D. Materi Pembelajaran
1. Pengertian Matriks
Matriks adalah kumpulan bilangan (atau unsur) yang disusun menurut
baris dan kolom tertentu. Bilangan-bilangan yang disusun tersebut
dinamakan elemen-elemen atau komponen-komponen matriks. Nama
sebuah matriks biasanya dinyatakan dengan huruf kapital. Dalam sebuah
matriks ada istilah ordo. Yang dimaksud dengan ordo atau ukuran matriks
adalah banyaknya baris x banyak kolom dalam sebuah matriks.
Contoh :
Matriks A di atas terdiri dari 3 baris dan 4 kolom. Sobat bisa mengatakan
matriks A berordo 3 x 4 atau di tulis A(3×4).
2. Macam-Macam Matriks
2.1 Berdasarkan Ordo
Matriks Bujur Sangkar Adalah matriks yang banyak barisnya sama
dengan banyak kolomnya
Matriks Baris adalah Matriks Baris adalah matriks yang terdiri dari
satu baris
Contoh : A = ( 2 1 3 -7 )
Matriks Kolom adalah Matriks Kolom adalah matriks yang terdiri
dari satu kolom.
Matriks Tegak adalah suatu matriks yang banyaknya baris lebih dari
Matriks datar adalah Matriks yang banyaknya baris kurang dari
banyaknya kolom.
4. Determinan Matriks
Determinan adalah suatu fungsi tertentu yang menghubungkan suatu
bilangan real dengan suatu matriks bujursangkar.
Sebagai contoh, kita ambil matriks A2×2
A = untuk mencari determinan matrik A maka,
detA = ad – bc
E. Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pertemuan ke 1
Pendahuluan 1. Guru memberikan salam dan menanyakan 15 menit
kabar peserta didik
2. Guru meminta peserta didik untuk
menanyakan kesulitan mengenai materi
sebelumnya
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai oleh peserta didik, yaitu
“Peserta didik dapat mendeskripsikan
operasi matriks”
4. Guru memotivasi peserta didik dengan
menyampaikan pentingnya materi yang
akan disampaikannya
Inti Mengamati 60 menit
Guru meminta peserta didik untuk
mengamati penjelasan guru di papan tulis
tentang operasi dasar matriks
Menanya
Peserta didik diberikan kesempatan untuk
bertanya tentang penjelasan guru di papan
tulis.
Mengeksplor
1. Guru mengarahkan atau membimbing
peserta didik menjawab dan memecahkan
masalah yang diberikan guru.
F. Penilaian
1. Penilaian Sikap
a. Jenis / Teknik Penilaian : Pengamatan
b. Bentuk Instrumen : Non Tes
Instrumen Penilaian : Penilaian Sikap
c. Pedoman Penskoran :
2. Penilaian Keterampilan
a. Jenis / Teknik Penilaian : Penilaian Unjuk Kerja
b. Bentuk Instrumen : Non Tes
Kompetensi Dasar :
2. Penilaian Pengatahuan
a. Jenis / Teknik Penilaian : Tes Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Uraian
Instrumen :
No Soal
1.
Diketahui matriks A= (−32 54) dan B=(−24 −31 ). Hasil dari
| A|−|B|=¿…
2.
Jika |x−15 x
x+ 3|=37 dengan x >0 maka nilai x adalah…
( )
3. 1 −2 5
Diketahui matriks A= −1 3 1 . Det ( A ) =¿…
2 4 −3
4.
Invers dari matriks A= (35 42) adalah …
5.
Jika ( 34 23)( xy)=(−4
−7 )
, maka nilai dari x dan y adalah…
c. Pedoman penskoran :
Pedoman
No Kunci jawaban
penskoran
1.
| | 1
| |
| A|= 2 4 =( 2× 5 )−( 4 × (−3 ) )=10+12=22|B|= −2 1 =( (−2 ) ×(−3) )−( 1 ×
−3 5 4 −3
1
2 1
x + 2 x−3−5 x=37
2
1
x −3 x−40=0
( x−8 )( x +5 )=0 1
( )
2 −1
¿ −5 3 1
2 2
−1
5. AX=B⟹ X = A B 1
()
x = 1
(
3 −2 −4
y ( 3 ×3 ) −( 2× 4 ) −4 3 −7 )( ) 1
(
1 3 −2 −4
1 −4 3 −7 )( ) (
= −12+14 = 2
16−21 −5 )( ) 1
1
Jadi, x=2 dan y=−5