Anda di halaman 1dari 32

LAPORAN UJI INSTRUMEN

Dosen Pengampu: Arini Alhaq, M.Pd

Disusun oleh:
Kelompok 2
Khusna Umi Latifah 2111050049
Naila Nabila Fauziyah 2111050068
Tri Nurhardina 2111050104
Kelas: 5A

PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

2023 M / 1445 H
TUJUAN
Tujuan Uji Instrumen Soal
1. Untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematis siswa.
2. Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, analitis, dan kreatif peserta didik dalam
memecahkan masalah matematika.
3. Mengetahui kekuatan dan kelemahan peserta didik dalam aspek- aspek pemecahan masalah
matematika, seperti pemahaman masalah, penyajian masalah, strategi pemecahan masalah,
model matematika, dan penafsiran solusi.

Tujuan Uji Instrumen Angket


1. Untuk mengukur tingkat motivasi belajar siswa dalam pembelajaran matematika.
2. untuk mengetahui apakah motivasi belajar siswa berpengaruh pada kemampuan pemecahan
masalah matematis siswa.
BAB I

TAHAP PERSIAPAN

KISI KISI INSTRUMEN SOAL

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Bandar Lampung


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : XI/Ganjil
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Fase :F
Kurikulum : Kurikulum Merdeka
Materi : Matriks
Jumlah Soal : 10 Pilihan Jamak Dan 5 Essay
Waktu : 90 Menit (2 Jam Pelajaran)

CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP)


Di akhir fase F, peserta didik dapat menyatakan data dalam bentuk matriks. Mereka dapat
menentukan fungsi invers, komposisi fungsi, dan transformasi fungsi untuk memodelkan situasi
dunia nyata menggunakan fungsi yang sesuai (linear, kuadrat, eksponensial).

TUJUAN PEMBELAJARAN (TP)


3. Menentukan hasil operasi aljabar pada matriks secara kreatif dan mandiri
4. Menyelesaikan masalah kontekstual yang terkait dengan matriks secara kreatif
dan gotong royong
KISI KISI SOAL PILIHAN JAMAK

Indikator Ketercapaian Indikator Soal Level Nomor


Tujuan Pembelajaran (IKTP) Kognitif Soal
Menentukan transpose matriks Disajikan matriks berordo 2 × 2, siswa C3 1
dapat menentukan transpose matriks
Menentukan hasil operasi Disajikan dua buah matriks berordo C3 2
pengurangan dengan 2 × 2 yaitu matriks A dan B, siswa
menggunakan sifat operasi dapat menentukan hasil A – B
pengurangan dua matriks
Menentukan hasil operasi Disajikan dua buah matriks berordo C3 3
perkalian skalar dengan 2 × 2 yaitu matriks A dan B, siswa
menggunakan sifat operasi dapat menentukan hasil 2AB
perkalian skalar
Menentukan hasil operasi Disajikan matriks A berordo 2 × 2 dan C3 4
perkalian antar matriks dengan matriks B berordo 3 × 2 siswa dapat
menggunakan sifat operasi antar menentukan hasil operasi perkalian
matriks antar matriks
Menganalisis sifat- Disajikan tiga buah matriks berordo C4 5
sifat determinan matriks 2 × 2 yaitu matriks A, B, dan C, siswa
dapat menentukan hasil |𝐶 ∙ 𝐷|
Menganalisis sifat-sifat invers Disajikan matriks berordo 2 × 2, siswa C4 6
matriks dapat menentukan invers matriks
Menganalisis dan mengevaluasi Disajikan informasi mengenai soal, C5 7
penyelesaian masalah siswa dapat menganalisis dan
kontekstual dengan mengevaluasi soal tersebut dengan
menggunakan konsep kesamaan menggunakan konsep kesamaan matriks
matriks
Menganalisis dan mengevaluasi Disajikan soal cerita, siswa dapat C5 8
penyelesaian masalah menganalisis dan mengevaluasi soal
kontekstual dengan tersebut dengan menggunakan konsep
menggunakan konsep transpose transpose matriks
matriks
Menentukan penyelesaian Disajikan soal cerita, siswa dapat C3 9
masalah yang berkaitan dengan menentukan masalah yang berkaitan
determinan dengan determinan
Menganalisis dan mengevaluasi Disajikan dua buah matriks berordo C5 10
penyelesaian masalah yang 2 × 2 yaitu matriks A dan B, siswa
berkaitan dengan invers matriks dapat menganalisis dan mengevaluasi
masalah yang berkaitan dengan invers
matriks
KISI KISI SOAL ESSAY

Indikator Indikator Indikator Soal Level Nomor


Pencapaian Pemecahan Kognitif Soal
Kompetensi Masalah
Menentukan Memahami, Siswa dapat menentukan nilai C3 1
kesamaan matriks merencanakan, dari kesamaan matriks
melaksanakan, dan
memeriksa kembali
kesamaan matriks
Menyelesaikan Memahami, Disajikan dua matriks C3 2
masalah kesamaan merencanakan, berordo 2 × 2, yaitu A, B,
matriks melaksanakan, dan yang memiliki kesamaan
memeriksa kembali 𝐴𝑇 = 𝐵, siswa dapat
masalah kesamaan menentukan nilai x dan y
matriks
Menentukan hasil Memahami, Disajikan 3 buah matriks C3 3
operasi penjumlahan merencanakan, berordo 2 × 2, yaitu A, B, C,
dengan melaksanakan, dan Siswa dapat menentukan hasil
menggunakan sifat memeriksa kembali operasi penjumlahan matriks
operasi penjumlahan operasi
dua matriks penjumlahan
matriks
Menganalisis dan Memahami, Disajikan soal cerita, siswa C5 4
mengevaluasi merencanakan, dapat menganalisis dan
penyelesaian melaksanakan, dan mengevaluasi penyelesaian
masalah memeriksa kembali masalah soal tersebut yang
kontekstual yang masalah berkaitan dengan operasi
berkaitan dengan kontekstual yang matriks
operasi matriks berkaitan dengan
operasi matriks
Menentukan suatu Memahami, Disajikan 3 buah matriks C3 5
matriks dengan merencanakan, berordo 2 × 2, yaitu A, B, C,
syarat tertentu melaksanakan, dan Siswa dapat menentukan
memeriksa kembali matriks D dengan syarat
suatu matriks tertentu
dengan syarat
tertentu
SOAL

A. Pilihan Jamak
Pilihlah jawaban yang paling benar pada soal dibawah ini dengan memberi tanda silang(x)
pada huruf A, B, C, D, atau E

6 10
−𝑥 𝑥 2
1. Diketahui matriks 𝐴 = [ 𝑥 ] dan 𝐵 = [ ]. Jika 𝐴𝑇 = 𝐵 −1, maka nilai 2x
−1 2 5 3
adalah…

A. -8
B. -4
1
C. − 4

D. 4
E. 8

5 2 −1 −2
2. Diketahui 𝐴 = [ ] dan 𝐵 = [ ]. Tentukan 𝐴 − 𝐵 !
1 3 1 −1
6 4
A. [ ]
0 4
4 4
B. [ ]
0 6
4 6
C. [ ]
4 0
0 4
D. [ ]
6 4
6 0
E. [ ]
4 4

2 5 3 5
3. Diketahui matriks 𝐴 = [ ] dan 𝐵 = [ ]. Hasil dari 2𝐴𝐵 adalah…
−1 −3 −1 −2

