(RPP)
Sekolah : SMA N 5 Pontianak
Kelas/Semester : XI MIPA 1/Ganjil
Mata Pelajaran : Matematika
Materi Pokok : Matriks
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (1 kali pertemuan)
A. Kompetensi Inti
KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
D. Materi Pembelajaran
Topik Materi: Determinan Matriks
Fakta
Matriks tidak mempunyai nilai, tetapi memiliki ukuran (ordo).
Elemen-elemen yang ada didalam matriks disebut dengan entri.
• Operasi Matriks
Operasi biner pada matriks:
1. Operasi Penjumlahan Matriks;
2. Operasi Pengurangan Matriks ;
3. Operasi Perkalian Skalar pada Matriks;
4. Operasi Perkalian Dua Matriks
Operasi uner pada matriks :
Transpose Matriks
Konsep
1. Operasi Penjumlahan Matriks
Misalkan A dan B adalah matriks berordo m x n dengan entri-entri aij dan bij.
Matriks C adalah jumlah matriks A dan matriks B, ditulis C = A + B, apabila
matriks C juga berordo m x n dengan entri-entri ditentukan oleh:
cij = aij + bij (untuk semua i dan j)
2. Operasi Pengurangan Matriks
Misalkan A dan B adalah matriks berordo m x n denagan entri-entri aij dan bij.
Pengurangan matriks A dengan matriks B didefinisikan sebagai jumlah antara
matriks A dengan –B. Ingat, matriks –B adalah lawan dari matriks B, ditulis:
A – B = A + (-B)
Matriks yang ada didalam kurung merupakan matriks yang entrinya
berlawanan dengan setiap entri yang bersesuaian dengan matriks B.
3. Operasi Perkalian Skalar pada Matriks
Misalkan A adalah suatu matriks berordo m x n dengan entri-entri aij dan k
adalah suatu bilangan real. Matriks C adalah hasil perkalian bilangan real k
terhadap matriks A, dinotasikan C = k.A, bila matriks C berordo m x n dengan
entri-entri ditentukan oleh :
Cij = k.aij (untuk semua i dan j).
4. Operasi Perkalian Dua Matriks
Jika A adalah sebuah matriks m x r dan B adalah sebuah matriks r x n, maka
hasil kali AB adalah matriks m x n yang entri-entrinya ditentukan sebagai berikut.
Untuk mencari entri di dalam baris i dan kolom j dari AB, maka pilihlah baris i dari
matriks A dan kolom j dari matriks B. Kalikanlah entri-entri yang bersangkutan
dari baris dan kolom tersebut bersama-sama dan kemudian tambahkanlah hasil kali
yang dihasilkan.
5. Transpose Matriks
Transpose dari matriks A dinotasikan dengan AT, At, A’
Didefinisikan sebagai matriks yang diperoleh dari matriks A dengan menukar
entri baris A menjadi kolom dan sebaliknya.
Prinsip
1. Operasi Penjumlahan Matriks
Untuk menjumlahkan matriks A dan B, ordo pada matriks A dan B harus sama.
2. Operasi Pengurangan Matriks
Untuk menjumlahkan matriks A dan B, ordo pada matriks A dan B harus sama.
3. Operasi Perkalian Skalar pada Matriks
k suatu bilangan real yang dikalikan dengan sebuah matriks.
4. Operasi Perkalian Dua Matriks
Matriks A dan B dapat dikalikan apabila banyaknya kolom dati factor pertama A
harus sama seperti banyaknya baris pada factor kedua B supaya membentuk hasil
perkalian AB.
Prosedur
Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan matriks dan operasinya
G. Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Sintak Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 10 menit
Orientasi
1. Guru memasuki ruang kelas dan mengucapkan 1 menit
salam.
2. Guru meminta salah satu peserta didik untuk 1 menit
memimpin do’a sebelum belajar.
Alokasi
Sintak Deskripsi Kegiatan
Waktu
3. Guru menanyai kabar, kehadiran, kebersihan dan 1 menit
kerapian serta kesiapan peserta didik untuk
mengikuti kegiatan pembelajaran.
