Anda di halaman 1dari 13

Selamat Datang

TEORI KONDUKTOR, ISOLATOR,


DAN SEMIKONDUKTOR
KONDUKTOR, ISOLATOR &
SEMIKONDUKTOR
• Konduktor merupakan penghantar listrik yang
paling mudah.
Contoh : Perak, tembaga, Emas, Alumunium.
– Konduktor dicirikan dengan adanya satu elektron
valensi bebas dimana elektron valensi ini dapat
melepaskan diri dari atom dan menjadi atom bebas.
– Banyaknya atom bebas dapat menyebabkan arus
listrik.
• Isolator bukan merupakan penghantar listrik
yang baik
– Elektron valensinya mengikat kuat pada atom dan
memiliki sedikit elektron bebas serta dicirikan
dengan memiliki 8 elektron valensi.
Contoh : Intan
• Semikonduktor merupakan penghantar listrik
yang berada di antara konduktor dan isolator.
– Jumlah elektron valensi pada semikonduktor
biasanya terdiri dari 4 elektron valensi.
Contoh : Silikon, Germanium, Karbon.
• Konduktor memiliki 1-3 elektron valensi
sehingga keluar. Mereka bebas bergerak
melalui materi
• Jika punya 1 elektron valensi = konduktor baik
• Isolator : bahan yg memiliki elektron valensi 5-
8.
• Semikonduktor : punya 4 elektron valensi
contohnya silikon dan germanium
ELEKTRON KONDUKSI
DAN HOLE
• Elektron konduksi dinamakan juga elektron
bebas.
• Ketika elektron berpindah ke pita konduksi,
elektron tersebut meninggalkan hole pada pita
valensi.
• Setiap elektron yang pindah ke pita konduksi
dan meninggalkan hole dinamakan pasangan
elektron-hole.
• Proses rekombinasi terjadi bila elektron pada
pita konduksi kehilangan energinya dan jatuh
kembali ke hole yang ada di pita valensi.
Struktur atom bahan semi konduktor

(a) (b)

a. Silikon b. Germanium
Doping

• Silikon yg di dop oleh fospor/arsenic yang


pentavalent. Maka silikonnya tidak murni lagi.
Disebut impurity semikonduktor (akan kelebihan
elektron) -> membentuk tipe n (donor yg siap
melepas elektron)
• Silikon yg di dop oleh boron, galium, indium yang
trivalent. Jadi 3 + 4 atom tetangganya = 7 elektron.
Jadi ada 1 hole digambarkan sebagai akseptor (siap
menerima elektron). Sehingga jadi tipe p.
Kegunaan semikonduktor
1. Sel surya
2. Pengukur intenstas cahaya (utk pengganti
peran sel foto melalui tumbukan elektron
pada logam)
3. Sensor AC di mesin mobil di bagian sistem
kendali/suspensi/kantung udara

Anda mungkin juga menyukai