Anda di halaman 1dari 12

WORKSHOP

INSTRUMEN PENILAIAN

INSTRUKTUR
Yanti Triana,S.Pd.,M.A
Nia Jusniana,S.Pd.,M.Pd
WORKSHOP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

MATRIKS
Instruktur :
Instruktur :

Dr.Hj.R.Poppy Yaniawati,M.Pd

Nia Jusniani,S.Pd.,M.Pd

Disusun Oleh :

Kelompok 9

NO NAMA PESERTA ASAL SEKOLAH NO ABSEN

1 ELIS MULYANI SMK PGRI 2 CIMAHI 9

SMK WIRASWASTA
2 RANI ANGGRAENI 20
CIMAHI

3 HELLY APRIYANTI SMK TRI MITRA 30

PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU (PLPG)


SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN
RAYON 134 UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK


Kelas/Semester : X/2
Mata Pelajaran : Matematika
Materi Pokok : Matriks
Alokasi Waktu : 2 × 45 menit
Pertemuan ke : 2

A. Kompetensi Inti SMK kelas X:


1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi dasar
2.2 Mampu mentransformasi diri dalam berpilaku jujur, tangguh mengadapi masalah,
kritis dan disiplin dalam melakukan tugas belajar matematika
3.5 Mendeskripsikan operasi sederhana matriks serta menerapkannya dalam pemecahan
masalah.
4.6 Menyajikan model matematika dari suatu masalah nyata yang berkitan dengan
matriks.
C. Indikator Pencapaian
1. Mengoperasikan penjumlahan, pengurangan dan perkalian matriks.
2. Menyelesaikan permasalahan yang berhubungan dengan operasi penjumlahan,
pengurangan, perkalian matriks.

D. Tujuan Pembelajaran
Dengan kegiatan diskusi dan pembelajaran kelompok dalam pembelajaran matriks
diharapkan siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan bertanggungjawab
dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta
dapat :
1. Mampu mengoperasikan penjumlahan, pengurangan, perkalian matriks secara
sederhana.
2. Mampu menyelesaikan permasalahan yang berhubungan dengan operasi
penjumlahan, pengurangan, perkalian matriks.

E. Materi Pembelajaran
Penjumlahan dan Pengurangan Dua Matriks
Contoh kasus :
Sebuah perusahaan garmen memiliki dua pabrik yang berlokasi di Jakarta dan
Surabaya.Perusahaan itu memproduksi dua jenis produk, yaitu baju dan jas.Biaya untuk
bahan ditangani oleh sebuah departemen dan upah buruh ditangani oleh pabrik
departemen lainnya.Biaya untuk setiap jenis produk diberikan pada matriks berikut :

Pabrik di Surabaya (dalam Jutaan )


Baju Jas
Bahan 200 600
Buruh 20 80

Pabrik di Jakarta (dalam Jutaan )


Baju Jas
Bahan 125 450
Buruh 25 90
Jika kita misalkan matriks biaya di surabaya, sebagai matriks S dan biaya matriks di
Jakarta sebagai matriks J, maka biaya total yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk
kedua pabrik tersebut dapat diperoleh, sebagai berikut:
Total biaya bahan untuk baju = 200+ 125 = 325
Total biaya bahan untuk jas = 600+ 450 = 1050
Total biaya buruh untuk baju = 20 + 25 = 45
Total biaya buruh untuk jas = 80 + 90 = 170
Jika keempat totl biaya tersebut dinyatakan dalam matriks, adalah sebagai berikut :
Total Biaya Pabrik
(dalam Jutaan)
Baju Jas
Bahan 325 1050
Buuh 45 170