1 0
A. [ ]
0 1
−1 0
B. [ ]
0 −1
0 3
C. [ ]
3 0
−2 0
D. [ ]
0 −2
2 0
E. [ ]
0 2

−1 1
1 2
4. Diketahui matriks 𝐴 = [ ] dan matriks 𝐵 = [ 2 −2]. Hasil dari 𝐴2 × 𝐵 𝑇 adalah…
3 4
−3 3
3 −6 9
A. [ ]
7 −14 21
−17 −6 −51
B. [ ]
−37 −14 −111
17 6 51
C. [ ]
37 14 111
−3 6 −9
D. [ ]
−7 14 −21
3 −6 8
E. [ ]
7 −14 21

−5 2 2 1
5. Diketahui matriks 𝐴 = [ ] mempunyai hubungan dengan matriks 𝐵 = [ ] .
1 −2 2 5
2 4
Matriks 𝐶 = [ ] dan matriks D mempunyai hubungan yang serupa dengan A dan B,
3 −5
bentuk |𝐵. 𝐷|!
A. -175
B. -173
C. -176
D. -166
E. -167

4 −5
6. Invers dari matriks 𝐴 = [ ]adalah…
−7 9

9 5
A. [ ]
7 4
9 −5
B. [ ]
−7 4
4 −7
C. [ ]
−5 9
9 −5
D. [ ]
7 4
−9 −7
E. [ ]
−5 −4

5
7. Panjang suatu persegi panjang adalah dari lebarnya. Jika lebar dari persegi panjang tersebut
4

ditambah 3 cm, nilai panjang dan lebarnya menjadi sama. Jika x dan y masing-masing
menyatakan panjang dan lebar persegi panjang, maka matriks berikut yang bersesuaian untuk
menentukan nilai panjang dan lebarnya adalah…

𝑥 4 −5 0
A. [𝑦] = [ ][ ]
1 −1 3
𝑥 −1 5 0
B. [𝑦] = [ ][ ]
−1 4 3
𝑥 −1 2,5 0
C. [𝑦] = [ ][ ]
−1 2 3
𝑥 2,5 −1 3
D. [𝑦] = [ ][ ]
2 −1 0
𝑥 −1 2,5 3
E. [𝑦] = [ ][ ]
−1 3 0
8. Diketahui permasalahan sebagai berikut:

Seorang wisatawan lokal hendak berlibur ke beberapa tempat wisata yang ada di Pulau Jawa.
Untuk memaksimalkan waktu liburan, dia mencatat jarak antara kota-kota tersebut sebagai
berikut.
Bandung–Semarang 324 km
Semarang – Yogyakarta 225 km
Bandung – Yogyakarta 484 km
Dari permasalahan diatas buatlah transpose matriks nya!

324 484 0
A. [225 0 324]
0 484 225
0 448 0
B. [448 324 0]
324 225 0
0 448 0
C. [0 324 448]
0 225 324
0 324 484
D. [324 0 225]
484 225 0
484 324 0
E. [225 0 324]
0 225 484

9. Siti dan teman-temannya makan di sebuah warung. Mereka memesan 3 ayam geprek dan 2
gelas es teh di kantin sekolahnya. Tak lama kemudian, Beni dan teman-temannya datang
mereka memesan 5 porsi ayam geprek dan 3 gelas es teh. Siti menantang Beni menentukan
harga satu porsi ayam geprek dan harga es teh per gelas, jika Siti harus membayar Rp70.000
untuk semua pesanannya dan Beni harus membayar Rp115.00 untuk semua pesannya,
berapakah harga satu porsi ayam geprek dan es teh per gelasnya?

A. Harga satu porsi ayam geprek Rp30.000 dan es teh Rp6.000 per gelasnya
B. Harga satu porsi ayam geprek Rp35.000 dan es teh Rp6.500 per gelasnya
C. Harga satu porsi ayam geprek Rp15.000 dan es teh Rp5.000 per gelasnya
D. Harga satu porsi ayam geprek Rp20.000 dan es teh Rp5.000 per gelasnya
E. Harga satu porsi ayam geprek Rp25.000 dan es teh Rp5.000 per gelasnya

3 0 4 1
10. Diketahui matrik A=[ ] dan matriks 𝐵 −1 = [ ] tentukan nilai(𝐴−1 . 𝐵)−1
2 1 5 6
1 14
A. [ ]
27 6
14 1
B. [ ]
27 6
16 1
C. [ ]
27 4
14 27
D. [ ]
1 6
14 1
E. [ ]
6 27
B. Essay
2𝑥 −2 26 −2
1. Diketahui matriks [ ]=[ ], tentukan nilai 𝑥 − 2𝑦…
3 16 3 8𝑦

𝑎 + 2 1 − 3𝑏 2𝑎 𝑏 − 3 5 6
2. Diketahui matriks 𝐴 = [ ], 𝐵 = [ ], dan 𝐶 = [ ]. Jika
−1 −6 −1 2 −2 −4
𝐴 + 𝐵 = 𝐶 , maka nilai 𝑎 + 𝑏 adalah…

5 2 −1 −2
3. Diketahui 𝐴 = [ ] dan 𝐵 = [ ]. Tentukan 𝐴 − 𝐵…
1 3 1 −1

4. Bu Ani adalah seorang pengusaha makanan ringan yang menyetorkan dagangannya ke tiga
kantin di sekolah. Tabel berikut menyatakan jenis dan kuantitas makanan (dalam satuan
bungkus) yang disetorkan setiap harinya di tiga kantin sekolah tersebut.

Kacang Keripik Permen

Kantin A 10 10 5

Kantin B 20 15 8

Kantin C 15 20 10

Harga sebungkus kacang, sebungkus keripik, dan sebungkus permen masing-masing adalah
Rp2000, Rp3000, dan Rp1000. Hitunglah pemasukan harian yang diterima Bu Ani dari setiap
kantin dalam bentuk matriks serta total pemasukan hariannya…

2 3 1 −1 5 3
5. Diketahui matriks 𝐴 = [ ], 𝐵 = [ ], 𝐶 = [ ] Tentukan matris 𝐷 yang
1 2 0 1 3 2
memenuhi 𝐴𝐷𝐵 = 𝐶….
RUBIK PENSKORAN TES PEMECAHAN MASALAH

No Indikator Aspek yang dinilai Skor


1. Memahami masalah  Tidak menyebutkan apa yang diketahui 0
dan apa yang ditanyakan
 Menyebutkan apa yang diketahui dan apa 1
yang ditanyakan tapi kurang tepat atau
belum lengkap
 Memahami masalah atau soal 2
selengkapnya dengan menyebutkan apa
yang diketahui dan apa yang ditanya
dengan benar
2. Merencanakan menyelesaikan  Tidak merencanakan penyelesaian masalah 0
sama sekali
 Menggunakan strategi yang kurang dapat 1
dilaksanakan dan tidak dapat dilanjutkan
 Mengunakan strategi yang benar tetapi 2
mengarah pada jawaban yang salah/tidak
mencoba strategi yang lain
 Menggunakan prosedur yang mengarah ke 3
solusi yang benar
3. Melaksanakan recana  Tidak ada solusi sama sekali 0
 Menggunakan beberapa prosedur yang 1
mengarah kesolusi yang benar
 Hasil salah sebagian tetapi karena hanya 2
salah perhitungan saja
 Hasil dan proses benar 3
4. Memeriksa kembali  Tidak ada pemeriksaan/tidak ada 0
keterangan apa pun
 Ada pemeriksaan tetapi tidak tumtas 1

