriks B. Artinya
matriks (-B) dapat kita tulis sebagai :
-B = k.B, dengan k = -1
Contoh :
a. Jika H =
[ ][ ]
2 x2 2 x3 4 6
maka 2 H = 2 x 4 2 x 5 = 8 10
2 x1 2 x2 2 4
2] [
2 4]
1 3
Jawab : A X B = [ 1 .
= [ 1.1+2.2 1.3+2.4 ]
= [ 5 11 ]
F. Model/Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : pendekatan saintific
2. Model : Problem Based Learning
3. Metode : Diskusi kelompok dan pemberian tugas
I. Penilaian
1. Jenis/teknik penilaian : Pengamatan, tes tertulis
2. Bentuk instrumen dan instrumen :
NO SOAL
1 Tentukan hasil penjumlahan dari P + Q dan Q + P matriks berikut
P= [ 101 2 4
3 5 ] [
,Q=
2 2 8
1 0 1 ]
2 Tentukan hasil pengurangan dari P - Q dan Q - P matriks berikut
P= [ 101 2 4
3 5 ] [
,Q=
2 2 8
1 0 1 ]
[ ]
3 1 2
A = 3 4 matriks B =
5 6
2 3 4
1 2 0 [ ]
Tentukan hasil perkalian matriks A x B
Tentukan hasil perkalian matriks B x A
Kunci jawaban :
[ ]
4 7 4
3. A x B = 10 17 12
16 27 20
B x A tidak dapat dioperasikan karena antara baris matrik A dengan kolom matriks B
tidak sama.
Penilaian Sikap
LEMBAR PENGAMATAN
Skor (1-3)
No Nama Siswa Komitmen Kerja Jumlah Nilai
Keaktifan Toleran
Tugas Sama Skor
1
2
3
Cabang 1 7 8 3
Cabang 2 5 6 2
Cabang 3 4 5 2
Penilaian sikap
Skor Kriteria
1 Kurang
2 Cukup
Kriteria Keterangan
KT Kurang terampil
T Terampil
ST Sangat terampil
……………………20…
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
…………………. …..…………………...