Penggandengan statik atau dinamik diperoleh dari pemilihan koordinat, dan bahwa untuk
system tanpa redaman, ada suatu set koordinat utama yang menyatakan persamaan gerak
dalam bentuk tak tergandeng.
Koordinat tak tergandeng semacam itu diaharapkan karena setiap persamaan dapat
dipecahkan secara tak bergantungan yang satu terhadap yang lain.
Jika n ragam normal (eigenvektor) disusun dalam suatu matriks bujursangkar dengan tiap
ragam normal diwakili suatu kolom, maka matriks itu = matriks ragam P (modal matric P
)
x1 x1 x1
P= x 2
x3 [{ } { } { } ]
1
x2
x3 2
x2
x3 3
=[ X 1 X 2 X 3 ] …(6.7-1)
Transpose P :
( x1 x 2 x 3 )1
'
[ ]
P = ( x1 x 2 x 3 )2 =[ X 1 X 2 X 3 ] '
( x1 x 2 x 3 )3
Jika dibentuk perkalian P’KP maka hasilnya = suatu matriks diagonal karena suku luar diagonal
menyatakan hubungan ortogonalitas yang adalah nol.
' ❑ ' ❑
¿ X 1' M X 1❑ X 1' M X 2❑
[
X 2 M X1 X2 M X2 ]
¿ M10
[ ]
0 M2
Matriks kekakuan :
K1 0
P ' KP=
[ ]
0 K2
… (6.7-4) suku diagonal = kekakuan umum Ki.
~
Matriks Ragam Berbobot (weighted modal matrix) P adalah jika setiap kolom matriks
ragam P dibagi oleh akar massa umum Mi.
~' ~ ……(6.7-5)
P M P=I
~
Karena M −1
i K i=λi , maka matriks kekakuan yang diolah dengan cara yang sama oleh P menjadi
λ1 0
~
P' K ~
[]
λ2
P= .. …… (6.7-6)
..
0 λn
Contoh :
Dik :
m m
x1 x2
Jawab :
2
1
k k
λ 1=ω21 = λ 2=ω22 =3
m m
x1 1 x1
{ } {}
=
x2 λ 1
1
, {} { }
x2 λ2
=
−1
1
Massa umum untuk kedua ragam adalah 2m dan matriks ragam serta matriks ragam berbobot
adalah :
p=[ 11 −11 ]
~ 1 1 −1
√2 m [1 1 ]
P=
~
Untuk membuat persamaan asal tidak gandeng digunakan P dalam transfornasi
x1 1 1 −1 y 1
{} =
x2 √ 2m 1 1 y 2 [ ]{ }
~
Dan diprakalikan dengan P ' untuk mendapatkan :
~' ~ ~' ~
P M P Ÿ + P K P Y =0….(d)
2
1
2
….(e)
ÿ i +ω 2i y i=0
1
y i ( t )= y i ( 0 ) cos ω i t + ẏ (0) sin ωi t
ωi i
1
x 1 ( t )= [ y1 ( t ) − y2 ( t ) ]
√ 2m
1
x 2 ( t )= [ y 1 ( t ) − y 2 (t)]
√ 2m
x i (0)
~−1
P x (0)
~' ~
P M = P−1 mjh
~ ~
y= P−1 x= P' Mxm
y 1 (0) √ 2 m 1 1 x 1( 0)
{ }
y 2 (0)
=
2 −1 1 x 2( 0)[ m
]{ }
ẋ (0)
1 1
y 1 (t )=
2 {
√2 m [ x 1 ( 0 ) + x 2 (0)] cos ω1 t+ [ ẋ1 ( 0 ) + ẋ 2 ( 0 ) ] sin ω1 t
ω1 }
1 1
y 2 ( t )=
2 {[
√2 m −x 1 ( 0 )+ x 2 (0)] cos ω 2 t + [− ẋ 1 ( 0 )+ ẋ2 ( 0 ) ] sin ω2 t
ω2 }
M Ẍ +C Ẋ + KX =F
M Ẍ + KX =0