 Pemeriksaan dilaksanakan untuk melihat 2


kebenaran hasil dan proses dengan cara
lain
Rubrik penskoran di atas merujuk pada penskoran Iskandar Zulkarnain
KUNCI JAWABAN DAN PEDOMAN PENSKROAN SOAL

A. Pilihan Ganda

No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Kunci C A E A C A B D D B

Rubik Penilaian:
𝑠𝑒𝑘𝑜𝑟 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Nilai = × 100
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑙

B. Essay
NO KUNCI JAWABAN INDIKATOR SKOR
1. Diketahui: Tidak menyebutkan apa yang diketahui dan 0
2𝑥 −2 26 −2 apa yang ditanyakan
[ ]=[ ]
3 16 3 8𝑦
Menyebutkan apa yang diketahui dan apa 1
Ditanya: yang ditanyakan tapi kurang tepat atau belum
𝑥 − 2𝑦 lengkap
Memahami masalah atau soal selengkapnya 2
dengan menyebutkan apa yang diketahui dan
apa yang ditanya dengan benar

Perencanaan Tidak merencanakan penyelesaian masalah 0


Maka: sama sekali

 2𝑥 = 26 Menggunakan strategi yang kurang dapat 1


dilaksanakan dan tidak dapat dilanjutkan
𝑥 = 13
 8𝑦 = 16 Mengunakan strategi yang benar tetapi 2
𝑦=2 mengarah pada jawaban yang salah/tidak
mencoba strategi yang lain

Menggunakan prosedur yang mengarah ke 3


solusi yang benar
Penyelesaian Tidak ada solusi sama sekali 0
𝑥 − 2𝑦 = 13 − 2(2) Menggunakan beberapa prosedur yang 1
= 13 − 4 mengarah kesolusi yang benar

=9 Hasil salah sebagian tetapi karena hanya 2


salah perhitungan saja
Hasil dan proses benar 3
Memeriksa Kembali Tidak ada pemeriksaan/tidak ada keterangan 0
Jadi 𝑥 − 2𝑦 = 9 apa pun
Ada pemeriksaan tetapi tidak tumtas 1
Pemeriksaan dilaksanakan untuk melihat 2
kebenaran hasil dan proses dengan cara lain

2. Penyelesaian: Tidak menyebutkan apa yang diketahui dan 0


Diketahui: apa yang ditanyakan

𝑎+2 1 − 3𝑏 Menyebutkan apa yang diketahui dan apa 1


𝐴=[ ]
−1 −6 yang ditanyakan tapi kurang tepat atau
belum lengkap
𝐵=[
2𝑎 𝑏 − 3
] Memahami masalah atau soal selengkapnya 2
−1 2 dengan menyebutkan apa yang diketahui dan
5 6 apa yang ditanya dengan benar
𝐶=[ ]
−2 −4
Ditanya:
𝑎+𝑏
Perencanaan Tidak merencanakan penyelesaian masalah 0
Maka: sama sekali
Menggunakan strategi yang kurang dapat 1
𝐴+𝐵 =𝐶
dilaksanakan dan tidak dapat dilanjutkan
𝑎 + 2 1 − 3𝑏 2𝑎 𝑏 − 3
[ ]+[ ]= Mengunakan strategi yang benar tetapi 2
−1 −6 −1 2
5 6 mengarah pada jawaban yang salah/tidak
[ ] mencoba strategi yang lain
−2 −4
3𝑎 + 2 −2𝑏 − 2 5 6 Menggunakan prosedur yang mengarah ke 3
[ ]=[ ] solusi yang benar
−2 −4 −2 −4

Pelaksanaan Tidak ada solusi sama sekali 0


Persamaan terakhir menunjukkan Menggunakan beberapa prosedur yang 1
bahwa mengarah kesolusi yang benar
Hasil salah sebagian tetapi karena hanya 2
3𝑎 + 2 = 5 ⇒ 3𝑎 = 3 ⇒ 𝑎 = 1
salah perhitungan saja
−2𝑏 − 2 = 6 ⇒ −2𝑏 = 8 ⇒ 𝑏 = −4 Hasil dan proses benar 3
Memeriksa Kembali Tidak ada pemeriksaan( keterangan )apa pun 0
Jadi nilai dari 𝑎 + 𝑏 adalah 1 + Ada pemeriksaan tetapi tidak tumtas 1
(−4) = −3 Pemeriksaan dilaksanakan untuk melihat 2
kebenaran hasil dan proses dengan cara lain

3. Penyelesaian: Tidak menyebutkan apa yang diketahui dan 0


Diketahui: apa yang ditanyakan

5 2 −1 −2 Menyebutkan apa yang diketahui dan apa 1


𝐴=[ ] dan 𝐵 = [ ]
1 3 1 −1 yang ditanyakan tapi kurang tepat atau
𝑫𝒊𝒕𝒂𝒏𝒚𝒂: 𝐴 − 𝐵 belum lengkap
Memahami masalah atau soal selengkapnya 2
dengan menyebutkan apa yang diketahui dan
apa yang ditanya dengan benar
Perencanaan Tidak merencanakan penyelesaian masalah 0
Penyelesaian: sama sekali
Menggunakan strategi yang kurang dapat 1
1 2
−𝐵 = [ ] dilaksanakan dan tidak dapat dilanjutkan
−1 1
𝐴 − 𝐵 = 𝐴 + (−𝐵) Mengunakan strategi yang benar tetapi 2
mengarah pada jawaban yang salah/tidak
mencoba strategi yang lain
Menggunakan prosedur yang mengarah ke 3
solusi yang benar

Pelaksanaan Tidak ada solusi sama sekali 0


𝐴 + (−𝐵) Menggunakan beberapa prosedur yang 1
5 2 1 2 6 4 mengarah kesolusi yang benar
[ ]+[ ]=[ ]
1 3 −1 1 0 4
Hasil salah sebagian tetapi karena hanya 2
salah perhitungan saja

Hasil dan proses benar 3


Memeriksa kembali Tidak ada pemeriksaan/tidak ada keterangan 0
apa pun
Jadi, hasil pengurangan matriks A dan Ada pemeriksaan tetapi tidak tuntas 1
6 4 Pemeriksaan dilaksanakan untuk melihat 2
matriks B adalah [ ]
0 4 kebenaran hasil dan proses dengan cara lain
4. Penyelesaian: Tidak menyebutkan apa yang diketahui dan 0
Diketahui: apa yang ditanyakan

