BIOLOGI UMUM
DIFUSI DAN OSMOSIS
OLEH :
NAMA : HILMA NURBAYANTI
NIM : 170210104059
KELAS :B
KELOMPOK :3
NAMA ASISTEN : 1. LISTI ROHMATIKA
2. FERSTY ISNA K
II. TUJUAN
Untuk memahami permasalahan yang terjadi dalam percobaan
mengenai difusi dan osmosis.
Salah satu bagian difusi adalah osmosis yaitu perpindahan air dari
larutan yang mempunyai konsentarsi rendah ke larutan yang mempunyai
konsentrasi tingi melalui membran semipermiabel. Osmosis adalah
berdifusinya zat pelarut dari larutan yang konsentrasinya rendah ke larutan yang
konsentrasinya tinngi melalui selaput semipermiabel. Osmosis adalah
perpindahan ion atau molekul zat dari kerapatan rendah ke kerapatan tinggi
melalui suatu membran (Yahya, 2015: 160).
Membuat cekungan yang cukup dalam pada sisi sayatan kentang yang
menghadap ke atas.
Mendiskusikan gejala apakah yang terjadi pada tinta dan air tersebut,
apakah ada perbedaan?
V. HASIL PENGAMATAN
5.1 Difusi
No. Sebelum Sesudah
1.
Keterangan:
Keterangan:
Tinta menyebar
Air jernih
Tintanya menyatu (seperti
plastik)
2.
Keterangan: Keterangan:
Air jernih Tintanya menyebar
Tintanya mengeras
5.2 Osmosis
No. Cawan Petri Sebelum Sesudah
Dengan
garam Keterangan: Keterangan:
Tekstur kentamg Tekstur agak
keras lembek
Warna kuning Didalam cekungan
kentang terdapat larutan
garam
Warnanya kuning
pucat
VI. PEMBAHASAN
Pada praktikum kali ini kami melakukan percobaan mengenai peristiwa
difusi dan osmosis, dimana difusi adalah proses pergerakan acak partikel-
pertikel cairan dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi yang lebih rendah
sedangkan osmosis adalah perpindahan pelarut dari konsentrasi tinggi ke
konsentrasi yang lebih rendah melalui membran semipermeabel.
Sedangkan pada kentang yang sebelum di beri garam dapur halus dan
belum dimasukkan ke dalam cawan petri, keadaan kentang yaitu kuning segar
dan kentang dalam kondisi keras, namun suatu perubahan terjadi pada kentang
setelah 30 menit kemudian berada dalam cawan petri yang sudah berisi air.
Perubahan yang terjadi ialah pada kentang terlihat bahwa sebelumnya kondisi
kentang keras atau padat namun pada kentang yang berisi garam dapur halus
didalamnya kondisi kentang menjadi lembek/ lunak dan keriput serta memiliki
warna kuning pucat dengan terdapat air di dalam cekungan. Hal ini menujukkan
adanya suatu proses atau peristiwa yang terjadi pada kentang.
Peristiwa ini disebut dengan peristiwa osmosis, yaitu kentang dan garam
memiliki suatu konsentrasi yang mana lebih tinggi apabila dibandingkan dengan
lingkungannya yang memiliki konsentrasi yang rendah atau dapat dikatakan
bahwa osmosis ialah pindahnya suatu zat pelarut.
Dalam praktikum tersebut terlihat bahwa proses difusi dan osmosis
sangat dipengaruhi oleh suatu konsentrasi zat yang mana dimiliki oleh setiap
obyek. Bentuk serta warna kentang sebelum dan sesudah diletakkan kedalam
cawan petri juga mengalami suatu perubahan. Tujuan dari kentang yang diberi
garam pada percobaan ini adalah sebagai indikator untuk menunjukkan adanya
peristiwa osmosis yang mana dalam hal ini osmosis merupakan proses
perpindahan molekul dari tiap pelarut melalui suatu selaput yang permeabel
secara diferensial.
VII. PENUTUP
7.1 Kesimpulan
Difusi itu proses penyebaran molekul tanpa adanya membran sel sebagai
perantaranya dari konsentrasi tinggi jika dalam percobaan ini adalah tinta,
menuju ke konsentrasi rendah dalam percobaan ini adalah air. Proses penyebara
molekul-molekul dalam proses difusi lebih cepat karena tidak adanya membran
tadi. Sedangkan proses osmosis merupakan penyebaran molekul dengan
adanya membran sel sebagai perantaranya.
7.2 Saran
Pada saat melakukan percobaan, supaya agar lebih teliti saat memotong
kentang agar ukuran dan besarnya sama, sehingga tidak terjadi kesalahan saat
melakukan percobaan atau praktikum.
DAFTAR PUSTAKA
Rachmadiarti, Fida dkk. 2007. Biologi Umum. Surabaya: Unesa University Press.
Tanzyah, Lia L dkk. 2015. Profil Miskonsepsi Siswa Pada Subtopik Difusi Kelas XI.
Jurnal Biology Education. Vol. 4 No. 3: 1004-1006. Surabaya: Universitas Negeri
Surabaya
Wirawan, Sang Kompiang. 2006. Studi Transfer Massa pada Proses Dehridasi Osmosis
Kentang. Jurnal Forum Teknik. Vol. 30 No. 2: 104. Yogyakarta: Universias Gadjah
Mada
Yahya. 2015. Perbedaan Tingkat Laju Osmosis Antara Umbi Solonum Tuberosum Dan
Doucus Carota. Jurnal Biology Education. Vol. 4 No.1: 160. Aceh: Universitas
Jabal Ghofur
LAMPIRAN