Ada beberapa cara (metode) yang sering digunakan untuk menentukan solusi
dari suatu SPL, seperti metode grafik, metode eliminasi, metode substitusi, dan
metode gabungan (eliminasi dan substitusi). Khusus untuk metode grafik lebih tepat
digunakan untuk SPLDV. Selanjutnya akan diberikan contoh penggunaan metode
lainnya untuk SPLTV.
1) Metode Substitusi
Langkah-langkah menentukan himpunan penyelesaian SPLTV menggunakan metode
substituasi adalah sebagai berikut.
(1) Pilih salah satu persamaan yang paling sederhana, kemudian nyatakan x 1 sebagai
fungsi x 2 dan x 3, atau x 2 sebagai fungsi x 1 dan x 3, atau x 3 sebagai fungsi x 1 dan x 2
(2) Substitusikan x 1 atau x 2 atau x ❑3 yang diperoleh pada langkah 1 ke dalam dua
persamaan yang lainnya sehingga diperoleh PLDV.
(3) Selesaikan SPLDV yang diperoleh pada langkah kedua
(4) Substitusikan dua nilai variabel yang diperoleh pada langkah 3 ke salah satu
persamaan semula sehingga diperoleh nilai variabel yang ketiga.
2) Metode Eliminasi
Langkah-langkah menentukan himpunan penyelesaian SPLTV menggunakan metode
eliminasi adalah :
(1) Eliminasi salah satu variabel x 1 atau x 2atau x ❑3 sehingga diperoleh SPLDV
(2) Selesaikan SPLDV yang didapat pada langkah 1.
(3) Substitusikan nilai-nilai variabel yang diperoleh pada langkah 2 ke dalam salah
satu persamaan semula untuk mendapatkan nilai variabel yang lain.
3) Metode gabungan (eliminasi dan substitusi)
Dalam menentukan himpunan penyelesaian dengan menggunakan metode
gabungan, dapat dilakukan dengan menggabungkan langkah-langkah dari metode
substitusi dan metode eliminasi.
(4) Operasi Baris Elemeneter (OBE) pada matriks yang diperbesar dari SPL
tersebut.
Sebagaimana dinyatakan pada bagian sebelumnya, sistem persamaan linear dengan p
variabel dan n persamaan dapat dinyatakan dalam bentuk
a11 a12 … a1 p x 1 b1
()( ) ( )
a21 a22 … a2 p . x 2 b2
. . = .
Matriks atau AX=B dengan
. . .
. . .
an 1 an 2 … anp x p bp
a11 a12 … a1 p x1 b1
( ) () ()
a21 a 22 … a2 p . x2 b2
A n × p= . . .
, X p × 1= , dan X b× 1=
. . .
. . .
an 1 a n2 … anp xp bp
a11 a12 … a1 p
( )
a21 a22 … a2 p .
.
Matriks disebut augmented matrix (matriks yang diperbesar
.
.
an 1 an 2 … anp
Contoh
Penyelesaian
1 1 2 9
(
Augmented matrix dari SPL di atas adalah ¿ 2 4 −3 1
3 6 −5 0 )
Selanjutnya dengan menggunakan OBE diperoleh hasil sebagai berikut
x+ 0 y+ 0 z =1
{
Dari matriks terakhir diperoleh SPL 0 x+ y + 0 z=2 , sehingga diperoleh z=3 , y=2 , x=1
¿
0 x+0 y + z=3
Jadi penyelesaian SPL di atas adalah (1,2,3) dan himpunan penyelesaiannya adalah
HP={(1,2,3)}.