Anda di halaman 1dari 16

Bahan Semikonduktor

 Bahan padat kristal memiliki struktur berulang


dan keteraturan panjang
 Contoh : silikon dan germanium
 Elektron yang berada pada kulit terluar
disebut dengan elektron valensi
 Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi
antara elektron valensi
 Kulit terluar pada pada sruktur atom
memiliki tingkat energi paling tinggi
 Pita valensi adalah pita energi teratas atau terluar
yang memiliki tingkat energi paling tinggi
 Pita konduksi adalah pita diatas pita valensi (terisi
semua, sebagian atau tidak terisi elektron sama
sekali)
 Elektron yang menyerap energi dapat
berpindah ke kulit yang lebih tinggi tingkat
energinya
 Energi yang dibutuhkan bagi elektron untuk
berpindah dari pita valensi ke pita konduksi
(tereksitasi) disebut dengan energi band gap
(Eg)
 Bahan semikonduktor murni yang belum
dikotori atom akseptor atau atom donor
( memiliki elektron valensi 4 )
 Contoh : Silikon dan Germanium
 Atom donor adalah atom yang mengalami
kelebihan elektron ( memiliki elektron
valensi 5 )
Contoh : Antimon, Phosphor, and Arsenik
 Atom akseptor adalah atom yang mengalami
kekurangan elektron ( memiliki elektron
valensi 3 )
 Contoh : Boron, Alumunium, Indium, Galium
 Semikonduktor murni yang telah mengalami
pengotoran oleh atom donor maupun atom
akseptor
 Dua macam semikonduktor ekstrinsik : Tipe P
dan tipe N
 Semikonduktor Tipe N : semikonduktor intrinsik
yang dikotori atom donor dengan elektron
valensi 5
 Semikonduktor Tipe P : semikonduktor intrinsik
yang dikotori atom akseptor dengan elektron
valensi 3
 Proses pengotoran semikonduktor intrinsik
dengan atom pengotor disebut dengan proses
doping
 Atom arsenik yang disisipkan menyebabkan
terbentuknya elektron bebas pada ikatan
karena memiliki 5 elektron valensi
 Atom boron yang disisipkan menyebabkan
terbentuknya sebuah lubang pada ikatan
karena hanya memiliki 3 elektron valensi
 Arus yang terjadi oleh pergerakan elektron bebas
dan hole pada saat semikonduktor diberikan
tegangan
 Elektron bergerak menuju terminal positif
sedangkan hole menuju terminal negatif
 Elektron cenderung bergerak dalam garis
lurus namun demikian saat menumbuk atom
maka elektron akan memantul ke arah yang
tidak tentu
 Tegangan yang diberikan tidak menghentikan
tumbukan atau pergerakan acak elektron,
namun menyebabkan elektron tertarik
(drifting) menuju kutub positif
 Proses pergerakan elektron dan hole (charge carrier) dari
daerah berkonsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah dalam
sebuah semikonduktor
 Daerah yang memiliki banyak elektron disebut
berkonsentrasi tinggi
 Terjadi tanpa adanya tegangan luar
 Kedua tipe arus yaitu arus drift dan difusi
terjadi bersama-sama dalam sebuah
perangkat semikonduktor

Anda mungkin juga menyukai