Matematika II
a) Ruang vektor Bagian.
b) Vektor yang bebas dan bergantung linier.
2014 Matematika II
2 Handaru Tampiko
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
a. Teorema Kekonsistenan SPL
Sistem persamaan linear AX = B, dengan A matriks berordo mxn, konsisten jika
dan hanya jika p(A) = p(A|B). Jika SPL konsisten dan
1. p(A) = n, maka SPL tersebut mempunyai penyelesaian tunggal.
2. p(A) < n, maka SPL tersebut mempunyai banyak penyelesaian.
b. Teorema Kekonsistenan SPL homogen
Sistem persamaan linear homogen AX = 0, dengan A matriks berordo mxn
selalu konsisten.
1. Jika m < n, maka SPL homogen tersebut mempunyai banyak penyelesaian.
2. Jika m = n dan det(A) ¹ 0, maka SPL homogen tersebut mempunyai
penyelesaian tunggal.
Artinya : SPL Homogen selalu merupakan SPL Konsisten, karena paling tidak
mempunyai 1 penyelesaian, yaitu x1 = x2= x3 = ….=xn=0
Secara grafis untuk SPL 2 variabel :
Masing-masing pers berupa garis lurus. Penyelesaiannya adalah titik potong kedua
garis ini.
2014 Matematika II
3 Handaru Tampiko
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
c. Jenis penyelesaian yang selalu Konsisten pada SPL Homogen
1. Penyelesaian Trivial
Merupakan penyelesaian yang selalu ada pada setiap SPL Homogen, yaitu
nilai nilai x1 = x2 = x3 =… = 0.
Cirinya : nilai determinannya ≠ 0.
2. Penyelesaian Non Trivial
Jika SPL Homogen mempunyai penyelesaian Non Trivial, maka banyaknya
penyelesaian Non Trivial ini, tak terhingga banyak.
Cirinya : nilai determinannya = 0
Jika digambarkan dalam bagan :
2014 Matematika II
4 Handaru Tampiko
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
IV. RANK MATRIKS {r(A)}
Matriks A yang bukan matriks nol dikatakan mempunyai rank jika salah satu minor r
x r ≠ 0. r(A) ≠ 0
Contoh 1.
A=
misal
= -7 ≠ 0 maka r(A) = 2
Contoh 2.
B=
= 5 ≠ 0 maka r(B) = 2
Contoh 3.
C=
=0
Maka r(C) = 2
Contoh 4.
D=
Maka r(D) = 1
Contoh 5.
2014 Matematika II
5 Handaru Tampiko
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
E=
= 39 ≠ 0 maka r(E) = 3
Contoh soal :
1. Tentukan Jenis penyelesaian dari SPL berikut :
a. 3x1 + 2x2 = 18
-x1 + 2x2 = 2
b. -½ x1 + x2 = 1
-½ x1 + x2 = ½
c. - ½ x 1 + x2 = 1
-2.3/5 x1 + x2 = 1.1
d. -½ x1 + x2 = 1
-1 x1 + 2x2 = 2
Penyelesaian :
a. 3x1 + 2x2 = 18
-x1 + 2x2 = 2
Bentuk matriks
2014 Matematika II
6 Handaru Tampiko
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Bentuk matriks
(A IB) = ~ ~
2014 Matematika II
7 Handaru Tampiko
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
3. Selesaikan SPL berikut :
x1 – x2 + 2x3 – 3x4 = - 2
-x1 + x2 – 3x3 + x4 = 1
2x1 – 2x2 + 3x3 – 8x4= - 5
Penyelesaian :
Lakukan OBE, ubah (AIB) menjadi bentuk eselon baris
(AIB) = ~ ~
(AIB) = ~ ~
Persamaan baru yang terakhir dapat dibaca : 0x1 + 0x2 + 0x3 + 0x4 = 2
Apakah ada nilai x yang memenuhi ?
Sistem tidak punya penyelesaian
2014 Matematika II
8 Handaru Tampiko
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
IV. SPL Overdetermined
1. SPL Disebut overdetermined jika jumlah persamaan (m) lebih banyak dari jumlah
variabelnya (n).
2. Dalam penulisan matrik, jumlah baris selalu lebih besar dari jumlah kolom
3. Umumnya inkonsisten (tetapi tidak selalu)
Contoh :
(a) 2 x1 – x2 = 7 (b) 2 x 1 + x2 + x3 = 4 (c) x1 +2x2 + x3 = 1
–2 x1 – x2 =– 5 –2 x1 – x2 –3 x3 = – 5 2x1 – x2 + x3 = 2
x1 +2x2 = 2 2 x1 – 3x2 +3 x3 = – 3 4x1 +3x2 + 3x3 = 4
x1 +2x2 –2 x3 = 9 3x1 + x2 + 2x3 = 2
Untuk sistem (a)
Baris terakhir menyatakan bahwa SPL inkonsisten, karena tidak ekivalen atau tidak
memiliki himpunan penyelesaian yang sama satu sama lain.
Untuk sistem (b)
2014 Matematika II
9 Handaru Tampiko
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
1. Disebut underdetermined jika jumlah persamaan (m) lebih sedikit dari jumlah
variabelnya (n).
