Makalah pembelajaran
Kelompok 10
Disusun oleh :
Fahrul aji
Thoriqmal firdaus
Al-hamdu lillahi rabbil ‘alamin. Dengan menyebut nama allah yang maha
pengasih lagi maha penyayang, puji syukur kami panjatkan kehadirat allah swt, yang
telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-nya sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul ” Membangun Persatuan Dan Kesatuan
Dalam Keberagaman Budaya,Suku Dan Agama” ini tepat pada waktunya.
Namun tidak lepas dari itu, penulis menyadari bahwa penyusunan makalah ini
masih memiliki banyak kekurangan, baik dari segi isi maupun tulisan. Oleh sebab
itu , penulis mengharapkan kritikan serta saran dari berbagai pihak agar kekurangan
dalam penulisan ini dapat diperbaiki dan disempurnakan.
Pontianak,
Penyusun
Bab I
Pendahuluan
Latar belakang
Agama Islam sebagai pedoman hidup kaum muslimin diseluruh dunia tentu
tidak hanya semata mengatur hubungan antara hamba terhadap Rabb-Nya, tetapi tak
kalah pentingnya juga menyangkut keseluruhan aspek kehidupan manusia,salah
satunya adalah hubungan antara manusia dengan manusia yang lain. Kehidupan
manusia dengan aspek sosial yang berbeda perlu di kaji ulang. Untuk kembali di
revitalisasi dan reorientasi sesuai petunjuk Al-Quran. Manusia mutlak memerlukan
bimbingan dan petunjuk, dan petunjuk itu telah turun berada di tengah-tengah kita
saat ini, yaitu Al-Quranul karim. Al-Quran adalah kitab suci yang sarat nilai dan
merupakan petunjuk ( hudan ) bagi kehidupan manusia sebagaimana Firman-Nya :
Dalam agama Islam itu sendiri, toleransi disebut dengan tasamuh. Tasamuh
atau tasahul memiliki arti kemudahan. Dengan demikian dapat diartikan bahwa
agama Islam memberikan kemudahan bagi siapapun untuk menjalankan apa yang
telah diyakini sesuai dengan ajaran masing-masing tanpa adanya tekanan atau tidak
mengusik kepercayaan yang telah dijalani orang lain.
Rumusan masalah
Tujuan makalah
Manfaat penulisan
Berdasarkan permasalahan yang menjadi fokus kajian dan tujuan penulisan yang
ingin dicapai maka makalah ini hendaknya dapat memberikan manfaat sebagai
berikut.
Berdasarkan permasalahan yang menjadi fokus kajian dan tujuan yang ingin
dicapai maka diharapkan makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan menjadi
sumbangsih dalam teori/pemikiran mengenai konsep keberagaman budaya,suku dan
agama.
Pembahasan
Toleransi dalam Islam atau bahasa Arab disebut al-tasamuh. Hanya saja, kalimat
itu tidak ditemukan secara eksplisit dalam Al Quran. Toleransi dikenal dengan istilah
“tasamuh”, yang berasal dari kata “sa-ma-ha” memiliki arti tasahul (kemudahan).
Artinya bisa bermakna memperbolehkan, bisa bermakna memberikan. Kalimat itu
bisa ditemui dalam hadist inni ursiltu bi al-hanifiyyat al-samhat.
Artinya: “Dan jikalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di
muka bumi seluruhnya. Maka apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya
mereka menjadi orang-orang yang beriman semuanya ?” (QS. Yunus/10: 99)
Artinya: “Jikalau Tuhanmu menghendaki, tentu Dia menjadikan manusia umat yang
satu, tetapi mereka senantiasa berselisih pendapat, kecuali orang-orang yang diberi
rahmat oleh Tuhanmu. Dan untuk itulah Allah menciptakan mereka”.(QS. Hud/ 11:
118-119)
Artintanya: “Dan kalau Allah menghendaki, niscaya Dia menjadikan kamu satu umat
(saja), tetapi Allah menyesatkan siapa yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk
kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan sesungguhnya kamu akan ditanya tentang
apa yang telah kamu kerjakan.” (QS. An-Nahl/16: 93)
Artinya: “Dan kalau Allah menghendaki niscaya Allah menjadikan mereka satu umat
(saja), tetapi Dia memasukkan orang-orang yang dikehendaki-Nya ke dalam rahmat-
Nya. Dan orang-orang yang zalim tidak ada bagi mereka seorang pelindungpun dan
tidak pula seorang penolong” (QS. Asy-Syura/42: 8)
“Hai manusia, Sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan
seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku
supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara
kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu” (QS. al Hujurat/49:
13).