Anda di halaman 1dari 11

Aljabar: Pengertian, Fungsi, Rumus,

Soal
August 15, 2021 by Nisa
Pernahkah kalian mendengar kata aljabar?

Apa itu aljabar?

Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas materi mengenai aljabar. Mari kita
simak pembahasan mengenai aljabar matematika di bawah ini.

Daftar Isi
 Pengertian Aljabar
 Sejarah Singkat Aljabar
 Unsur – Unsur Aljabar
o 1. Variabel
o 2. Suku
o 3. Koefisien
o 4. Konstanta
 Aljabar Linear
 Sistem Persamaan Linear
 Cara Menyelesaikan Sistem Persamaan Linear
o 1. Metode grafik
o 2. Metode eliminasi
o 3. Metode subtitusi
o 4. Metode eliminasi-subtitusi
 Contoh Soal

Pengertian Aljabar
Aljabar (Algebra) merupakan salah satu cabang dalam ilmu matematika yang
sangat luas cakupannya, sedangkan aljabar itu sendiri diartikan sebagai cabang
ilmu dalam matematika yang mempelajari simbol matematika dan aturan aturan
yang digunakan untuk memanipulasi simbol tersebut.
Aljabar dapat mempermudah dalam memecahkan permasalahan daripada
metode konvensional, yaitu menyatakan permasalahan dalam kata-kata.

Seorang matematikawan yang meneliti aljabar disebut aljabarwan / algebraist.


Sejarah Singkat Aljabar
Aljabar merupakan cabang matematika yang ditemukan oleh Abu Abdullah
Muhammad Ibn Musa Al-Khwarizmi.

Aljabar telah mulai digunakan oleh matematikawan di sekitar 3500 tahun di masa
peradaban Mesopotamia.

Istilah aljabar pertamakali muncul dalam buku karangan Al-Khwarizmi yang


berjudul The Compendious Book on Calculation by Completion and Balancing.
Unsur – Unsur Aljabar
Dalam aljabar, ada beberapa unsur yang membentuk aljabar, diantaranya

1. Variabel
Variabel sering disebut juga peubah, merupakan simbol atau lambang yang
mewakili suatu bilangan, sedang bilangan tersebut belum diketahui nilainya
secara jelas.

Umumnya, variabel disimbolkan dengan huruf kecil. Contohnya adalah


penggunaan variabel x dan y pada 5x+2y.

2. Suku
Suku adalah nilai yang menyusun suatu bentuk aljabar, baik berwujud
variabel+koefisien maupun konstanta. Terdapat berbagai macam bentuk aljabar,
diantaranya

 Suku satu (tidak memiliki tanda operasi hitung atau selisih). Contohnya :
3x, 4y2, 5p
 Suku dua (terdapat satu tanda operasi hitung atau selisih). Contohnya:
4x+y, 5p+3r, 7x2+7
 Suku tiga (terdapat 2 tanda operasi hitung atau selisih). Contohnya :
3a+b+3, x+y+5z

3. Koefisien
Koefisien adalah faktor konstanta dari suatu suku, berupa sebuah bilangan yang
menempel pada variabel. Misalnya pada 3x maka 3 adalah koefisiennya.
4. Konstanta
Konstanta merupakan suku pada aljabar yang tidak memuat variabel, hanya
berupa bilangan saja. Contohnya pada aljabar 3x+8 maka 8 adalah konstantanya.

Aljabar Linear
Ada beberapa jenis aljabar, salah satunya adalah aljabar linier.

Aljabar linier merupakan jenis aljabar yang membahas mengenai sistem


persamaan linear dan solusinya, vektor, serta transformasi linear.

Ilmu lain yang erat dengan aljabar linear adalah matriks beserta operasinya.
Aljabar linear sangat erat hubungannya dengan sistem persamaan linear.

Oleh karena itu, akan dibahas secara singkat mengenai sistem persamaan linear.

Sistem Persamaan Linear


Dalam suatu sistem persamaan linear berisi persamaan-persamaan linear yang
dihubungkan untuk membentuk suatu sistem.

Sistem persamaan linear dapat berisi dua variabel atau lebih. Contoh sistem
persamaan linear adalah

Cara Menyelesaikan Sistem Persamaan Linear


Ada beberapa metode dalam menyelesaikan sistem persamaan linear,
diantaranya

1. Metode grafik
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan cara menggambar bentuk kurva
dari masing masing persamaan linear.