Harga sebungkus kacang, sebungkus


keripik, dan sebungkus permen Menyebutkan apa yang diketahui dan apa 1
masing-masing adalah Rp2000, yang ditanyakan tapi kurang tepat atau belum
lengkap
Rp3000, dan Rp1000
Ditanya: Memahami masalah atau soal selengkapnya 2
Hitunglah pemasukan harian yang dengan menyebutkan apa yang diketahui dan
apa yang ditanya dengan benar
diterima Bu Ani dari setiap kantin
dalam bentuk matriks serta total
pemasukan hariannya
Perencanaan Tidak merencanakan penyelesaian masalah 0
Misalkan A adalah matriks yang entri- sama sekali

entrinya menyatakan kuantitas


Menggunakan strategi yang kurang dapat 1
makanan yang disetorkan ke masing- dilaksanakan dan tidak dapat dilanjutkan
masing kantin (baris pertama untuk
kantin A, baris kedua untuk kantin B,
baris ketiga untuk kantin C)
Sehingga Mengunakan strategi yang benar tetapi 2
10 10 5 mengarah pada jawaban yang salah/tidak
𝐴 = (20 15 8 ) mencoba strategi yang lain
15 20 10
Misalkan juga B adalah matriks yang
menyatakan harga tiap makanan per Menggunakan prosedur yang mengarah ke 3
bungkusnya sehingga solusi yang benar
2.000
𝐵 = (3.000)
1.000
Pelaksanaan Tidak ada solusi sama sekali 0
Dengan demikian, hasil kali matriks A
dan B menyatakan penghasilan Bu
Ani untuk
Menggunakan beberapa prosedur yang 1
masing-masing kantin, yaitu mengarah kesolusi yang benar
10 10 5 2.000
𝐴𝐵 = (20 15 8 ) (3.000)
15 20 10 1.000
=
10 × 2.000 10 × 3.000 5 × 1.000Hasil salah sebagian tetapi karena hanya 2
(20 × 2.000 15 × 3.000 8 × 1.000 )
salah perhitungan saja
16 × 2.000 20 × 3.000 10 × 1.000
Hasil dan proses benar 3
20.000 + 30.000 + 5.000
= ( 40.000 + 45.000 + 8.000 )
30.000 + 60.000 + 10.000
55.000
= ( 93.000 )
100.000
Memeriksa kembali Tidak ada pemeriksaan/tidak ada keterangan 0
Jadi, penghasilan Bu Ani yang apa pun

diterima dari kantin A, B, dan C Ada pemeriksaan tetapi tidak tumtas 1


berturut-turut adalah Rp55.000,
Rp93.000, dan Rp100.000. Total Pemeriksaan dilaksanakan untuk melihat 2
kebenaran hasil dan proses dengan cara lain
penghasilannya adalah Rp55.000 +
Rp93.000 + Rp100.000 = Rp248.000
Penyelesaian: Tidak menyebutkan apa yang diketahui dan 0
5. Diketahui: apa yang ditanyakan

2 3 1 −1 1
𝐴=[ ], 𝐵=[ ], 𝐶=
1 2 0 1 Menyebutkan apa yang diketahui dan apa
5 3 yang ditanyakan tapi kurang tepat atau
[ ]
3 2
belum lengkap
Ditanya:
Memahami masalah atau soal selengkapnya 2
matris 𝐷 yang memenuhi 𝐴𝐷𝐵 = 𝐶 dengan menyebutkan apa yang diketahui dan
apa yang ditanya dengan benar

Perencanaan Tidak merencanakan penyelesaian masalah 0


Maka: sama sekali
Menggunakan strategi yang kurang dapat 1
𝐴𝐷𝐵 = 𝐶
dilaksanakan dan tidak dapat dilanjutkan
𝐷𝐵 = 𝐴−1 𝐶
Mengunakan strategi yang benar tetapi 2
mengarah pada jawaban yang salah/tidak
mencoba strategi yang lain
Menggunakan prosedur yang mengarah ke 3
solusi yang benar
Pelaksanaan Tidak ada solusi sama sekali 0
1 2
−3 5 3 Menggunakan beberapa prosedur yang 1
𝐷𝐵 = [ ][ ]
4−3 −1 2 3 2 mengarah kesolusi yang benar
2 −3 5 3 Hasil salah sebagian tetapi karena hanya 2
𝐷𝐵 = [ ][ ]
−1 2 3 2 salah perhitungan saja
1 0 Hasil dan proses benar 3
𝐷𝐵 = [ ]
1 1
1 0 −1
𝐷=[ ]𝐵
1 1
1 0 1 1 1
=[ ] [ ]
1 1 1−0 0 1
1 0 1 1
=[ ][ ]
1 1 0 1
1 1
=[ ]
1 2

Jadi, matris 𝐷 yang memenuhi Tidak ada pemeriksaan/tidak ada keterangan 0


apa pun
1 1
𝐴𝐷𝐵 = 𝐶 adalah [ ]
1 2
Ada pemeriksaan tetapi tidak tumtas 1
Pemeriksaan dilaksanakan untuk melihat 2
kebenaran hasil dan proses dengan cara lain

𝑠𝑒𝑘𝑜𝑟 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Nilai = × 100
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑙

𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑝𝑖𝑙𝑖ℎ𝑎𝑛 𝑗𝑎𝑚𝑎𝑘+𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑒𝑠𝑠𝑎𝑦


Total poin = 2
KLASIFIKASI VALIDITAS

Menurut (Arikunto, 2013), mengungkapkan bahwa sebuah tes dikatakan valid apabila tes
tersebut mengukur apa yang hendak diukur.

NILAI CRONBACH’S ALPHA ( Koefisien Reliabilitas)

Menurut (Arikunto, 2013) Reliabilitas berhubungan dengan masalah kepercayaan. Suatu tes
dikatakan memiliki taraf kepercayaan tinggi apabila tes tersebut dapat memberikan hasil yang
tetap. Instrumen yang baik adalah instrumen yang dapat dengan ajeg memberikan data yang
sesuai dengan kenyataan. Kategori koefisien reliabilitas menurut Guilford(1956;145) sebagai
berikut:

 0 ,80 < 𝑟11 < 1 𝑟𝑒𝑙𝑖𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑠𝑎𝑛𝑔𝑎𝑡 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖


 0 ,60 < 𝑟11 ≤ 0,80 𝑟𝑒𝑙𝑖𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
 0,40 < 𝑟11 ≤ 0,60 𝑟𝑒𝑙𝑖𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑠𝑒𝑑𝑎𝑛𝑔
 0,20 < 𝑟11 ≤ 0,40 𝑟𝑒𝑙𝑖𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑟𝑒𝑛𝑑𝑎ℎ
 −1 < 𝑟11 ≤ 0,20 𝑟𝑒𝑙𝑖𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑠𝑎𝑛𝑔𝑎𝑡 𝑟𝑒𝑛𝑑𝑎ℎ 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑟𝑒𝑙𝑖𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑎𝑠

KLASIFIKASI TINGKAT KESUKARAN

Menurut (Arikunto, 2013) Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan
antara siswa yang pandai (berkemampuan tinggi) dengan siswa yang tidak pandai
(berkemampuan rendah). Bagi soal yang dapat dijawab benar oleh siswa pandai maupun bodoh,
maka soal tersebut termasuk tidak baik karena tidak mempunyai daya pembeda.Menurut
Arikunto; 1999: 210. Indeks kesukaran diklasifikasikan seperti tabel berikut:

Interval Klasifikasi
 0,00 - 0,29 Soal sukar
 0,30 – 0,69 Soal sedang
 0,70 – 1,00 Soal mudah

KUALIFIKASI DAYA BEDA

Menurut (Arikunto, 2013) Bilangan yang menunjukkan sukar dan mudahnya suatu soal disebut
indeks kesukaran (difficulty index) dan indeks kesukaran ini menunjukkan taraf kesukaran soal.
Ditinjau dari segi kesukaran, soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah dan tidak
terlalu sulit.Menurut Arikunto; 1999: 213. Kriteria indeks daya beda adalah sebagai berikut:

Interval Kualifikasi
 0,00 – 0,19 Jelek
 0,20 – 0,39 Cukup
 0,40 – 0,69 Baik
 0,70 – 1,00 Baik Sekali
SOAL PILIHAN JAMAK

