Anda di halaman 1dari 32

Teori

Semikonduktor
Kelompok 2
POKOK PEMBAHASAN
1. DEFINISI SEMIKONDUKTOR
2. JENIS JENIS SEMIKONDUKTOR
3. SIFAT BAHAN SEMIKONDUKTOR
4. KARAKTERISTIK BAHAN SEMIKONDUKTOR
5. PENGUNAAN BAHAN SEMIKONDUKTOR
6. PRINSIP KERJA SEMIKONDUKTOR
7. PRINSIP DASAR SEMIKONDUKTOR
8. PROSES GENERASI DAN REKOMBINASI
9. PERSIAPAN Bahan SEMIKONDUKTOR
10. PROSES SEMIKONDUKTOR
11. KARAKTERISTIK ARUS DAN DIODA SEMIKONDUKTOR
01
Definisi Semikonduktor
Definisi Semikonduktor

Semikonduktor adalah sebuah bahan Semikonduktor adalah bahan


dengan konduktivitas listrik yang dengan konduktivitas listrikyang
berada diantara insulator (isolator) berada di antara insulatordan
dan konduktor. Sebuah konduktor. Konduktivitas
semikonduktor bersifat sebagai semikonduktor berkisar antara
insulator (isolator) pada temperature 10³ sampai 10-⁸ siemens per
yang sangat rendah, namun pada sentimeter dan memiliki
temperatur ruangan bersifat sebagai celah energinya lebih kecil dari 6
konduktor. eV .
02
Jenis jenis
semikonduktor
Semikonduktor
Intrinsik
Semikonduktor intrinsik
merupakan semikonduktor
yang terdiri atas satu unsur
saja, misalnya Si saja atau Ge
saja. Pada Kristal
semikonduktor Si, 1atom Si
yang memiliki 4 elektron
valensi berikatandengan 4
atom Si lainnya.
Semikonduktor
Ekstrinsik
Semikonduktor ekstrinsik terbentuk melalui
mekanisme doping, yang dimaksudkan
untuk mendapatkan elektron valensi bebas dalam
jumlah lebih banyak dan permanen sehingga
diharapkan akan dapat menghantarkan listrik.
Mekanisme ini dilakukan dengan jalan
memberikan atom pengotor ke bahan
semikonduktor murni sehingga apabila atom
pengotor memiliki kelebihan elektron valensi
(valensi 5) akan terdapat elektron bebas yang
dapat berpindah Karena mengandung atom-atom
pengotor, pembawa muatan di dominasi oleh
elektron saja atau lubang saja.
Semikonduktor Tipe-N Dapat dibuat dengan menambahkan
sejumlah kecil atom pengotor
pentavalen (antimony, phosphorus
atau arsenic) pada silikon murni.
Atom-atom pengotor (dopan) ini
mempunyai lima elektron valensi
sehingga secara efektif memiliki
muatan sebesar +5q. Saat sebuah
atom pentavalen menempati posisi
atom silikon dalam kisi kristal, hanya
empat elektron valensi yang dapat
membentuk ikatan kovalen lengkap,
dan tersisa sebuah elektron yang
tidak berpasangan.
Semikonduktor Tipe-P
Dengan cara yang sama seperti pada
semikonduktor tipe-n,
semikonduktor tipe-p dapat dibuat
dengan menambahkan sejumlah
kecil atom pengotor trivalen
(aluminium, boron, galium atau
indium) pada semikonduktor murni,
misalnya silikon murni. Atom-atom
pengotor (dopan) ini mempunyai tiga
elektronvalensi sehingga secara
efektif hanya dapat membentuk tiga
ikatan kovalen.
3
Sifat bahan
Semikonduktor
Sifat bahan
Semikonduktor
1. Jalur valensi adalah adanya
ikatan atom yang membangun
kristal. Pada jalur ini elektron 3.Jalur larangan adalah jalur
dapat lepas dari ikatan pemisah antara jalur valensi
atomnya jika mendapat energi. dengan jalur konduksi.Yang
membedakan apakah bahan itu
2.Jalur konduksi adalah tempat
termasuk konduktor, isolator, atau
elektron-elektron dapat bergerak
bebas karena pengaruh gaya tarik semikonduktor adalah energi
inti tidak diperhatikan lagi. Dengan Gap (Eg).
demikian elektron dapat bebas
menghantarkan listrik.
4
Karakteristik
Bahan
Semikonduktor
Karakteristik
Bahan
Semikonduktor
Semikonduktor elemental terdiri Semikonduktor gabungan(kompon)
atas unsur –unsur pada system terdiri atas senyawa yang dibentuk
periodik golongan IV A seperti silikon dari logam unsur periodik golongan
(Si), Germanium (Ge) dan Karbon
IIB dan IIIA (valensi 2 dan 3) dengan
(C). Karbon semikonduktor ditemukan
dalam bentuk Kristal intan. non logam pada golongan VA dan
Semikonduktor intan memiliki VIA (valensi 5 dan 6) sehingga
konduktivitas panas yang tinggi membentuk ikatan yang stabil
sehingga dapat digunakan dengan (valensi 8). Semikonduktor gabungan
efektif untuk mengurangi efek panas III dan V misalnya GaAs dan InP,
pada pembuatan semikonduktor laser. sedangakan gabungan II dan VI
misalnya CdTe dan ZnS.
5
Penggunaan
Bahan
Semikonduktor
Transistor
Transistor adalah alat semikonduktor
yang dipakai sebagai penguat,
sebagai sirkuit pemutus dan
penyambung (switching), stabilisasi
tegangan, modulasi sinyal atau
Transistor merupakan komponen sebagai fungsi lainnya. Transistor
elektronik yang dibuat dari materi dapat berfungsi semacam kran listrik,
semikonduktor yang dapat mengatur dimana berdasarkan arus inputnya
tegangan dan arus yang mengalir (BJT) atau tegangan inputnya (FET),
melewatinya dan dapat berfungsi memungkinkan pengaliran listrik yang
sebagai saklar elektronik dan sangat akurat dari sirkuit sumber
gerbang elektronik. listriknya.
Thermistor SCR

