Disusun oleh:
Kelompok 2
Khusna Umi Latifah 2111050049
Naila Nabila Fauziyah 2111050068
Tri Nurhardina 2111050104
Kelas: 5A
2023 M / 1445 H
TUJUAN
Tujuan Uji Instrumen Soal
1. Untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematis siswa.
2. Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, analitis, dan kreatif peserta didik dalam
memecahkan masalah matematika.
3. Mengetahui kekuatan dan kelemahan peserta didik dalam aspek- aspek pemecahan masalah
matematika, seperti pemahaman masalah, penyajian masalah, strategi pemecahan masalah,
model matematika, dan penafsiran solusi.
TAHAP PERSIAPAN
A. Pilihan Jamak
Pilihlah jawaban yang paling benar pada soal dibawah ini dengan memberi tanda silang(x)
pada huruf A, B, C, D, atau E
6 10
−𝑥 𝑥 2
1. Diketahui matriks 𝐴 = [ 𝑥 ] dan 𝐵 = [ ]. Jika 𝐴𝑇 = 𝐵 −1, maka nilai 2x
−1 2 5 3
adalah…
A. -8
B. -4
1
C. − 4
D. 4
E. 8
5 2 −1 −2
2. Diketahui 𝐴 = [ ] dan 𝐵 = [ ]. Tentukan 𝐴 − 𝐵 !
1 3 1 −1
6 4
A. [ ]
0 4
4 4
B. [ ]
0 6
4 6
C. [ ]
4 0
0 4
D. [ ]
6 4
6 0
E. [ ]
4 4
2 5 3 5
3. Diketahui matriks 𝐴 = [ ] dan 𝐵 = [ ]. Hasil dari 2𝐴𝐵 adalah…
−1 −3 −1 −2
1 0
A. [ ]
0 1
−1 0
B. [ ]
0 −1
0 3
C. [ ]
3 0
−2 0
D. [ ]
0 −2
2 0
E. [ ]
0 2
−1 1
1 2
4. Diketahui matriks 𝐴 = [ ] dan matriks 𝐵 = [ 2 −2]. Hasil dari 𝐴2 × 𝐵 𝑇 adalah…
3 4
−3 3
3 −6 9
A. [ ]
7 −14 21
−17 −6 −51
B. [ ]
−37 −14 −111
17 6 51
C. [ ]
37 14 111
−3 6 −9
D. [ ]
−7 14 −21
3 −6 8
E. [ ]
7 −14 21
−5 2 2 1
5. Diketahui matriks 𝐴 = [ ] mempunyai hubungan dengan matriks 𝐵 = [ ] .
1 −2 2 5
2 4
Matriks 𝐶 = [ ] dan matriks D mempunyai hubungan yang serupa dengan A dan B,
3 −5
bentuk |𝐵. 𝐷|!
A. -175
B. -173
C. -176
D. -166
E. -167
4 −5
6. Invers dari matriks 𝐴 = [ ]adalah…
−7 9
9 5
A. [ ]
7 4
9 −5
B. [ ]
−7 4
4 −7
C. [ ]
−5 9
9 −5
D. [ ]
7 4
−9 −7
E. [ ]
−5 −4
5
7. Panjang suatu persegi panjang adalah dari lebarnya. Jika lebar dari persegi panjang tersebut
4
ditambah 3 cm, nilai panjang dan lebarnya menjadi sama. Jika x dan y masing-masing
menyatakan panjang dan lebar persegi panjang, maka matriks berikut yang bersesuaian untuk
menentukan nilai panjang dan lebarnya adalah…
𝑥 4 −5 0
A. [𝑦] = [ ][ ]
1 −1 3
𝑥 −1 5 0
B. [𝑦] = [ ][ ]
−1 4 3
𝑥 −1 2,5 0
C. [𝑦] = [ ][ ]
−1 2 3
𝑥 2,5 −1 3
D. [𝑦] = [ ][ ]
2 −1 0
𝑥 −1 2,5 3
E. [𝑦] = [ ][ ]
−1 3 0
8. Diketahui permasalahan sebagai berikut:
Seorang wisatawan lokal hendak berlibur ke beberapa tempat wisata yang ada di Pulau Jawa.