Penjumlahan kedua matriks biaya di atas dapat dioperasikan diakibatkan kedua matriks
biaya memiliki ordo yang sama, yaitu 2 x 2.Seandainya ordo kedua matriks biaya
tersebut berbeda, kita tidak dapat melakukan opeapenjumlahan terhadapa kedua
matriks.
Rumusan penjumlahan dua matriks di atas dapat kita terapkan untuk memahami konsep
pengurangan matriks A dengan matriks B. Jadi dapat disimpulkan :
Penjumlahan dan pengurangan matriks dapat dilakukan jika ordo kedua matriks
tersebut sama.
Perkalian matriks :
1. Perkalian suatu bilangan real dengan matriks
Dalam aljabar matriks, bilangan real k sering disebut sebagai skalar. Oleh karena itu
perkalian real terhadap matriks juga disebut sebagai perkalian skalar dengan
matriks.
Sebelumnya, pada kajian pengurangan dua matriks, A-B = A+(-B), (-B) dalam hal
ini sebenarnya hasil kali bilangan -1 dengan semua elemen matriks B. Artinya
matriks (-B) dapat kita tulis sebagai :

-B = k.B, dengan k = -1
Contoh :

a. Jika H =

[ ][ ]
2 x2 2 x3 4 6
maka 2 H = 2 x 4 2 x 5 = 8 10
2 x1 2 x2 2 4

2. Perkalian dua matriks


Contoh :

Diketahui : A [ 1 2 ] , dan B [ 12 34] maka tentukan nilai A X B !

2] [
2 4]
1 3
Jawab : A X B = [ 1 .

= [ 1.1+2.2 1.3+2.4 ]

= [ 5 11 ]

F. Model/Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : pendekatan saintific
2. Model : Problem Based Learning
3. Metode : Diskusi kelompok dan pemberian tugas

G. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran


1. Media : Bahan tayang
2. Alat/Bahan : Laptop, Infocus, Lembar Kerja Siswa, lembar penilaian
3. Sumber Belajar :
a. Buku siswa kelas X, Kemdikbud.
H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Apersepsi 10 menit
a. Berdoa bersama (surat-surat pendek yang telah
ditentukan)
b. Guru mengecek kehadiran siswa
c. Guru menyampaikan indikator pembelajaran
pada pertemuan hari ini
2. Motivasi
a. Guru memberikan gambaran tentang
pentingnya memahami pengoperasian
penjumlahan,pengurangan dan perkalian
matriks serta penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari.
b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai.
c. Guru memberikan informasi tentang metode
pembelajaran dengan berkelompok dan model
pembelajaran problem based learning.
Inti Fase 1. Mengorientasikan siswa pada masalah. 70 menit
a. Guru meminta siswa untuk mengamati
(Observing), permasalahan yang ada di sekeliling
siswa yang berhubungan dengan matriks.

Fase 2. Mengorganisir siswa untuk belajar.


a. Guru membagi siswa kedalam 4 kelompok.
b. Guru memberikan tugas lembar kerja siswa kepada
setiap kelompok.
c. Siswa mengerjakan tugas yang telah diberikan guru.
Fase 3. Membimbing penyelidikan individu dan
kelompok
d. Siswa mengumpulkan data yang sesuai, dan
menanya (Questioning), menalar (Assosiating),
menemukan penjelasan dan pemecahan masalah
yang diberikan pada fase 1 dengan bimbingan guru.
e. Siswa berdiskusi antar teman sekelompoknya
mencoba (Experimenting) dan mengaitkan
(Networking) antar konsep dalam pembelajaran.
Kemudian menyajikan data matriks, guru sebagai
fasilitator mengamati kerja setiap kelompok secara
bergantian dan memberikan bantuan secukupnya
jika diperlukan. Guru sebagai fasilitator
mengingatkan setiap siswa supaya menerapkan
keterampilan kooperatif dalam kerja kelompok,
selalu menghargai pendapat orang lain, dan
memberikan kesempatan kepada siswa lain untuk
menemukan ide kelompoknya sendiri dan
menjawab pertanyaan siswa jika merupakan
pertanyaan kelompok.
Fase 4. Mengembangkan dan menyajikan data
matriks
f. Siswa menyajikan data matriks.
g. Siswa menyajikan hasil pemecahan masalah dan
dibimbing bila menemui kesulitan.
Fase 5. Menganalisa dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah.
h. Siswa mengkaji ulang proses/hasil pemecahan
masalah pada fase 1 sampai 4.
Penutup Review 10 menit
Guru bersama siswa menyimpulkan secara singkat
tentang materi matriks serta membimbing siswa
untuk merangkumnya. Selanjutnya guru
memotivasi siswa untuk mengembangkan
pemahaman dan pemecahan masalah dengan cara
menyelesaikan soal-soal latihan pertama.
Penugasan Pekerjaan Rumah
Guru memberikan soal-soal latihan untuk dikerjakan di
rumah secara individual.