No Nama Siswa Soal 1 Soal 2 Soal 3 Soal 4 Soal 5 Soal 6 Soal 7 Soal 8 Soal 9 Soal 10 Total

1 X1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 6
1 X2 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 9
1 X3 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 7
1 X4 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 9
1 X5 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 7
1 X6 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 5
1 X7 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 8

Kelompok Atas
1 X8 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 5
1 X9 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 6
1 X10 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 5
1 X11 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 7
1 X12 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 9
1 X13 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 6
1 X14 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 7
1 X15 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 6
1 X16 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 5
1 X17 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 3
1 X18 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 6
1 X19 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 5
1 X20 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 4
1 X21 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 4
1 X22 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 8
1 X23 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Kelompok Bawah
1 X24 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 5
1 X25 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 6
1 X26 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 4
1 X27 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 5
28 X28 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 5
29 X29 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 6
30 X30 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 8
31 X31 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 5
32 X32 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 8
33 X33 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 7
34 X34 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 8
Uji Validitas
r-hitung 0,404748408 0,424373667 0,263340435 0,608946347 0,410523588 0,481084392 0,268246564 0,568089016 0,122704251 0,387846411
r-tabel 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339
V/I V V T V V V T V T V

Uji Reliabilitas
Varians 0,225490196 0,235294118 0,106951872 0,243315508 0,254010695 0,168449198 0,057040998 0,168449198 0,129233512 0,185383244 2,88057041 Varians Total
KOEFISIEN
RELIABILITAS 0,43231745 1,773618538 Jumlah Varians
keterangan Reeliabilitas sedang
Tingkat Kesukaran
Jumlah Benar 11 22 4 15 21 27 32 27 29 26
Jumlah Siswa 34
Indeks Kesukaran 0,323529412 0,647058824 0,117647059 0,617647059 0,441176471 0,794117647 0,941176471 0,794117647 0,852941176 0,764705882
Kategori Soal M M SS M SD M MS M M M

Daya Pembeda
Jumlah 11 22 4 21 15 27 32 27 29 26
BA 5 13 1 11 8 14 17 12 14 15
BB 6 9 3 10 7 13 15 15 15 11
JA 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17
JB 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17
D -0,058823529 0,235294118 -0,117647059 0,058823529 0,058823529 0,058823529 0,117647059 -0,176470588 -0,058823529 0,235294118
Kriteria R S R R R R R R R S
SOAL ESSAY

No Nama Siswa Soal 1 Soal 2 Soal 3 Soal 4 Soal 5 Total

1 X1 5 3 7 6 7 28
2 X2 8 4 7 7 6 32
3 X3 8 3 6 6 7 30
4 X4 5 3 10 6 9 33
5 X5 5 4 8 6 7 30
6 X6 5 3 8 6 7 29
7 X7 5 3 8 6 6 28

Kelompok Atas
8 X8 5 5 7 6 1 24
9 X9 10 7 6 1 7 31
10 X10 5 5 7 6 6 29
11 X11 10 8 7 1 6 32
12 X12 5 2 8 5 7 27
13 X13 5 5 7 6 7 30
14 X14 5 7 8 6 7 33
15 X15 5 6 8 6 6 31
16 X16 5 3 7 6 9 30
17 X17 5 2 7 6 6 26
18 X18 5 3 6 1 7 22
19 X19 10 7 6 1 7 31
20 X20 5 4 7 6 1 23
21 X21 7 3 10 6 6 32
22 X22 5 3 7 6 6 27
23 X23 5 5 7 7 6 30

Kelompok Bawah
24 X24 5 4 10 6 7 32
25 X25 10 5 3 4 9 31
26 X26 5 4 10 6 0 25
27 X27 10 4 8 6 7 35
28 X28 5 4 8 6 8 31
29 X29 5 4 10 6 10 35
30 X30 5 7 7 6 9 34
31 X31 5 4 7 2 9 27
32 X32 5 5 7 6 7 30
33 X33 5 8 7 6 6 32
34 X34 5 5 8 4 6 28
Uji Validitas
r-hitung 0,364659447 0,392493022 0,205142914 0,156539525 0,598720445
r-tabel 0,339 0,339 0,339 0,339 0,339
V/I V V T T V

Uji Reliabilitas
Varians 3,483957219 2,680926916 2,01426025 3,198752228 4,680926916 10,17468806 Varians Total

koefisien reliabilitas
0,412212787 16,05882353 Jumlah Varians
keterangan reliabilitas sedang
Tingkat Kesukaran
Rata-rata 5,970588235 4,470588235 7,470588235 5,205882353 6,529411765
TK 0,597058824 0,447058824 0,747058824 0,520588235 0,652941176
Kriteria SD SD M SD M

Daya Pembeda
∑X 203 152 254 177 222
SKOR MAX 10 10 10 10 10
N*50% 5 5 5 5 5
x̅ Atas 5,941176471 4,294117647 7,411764706 5,411764706 6,529411765
x̅ Bawah 6 4,647058824 7,529411765 5 6,529411765
DP -0,005882353 -0,035294118 -0,011764706 0,041176471 0
Kriteria R R R R R
RANGKUMAN HASIL UJI

Soal Validitas Reliabilitas Tingkat Kesukaran Daya Beda Kesimpulan

PILIHAN JAMAK

1 Valid Reliabel Mudah Rendah Diterima

2 Valid Reliabel Mudah Sedang Diterima

3 Tdk Valid Reliabel Sangat Sukar Rendah Ditolak

4 Valid Reliabel Mudah Rendah Diterima

5 Valid Reliabel Sedang Rendah Diterima

6 Valid Reliabel Mudah Rendah Diterima

7 Tdk Valid Reliabel Sangat Mudah Rendah Ditolak

8 Valid Reliabel Mudah Rendah Diterima

9 Tdk Valid Reliabel Mudah Rendah Ditolak

10 Valid Reliabel Mudah Sedang Diterima

Essay

1 Valid Reliabel Sedang Rendah Diterima

2 Valid Reliabel Sedang Rendah Diterima

3 Tdk Valid Reliabel Mudah Rendah Ditolak

4 Tdk Valid Reliabel Sedang Rendah Ditolak

5 Valid Reliabel Mudah Rendah Diterima


BAB II

TAHAP PELAKSANAAN

A. Waktu Dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada 26 Oktober 2023 yang bertempat di SMK Negeri 2
Bandar Lampung.

B. Subjek Penelitian

Subjek kelas dalam penelitian ini adalah siswa XI-1 Teknik Instalasi Tenaga Listrik di
SMK Negeri 2 Bandar Lampung.

C. Data dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu data yang diperoleh
langsung dari subjek penelitian. Data ini merupakan data tertulis yang berasal dari hasil
pekerjaan siswa pada tes motivasi belajar siswa dan tes kemampuan pemecahan masalah
matematika.

D. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam
mengumpulkan data agar pekerjaan lebih mudah dan hasilnya lebih baik dalam artian disini
hasilnya bisa lebih lengkap dan sistematis dan mudah untuk diolah. (Arikunto, 2010).

Data penelitian ini dikumpulkan dengan pemberian instrumen non tes dan tes. Instrumen
non tes berbentuk angket dibuat untuk memperoleh data motivasi belajar, sedangkan
instrumen berbentuk tes dibuat untuk memperoleh data kemampuan pemecahan masalah
matematis siswa. Variabel terikat (Y) penelitian ini adalah kemampuan pemecahan masalah
matematis siswa, sedangkan variabel bebas (X) penelitian ini adalah motivasi belajar.