Titik perpotongan dari garis/kurva tersebutlah yang merupakan penyelesaian dari


sistem persamaan linear.
2. Metode eliminasi
Untuk menyelesaikan sistem persamaan linear menggunakan metode ini adalah
apabila kita ingin mencari penyelesaian dari suatu variabel maka kita
mengeliminasi variabel yang lain, misal terdapat dua variabel x dan y dalam suatu
sistem persamaan linear, maka jika kita mencari nilai x maka kita harus
mengeliminasi y, dan sebaliknya.

Untuk lebih jelas lihat contoh soal.

3. Metode subtitusi
Misalkan terdapat suatu sistem persamaan linear yang memuat variabel x dan y,
maka penyelesaian menggunakan metode subtitusi adalah dengan cara
mengubah salah satu persamaan menjadi persamaan fungsi terlebih dahulu, yaitu
x sebagai fungsi atas y atau sebaliknya.

Kemudian subtitusikan persamaan tersebut ke persamaan yang lain hingga


kemudian diperoleh nilai x dan y.

4. Metode eliminasi-subtitusi
Metode ini merupakan metode gabungan dari metode eliminasi dan subtitusi
dalam menyelesaikan sebuah sistem persamaan linear.

Baca Selengkapnya di Sistem Persamaan Linear

Contoh Soal
Diketahui suatu sistem persamaan linear sebagai berikut

tentukan penyelesaian dari sistem persamaan linear tersebut dengan

1. Metode grafik
2. Metode subtitusi-eliminasi
Pembahasan
1. Metode grafik
2. Metode subtitusi-eliminasi
Akan dicari nilai x menggunakan metode eliminasi

kemudian akan dicari nilai y menggunakan metode subtitusi

nilai x=2 disubtitusi ke persamaan x+y=3

x+y=3
2+y=3

y=1

dari dua metode tersebut diperoleh bahwa penyelesaian dari sistem persamaan
linear tersebut adalah x=2 dan y=1.

Itulah pembahasan tentang Aljabar. Semoga bermanfaat.

Soal No. 1

Berapakah hasil pemfaktoran dari bilangan berikut ini 16x2 − 9y2 ?

Jawabannya :

Harus di ingat bahwa bentuk faktor nya yakni aljabar :

a2 – b2 = ( a + b ) ( a – b )
16x2 = ( 4x )2
9y2 = ( 3y )2

Sehingga faktor dari bilangan 4x2 – 9y2 ialah ?

16x2 – 9y2 = ( 4x + 3y ) ( 4x – 3y )

Jadi, hasil pemfaktoran dari bilangan 16x2 − 9y2 ialah : ( 4x + 3y ) ( 4x – 3y ).

Soal No. 2

Tulislah bentuk sederhana dari bilangan berikut ini 2x2– 3x – 9 / 4x2 – 9 ?

Jawabannya :

Pemfaktoran dari pembilang nya :

 2x2 – 3x – 9 = 2x2 – 6x + 3x – 9
 = 2x ( x – 3 ) + 3 ( x -3 )
 = ( 2x + 3 ) ( x – 3 )

Pemfaktoran dari penyebut nya :

4x2 – 9 = ( 2x – 3 ) ( 2x + 3 )

Sehingga akan diperoleh :

2x2 – 3x – 9 / 4x2 – 9 = ( 2x + 3 ) ( x – 3 ) / ( 2x – 3 ) ( 2x +3 )
Kemudian hilangkan faktor yang sama antara pembilang dan penyebut nya, yakni 2x +
3. Maka akan diperoleh sebuah hasil akhir seperti berikut ini :

2x2 – 3x – 9 / 4x2 – 9 = x -3 / 2x – 3

Jadi, hasil bentuk sederhana dari bilangan 2x2– 3x – 9 / 4x2 – 9 ialah : x -3 / 2x – 3.

Soal No. 3

Berapakah hasil dari bilangan berikut ini 2 ( 4x – 5 ) − 5x + 7 ?

Jawaban nya :

 2 ( 4x 5 ) 5x + 7 = 8x -10 – 5x + 7
 = 8x – 5x – 10 + 7
 = 3x – 3

Jadi, hasil dari bilangan 2 ( 4x – 5 ) − 5x + 7 ialah : 3x – 3.