Untuk memaksimalkan waktu liburan, dia mencatat jarak antara kota-kota tersebut sebagai
berikut.
Bandung–Semarang 324 km
Semarang – Yogyakarta 225 km
Bandung – Yogyakarta 484 km
Dari permasalahan diatas buatlah transpose matriks nya!
324 484 0
A. [225 0 324]
0 484 225
0 448 0
B. [448 324 0]
324 225 0
0 448 0
C. [0 324 448]
0 225 324
0 324 484
D. [324 0 225]
484 225 0
484 324 0
E. [225 0 324]
0 225 484
9. Siti dan teman-temannya makan di sebuah warung. Mereka memesan 3 ayam geprek dan 2
gelas es teh di kantin sekolahnya. Tak lama kemudian, Beni dan teman-temannya datang
mereka memesan 5 porsi ayam geprek dan 3 gelas es teh. Siti menantang Beni menentukan
harga satu porsi ayam geprek dan harga es teh per gelas, jika Siti harus membayar Rp70.000
untuk semua pesanannya dan Beni harus membayar Rp115.00 untuk semua pesannya,
berapakah harga satu porsi ayam geprek dan es teh per gelasnya?
A. Harga satu porsi ayam geprek Rp30.000 dan es teh Rp6.000 per gelasnya
B. Harga satu porsi ayam geprek Rp35.000 dan es teh Rp6.500 per gelasnya
C. Harga satu porsi ayam geprek Rp15.000 dan es teh Rp5.000 per gelasnya
D. Harga satu porsi ayam geprek Rp20.000 dan es teh Rp5.000 per gelasnya
E. Harga satu porsi ayam geprek Rp25.000 dan es teh Rp5.000 per gelasnya
3 0 4 1
10. Diketahui matrik A=[ ] dan matriks 𝐵 −1 = [ ] tentukan nilai(𝐴−1 . 𝐵)−1
2 1 5 6
1 14
A. [ ]
27 6
14 1
B. [ ]
27 6
16 1
C. [ ]
27 4
14 27
D. [ ]
1 6
14 1
E. [ ]
6 27
B. Essay
2𝑥 −2 26 −2
1. Diketahui matriks [ ]=[ ], tentukan nilai 𝑥 − 2𝑦…
3 16 3 8𝑦
𝑎 + 2 1 − 3𝑏 2𝑎 𝑏 − 3 5 6
2. Diketahui matriks 𝐴 = [ ], 𝐵 = [ ], dan 𝐶 = [ ]. Jika
−1 −6 −1 2 −2 −4
𝐴 + 𝐵 = 𝐶 , maka nilai 𝑎 + 𝑏 adalah…
5 2 −1 −2
3. Diketahui 𝐴 = [ ] dan 𝐵 = [ ]. Tentukan 𝐴 − 𝐵…
1 3 1 −1
4. Bu Ani adalah seorang pengusaha makanan ringan yang menyetorkan dagangannya ke tiga
kantin di sekolah. Tabel berikut menyatakan jenis dan kuantitas makanan (dalam satuan
bungkus) yang disetorkan setiap harinya di tiga kantin sekolah tersebut.
Kantin A 10 10 5
Kantin B 20 15 8
Kantin C 15 20 10
Harga sebungkus kacang, sebungkus keripik, dan sebungkus permen masing-masing adalah
Rp2000, Rp3000, dan Rp1000. Hitunglah pemasukan harian yang diterima Bu Ani dari setiap
kantin dalam bentuk matriks serta total pemasukan hariannya…
2 3 1 −1 5 3
5. Diketahui matriks 𝐴 = [ ], 𝐵 = [ ], 𝐶 = [ ] Tentukan matris 𝐷 yang
1 2 0 1 3 2
memenuhi 𝐴𝐷𝐵 = 𝐶….
RUBIK PENSKORAN TES PEMECAHAN MASALAH
A. Pilihan Ganda
No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Kunci C A E A C A B D D B
Rubik Penilaian:
𝑠𝑒𝑘𝑜𝑟 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Nilai = × 100
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑙
B. Essay
NO KUNCI JAWABAN INDIKATOR SKOR
1. Diketahui: Tidak menyebutkan apa yang diketahui dan 0
2𝑥 −2 26 −2 apa yang ditanyakan
[ ]=[ ]
3 16 3 8𝑦
Menyebutkan apa yang diketahui dan apa 1
Ditanya: yang ditanyakan tapi kurang tepat atau belum
𝑥 − 2𝑦 lengkap
Memahami masalah atau soal selengkapnya 2
dengan menyebutkan apa yang diketahui dan
apa yang ditanya dengan benar
2 3 1 −1 1
𝐴=[ ], 𝐵=[ ], 𝐶=
1 2 0 1 Menyebutkan apa yang diketahui dan apa
5 3 yang ditanyakan tapi kurang tepat atau
[ ]
3 2
belum lengkap
Ditanya:
Memahami masalah atau soal selengkapnya 2
matris 𝐷 yang memenuhi 𝐴𝐷𝐵 = 𝐶 dengan menyebutkan apa yang diketahui dan
apa yang ditanya dengan benar
𝑠𝑒𝑘𝑜𝑟 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Nilai = × 100
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑙
Menurut (Arikunto, 2013), mengungkapkan bahwa sebuah tes dikatakan valid apabila tes
tersebut mengukur apa yang hendak diukur.
Menurut (Arikunto, 2013) Reliabilitas berhubungan dengan masalah kepercayaan. Suatu tes
dikatakan memiliki taraf kepercayaan tinggi apabila tes tersebut dapat memberikan hasil yang
tetap. Instrumen yang baik adalah instrumen yang dapat dengan ajeg memberikan data yang
sesuai dengan kenyataan. Kategori koefisien reliabilitas menurut Guilford(1956;145) sebagai
berikut:
Menurut (Arikunto, 2013) Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan
antara siswa yang pandai (berkemampuan tinggi) dengan siswa yang tidak pandai
(berkemampuan rendah). Bagi soal yang dapat dijawab benar oleh siswa pandai maupun bodoh,
maka soal tersebut termasuk tidak baik karena tidak mempunyai daya pembeda.Menurut
Arikunto; 1999: 210. Indeks kesukaran diklasifikasikan seperti tabel berikut:
Interval Klasifikasi
0,00 - 0,29 Soal sukar
0,30 – 0,69 Soal sedang
0,70 – 1,00 Soal mudah
Menurut (Arikunto, 2013) Bilangan yang menunjukkan sukar dan mudahnya suatu soal disebut
indeks kesukaran (difficulty index) dan indeks kesukaran ini menunjukkan taraf kesukaran soal.
Ditinjau dari segi kesukaran, soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah dan tidak
terlalu sulit.Menurut Arikunto; 1999: 213. Kriteria indeks daya beda adalah sebagai berikut:
Interval Kualifikasi
0,00 – 0,19 Jelek
0,20 – 0,39 Cukup
0,40 – 0,69 Baik
0,70 – 1,00 Baik Sekali
SOAL PILIHAN JAMAK
No Nama Siswa Soal 1 Soal 2 Soal 3 Soal 4 Soal 5 Soal 6 Soal 7 Soal 8 Soal 9 Soal 10 Total
1 X1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 6
1 X2 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 9
1 X3 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 7
1 X4 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 9
1 X5 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 7
1 X6 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 5
1 X7 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 8
Kelompok Atas
1 X8 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 5
1 X9 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 6
1 X10 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 5
1 X11 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 7
1 X12 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 9
1 X13 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 6
1 X14 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 7
1 X15 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 6
1 X16 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 5
1 X17 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 3
1 X18 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 6
