Anda di halaman 1dari 24

Bahan Kuliah Matriks dan Ruang Vektor

Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik


Universitas Mulawarman

MATRIKS DAN RUANG VEKTOR


Dosen Pengampu :
1. Lina Dianati Fathimahhayati, S.T., M.Sc.

Week 2
Agenda
1. Jenis-jenis Matriks
2. Operasi Matriks
3. Transpose Matriks
4. Trace Matriks
Jenis-jenis Matriks
1. Matriks Bujur Sangkar
2. Matriks Baris
3. Matriks Kolom
4. Matriks Segitiga Atas
5. Matriks Segitiga Bawah
6. Matriks Diagonal
7. Matriks Identitas/matriks satuan
8. Matriks Skalar
9. Matriks Nol
10. Matriks Simetris
11. Matriks Simetris Miring
Matriks Bujur Sangkar

Jumlah baris = jumlah kolom

Matriks Baris Matriks Kolom

Hanya terdiri dari 1 baris


Hanya terdiri dari 1 kolom
Matriks Segitiga Atas

Entry di bawah diagonal utama bernilai


NOL

Matriks Segitiga Bawah

Entry di atas diagonal utama bernilai


NOL
Matriks Diagonal

Semua entry di luar diagonal utama


bernila NOL

Matriks Identitas/Matiks Satuan

Entry pada diagonal utamanya adalah


SATU dan lainnya adalah NOL
A. I = A
Matriks Skalar

Semua entry pada diagonal utama


bernilai SAMA tetapi tidak nol.

Matriks Nol

Semua entry bernilai NOL


Matriks Simetris

Jika A = AT

Matriks Simetris Miring

Jika AT = -A
Latihan
Tentukan a, b, dan c sedemikian rupa sehingga
matriks A menjadi matriks simetri miring

[ ]
0 1 0
𝐴= 𝑎 0 2
𝑏 𝑐 0
Operasi Matriks

 Penjumlahan & Pengurangan


 Perkalian

 Perkalian skalar dengan matriks


 Perkalian matriks dengan matriks
Operasi Penjumlahan dan Pengurangan

Dua buah matriks A dan B dapat dijumlah atau


dikurangi:
 Jika kedua matriks tersebut berordo sama

 Elemen yang dijumlah atau dikurangi adalah


elemen-elemen yang seletak
Contoh:

3 4 1 -2 2
A= B= C=
0 2 3 4 4

3 4 1 -2 3+1 4 + (-2 ) 4 2
a) A + B = + = =
0 2 3 4 0+3 2+4 3 6

b) A – C = Tidak
Terdefinisi

c) B + A =
Operasi Perkalian Matriks
1. Perkalian Matriks denga Skalar
 Aturan : setiap entri pada matriks A dikalikan
dengan skalar k

Jika matriks A = dan k = skalar

maka
Contoh :
Diketahui matriks , hitunglah :
a) 4B

b) -2B
Operasi Perkalian Matriks
2. Perkalian Matriks dengan Matriks
 Aturan : Dua buah matriks A dan B dapat dikalikan

jika banyaknya kolom matriks A = banyaknya baris


matriks B.

Amxn Bnxp = Cmxp


A3x2 B2x1 = C 3x1 X2x3 Y3x3 = Z 2x3

 Tidak berlaku hukum komutatif A x B ≠ B x A


Contoh

[ ]
1 2
Diketahui : 𝐴=
2
1 [ 3
2
1
2 ] dan 𝐵= 2
1
4
2
Hitunglah :
a. AB
b. BA
Jml kolom Jml baris

A = (2 x 3) B = (3 x 2)

= (berarti dapat dikalikan)  Hasilnya matriks 2 x 2


[ 2
AB = 1
3
2
1
2 ][ 1
2
2
4
]
1 2

¿
[
2 .1+ 3.2+ 1.1
1.1+ 2.2+ 2.1
2.2+3.4+1.2
1.2+2.4+2.2 ]
¿
[79 18
14 ]
Jml kolom Jml baris

B = (3 x 2) A = (2 x 3)

= (berarti dapat dikalikan)  Hasilnya matriks 3 x 3

[ ][
1 2
BA = 2
1
4 2
2 1
3
2
1
2 ]
[ ]
1 .2 + 2.1 1.3 +2.2 1.1 +2.2
¿ 2.2+ 4.1 2.3 + 4.2 2.1 + 4.2
1.2+ 2.1 1.3 +2.2 1.1 +2.2

[ ]
4 7 5
¿ 8 14 10
4 7 5
Latihan

[ ]
1
Diketahui : 𝐴=
[2
1
1
2
2
3 ] dan𝐵= 2
3
Hitunglah :
a. AB
b. BA
Matriks Kuadrat
 Matriks bisa dikuadratkan jika berupa matriks
bujur sangkar
 ;

Jml kolom Jml baris

B = (1 x 2) B = (1 x 2)


TRANSPOSE MATRIKS (AT)
 Aturan : Baris menjadi kolom; kolom menjadi baris
 Contoh :
TRASE MATRIKS
 Syarat : Matriks Bujur Sangkar
 Aturan : Penjumlahan semua entry diagonal utama
(a11 + a22 + a33+ ... + amn)
 Contoh :

Trase (A) = 2 +(-2) + 1 = 1


PR
 Diketahui :

[ ]
1

[ ]
0
[ ]
1
𝐴= 1 2 4 −5
𝐵= 2 𝐶= 3
−3 0 0 −2
−3 0 1
−1 3

[ ]
0 −2 1
𝐷=
−1
1
2
3
0
4
1
[
𝐸=
2
0
0
−3 ]

 Hitunglah :
a) BA
b) E3
c) A2 + 2A + I
d) (BC – D)T
HAVE A NICE DAY
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai