Anda di halaman 1dari 26

A

L
TURUNAN K
(differensial)
U
L
Oleh : Lina Dianati Fathimahhayati, S.T., M.Sc.
TURUNAN ALJABAR
Materi :
 Konsep Turunan
 Rumus Turunan
 Turunan Tingkat Tinggi
 Turunan Berantai
 Turunan Parsial
 Turunan Implisit
 Turunan Fungsi Transenden
KONSEP TURUNAN
 Konsep turunan dijelaskan lewat limit suatu fungsi
 Turunan sebuah fungsi f adalah fungsi lain f’ (dibaca
“f aksen”) yang nilainya pada sembarang bilangan c
adalah:

f (c  h)  f (c )
f ' (c)  lim
h 0 h
 Asalkan limit ini ada dan bukan ∞ atau -∞
 Jika limit ini ada, dikatakan bahwa f
terdiferensiasikan di c.
 Pencarian turunan disebut diferensiasi
Simbol Turunan Fungsi
;

;

;
CONTOH
1. Jika f(x) = 13x – 6, Carilah f’(4)

Penyelesaian:

f ' ( 4)  lim
f ( 4  h )  f ( 4)
 lim
13( 4  h )  6  [13(4)  6]
h 0 h h 0 h

13h
 lim  lim 13  13
h 0 h h 0
CONTOH
2. Jika f(x)= x3 + 7x, Carilah f’(c)
Penyelesaian :
f (c  h)  f (c)
f ' ( c )  lim
h 0 h

 lim
 
( c  h ) 3  7( c  h )  [ c 3  7 c ]
h 0 h
3c 2 h  3ch 2  h 3  7h
 lim
h 0 h
 lim (3c 2  3ch  h 2  7)  3c 2  7
h 0
RUMUS TURUNAN FUNGSI ALJABAR

Teorema I (Aturan Fungsi Konstanta)

Jika f(x) = k dengan k adalah suatu konstanta


untuk sembarang x, maka f’(x)= 0.
Bukti:
' f ( x  h)  f ( x ) k k
f ( x)  lim  lim  lim 0  0
h 0 h h 0 h h 0

Contoh: f(x) = 2 maka f’(x) = 0


RUMUS TURUNAN FUNGSI ALJABAR

Teorema II (Aturan Fungsi Identitas)

Jika f(x) = x, maka f’(x) = 1


Bukti:

' f ( x  h)  f ( x ) xhx h
f ( x)  lim  lim  lim  1
h 0 h h 0 h h 0 h
RUMUS TURUNAN FUNGSI ALJABAR

Teorema III (Aturan Pangkat)

Jika f(x) = x n , maka:

' n 1
f ( x )  n.x

Contoh:
f(x)=x 2 maka f’(x) = 2x
RUMUS TURUNAN FUNGSI ALJABAR

Teorema IV (Aturan Pangkat Fungsi)

Jika f(x) = (g(x)) n , dengan n bilangan-bilangan


bulat positif, maka:

' n1 '


f ( x )  n.( g ( x )) .g ( x )
RUMUS TURUNAN FUNGSI ALJABAR

Teorema V (Aturan Kelipatan Konstanta)

Jika k suatu konstanta dan f suatu fungsi yang


terdiferensialkan, maka turunan dari F(x) = k.
f(x) adalah :
' '
F ( x)  k . f ( x)
Contoh:
F(x) =5x 2
maka F’(x) =5(2x) =10x
RUMUS TURUNAN FUNGSI ALJABAR

Teorema VI (Aturan Jumlah)

Andaikan F(x) = f(x) + g(x) dan f , g adalah


fungsi-fungsi yang terdiferensialkan, maka :

' ' '


F ( x)  f ( x)  g ( x)

Contoh:
F(x) = x 2 + 3x
maka F’(x) = 2x + 3
RUMUS TURUNAN FUNGSI ALJABAR

Teorema VII (Aturan Selisih)

Andaikan F(x) = f(x) - g(x) dan f , g adalah


fungsi-fungsi yang terdiferensialkan, maka :

' ' '


F ( x)  f ( x)  g ( x)

Contoh:
F(x) =3x 2 - x
maka f’(x) = 6x – 1
RUMUS TURUNAN FUNGSI ALJABAR

Teorema VIII (Aturan Hasil Kali)


Andaikan F(x) = f(x) . g(x) dan f , g adalah fungsi-
fungsi yang terdiferensialkan, maka :

F ' ( x)  f ( x).g ' ( x)  g ( x). f ' ( x)

Contoh :
F(x) = (x+2)(x 2 )
Maka F’(x) = (x+2)(2x) + (x 2 )(x)
= 2x 2 +4x + x 3
RUMUS TURUNAN FUNGSI ALJABAR

Teorema IX (Aturan Hasil Bagi)


Andaikan F f , g adalah fungsi-fungsi yang
terdiferensialkan, Maka :

'
' f  g ( x) f ' ( x)  f ( x) g ' ( x)
F ( x)    ( x)  2
g
  g ( x)
Contoh :
Maka F’(x) = ....
LATIHAN

Carilah turunan dari fungsi di bawah ini.