1 X19 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 5
1 X20 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 4
1 X21 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 4
1 X22 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 8
1 X23 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Kelompok Bawah
1 X24 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 5
1 X25 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 6
1 X26 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 4
1 X27 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 5
28 X28 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 5
29 X29 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 6
30 X30 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 8
31 X31 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 5
32 X32 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 8
33 X33 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 7
34 X34 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 8
Uji Validitas
r-hitung 0,404748408 0,424373667 0,263340435 0,608946347 0,410523588 0,481084392 0,268246564 0,568089016 0,122704251 0,387846411
r-tabel 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339
V/I V V T V V V T V T V
Uji Reliabilitas
Varians 0,225490196 0,235294118 0,106951872 0,243315508 0,254010695 0,168449198 0,057040998 0,168449198 0,129233512 0,185383244 2,88057041 Varians Total
KOEFISIEN
RELIABILITAS 0,43231745 1,773618538 Jumlah Varians
keterangan Reeliabilitas sedang
Tingkat Kesukaran
Jumlah Benar 11 22 4 15 21 27 32 27 29 26
Jumlah Siswa 34
Indeks Kesukaran 0,323529412 0,647058824 0,117647059 0,617647059 0,441176471 0,794117647 0,941176471 0,794117647 0,852941176 0,764705882
Kategori Soal M M SS M SD M MS M M M
Daya Pembeda
Jumlah 11 22 4 21 15 27 32 27 29 26
BA 5 13 1 11 8 14 17 12 14 15
BB 6 9 3 10 7 13 15 15 15 11
JA 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17
JB 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17
D -0,058823529 0,235294118 -0,117647059 0,058823529 0,058823529 0,058823529 0,117647059 -0,176470588 -0,058823529 0,235294118
Kriteria R S R R R R R R R S
SOAL ESSAY
1 X1 5 3 7 6 7 28
2 X2 8 4 7 7 6 32
3 X3 8 3 6 6 7 30
4 X4 5 3 10 6 9 33
5 X5 5 4 8 6 7 30
6 X6 5 3 8 6 7 29
7 X7 5 3 8 6 6 28
Kelompok Atas
8 X8 5 5 7 6 1 24
9 X9 10 7 6 1 7 31
10 X10 5 5 7 6 6 29
11 X11 10 8 7 1 6 32
12 X12 5 2 8 5 7 27
13 X13 5 5 7 6 7 30
14 X14 5 7 8 6 7 33
15 X15 5 6 8 6 6 31
16 X16 5 3 7 6 9 30
17 X17 5 2 7 6 6 26
18 X18 5 3 6 1 7 22
19 X19 10 7 6 1 7 31
20 X20 5 4 7 6 1 23
21 X21 7 3 10 6 6 32
22 X22 5 3 7 6 6 27
23 X23 5 5 7 7 6 30
Kelompok Bawah
24 X24 5 4 10 6 7 32
25 X25 10 5 3 4 9 31
26 X26 5 4 10 6 0 25
27 X27 10 4 8 6 7 35
28 X28 5 4 8 6 8 31
29 X29 5 4 10 6 10 35
30 X30 5 7 7 6 9 34
31 X31 5 4 7 2 9 27
32 X32 5 5 7 6 7 30
33 X33 5 8 7 6 6 32
34 X34 5 5 8 4 6 28
Uji Validitas
r-hitung 0,364659447 0,392493022 0,205142914 0,156539525 0,598720445
r-tabel 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339
V/I V V T T V
Uji Reliabilitas
Varians 3,483957219 2,680926916 2,01426025 3,198752228 4,680926916 10,17468806 Varians Total
koefisien reliabilitas
0,412212787 16,05882353 Jumlah Varians
keterangan reliabilitas sedang
Tingkat Kesukaran
Rata-rata 5,970588235 4,470588235 7,470588235 5,205882353 6,529411765
TK 0,597058824 0,447058824 0,747058824 0,520588235 0,652941176
Kriteria SD SD M SD M
Daya Pembeda
∑X 203 152 254 177 222
SKOR MAX 10 10 10 10 10
N*50% 5 5 5 5 5
x̅ Atas 5,941176471 4,294117647 7,411764706 5,411764706 6,529411765
x̅ Bawah 6 4,647058824 7,529411765 5 6,529411765
DP -0,005882353 -0,035294118 -0,011764706 0,041176471 0
Kriteria R R R R R
RANGKUMAN HASIL UJI
PILIHAN JAMAK
Essay
TAHAP PELAKSANAAN
Penelitian ini dilaksanakan pada 26 Oktober 2023 yang bertempat di SMK Negeri 2
Bandar Lampung.
