Pd
Makalah
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 2 :
ANDAYANI
SARTIKA HERNIANTI
1
STKIP ANDI MATAPPA PANGKEP
2019-2020
2
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat serta karunia-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah MASALAH
SYARAT BATAS dengan materi “Invers dari Transformasi Laplace”
Kami menyadari sepenuhnya di dalam penulisan makalah ini masih banyak terdapat
kekurangan, oleh karena itu kami mengharapkan adanya kritik dan saran demi kesempurnaan makalah
ini.
Semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi kita semua, khususnya bagi penyusun dan dapat
menambah wawasan kita dalam mempelajari tentang “Invers dari Transformasi Laplace”
Kelompok 2
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Persamaan diferensial Legendre. Persamaan diferensial Legendre ini berbentuk
( 1−x 2 ) y - 2 xy' + n (n+1)y= n adalah bilangan bulat positif. Ada suatu metode untuk
menyelesaikan persamaan diferensial linear homogen orde kedua dengan koefisien variabel
dengan menggunakan deret pangkat. Metode penyelesaian ini disebut metode deret pangkat
dan dengan menggunakan metode deret pangkat ini akan dihasilkan suatu penyelesaian dalam
bentuk deret pangkat.
Mengingat pentingnya persamaan diferensial Legendre dalam terapan, maka kita
perlu mempelajari secara mendalam persamaan diferensial Legendre tersebut dan
penerapannya.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara menyelesaikan persamaan diferensial legendre
C. Tujuan
Adapun Tujuan pembuatan makalah ini berdasarkan rumusan masalah diatas adalah
sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui penyelesaian persamaan diferensial legendre
4
BAB II
PEMBAHASAN
∞
y ' = ∑ mam x m−1 (2)
m=1
y = sum from {m=2} to {∞} {{m left (m-1 right ) a} rsub {m} {x} ^ {m-2}
Subtitusikan y dan turunan – turunannya kedalam (1) dan nyatakan konstanta dengan , maka
kita memperoleh :
Dengan menuliskan pernyataan pertama sebagai dua deret yang terpisa, maka kita
memperoleh persamaan :
(1*)
5
Karena ini harus merupakan suatu identitas dalam x apabila (2) merupakan penyelesaian dari
(1), maka jumlah koefisien-koefisien dari setiap pangkat x haruslah nol ; karena k = n(n+1),
maka :
2 2
−m ( m−1 )−2 m+n ( n+1 )=−m + m−2 m+n + n 2
¿−m −m+n +n
2
−(n−m)(n+ m+1)
(4) a m+2= am
(m+ 2)(m+1)
Ini disebut hubungan rekursi (recurtion relation) atau rumus rekursi (recurtion formula).
Rumus ini memberikan untuk setiap koefisien dinyatakan dalam koefisien kedua yang
mendahuluinya, kecuali dan yang merupakan konstanta sebarang. Kita peroleh secara
berurutan.
Dengan memasukkan nilai-nilai ini ke dalam koefisien-koefisien pada (2), kita memperoleh :
6
Dimana :
(5) y ( x )=a 0 y 1 ( x ) + a1 y 2 (x )
Dan
Deret ini konvergen untuk |x|<1. Karena (6) memuat hanya pangkat-pangkat genap
y1
dari x sedangkan (7) hanya memuat pengkat-pangkat ganjil dari x. Maka hasil bagi bukan
y2
suatu konstanta, sehingga y 1 dan y 2 tidak sebanding, jadi merupakan penyelesaian bebas
linear. Sehingga (5) merupakan penyelesaian umum (1) pada selang −1< x <1.
B. Polinum Legendre
a n+2=0 ,a n+6 =0 , …
7
dengan suatu konstanta ,disebut polinum legendre. Kita akan membahasnya lebih terinci.
Untuk keperluan ini, kita selesaikan (4) untuk , diperoleh
( s +2 ) ( s +1 )
( 8 ) a s= a (s ≤ n−2)
( n−s )( n+ s +1 ) s+2
Kita dapat menyatakan semua koefisien-koefisien yang tak dihilangkan dalam koefisien dari
pangkat yang paling tinggi pada polinom. Koefisien mula-mula masih sebarang. Biasanya
kita mengambil a n=1 jika n = 0 dan
(9)
Pengambilan ini dilakukan agar semua polinom ini mempunyai nilai 1 jika :
(9*)
Yaitu
Yaitu :
( 2 n−4 ) !
a n−4= n
2 2! ( n−2 ) ! ( n−4 ) !
8
Yaitu :
−( 2 n−6 ) !
a n−6= n
2 ! ( n−3 ) ! ( n−6 ) !
m ( 2 n−2 m ) !
(10) a n−2m =(−1) n
a m! ( n−m ) ! ( n−2 ) !
Penyelesaian persamaan diferensial legendre (1) yang dihasilkan disebut polinum legendre
berderajat n dan dinyatakan oleh Pn ( x ) . Dan (10) di peroleh :
(11)
n-2
n (n−1)
Dimana M = atau , yang merupakan suatu bilangan bulat.
2 2
¿ P1 ( x ) =x
1 2 1 3
P2 ( x ) = (3 x −1) P3 ( x )= (5 x −3 x)
2 2
1 4 2 1 5 3
P4 ( x )= (35 x −30 x +3) P5 ( x )= (63 x −70 x +15 x)
8 8
Dan seterusnya
9
Contoh soal
Penyelesaian :
1 4 2 1 3
P4 ( x )=Y 4 (35 x −30 x +3) P3 ( x )=Y 3= (5 x −3 x )
8 2
1 5 3
P5 ( x )= (63 x −70 x +15 x)
8
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Persamaan diferensial legendre merupakan persamaan diferensial linear homogen orde kedua
dengan koefisien variable yang mempunyai bentuk
B. Saran
Dengan diselesaikannya makalah ini, kami berharap makalah ini dapat menambah
wawasan tentang persamaan diferensial legendre. Selanjutnya kami juga mengharapkan
kritik dan saran guna peningkatan kualitas dalam penyusunan makalah ini
11
Daftar Pustaka
https://www.academia.edu/37804721/
Persamaan_Diferensial_Legendre_Ringkasan_Materi_Matematika_Contoh_Soal_dan_
Penyelesaiannya
http://repository.usd.ac.id/27011/2/043114005_Full.pdf
12