I. Penilaian
1. Jenis/teknik penilaian : Pengamatan, tes tertulis
2. Bentuk instrumen dan instrumen :
NO SOAL
1 Tentukan hasil penjumlahan dari P + Q dan Q + P matriks berikut

P= [ 101 2 4
3 5 ] [
,Q=
2 2 8
1 0 1 ]
2 Tentukan hasil pengurangan dari P - Q dan Q - P matriks berikut

P= [ 101 2 4
3 5 ] [
,Q=
2 2 8
1 0 1 ]
[ ]
3 1 2
A = 3 4 matriks B =
5 6
2 3 4
1 2 0 [ ]
Tentukan hasil perkalian matriks A x B
Tentukan hasil perkalian matriks B x A

Kunci jawaban :

1. P + Q = [ 122 43 126 ] Q+P=[ 122 43 126 ]


P–Q=[
0 3 4 ]
Q–P=[
0 −3 −4 ]
8 0 −4 −8 0 4
2.

[ ]
4 7 4
3. A x B = 10 17 12
16 27 20
B x A tidak dapat dioperasikan karena antara baris matrik A dengan kolom matriks B
tidak sama.

Penilaian Sikap
LEMBAR PENGAMATAN

Skor (1-3)
No Nama Siswa Komitmen Kerja Jumlah Nilai
Keaktifan Toleran
Tugas Sama Skor
1              
2              
3              

Lembar Kerja Siswa


Petunjuk :
1. Amatilah soal cerita di bawah ini!
2. Kemudian bersama teman kelompok selesaikanlah permasalahan soal tersebut dalam
matriks.
3. Penilaian keterampilan dalam menyelesaiakan permasalahan soal tersebut
berdasarkan kurang terampil, terampil dan sangat terampil.
Permasalahan :
Suatu perusahaan yang bergerak pada bidang jasa akan membuka tiga cabang besar di
pulau Sumatera, yaitu cabang 1 di kota Palembang, cabang 2 di kota Padang, dan
cabang 3 di kota Pekanbaru. Untuk itu, diperlukan beberapa peralatan untuk
membantu kelancaran usaha jasa tersebut, yaitu handphone, komputer, dan sepeda
motor. Di sisi lain, pihak perusahaan mempertimbangkan harga persatuan peralatan
tersebut. Lengkapnya, rincian data tersebut disajikan sebagai berikut.

Handpone Komputer Sepeda Motor


(unit) (unit) (unit)

Cabang 1 7 8 3
Cabang 2 5 6 2
Cabang 3 4 5 2

Harga Handphone (jutaan) 2


Harga Komputer (jutaan) 5
Harga Sepeda Motor (jutaan) 15

Perusahaan ingin mengetahui total biaya pengadaan peralatan tersebut di setiap


cabang.
Penilaian Keterampilan
Keterampilan
Menerapkan konsep/prinsip
No Nama Siswa dan strategi pemecahan
masalah
KT T ST
1
2
3
4
5

3. Pedoman penskoran : 3 Baik


Penskoran Tes Tertulis
Nomor Soal Skor Maksimal Penilaian Keterampilan
1 25
2 25
3 50
TOTAL 100

Penilaian sikap
Skor Kriteria
1 Kurang
2 Cukup
Kriteria Keterangan
KT Kurang terampil
T Terampil
ST Sangat terampil

……………………20…
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

…………………. …..…………………...

Anda mungkin juga menyukai