B. Subjek Penelitian
Subjek kelas dalam penelitian ini adalah siswa XI-1 Teknik Instalasi Tenaga Listrik di
SMK Negeri 2 Bandar Lampung.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu data yang diperoleh
langsung dari subjek penelitian. Data ini merupakan data tertulis yang berasal dari hasil
pekerjaan siswa pada tes motivasi belajar siswa dan tes kemampuan pemecahan masalah
matematika.
D. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam
mengumpulkan data agar pekerjaan lebih mudah dan hasilnya lebih baik dalam artian disini
hasilnya bisa lebih lengkap dan sistematis dan mudah untuk diolah. (Arikunto, 2010).
Data penelitian ini dikumpulkan dengan pemberian instrumen non tes dan tes. Instrumen
non tes berbentuk angket dibuat untuk memperoleh data motivasi belajar, sedangkan
instrumen berbentuk tes dibuat untuk memperoleh data kemampuan pemecahan masalah
matematis siswa. Variabel terikat (Y) penelitian ini adalah kemampuan pemecahan masalah
matematis siswa, sedangkan variabel bebas (X) penelitian ini adalah motivasi belajar.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket untuk memperoleh data
mengenai motivasi belajar siswa dalam pemecahan masalah matematika. Angket yang
digunakan adalah angket tertutup yaitu angket yang telah dilengkapi dengan pilihan jawaban
sehingga siswa hanya tinggal memilih jawaban.
Dalam penelitian ini responden memilih alternatif jawaban pernyataan yang dianggap
benar dan sesuai dengan keadaan atau kondisi yang sesungguhnya. Terhadap empat
alternatif jawaban yang dapat dipilih oleh responden yaitu: Sangat setuju (SS), Setuju (S),
Cukup (C), Tidak setuju (TS), dan Sangat tidak setuju (STS). Perhitungan skor setiap item
instrumen mempunyai tingkatan dari sangat positif sampai sangat negatif, untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:
Pedoman penskoran angket menggunakan skala likert:
Keterangan :
Petunjuk:
Bacalah baik-baik semua pernyataan yang ada sebelum menjawabnya. Kemudian berilah tanda
centang (√) pada salah satu jawaban (SS, S, C, TS, STS) yang anda anggap benar dan sesuai
dengan keadaan anda sesungguhnya.
Keterangan:
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
C : Cukup
TS : Tidak Setuju
No Nama 1 2 3 4 5 6 7 E1 E2 E3
Siswa
1 Y1 0 1 0 1 1 1 0 10 10 10
2 Y2 0 1 0 1 1 1 0 6 6 0
3 Y3 0 1 0 1 1 0 0 8 8 0
4 Y4 0 1 0 1 1 0 0 7 5 7
5 Y5 0 1 0 1 1 1 0 7 0 0
6 Y6 0 1 1 1 1 0 0 8 8 0
7 Y7 0 1 0 0 1 1 0 8 10 8
8 Y8 0 1 1 1 1 1 0 8 8 10
9 Y9 0 1 0 1 1 1 0 10 7 10
10 Y 10 0 1 0 1 1 1 0 10 10 10
11 Y 11 0 1 0 1 1 0 0 10 10 10
12 Y 12 0 1 0 1 1 1 0 10 8 2
13 Y 13 0 1 1 1 1 1 0 8 7 0
14 Y 14 0 1 0 1 1 1 0 10 7 0
15 Y 15 0 1 0 1 1 1 0 10 10 10
16 Y 16 0 1 0 1 1 1 0 10 0 0
17 Y 17 0 1 0 1 1 0 0 8 8 2
