Anda di halaman 1dari 5

TURUNAN

Definisi

Turunan sebuah fungsi y = f(x) pada titik (x,f(x)) didefinisikan sebagai

f ( x  x)  f ( x)
lim x 
0 x

Jika limitnya ada turunan dilambangkan dengan f ’(x) dibaca” f aksen dari x” bahwa f dapat
didiferensialkan pada x jika limit tersebut ada
Y

f(x+x) (x+x, f(x+x))

f(x+x)
f(x)
x

X
x x+x

Jika suatu fungsi dapat didefinisikan berarti fungsi tersebut kontinu

Contoh : carilah turunan f ( x)  x 2  5 pada titik (2,-1)

f ( x  x)  f ( x) ( x  x) 2  5  x 2  5 x 2  2 xx  x 2  5  x 2  5


   2 x  x
x x x

f ' ( x)  lim x0 (2 x  x)  2 x

f ' (2)  2 x 2  4
Maka turunan pada titik (2,-1) adalah 4

Satu interpretasi dari turunan fungsi pada satu titik adalah gradien garis singgung pada titik
tersebut. Notasi yang berbeda-beda digunakan untuk menggambarkan turunan dari sebuah
fungsi y=f(x), f’(x) adalah yang paling umum. Beberapa notasi lain adalah
dy df df ( x)
y' , , , , Dxf , danDxf ( x)
dx dx dx

Aturan-aturan Pendifferensialan

1. Jika f(x)=c dimana c adalah konstanta maka f ’(x)= 0

2. Jika f(x)= c. g(x) maka f ’(x)= c.g’(x)


3. Aturan penjumlahan
Jika f(x)= g(x) + h(x) maka f ’(x)=g’(x) + h’(x)
Aturan selisih
Jika f(x)= g(x) – h(x) maka f ’(x)=g’(x) – h’(x)

4. Aturan hasil kali


Jika f(x)= g(x) . h(x) maka f ’(x)=g’(x).h(x)+g(x).h’(x)

5. Aturan hasil bagi


g ( x) g ' ( x).h( x)  g ( x).h' ( x)
Jika f ( x)  dan h( x)  0 maka f ' ( x) 
h( x ) [h( x)]2

6. Aturan pangkat

Jika f ( x)  x n maka f ' ( x)  n.x n1

Pendifferensialan Fungsi Trigonometri

1. jika f(x)= sin x maka f’(x)= cos x

2. jika f(x)= cos x maka f’(x)= -sin x

3. jika f(x)= tg x maka f’(x)= sec2 x

4. jika f(x)= cot x maka f’(x)= -csc2 x

5. jika f(x)= sec x maka f’(x) = - sec x . tan x

6. jika f(x)= csc x maka f’(x)= -csc x . cot x

Aturan Rantai

Jika fungsi komposisi (tersusun) f(x) didefinisikan sebagai f ( x)  ( g  h)( x)  g[h( x)]

Maka f ' ( x)  g '[h( x)]  h' ( x)

Jika suatu fungsi komposisi r(x) didefinisikan r ( x)  (m  n  p)( x)  mn p( x) 


Maka r ' ( x)  m' n p( x)  n'  p( x) p' ( x)

Pendifferensialan Implisit
Teknik Pendifferensialan Implisit memungkinkan untuk menemukan turunan y terhadap x
tanpa harus mencari y dari persamaan itu.

Contoh
dy
Carilah jika x 2 y 3  xy  10
dx
Mendifferensialkan secara implisit terhadap x

dy dy
2 xy 3  x 2 3 y 2 yx 0
dx dx
dy
(3x 2 y 2  x)  y  2 xy 3
dx
dy y  2 xy 3
 2 2
dx 3x y  x

Turunan Kedua dan Turunan yang lebih tinggi

Kalau y = f(x) mempunyai turunan pada suatu interval, maka turunan tersebut y’= f ’(x),
merupakan suatu fungsi baru pada interval tersebut. Kalau fungsi yang baru tadi kita
turunkan, maka turunan yang kita tulis y’’=f ’’(x) disebut turunan kedua dari y =f(x) terhadap
x. Demikian seterusnya pengertian yang serupa untuk turunan yang ketiga y’’’=f ’’’(x),
keempat, kelima dan seterusnya.

Notasi yang biasa digunakan :

y, y ' , y ' ' , y ' ' ' , y ' ' ' ' ,........................., y ( m )
f , f ' , f ' ' , f ' ' ' , f ' ' ' ' ,........................, f ( m )
dy d 2 y d 3 y dmy
y, , 2 , 3 ,..........................., m
dx dx dx dx
y, Dy, D y, D y,............................, D m y
2 3

y, D x y, D x2 y, D x3 y,.........................., D xm y
y sendiri turunan ke  nol y  y ( 0)

Pendifferensialan Fungsi Trigonometri Inversi

Ke enam fungsi-fungsi trigonometri mempunyai fungsi-fungsi inversi jika ranah fungsi


tersebut dibatasi dengan tepat. Semua fungsi trigonometri inversi mempunyai turunan yang
disingkat sebagai berikut :

1.Jika

 
f ( x)  sin 1 x  arcsin x,  f ( x)  , maka
2 2
1
f ' ( x) 
1 x2
2. Jika
f ( x)  cos 1 x  arccos x, 0  f ( x)   , maka
1
f ' ( x) 
1 x2

3. Jika
 
f ( x)  tan 1 x  arcsin x,  f ( x)  , maka
2 2
1
f ' ( x) 
1 x2

4. Jika
f ( x)  cot 1 x  arc cot x, 0  f ( x)   , maka
1
f ' ( x) 
1 x2

5. Jika  
f ( x)  csc 1 x  arc csc x,  f ( x)  , f ( x)  0 , maka
2 2
1
f ' ( x) 
1 x2
6. jika
f ( x)  sec 1 x  arc sec x, 0  f ( x)   , maka
1
f ' ( x) 
x x2 1

Pendifferensialan Fungsi-Fungsi Eksponensial dan Logaritma


Fungsi eksponensial dan fungsi-fungsi inversi padanan, yang disebut fungsi algoritma
mempunyai rumus-rumus pendifferensialan sebagai berikut.

1. Jika f ( x)  e x , maka f ' ( x)  e x

2. Jika f ( x)  a x , a  0, a 1
maka f ' ( x)  (ln a)  a x

1
3. Jika f ( x)  ln x, maka f ' ( x) 
x
4. Jika f ( x) a log x, a  0, a  1
1
makaf ' ( x) 
(ln a) x
SOAL-SOAL LATIHAN 3

1. Diferensiasikan soal-soal berikut ini terhadap x:


a. tan 2x
b. (5x+3)6
c. cosh2x
d. ln cos 3x
e. sin34x
f. e2xsin3x
x4
g.
( x  1) 2
dy d2y
2. Jika x2+y2-2x+2y=23, carilah dan di titik di mana x= -2, y=3
dx dx 2

Anda mungkin juga menyukai