Soal No. 4

Tulislah bentuk sederhana dari bilangan berikut ini 6x2 + x – 2 / 4x2 – 1 ?

Jawaban nya :
Pemfaktoran dari pembilang nya :

 6x2 + x – 2 = 6x2 – 3x + 4x – 2
 = 3x ( 2x – 1 ) + 2 ( 2x – 1 )
 = ( 3x + 2 ) ( 2x – 1 )

Pemfaktoran dari penyebut nya :

4x2 – 1 = ( 2x + 1 ) ( 2x – 1 )

Sehingga akan diperoleh :

6x2 + x – 2 / 4x2 – 1 = ( 3x + 2 ) ( 2x – 1 ) / ( 2x + 1 ) ( 2x – 1 )

Kemudian hilangkan faktor yang sama antara penyebut dan pembilang nya, yakni 2x –
1. Maka akan diperoleh sebuah hasil akhir seperti berikut ini :

6x2 + x – 2 / 4x2 – 1 = 3x + 2 / 2x + 1

Jadi, hasil bentuk sederhana dari bilangan 6x2 + x – 2 / 4x2 – 1 ialah : 3x + 2 / 2x + 1.

Soal No. 5

Berapakah hasil dari bilangan berikut ini ( 2x – 2 ) ( x + 5 ) ?

Jawaban nya :
 ( 2x – 2 ) ( x + 5 ) = 2x ( x + 5 ) – 2 ( x + 5 )
 = 2x 2 + 10x – 2x – 10
 = 2x 2 + 8x – 10

Jadi, hasil dari bilangan ( 2x – 2 ) ( x + 5 ) ialah : 2x 2 + 8x – 10.

Soal No. 6

Berapakah hasil dari bilangan berikut ini 2 / 3x + 3x + 2 / 9x ?

Jawaban nya :

 2 / 3x + 3x + 2 / 9x = 2 . 9x + ( 3x + 2 ) . 3x
 = 18x + 9x2 + 6x / 3x . 9x
 = 9x2 + 24x / 3x . 9x
 = 3x ( 3x + 8 ) / 3x . 9x

Kemudian hilangkan faktor yang sama antara pembilang dan penyebut nya. Sehingga
akan diperoleh hasil :

2 / 3x + 3x + 2 / 9x = 3x + 8 / 9x

Jadi, hasil dari bilangan 2 / 3x + 3x + 2 / 9x ialah : 3x + 8 / 9x.

Soal No. 7

Berapakah hasil dari bilangan berikut ini ( 2a – b ) ( 2a + b ) ?

Jawaban nya :

 ( 2ab ) ( 2a + b ) = 2a ( 2a + b ) – b ( 2a + b )
 = 4a2 + 2ab – 2ab – b2
 = 4a2 – b2

Jadi, hasil dari bilangan ( 2a – b ) ( 2a + b ) ialah : 4a2 – b2.

Soal No. 8

Tulislah bentuk paling sederhana dari bilangan berikut ini 2x2 – 5x – 12 / 4x2 – 9 ?

Jawaban nya :

Pemfaktoran dari pembilang nya :

 2x2 – 5x – 12 = 2x2 – 8x + 3x – 12
 = 2x ( x – 4 ) + 3 ( x – 4 )
 = ( 2x + 3 ) ( x – 4 )

Pemfaktoran dari penyebut nya :


4x2 – 9 = ( 2x + 3 ) ( 2x – 3 )

Sehingga akan diperoleh :

2x2 – 5x – 12 / 4x2 – 9 = ( 2x + 3 ) ( x -4 ) / ( 2x + 3 ) ( 2x – 3 )

Kemudian hilangkan faktor yang sama antara pembilang dan penyebut nya yakni 2x +
3. Maka akan diperoleh hasil akhir seperti berikut ini :

2x2 – 5x – 12 / 4x2 – 9 = x – 4 / 2x – 3

Jadi, hasil bentuk paling sederhana dari bilangan 2x2 – 5x – 12 / 4x2 – 9 ialah : x – 4 / 2x
– 3.

Soal No. 9

Berapakah hasil pemfaktoran dari bilangan 4x2 – 9y2 ?

Jawaban nya :

Harus di ingat bahwa bentuk faktor nya yakni aljabar :

 a2 – b2 = ( a + b ) ( a – b )
 4x2 = ( 2x )2
 9y2 = ( 3y )2

Sehingga faktor dari bilangan 4x2 – 9y2 ialah :

4x2 – 9y2 = ( 2x + 3y ) ( 2x – 3y )

Jadi, hasil pemfaktoran dari bilangan 4x2 – 9y2 ialah : ( 2x + 3y ) ( 2x – 3y ).

Soal No. 10

Tulislah bentuk sederhana dari bilangan berikut ini 3x2 – 13x – 10 / 9x2 – 4 ?

Jawaban nya :

Pemfaktoran dari pembilang nya :

 3x2 – 13x – 10 = 3x2 – 15x + 2x – 10


 = 3x ( x – 5 ) + 2 ( x – 5 )
 = ( 3x + 2 ) ( x – 5 )

Pemfaktoran dari penyebut nya :

9x2 – 4 = ( 3x + 2 ) ( 3x – 2 )

Sehingga akan diperoleh :


3x2 – 13x – 10 / 9x2 – 4 = ( 3x + 2 ) ( x – 5 ) / ( 3x + 2 ) ( 3x – 2 )

Kemudian hilangkan faktor yang sama antara pembilang dan penyebut nya yakni 3x +
2. Maka akan diperoleh hasil akhir seperti berikut ini :

3x2 – 13x – 10 / 9x2 – 4 = x – 5 / 3x – 2

Jadi, hasil bentuk sederhana dari bilangan 3x2 – 13x – 10 / 9x2 – 4 ialah : x – 5 / 3x – 2.

Soal No. 11

Berapakah hasil dari bilangan berikut ini ( 2x – 2 ) ( x + 5 ) ?

Jawaban nya :

 ( 2x – 2 ) ( x + 5 ) = 2x ( x + 5 ) – 2 ( x + 5 )
 = 2x2 + 10x – 2x – 10
 = 2x2 + 8x – 10

Jadi, hasil dari bilangan ( 2x – 2 ) ( x + 5 ) ialah : 2x2 + 8x – 10.

Soal No. 12

Sederhanakanlah bentuk dari bilangan berikut ini 5a – 2b + 6a +4b – 3c ?

Jawaban nya :

 5a – 2b + 6a + 4b – 3c = 5a + 6a – 2b + 4b – 3c
 = ( 5 + 6 ) a + ( -2 + 4 ) b – 3c
 = 11a + 2b – 3c

Jadi, hasil bentuk sederhana dari bilangan 5a – 2b + 6a +4b – 3c ialah : 11a + 2b – 3c.

Soal No. 13

Berapakah hasil dari bilangan berikut ini ( 2x + 3 ) ( 4x – 5 )?

Jawaban nya :

 ( 2x + 3 ) ( 4x – 5 ) = 2x ( 4x – 5 ) + 3 ( 4x – 5 )
 = 8x2 – 10x + 12x – 15
 = 8x2 + 2x – 15

Jadi, hasil dari bilangan ( 2x + 3 ) ( 4x – 5 ) ialah : 8x2 + 2x – 15.

Soal No. 14

Kurangilah bilangan berikut ini 9a – 3 dari 13a + 7 ?


 ( 13a + 7 ) – ( 9a – 3 ) = 13a + 7 – 9a + 3
 = 13a – 9a + 7 + 3
 = 4a + 10

Jadi, hasil pengurangan dari bilangan 9a – 3 dari 13a + 7 ialah : 4a + 10.

Soal No. 15

Berapakah hasil dari bilangan berikut ini ( 2x – 4 ) ( 3x + 5 ) ?

Jawaban nya :

 ( 2x – 4 ) ( 3x + 5 ) = 2x ( 3x + 5 ) – 4 ( 3x + 5 )
 = 6x2 + 10x – 12x – 20
 = 6x2 – 2x – 20

Jadi, hasil dari bilangan ( 2x – 4 ) ( 3x + 5 ) ialah : 6x2 – 2x – 20.

Sekian dari penjelasan tentang contoh soal mengenai aljabar beserta dengan
pembahasannya semoga bermanfaat…

Anda mungkin juga menyukai