1) Lembar Tes Kemampuan Pemecahan Masalah


Tes ini bertujuan untuk mengukur penguasaan kemampuan pemecahan masalah matematika pada
siswa. Soal ini disusun dari soal-soal mata pelajaran matematika kelas XI pada materi matriks,
soal-soal tersebut menggunakan berbentuk uraian yang berjumlah 3 butir soal dan soal jamak
berjumlah 7 butir untuk kemampuan awal siswa. Berdasarkan hasil uji coba instruman maka
untuk soal yang diterima selanjutnya digunakan untuk pengujian pemecahan masalah.

Pedoman penskoran soal menurut Iskandar Zulkarnain:


Tabel 3.1 Pedoman Penskoran Soal
No Indikator Aspek yang dinilai Skor
1. Memahami masalah  Tidak menyebutkan apa yang diketahui dan 0
apa yang ditanyakan

 Menyebutkan apa yang diketahui dan apa 1


yang ditanyakan tapi kurang tepat atau
belum lengkap
 Memahami masalah atau soal selengkapnya 2
dengan menyebutkan apa yang diketahui dan
apa yang ditanya dengan benar

2. Merencanakan  Tidak merencanakan penyelesaian masalah 0


menyelesaikan sama sekali
 Menggunakan strategi yang kurang dapat 1
dilaksanakan dan tidak dapat dilanjutkan

 Mengunakan strategi yang benar tetapi 2


mengarah pada jawaban yang salah/tidak
mencoba strategi yang lain
 Menggunakan prosedur yang mengarah ke 3
solusi yang benar
3. Melaksanakan recana  Tidak ada solusi sama sekali 0
 Menggunakan beberapa prosedur yang 1
mengarah kesolusi yang benar

 Hasil salah sebagian tetapi karena hanya 2


salah perhitungan saja
 Hasil dan proses benar 3
4. Memeriksa kembali  Tidak ada pemeriksaan/tidak ada keterangan 0
apa pun
 Ada pemeriksaan tetapi tidak tumtas 1

 Pemeriksaan dilaksanakan untuk melihat 2


kebenaran hasil dan proses dengan cara lain

2) Lembar Angket Motivasi Belajar Siswa

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket untuk memperoleh data
mengenai motivasi belajar siswa dalam pemecahan masalah matematika. Angket yang
digunakan adalah angket tertutup yaitu angket yang telah dilengkapi dengan pilihan jawaban
sehingga siswa hanya tinggal memilih jawaban.

Dalam penelitian ini responden memilih alternatif jawaban pernyataan yang dianggap
benar dan sesuai dengan keadaan atau kondisi yang sesungguhnya. Terhadap empat
alternatif jawaban yang dapat dipilih oleh responden yaitu: Sangat setuju (SS), Setuju (S),
Cukup (C), Tidak setuju (TS), dan Sangat tidak setuju (STS). Perhitungan skor setiap item
instrumen mempunyai tingkatan dari sangat positif sampai sangat negatif, untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:
Pedoman penskoran angket menggunakan skala likert:

Tabel 3.2 Pedoman Penskoran Angket

Pernyataan Positif Pernyataan Negatif


Sangat Setuju (SS) 5 Sangat Setuju (SS) 1
Setuju (S) 4 Setuju (S) 2
Cukup (C) 3 Cukup (C) 3
Tidak Setuju (TS) 2 Tidak Setuju (TS) 4
Sangat Tidak Setuju (STS) 1 Sangat Tidak Setuju (STS) 5

𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒑𝒆𝒏𝒊𝒍𝒂𝒊𝒂𝒏 × 𝟏𝟎𝟎%


𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝒂𝒌𝒉𝒊𝒓 =
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑴𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍

Keterangan :

 𝟗𝟎 % − 𝟏𝟎𝟎% = 𝑩𝒂𝒊𝒌 𝑺𝒆𝒌𝒂𝒍𝒊


 𝟖𝟎% − 𝟖𝟗% = 𝑩𝒂𝒊𝒌
 𝟕𝟎% − 𝟕𝟗% = 𝑪𝒖𝒌𝒖𝒑
 𝟔𝟎% − 𝟔𝟗% = 𝑻𝒊𝒅𝒂𝒌 𝑩𝒂𝒊𝒌
 𝑲𝒖𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝟔𝟗% = 𝑺𝒂𝒏𝒈𝒂𝒕 𝑻𝒊𝒅𝒂𝒌 𝑩𝒂𝒊𝒌

No Jenis Indikator Deskripsi Item Jumlah


+ -
1 Intrinsik Hasrat dan Tidak mudah putus asa 1 2
keinginan berhasil Tidak mudah puas dengan 3, 18 17 6
hasil yang dicapai
Gigih dalam menghadapi 4
kesulitan belajar
Dorongan dan Rasa ingin tahu 6 5 3
kebutuhan dalam Minat dalam belajar 7
belajar
Harapan dan cita- Upaya untuk meraih cita- 8,9 19 4
cita masa depan cita
Ketekunan dalam belajar 10
2 Ekstrinsik Penghargaan dalam Hukuman 13 3
belajar Pujian dan hadiah 11,12
Kegiatan yang Kreatif dalam 20 14 2
menarik dalam penyampaian materi
belajar
Lingkungan belajar Suasana tempat belajar 15 16 2
yang kondusif
p angket ini diadopsi dari Putu Krisnawa Dewi(2021))
Lembar Angket Motivasi Belajar

Petunjuk:

Bacalah baik-baik semua pernyataan yang ada sebelum menjawabnya. Kemudian berilah tanda
centang (√) pada salah satu jawaban (SS, S, C, TS, STS) yang anda anggap benar dan sesuai
dengan keadaan anda sesungguhnya.

Keterangan:

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

C : Cukup

TS : Tidak Setuju

STS: Sangat Tidak Setuju

Angket Motivasi Belajar Siswa

No Pernyataan Jawaban Saran/Perbaikan

(SS) (S) (C) (TS) (STS)


1 Saya tidak mudah putus asa
saat mengalami kesulitan
belajar matematika
2 Ketika mendapatkan nilai
jelek saya mudah menyerah
dan malas belajar lebih giat
lagi
3 Saya akan mempertahankan
dan belajar lebih giat saat
mendapatkan nilai bagus
4 Saya akan mempelajari
materi yang diberikan
berulang kali atau mencari
sumber lain di internet jika
belum paham saat dijelaskan
5 Saya malas mencari informasi
pada buku maupun internet
yang berhubungan dengan
pelajaran matematika
6 Saya tidak malu bertanya
kepada guru jika tidak paham
saat belajar matematika
selama pembelajaran
7 Saya tertarik untuk
menyelesaikan soal
matematika yang diberikan
guru
8 Saya belajar matematika
dengan sungguh-sungguh
agar mudah menggapai cita-
cita di masa depan
9 Cita-cita yang ingin saya
capai harus diusahakan dari
sekarang
10 Saya belajar matematika
dengan giat di luar jam
belajar dan di saat tidak ada
ujian
11 Saya lebih giat belajar untuk
mendapatkan nilai bagus jika
saya mendapatkan hadiah dari
orangtua saya
12 Saya rajin mengerjakan soal
latihan matematika selain
yang ditugaskan sehingga
guru akan memberikan pujian
13 Saya aktif berdiskusi di ruang
kelas saat belajar matematika
14 Saya tidak suka permainan
atau kuis atau latihan ketika
belajar dalam pembelajaran
matematika
15 Fasilitas belajar sangat
mendukung dan nyaman
sehingga saya dapat
berkonsentrasi saat belajar
matematika
16 Saya tidak bisa belajar
matematika dengan baik
meskipun fasilitas belajar
mendukung dan suasana
nyaman
17 Saya puas dengan nilai
ulangan matematika yang
saya dapatkan meskipun
nilainya jelek
18 Kekurangan saya adalah
pendorong bagi saya untuk
lebih giat belajar agar tidak
diremehkan orang
19 Saya hanya sekedarnya
belajar matematika karena
cita-cita saya tidak
berhubungan dengan
matematika
20 Saya aktif berdiskusi di ruang
kelas saat belajar matematika
DATA PEMECAHAN MASALAH SISWA

