Anda di halaman 1dari 24

Bahan Kuliah Matriks dan Ruang Vektor

Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik


Universitas Mulawarman

MATRIKS DAN RUANG VEKTOR


Dosen Pengampu :
1. Lina Dianati Fathimahhayati, S.T., M.Sc.

Week 1
Buku Referensi
Imrona, M., 2009, Aljabar Linier Dasar, Erlangga, Jakarta.
Kreyszig , E., 1988, Advance Engineering Mathematic, John
Wiley and Sons.
Mursita, D., 2010, Aljabar Linier, Rekayasa Sains, Bandung.
Soemartojo, N., 1987, Kalkulus Lajutan, UI Press, Jakarta.
dan lain-lain
Proporsi Evaluasi

Tugas/Homework/Kuis : 20%
Ujian Tengah Semester : 30%
Ujian Akhir Semester : 40%
Afektif : 10%
Index Penilaian

80 NA 100 A 4,0
75 < NA < 79,9 B+ 3,5
70 < NA < 74,9 B 3
65 < NA <69,9 C+ 2,5
60 < NA < 64,9 C 2
50 < NA < 59,9 D+ 1,5
40 < NA < 49,9 D 1
0 NA < 39,9 E 0
Peraturan dalam Pembelajaran
Waktu perkuliahan : Selasa, 11.10 12.50 (2 sks)
Maksimal keterlambatan : 10 menit setelah dosen masuk kelas
Minimal kehadiran mahasiswa : 80% dari total pertemuan
Sudah berada di kelas sebelum kuliah dimulai
PR dikumpulkan sebelum perkuliahan dimulai
Dilarang menggunakan sandal/selop, kaos oblong
Matikan/silent handphone selama kuliah
Tidak melakukan kecurangan dalam bentuk apapun
Tidak titip absen dan/atau menandatangani absensi orang
lain
Rencana Pembelajaran

Pertemuan Pokok Bahasan

1 Matriks dan Sistem Persamaan Linier


2 Jenis-jenis dan Operasi Matriks
3 Determinan Matriks
4 Invers Matriks
5 Aturan Crammer
6 Metode Eliminasi Gauss
7 Gauss-Jordan

8 Ujian Tengah Semester


Rencana Pembelajaran

Pertemuan Pokok Bahasan

9 Vektor pada Bidang dan Ruang

10 11 Ruang Vektor

12 Ruang Hasil Kali Dalam

13 Nilai dan Vektor Eigen

14 15 Transformasi Linier

16 Ujian Akhir Semester


PENDAHULUAN: MATRIKS
DAN SISTEM PERSAMAAN
LINIER
Dosen Pengampu :
1. Lina Dianati Fathimahhayati, S.T., M.Sc.

Week 1
Tujuan Pembelajaran
Mahasiswa mampu memahami konsep-konsep
dasar matriks dan kaitannya dengan sistem
persamaan linier
Pengertian Matriks (1)

(1 0 3 -1)
array (susunan objek dalam baris)

2

1
4

vektor (susunan objek dalam kolom)

4 0 1 2 2 1

5 1 2 0 1 5
0 4 1

matriks (susunan objek dalam baris dan kolom)
Pengertian Matriks (2)
Notasi matriks biasanya menggunakan huruf kapital, misal A, M, B
dan entri dari matriks dinotasikan dengan huruf kecil (a, m, b)
Ukuran matriks (ordo) ditentukan oleh banyak baris dan kolom.

a11 a12 a13


, matriks A berukuran (ordo) 3x3
A a 21 a 22 a 23
a a a
31 32 33

Terkadang ditulis:

b11 b12 b13 b14


B24 , matriks B berukuran (ordo) 2x4
b21 b22 b23 b24
Persamaan Linear (PL)
Bentuk umum persamaan linear (PL)
a1x1+ a2x2+ . . . + anxn = b

Setiap peubah linear ( pangkat satu )


Setiap suku hanya ada satu peubah
Contoh persamaan linear dan bukan

PL Bukan PL

x+3y = 7 x+3y2 = 7

y= 1/2x + 3z +1 y sin x = 0

x1 2x2 3x3 + x4 = 7 3x + 2y z + xz = 4

x + y + z = 10
x1 + 2x2 + x3 = 1
Sistem Persamaan Linear (SPL)
Bentuk umum sistem persamaan linear (SPL) :
a11x1+ a12x2+ . . . + a1nxn = b1
a21x1+ a22x2+ . . . + a2nxn = b2
...
am1x1+ am2x2+ . . . + amnxn = bm
Penyelesaian SPL
Metode Eliminasi
Metode Substitusi
Metode Grafik
Metode Matriks
Carilah Solusinya

1. 2x + y = 4
x + 2y = 4

2. 2x + y = 2
4x + 2y = 4

3. x + y =3
x + y=4
(1)
2x + y = 4 Kesimpulan:
x + 2y = 4 Mempunyai solusi tunggal

2x + y = 4 KONSISTEN
x + 2y = 4
Solusi (4/3, 4/3)
(2)

2. 2x + y = 2 Kesimpulan:
4x + 2y = 4 Mempunyai solusi banyak

KONSISTEN
4x + 2y = 4
Solusi

2x + y = 2
(3)
x+y=3 Kesimpulan:
x+y=4 Tidak punya solusi

INKONSISTEN
x+y=4
Solusi ????
x+y=3
Kaitan antara SPL dan Matriks
Motivasi penggunaan matriks diperoleh dari
kebutuhan untuk mewakili sebuah sistem dengan
banyak variabel menjadi satu objek sistem
persamaan (yaitu matriks).
Contoh: misalkan ada 2 buah persamaan :

xy=1 1 1 1
x+y=3 1 1 = 3

diwakili hanya 1 persamaan matriks


Matriks untuk SPL

SPL : a11 x1 + a12x2 + + a1n xn = b1


a21 x1 + a22x2 + + a2n xn = b2

am1 x1 + am2x2 + + amn xn = bm

Matriks :
a11 x1 a12 x2 ... a1n xn b1

a21 x1 a22 x2 ... a2 n xn b2
...
... ... ... ...

a x ... amn xn bm
m1 1 a m 2 x2
Matriks pada ruas kiri persamaan dapat ditulis
sebagai perkalian dua matriks berikut ini :

a11 a12 ... a1n x1 b1



a21 a22 ... a2 n x2 b2
... ...
... ... ... ...

a a ... amn xn bm
m1 m 2
Contoh Kasus
Umur adik ditambah umur kakak adalah 25 tahun. Dua
kali umur adik ditambah tiga kali umur kakak adalah
65 tahun. Berapakan umur adik dan umur kakak?
Umur adik : x
Umur kakak : y

PL 1: x + y = 25
1 1 25
=
2 3 65
PL 2: 2x + 3y = 65
Latihan/PR
1. Manakah dari sehimpunan persamaan di bawah ini yang
merupakan SPL dan mana yang bukan?
-x + 0,5 y = 0
2x + 3y = 0
x + x2 x 3 = 1
2x x2 + x3 = -1
x x 2 + x3 = 5
2x + sin y = 0
-xy + 3y = 1
2. Bentuklah SPL berikut menjadi matriks lengkap!
x1 + x2 +2x3 = 9
2x1 + 4x2 3x3 = 1
3x1 +6x2 5x3 = 0

Anda mungkin juga menyukai