1. f(x) = x 6 + x 5
2. y = 3x 4 + 2x 3 + 2x 2 + x + 5
3. f(x) = x 2 (x + 2)
TURUNAN TINGKAT TINGGI ALJABAR

Turunan tingkat tinggi adalah turunan fungsi yang


tidak hanya sampai turunan pertama, bisa turunan
kedua, ketiga, bahkan sampai turunan ke n.
Jika y = f(x) adalah fungsi yang dapat diturunkan,
maka y’ = f’(x) adalah turunan pertama dari fungsi y =
f(x).
Jika y’ = f’(x) adalah fungsi yang dapat diturunkan,
maka y’’ = f’’ (x) adalah turunan kedua dari fungsi y =
f(x).
Berikut tata cara penulisan turunan tingkat tinggi :
TURUNAN TINGKAT TINGGI ALJABAR

Contoh:
Carilah turunan ke-3 dari fungsi berikut ini: f ( x)  x 3  3 x 2  8 x  2
SOAL-SOAL LATIHAN

Carilah turunan kedua dan ketiga fungsi-fungsi di


bawah ini:
4 2
1) f ( x )  3x  4 x  x  2
2) g ( z )  5 z  2
3/ 2
3) f (t )  (t  2)
1 4
4) f ( x )  2 
2x x
TURUNAN BERANTAI FUNGSI ALJABAR

Jika y  f(u) dan u  g(x) maka y  f(g(x))


Untuk mencari turunan, maka digunakan " metode rantai" atau " chain rule" :
dy dy du
 .
dx du dx
Jika y  f(u), u  g(x), x  h(w), maka :
dy dy du dx
 . .
dx du dx dw

Contoh:
dan
Carilah
SOAL-SOAL LATIHAN

 Carilah turunan berantai fungsi-fungsi di bawah


ini:
5 4
1) y  u  3, u  x  2 x
2
2) y  u , u  v ( 4  2v ), v  x
2 2
3) Jika y  2 x  x dan x  3t  9 ,
dy
berapakah ketika t  2
dt
TURUNAN PARSIAL

Ilustrasi :

r
Volume Silinder :

h Volume silinder tergantung


dari tinggi (h) dan jari-jari (r)
Turunan Parsial

Jika r konstan, h bertambah, maka V juga bertambah.


Sehingga koefisien differensial V terhadap h adalah :

Differensial parsial V
terhadap h
Dalam contoh tersebut, V didifferensialkan terhadap h
dengan menganggap variabel/simbol selain h dan V
adalah konstan.
Jadi :
Turunan Parsial

Jika h konstan, r berubah, maka :

2. Diketahui :
Tentukan :
2

Contoh :
1. Diketahui :
Tentukan :
TURUNAN FUNGSI IMPLISIT

Jika kaitan antara x dan y sangat ketat, sehingga sulit


atau tidak perlu memisahkan y di ruas kiri sendiri,
maka fungsi tersebut disebut fungsi implisit dari x,
karena hubungan dalam bentuk y = f(x) tersirat di
dalamnya.
Contoh :
JAWAB :

d 2 d d d
( x )  ( xy )  ( y 2 )  (10)
dx dx dx dx
d d d
2 x  x. ( y )  y. ( x)  2 y. ( y )  0
dx dx dx
2 x  xy ' y  2 yy '  0 d
( xy )  f ( x)  x; g ( x)  y
y ' (2 y  x)  y  2 x dx
sehingga  f ' ( x)  1; g ' ( x)  y '
y  2x
y'  d
( xy )  f ( x).g ' ( x)  g ( x). f ' ( x)  xy' y.1
2y  x dx

Latihan :

𝐶𝑎𝑟𝑖𝑙𝑎h 𝑡𝑢𝑟𝑢𝑛𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑡𝑎𝑚𝑎 𝑑𝑎𝑟𝑖: 𝑥 2 +𝑦 2 =9

Anda mungkin juga menyukai