No Nama 1 2 3 4 5 6 7 E1 E2 E3
Siswa
1 Y1 0 1 0 1 1 1 0 10 10 10
2 Y2 0 1 0 1 1 1 0 6 6 0
3 Y3 0 1 0 1 1 0 0 8 8 0
4 Y4 0 1 0 1 1 0 0 7 5 7
5 Y5 0 1 0 1 1 1 0 7 0 0
6 Y6 0 1 1 1 1 0 0 8 8 0
7 Y7 0 1 0 0 1 1 0 8 10 8
8 Y8 0 1 1 1 1 1 0 8 8 10
9 Y9 0 1 0 1 1 1 0 10 7 10
10 Y 10 0 1 0 1 1 1 0 10 10 10
11 Y 11 0 1 0 1 1 0 0 10 10 10
12 Y 12 0 1 0 1 1 1 0 10 8 2
13 Y 13 0 1 1 1 1 1 0 8 7 0
14 Y 14 0 1 0 1 1 1 0 10 7 0
15 Y 15 0 1 0 1 1 1 0 10 10 10
16 Y 16 0 1 0 1 1 1 0 10 0 0
17 Y 17 0 1 0 1 1 0 0 8 8 2
18 Y 18 0 1 0 1 1 1 0 10 10 10
19 Y 19 0 1 0 1 1 1 0 10 10 10
20 Y 20 0 1 0 1 1 1 0 10 8 0
21 Y 21 0 1 0 1 1 1 0 7 0 0
22 Y 22 0 1 0 1 1 1 0 10 10 2
23 Y 23 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0
24 Y 24 0 1 0 1 1 0 0 8 10 10
25 Y 25 0 1 0 1 1 0 0 8 8 10
26 Y26 0 1 0 1 1 1 0 10 10 10
27 Y 27 0 1 0 1 1 1 0 10 8 2
28 Y 28 0 1 1 1 1 0 0 8 8 0
29 Y29 0 1 0 1 1 1 0 10 8 0
30 Y 30 0 1 0 1 1 1 0 10 8 8
DATA NILAI ANGKET

No Nama 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Total
Siswa
1 Y1 4 4 4 3 2 4 3 4 4 2 5 2 2 4 3 4 2 4 4 4 72
2 Y2 5 5 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 3 4 3 4 4 4 3 3 74
3 Y3 4 4 4 4 4 5 4 0 5 5 4 3 2 0 3 5 2 4 2 5 64
4 Y4 3 5 5 4 2 5 3 4 5 3 5 3 3 3 5 3 4 3 2 4 74
5 Y5 3 3 5 4 4 5 3 5 5 3 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 87
6 Y6 3 4 4 4 4 2 4 4 4 2 4 2 1 5 3 2 2 4 2 4 64
7 Y7 3 4 4 3 4 4 3 3 5 2 5 2 3 3 2 4 3 4 2 3 66
8 Y8 5 4 5 4 3 4 4 4 4 3 3 2 2 4 4 4 2 4 3 4 72
9 Y9 5 5 5 5 4 4 5 4 5 3 3 2 1 4 3 4 4 5 5 4 80
10 Y 10 4 4 4 3 2 4 3 4 4 2 5 2 3 4 4 4 1 2 3 3 65
11 Y 11 2 4 4 4 2 3 2 3 5 1 1 2 3 3 3 3 3 5 2 3 58
12 Y 12 4 5 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 2 4 3 3 70
13 Y 13 5 2 4 4 3 5 4 5 4 4 4 4 3 5 4 5 4 4 4 4 70
14 Y 14 4 3 4 4 3 3 3 3 5 3 5 4 2 3 4 2 3 4 3 4 69
15 Y 15 5 2 4 3 2 5 4 4 4 5 4 4 1 2 4 3 3 4 3 4 70
16 Y 16 3 5 4 5 1 4 3 3 5 2 1 3 3 2 4 3 5 5 2 3 66
17 Y 17 2 4 4 3 4 3 3 5 5 3 2 3 3 3 3 3 2 4 3 3 65
18 Y 18 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 3 3 4 5 5 5 5 5 5 5 89
19 Y 19 3 4 4 3 4 4 3 3 5 2 5 2 3 3 2 4 3 4 2 3 60
20 Y 20 4 3 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 1 1 5 1 1 5 1 5 74
21 Y 21 5 5 5 3 1 4 3 3 5 3 5 3 3 3 1 1 3 5 3 3 67
22 Y 22 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 3 4 2 0 3 5 2 4 2 5 72
23 Y 23 3 1 4 4 1 3 4 4 4 4 5 5 2 2 3 4 4 4 2 4 67
24 Y 24 3 4 5 4 3 3 3 3 5 3 4 3 3 3 3 3 4 3 1 2 65
25 Y 25 4 2 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 2 2 4 2 4 66
26 Y26 5 3 5 4 3 4 3 4 5 3 3 3 2 1 3 1 3 3 3 5 66
27 Y 27 4 4 4 3 4 4 3 3 5 2 5 2 3 3 2 4 3 4 2 3 67
28 Y 28 5 5 5 4 4 4 0 3 5 3 1 3 3 5 3 3 3 5 5 2 71
39 Y29 1 4 4 4 4 4 2 4 4 1 2 2 4 2 2 2 4 4 4 4 62
30 Y 30 3 4 5 5 5 5 5 5 5 3 4 4 2 5 5 4 2 4 4 4 83
BAB III

TAHAP AKHIR (ANALISIS)

A. HASIL KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA


Dari perolehan data dan rubik penilaian yang telah ditetapkan ,diperoleh nilai:

No Nama Siswa Nilai matrik 15 Y15 79


(pemecahan 16 Y16 45
masalah) 17 Y17 51
1 Y1 78 18 Y18 79
2 Y2 49 19 Y19 79
3 Y3 48 20 Y20 59
4 Y4 53 21 Y21 40
5 Y5 40 22 Y22 65
6 Y6 55 23 Y23 43
7 Y7 65 24 Y24 68
8 Y8 87 25 Y25 65
9 Y9 73 26 Y26 79
10 Y10 79 27 Y27 62
11 Y11 71 28 Y28 55
12 Y12 62 29 Y29 59
13 Y13 61 30 Y30 72
14 Y14 57
Data yang diperoleh dari hasil tes berupa jawaban siswa kemudian diketahui tingkat kemampuan
pemecahan masalah matematis siswa. berikut ini tabel persentase kemampuan pemecahan
masalah matematis siswa berdasarkan indikator, dapat dilihat dari tabel. Kategori tingkat
kemampuan pemecahan masalah matematika Menurut Arikunto (1999):

Nilai Kriteria Jumlah Siswa Presentase

76 − 100 Sangat Baik 7 Orang 23,3%

51 − 75 Baik 17 Orang 56,7%

26 − 50 Cukup 6 Orang 20%

0 − 25 Kurang Baik 0 0%

Jumlah 30 Orang 100%

Berdasarkan tabel, dapat dilihat bahwa dari 30 siswa, sebanyak 7 orang siswa (23,3%) memiliki
kemampuan pemecahan masalah dengan kriteria sangat baik, sebanyak 17 orang siswa (56,7%)
memiliki kemampuan pemecahan masalah dengan kriteria baik dan sebanyak 6 orang siswa
(20%) memiliki kemampuan pemecahan masalah dengan kategori cukup ini dikarenakan siswa
belum mampu memahami apa yang dimaksud dari soal yang diberikan dan menetapkan langkah-
langkah pemecahan masalah.

Hasil rata-rata skor kemampuan pemecahan masalah Matematis siswa per indikator soal nomor 1
sampai dengan 3

Indikator Kemampuan Pemecahan Masalah Hasil Rata-rata Persentase


Skor Per Indikator

Memahami masalah (4) 3,1 77%

Merencanakan menyelesaikan (4) 3 75%

Melaksanakan rencana (5) 3,5 70%

Menafsirkan hasil yang diperoleh (4) 2,1 53%

Hasil presentase siswa kelas XITeknikInstalasi Tenaga Listrik 1 , SMK Negeri 2 Bandar
Lampung tiap-tiap indikator sebagai berikut:

1. Memahami masalah Kemampuan pemecahan masalah indikator pertama mendapatkan


ratarata presentase 77% data ini tergolong kategori “baik”. Hal ini disebabkan karena
indikator pemecahan masalah yang pertama ini hal yang paling mudah untuk dikerjakan
siswa.
2. Merencanakan penyelesaian Kemampuan pemecahan masalah indikator kedua mendapat
rata-rata persentase 75% data ini tergolong kategori “baik”. Merencanakan penyelesaian
lebih rendah dibandingkan dengan memahami masalah hal ini disebabkan oleh masih
ada beberapa siswa yang belum mengetahui cara merencanakan/menyusun strategi
penyelesaian.
3. Melaksanakan rencana Kemampuan pemecahan masalah indikator ketiga mengalami
penurunan yang sangat signifikan yakni rata-rata persentasenya sebesar 70% data ini
tergolong “cukup” hal ini dikarenakan hampir sebagian siswa yang belum mengerti dan
memahami cara melaksanakan rencana penyelesaian soal kemampuan pemecahan
masalah yang telah diberikan.
B. HASIL MOTIVASI BELAJAR SISWA

No Nama Siswa Persentase Keterangan 16 Y16 66% TB


1 Y1 72% Cukup 17 Y17 65% TB
2 Y2 74% Cukup 18 Y18 89% Baik
3 Y3 64% TB 19 Y19 60% TB
4 Y4 74% Cukup 20 Y20 74% Cukup
5 Y5 87% Baik 21 Y21 67% TB
6 Y6 64% TB 22 Y22 72% Cukup
7 Y7 66% TB 23 Y23 67% TB
8 Y8 72% Cukup 24 Y24 65% TB
9 Y9 80% Baik 25 Y25 66% TB
10 Y10 65% TB 26 Y26 66% TB
11 Y11 58% TB 27 Y27 67% TB
12 Y12 70% Cukup 28 Y28 71% Cukup
13 Y13 70% Cukup 29 Y29 62% TB
14 Y14 69% TB 30 Y30 83% Baik
15 Y15 70% Cukup Rata-Rata 69,8 % Cukup

Dari data diatas dapat disumpulkan bahwa masih banyak siswa yang kurang motivasi belajar ,
halini mungkin dipengaruhi oleh aspek lingkungan, kurangnya kreatifitas pendidik dalam
pembelajaran,kurangnya tujuan dalan diri siswa , atau hal hal yang lain .
C. HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN
MASALAH SISWA

Bedasarakan pengujian soal matrik dan angket motivasi belajar diperoleh data sebagai
berikut:
No Nama Siswa Nilai matrik(pemecahan masalah) Motivasi Belajar
1 Y1 78 72
2 Y2 49 74
3 Y3 48 64
4 Y4 53 74
5 Y5 40 87
6 Y6 55 64
7 Y7 65 66
8 Y8 87 72
9 Y9 73 80
10 Y10 79 65
11 Y11 71 58
12 Y12 62 70
13 Y13 61 70
14 Y14 57 69
15 Y15 79 70
16 Y16 45 66
17 Y17 51 65
18 Y18 79 89
19 Y19 79 60
20 Y20 59 74
21 Y21 40 67
22 Y22 65 72
23 Y23 43 67
24 Y24 68 65
25 Y25 65 66
26 Y26 79 66
27 Y27 62 67
28 Y28 55 71
29 Y29 59 62
30 Y30 72 83

Dari data diatas dapat dihitung hubungan atara keduanya melalui Uji Korelasi.menurut
sugiyono(2010) syarat dan pedoman derajat hubungan dalam korelasi yaitu:
Syarat Korelasi:
 Jika nilai signifikansi < 0,5 maka berkorelasi
 Jika nilai signifikansi > 0,5 maka tidak berkorelasi
Pedoman derajat hubungan
 Nilai Pearson Correlation 0,00 s/d 0,199= korelasi sangat rendah
 Nilai Pearson Correlation 0,20 s/d 0,399 = Korelasi rendah
 Nilai Pearson Correlation 0,40 s/d 0,599 = Korelasi sedang
 Nilai Pearson Correlation 0,60 s/d 0,799 = Korelasi kuat
 Nilai Pearson Correlation 0,80 s/d 1,00 =Korelasi sangat kuat

Correlations
PEMECAHANM MOTIVASIBELA
ASALAH JAR
PEMECAHANMASALAH Pearson Correlation 1 .032
Sig. (2-tailed) .866
N 30 30
MOTIVASIBELAJAR Pearson Correlation .032 1
Sig. (2-tailed) .866
N 30 30

Berdasarkan uji korelasi dengan menggunakan SPSS diatas dapat disimpulkan bahwa
terdapat korelasi. Pemecahan masalah tidak berkorelasi dengan motivasi belajar siswa
tersebut. Hal ini di perkuat dengan uji determinasi yang menunjukan pemecahan masalah
matrik 32% dipengaruhi oleh motifasi belajar dan 68% lainyya di pengaruhi oleh hal hal
yang lain.

Dari hasil tersebut menyatakan bahwa motivasi belajar memiliki pengaruh yg lemah terhadap
kemampuan pemecahan masalah siswa SMA Negeri 2 Bandar Lampung, pada kelas 11
Teknik Instalasi Tenaga Listrik 1. Artinya motivasi belajar siswa yang tinggi tidak
mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Begitu pun sebaliknya.
LAMPIRAN

A. Uji Instrumen Soal


Tanggal;23 Oktober 2023
Subjek ; kelas XI Teknik Instalasi Tenaga Listrik 2
Format foto

B. Uji Kemampuan Pemecahan Masalah Mtematis Dan Motivasi Belajar


Siswa

Tanggal;23 Oktober 2023

Subjek ; kelas XI Teknik Instalasi Tenaga Listrik 2

Format foto

Anda mungkin juga menyukai