18 Y 18 0 1 0 1 1 1 0 10 10 10
19 Y 19 0 1 0 1 1 1 0 10 10 10
20 Y 20 0 1 0 1 1 1 0 10 8 0
21 Y 21 0 1 0 1 1 1 0 7 0 0
22 Y 22 0 1 0 1 1 1 0 10 10 2
23 Y 23 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0
24 Y 24 0 1 0 1 1 0 0 8 10 10
25 Y 25 0 1 0 1 1 0 0 8 8 10
26 Y26 0 1 0 1 1 1 0 10 10 10
27 Y 27 0 1 0 1 1 1 0 10 8 2
28 Y 28 0 1 1 1 1 0 0 8 8 0
29 Y29 0 1 0 1 1 1 0 10 8 0
30 Y 30 0 1 0 1 1 1 0 10 8 8
DATA NILAI ANGKET
No Nama 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Total
Siswa
1 Y1 4 4 4 3 2 4 3 4 4 2 5 2 2 4 3 4 2 4 4 4 72
2 Y2 5 5 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 3 4 3 4 4 4 3 3 74
3 Y3 4 4 4 4 4 5 4 0 5 5 4 3 2 0 3 5 2 4 2 5 64
4 Y4 3 5 5 4 2 5 3 4 5 3 5 3 3 3 5 3 4 3 2 4 74
5 Y5 3 3 5 4 4 5 3 5 5 3 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 87
6 Y6 3 4 4 4 4 2 4 4 4 2 4 2 1 5 3 2 2 4 2 4 64
7 Y7 3 4 4 3 4 4 3 3 5 2 5 2 3 3 2 4 3 4 2 3 66
8 Y8 5 4 5 4 3 4 4 4 4 3 3 2 2 4 4 4 2 4 3 4 72
9 Y9 5 5 5 5 4 4 5 4 5 3 3 2 1 4 3 4 4 5 5 4 80
10 Y 10 4 4 4 3 2 4 3 4 4 2 5 2 3 4 4 4 1 2 3 3 65
11 Y 11 2 4 4 4 2 3 2 3 5 1 1 2 3 3 3 3 3 5 2 3 58
12 Y 12 4 5 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 2 4 3 3 70
13 Y 13 5 2 4 4 3 5 4 5 4 4 4 4 3 5 4 5 4 4 4 4 70
14 Y 14 4 3 4 4 3 3 3 3 5 3 5 4 2 3 4 2 3 4 3 4 69
15 Y 15 5 2 4 3 2 5 4 4 4 5 4 4 1 2 4 3 3 4 3 4 70
16 Y 16 3 5 4 5 1 4 3 3 5 2 1 3 3 2 4 3 5 5 2 3 66
17 Y 17 2 4 4 3 4 3 3 5 5 3 2 3 3 3 3 3 2 4 3 3 65
18 Y 18 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 3 3 4 5 5 5 5 5 5 5 89
19 Y 19 3 4 4 3 4 4 3 3 5 2 5 2 3 3 2 4 3 4 2 3 60
20 Y 20 4 3 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 1 1 5 1 1 5 1 5 74
21 Y 21 5 5 5 3 1 4 3 3 5 3 5 3 3 3 1 1 3 5 3 3 67
22 Y 22 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 3 4 2 0 3 5 2 4 2 5 72
23 Y 23 3 1 4 4 1 3 4 4 4 4 5 5 2 2 3 4 4 4 2 4 67
24 Y 24 3 4 5 4 3 3 3 3 5 3 4 3 3 3 3 3 4 3 1 2 65
25 Y 25 4 2 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 2 2 4 2 4 66
26 Y26 5 3 5 4 3 4 3 4 5 3 3 3 2 1 3 1 3 3 3 5 66
27 Y 27 4 4 4 3 4 4 3 3 5 2 5 2 3 3 2 4 3 4 2 3 67
28 Y 28 5 5 5 4 4 4 0 3 5 3 1 3 3 5 3 3 3 5 5 2 71
39 Y29 1 4 4 4 4 4 2 4 4 1 2 2 4 2 2 2 4 4 4 4 62
30 Y 30 3 4 5 5 5 5 5 5 5 3 4 4 2 5 5 4 2 4 4 4 83
BAB III
0 − 25 Kurang Baik 0 0%
Berdasarkan tabel, dapat dilihat bahwa dari 30 siswa, sebanyak 7 orang siswa (23,3%) memiliki
kemampuan pemecahan masalah dengan kriteria sangat baik, sebanyak 17 orang siswa (56,7%)
memiliki kemampuan pemecahan masalah dengan kriteria baik dan sebanyak 6 orang siswa
(20%) memiliki kemampuan pemecahan masalah dengan kategori cukup ini dikarenakan siswa
belum mampu memahami apa yang dimaksud dari soal yang diberikan dan menetapkan langkah-
langkah pemecahan masalah.