2. Dalam penulisan matrik, jumlah baris selalu lebih kecil dari jumlah kolom
3. Bisa inkonsisten dan memiliki penyelesaian tak berhingga.
4. Tidak mungkin menghasilkan penyelesaian unik
Contoh :
(a) 2 x1 + x2 – 2x3 = 4 (b) x1 + x2 + x3 – x4 – 2x5 = 3
–2 x1 – x2 +2x3 =3 2 x 1 + x2 + x3 – x4 – x5 = 3
2 x1 – x2 – x3+ x4 + 6x5 = 7
Untuk sistem (a)
Untuk sistem b :
2014 Matematika II
10 Handaru Tampiko
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
dalam tabel 1. Berapa banyak bakteri setiap Strain yang berada dalam tabung
reaksi yang menghabiskan makanan?
Tabel 1. Konsumsi makanan
Strain I Strain II Strain III
Makanan A 2 2 4
Makanan B 1 2 0
Makanan C 1 3 1
Penyelesaian :
Misalkan : x1, x2 dan x3 adalah jumlah bakteri dari Strain I, Strain II dan Strain III.
Bakteri Strain I mengkonsumsi makanan A per-hari sebanyak 2 satuan, sehingga
jumlah total makanan A yang dikonsumsi per-hari adalah 2 x1.Demikian pula untuk
Strain II dan Strain III, mengkonsumsi makanan A per-hari sebanyak 2x2 dan 4x3
Makanan A yang disediakan berjumlah 2300 satuan, dengan demikian dapat
dituliskan persamaan berikut :
2x1 + 2x2 + 4x3 = 2300
Dengan cara yang sama dapat dituliskan persamaan untuk jenis makanan B dan C
sebagai berikut :
x1 + 2x2 = 800
x1 + 3x2 + x3 = 1500
Jadi terbentuk SPL dengan 3 variabel. Dengan OBE diperoleh :
Strain I : 100
~ Strain II : 350
Strain III: 350
2014 Matematika II
11 Handaru Tampiko
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Angka-angka yang terdapat pada gambar menyatakan jumlah kendaraan yang
melintasi jalan. Dengan prinsip bahwa jumlah mobil yang masuk menuju ketitik
persimpangan A, B, C dan D harus sama dengan jumlah yang, keluar, tentukan
jumlah kendaraan pada x1, x2, x3 dan x4!
Penyelasaian :
SPL dari permasalahan tersebut dapat dinyatakan sebagai berikut :
Titik persimpangan A:
x1 + 380 = x2 + 430 maka x1 – x2 = 50 ......(1)
Titik persimpangan B:
x2 + 540 = x3 + 420 maka x2 – x3 = –120 ..... (2)
Titik persimpangan C:
x3 + 470 = x4 + 400 maka x3 – x4 = –70 ..... (3)
Titik persimpangan D:
x1 + 590 = x4 + 450 maka x1 – x4 = – 140.. (4)
Dengan menggunakan OBE dari matriks, diperoleh
~ ~
~ ~
x1 = - 140 + x4
x2 = - 190 + x4
x3 = -70 + x4
x4 = variabel bebas
Hasil akhir SPL adalah konsisten dan mempunyai banyak himpunan
penyelesaian.
Jika diambil : x4= 420, maka :
x1= 280
x2= 230
x3= 350
3) Perhatikan potongan peta yang sudah diperbesar (zoom) sebagai berikut :
2014 Matematika II
12 Handaru Tampiko
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
3
Perhatikan bahwa pada ke-4 titik tersebut dihubungkan dengan garis lurus,
sehingga tampak kasar. Untuk menghaluskannya dilakukan pendekatan garis
dengan kurva yang dibentuk dengan fungsi pendekatan polinomial. Dari fungsi
polinomial yang dihasilkan kurva dapat digambarkan dengan lebih halus.
4 titik yang ditunjuk adalah (2,3), (7,6), (8,14) dan (12,10). 4 titik ini dapat didekati
dengan fungsi polinom pangkat 3 yaitu :
Bila nilai x dan y dari 4 titik dimasukkan ke dalam persamaan di atas akan diperoleh
model persamaan simultan sebagai berikut :
Titik 1 à 3 = 8 a + 4 b + 2 c + d
Titik 2 à 6 = 343 a + 49 b + 7 c + d
Titik 3 à 14 = 512 a + 64 b + 8 c + d
Titik 4 à 10 = 1728 a + 144 b + 12 c + d
Nilai a, b, c dan d adalah penyelesaian dari permasalahan di atas.
4) Aplikasi SPL dalam bidang komputer Menganalisa jaringan komputer .
Prinsipnya : Aliran masuk = aliran keluar
2014 Matematika II
13 Handaru Tampiko
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Dengan menggunakan OBE Gauss-Jordan diperoleh :
Hasil akhir menunjukkan SPL konsisten dengan banyak solusi dan f4 merupakan variabel
bebas. Solusi umum : f1 = 15 – t
f2 = 5 – t
f3 = 20 + t
f4 = t
Soal Latihan :
1. Selesaikan sistem persamaan berikut:
2014 Matematika II
14 Handaru Tampiko
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Kolom menunjukkan output, sedangkan baris menunjukkan pengeluarannya masing-
masing sektor, lalu selesaikan dengan menggunakan matriks
Daftar Pustaka:
1. Anton, Howard, Chris Rerres .,Elementery Linear Algebra,John Wiley & Sons, 2005.
2. Kreyzig, Erwin. (2003). Matematika Teknik Lanjutan. Edisi ke-6, Jakarta:
Erlangga
3. Purcell,Edwin J., Kalkulus dan Geometri Analitik II, Erlangga, Jakarta, 2003
4. Yusuf Yahya, D.Suryadi H.S., Agus Sumin, Matematika dasar Untuk Perguruan
Tinggi, Ghalia Indonesia, 2004
2014 Matematika II
15 Handaru Tampiko
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
2014 Matematika II
16 Handaru Tampiko
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id