4. Guru memberikan feedback terhadap tugas-tugas 1 menit
yang belum terselesaikan kepada peserta didik.
Apersepsi 2 menit
5. Guru memberikan apersepsi kepada peserta didik
yaitu: menggali pemahaman materi prasyarat
dengan mengajukan pertanyaan yang ada
kaitannya dengan materi pelajaran yang akan
berlangsung .Pertanyaan yang diajukan adalah
sebagai berikut:
a. Masih ingatkah kalian dengan materi SPL?
b. Pernahkah kalian memperhatikan absen
kehadiran? Absen kehadiran merupakan salah
Fase 1 satu contoh dari materi matriks
Menyampaikan Motivasi dan Tujuan Pembelajaran
Tujuan dan Motivasi
Memotivasi Siswa 6. Guru memberikan motivasi sebelum memulai
pembelajaran Memberikan gambaran tentang 1 menit
manfaat materi matriks.
Tujuan
7. Peserta didik menyimak informasi tentang tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai.
1 menit
Pemberian Acuan
8. Guru menginformasikan meteri-materi yang akan
dipelajari 1 menit
9. Guru menyampaikan Ketuntasan Belajar Minimal 1 menit
(KBM)
50 menit
Fase 2 Menyajikan Kegiatan Inti
Informasi 1. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang 7 menit
materi matriks.
2. Peserta didik mengamati masalah yang diberikan
oleh guru 1 menit
3 −2 3 4
Diketahui: A= [ ] dan B= [ ]
1 4 −2 1
Alokasi
Sintak Deskripsi Kegiatan
Waktu
Tentukan A + B = ?
(Mengamati)
3. Peserta didik didorong untuk merumuskan
pertanyaan untuk diajukan kepada guru terkait 5 menit
dengan permasalahan yang diamati.
“Bagaimana cara menentukan A – B ?”
“Bagaimana cara menentukan A X B ?”
“Bagaimana cara menentukan determinan suatu
matriks
“Bagaimana cara menentukan invers dari suatu
matriks
(Menanya)
Heads Together:
Fase 4
9. Peserta didik bersama teman sekelompoknya
Membimbing
diberi kesempatan untuk menjawab pertanyaan 10 menit
kelompok bekerja
yang ada pada LKPD dan menjelaskannya
dan belajar
kepada seluruh anggota dalam kelompok sehingga
semua anggota memahami hasil
diskusi.(Mencoba dan Menalar)
10. Guru membimbing dan memantau peserta didik
berdiskusi dalam menyelesaikan soal sambil 5 menit
memberikan penilaian sikap (rasa ingin tahu dan
bekerjasama)
Alokasi
Sintak Deskripsi Kegiatan
Waktu
Penutup 20 menit
1. Peserta didik diminta memberikan kesimpulan
terkait materi yang telah dipelajari. 2 menit
Fase 6 2. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok 2 menit
Memberikan yang telah berpartisipasi dalam kegiatan
Penghargaan pembelajaran.
3. Peserta didik diminta untuk mengerjakan tes 10 menit
formatif yang diberikan oleh guru untuk
mengukur sejauh mana pemahaman peserta didik
terhadap materi yang telah dipelajari. 2 menit
4. Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan
pembelajaran yang telah berlangsung.
1 menit
5. Guru meminta peserta didik untuk mempelajari
materi selanjutnya, yaitu proyeksi vektor ortogonal.
6. Salah satu peserta didik diminta guru untuk 2 menit
memimpin do’a setelah belajar.
1 menit
7. Guru mengucapkan salam penutup.
H. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Proses
Penilaiannya terhadap hasil pengerjaan LKPD secara berkelompok.
b. Penilaian Hasil
Penilaiannya terhadap hasil pengerjaan tes formatif secara individu saat kegiatan
evaluasi.
Pontianak, Oktober 2019
Dosen Pembimbing