Hasil rata-rata skor kemampuan pemecahan masalah Matematis siswa per indikator soal nomor 1
sampai dengan 3
Hasil presentase siswa kelas XITeknikInstalasi Tenaga Listrik 1 , SMK Negeri 2 Bandar
Lampung tiap-tiap indikator sebagai berikut:
Dari data diatas dapat disumpulkan bahwa masih banyak siswa yang kurang motivasi belajar ,
halini mungkin dipengaruhi oleh aspek lingkungan, kurangnya kreatifitas pendidik dalam
pembelajaran,kurangnya tujuan dalan diri siswa , atau hal hal yang lain .
C. HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN
MASALAH SISWA
Bedasarakan pengujian soal matrik dan angket motivasi belajar diperoleh data sebagai
berikut:
No Nama Siswa Nilai matrik(pemecahan masalah) Motivasi Belajar
1 Y1 78 72
2 Y2 49 74
3 Y3 48 64
4 Y4 53 74
5 Y5 40 87
6 Y6 55 64
7 Y7 65 66
8 Y8 87 72
9 Y9 73 80
10 Y10 79 65
11 Y11 71 58
12 Y12 62 70
13 Y13 61 70
14 Y14 57 69
15 Y15 79 70
16 Y16 45 66
17 Y17 51 65
18 Y18 79 89
19 Y19 79 60
20 Y20 59 74
21 Y21 40 67
22 Y22 65 72
23 Y23 43 67
24 Y24 68 65
25 Y25 65 66
26 Y26 79 66
27 Y27 62 67
28 Y28 55 71
29 Y29 59 62
30 Y30 72 83
Dari data diatas dapat dihitung hubungan atara keduanya melalui Uji Korelasi.menurut
sugiyono(2010) syarat dan pedoman derajat hubungan dalam korelasi yaitu:
Syarat Korelasi:
Jika nilai signifikansi < 0,5 maka berkorelasi
Jika nilai signifikansi > 0,5 maka tidak berkorelasi
Pedoman derajat hubungan
Nilai Pearson Correlation 0,00 s/d 0,199= korelasi sangat rendah
Nilai Pearson Correlation 0,20 s/d 0,399 = Korelasi rendah
Nilai Pearson Correlation 0,40 s/d 0,599 = Korelasi sedang
Nilai Pearson Correlation 0,60 s/d 0,799 = Korelasi kuat
Nilai Pearson Correlation 0,80 s/d 1,00 =Korelasi sangat kuat
Correlations
PEMECAHANM MOTIVASIBELA
ASALAH JAR
PEMECAHANMASALAH Pearson Correlation 1 .032
Sig. (2-tailed) .866
N 30 30
MOTIVASIBELAJAR Pearson Correlation .032 1
Sig. (2-tailed) .866
N 30 30
Berdasarkan uji korelasi dengan menggunakan SPSS diatas dapat disimpulkan bahwa
terdapat korelasi. Pemecahan masalah tidak berkorelasi dengan motivasi belajar siswa
tersebut. Hal ini di perkuat dengan uji determinasi yang menunjukan pemecahan masalah
matrik 32% dipengaruhi oleh motifasi belajar dan 68% lainyya di pengaruhi oleh hal hal
yang lain.
Dari hasil tersebut menyatakan bahwa motivasi belajar memiliki pengaruh yg lemah terhadap
kemampuan pemecahan masalah siswa SMA Negeri 2 Bandar Lampung, pada kelas 11
Teknik Instalasi Tenaga Listrik 1. Artinya motivasi belajar siswa yang tinggi tidak
mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Begitu pun sebaliknya.
LAMPIRAN
Format foto