Termistor adalah alat atau komponen atau


SCR (Silicon Control Rectifier) Adalah
sensor elektronika yang dipakai untuk
Dioda yang mempunyai fungsi sebagai
mengukur suhu. Prinsip dasar dari
pengendali. SCR atau Tyristormasih
termistor adalah perubahan nilai tahanan
termasuk keluarga semikonduktor dengan
(atau hambatan atau werstan atau
karateristik yang serupa dengan tabung
resistance) jika suhu atau temperatur
thiratron.
yang mengenai termistor ini berubah.
IC ( Integrated Cicuit ) Dioda

Dioda adalah komponen aktif


IC ( Integrated Cicuit) adalah yang memiliki dua kutub dan
komponen dasar yang terdiri dari bersifat semikonduktor. Dioda juga
resistor, transistor dan lain-lain. bisa dialiri arus listrik ke satu arah
IC adalah komponen yang dipakai dan menghambat arus dari arah
sebagai otak peralatan elektronika. sebaliknya.
6
Prinsip kerja
Semikonduktor
Prinsip kerja
Semikonduktor
Pada dasarnya, transistor dan tabung Jika sedikit garam dapur dimasukan ke
dalamnya, konduksi arus akan mulai mengalir,
vakum memiliki fungsi yang serupa; karena sejumlah pembawamuatan bebas
keduanya mengatur jumlah aliran arus (mobile carriers, ion) terbentuk. Menaikan
listrik. Untuk mengerti cara kerja konsentrasi garam akan meningkatkan konduksi,
semikonduktor, misalkan sebuah gelas namun tidak banyak. Garam dapur sendiri
adalah non-konduktor(isolator), karena
berisi air murni. Jika sepasang pembawa muatanya tidak bebas. Silikon murni
konduktor dimasukan kedalamnya, dan sendiri adalah sebuahi solator, namun jika
diberikan tegangan DC tepat dibawah sedikit pencemar ditambahkan,seperti Arsenik,
dengan sebuah proses yang dinamakan doping,
tegangan elektrolisis (sebelum air dalam jumlahyang cukup kecil sehingga tidak
berubah menjadi Hidrogendan mengacaukan tata letak kristal silikon,Arsenik
Oksigen) tidak akan ada arus mengalir akan memberikan electron bebas dan hasilnya
karena air tidak memiliki pembawa memungkinkan terjadinya konduksi arus listrik.

muatan (charge carriers).


7
Prinsip dasar
semikonduktor
Prinsip Dasar Semikonduktor
Semikonduktor merupakan elemen dasar dari komponen elektronika
seperti dioda, transistor dan sebuah IC (integrated circuit). Disebut semi
atau setengah konduktor, karena bahan ini memang bukan konduktor
murni.Bahan-bahanlogam seperti tembaga, besi, timah disebut sebagai
konduktor yang baik sebab logam memiliki susunan atom yang
sedemikian rupa, sehingga elektronnya dapat bergerak bebas.
Sebenarnya atom tembaga dengan lambang kimia Cu memiliki inti 29
ion (+) dikelilingi oleh 29 elektron(-). Sebanyak 28 elektron menempati
orbit-orbit bagian dalam membentuk inti yang disebut nucleus.
8
Proses Generasi dan
Kombinasi
Proses Generasi dan Kombinasi
Proses generasi (timbulnya pasangan elektron-lubang per
detik permeter kubik) tergantung pada jenis bahan dan
temperatur. Energi yang diperlukan untuk proses generasi
dinyatakan dalam elektron volt atau eV. Energi dalam bentuk
temperatur T dinyatakan dengan kT, dimana k adalah konstanta
Boltzman.Analisa secara statistik menunjukkan bahwa
probabilitas sebuah elektron valensi menjadi elektron bebas
adalah sebanding dengan e eVG kT -. Jika energi gap eVG
berharga kecil dan temperatur T tinggi maka laju generasi termal
akan tinggi.
9
Persiapan
Bahan
Semikonduktor
Persiapan Bahan Semikonduktor
Semikonduktor dengan properti elektronik yang dapat diprediksi dan handal
diperlukan untuk produksi massa. Tingkat kemurnian kimia yang diperlukan
sangat tinggi karena adanya ketidaksempurnaan, bahkan dalam proporsi sangat
kecil dapat memiliki efek besar pada properti dari material. Kristal dengan
tingkat kesempurnaan yang tinggi juga diperlukan, karena kesalahan dalam
struktur kristal (sepertidislokasi,kembaran, dan retak tumpukan) mengganggu
properti semikonduktivitas dari material. Retakan kristal merupakan penyebab
utama rusaknya perangkat semikonduktor. Semakin besar kristal, semakin sulit
mencapai kesempurnaan yang diperlukan. Proses produksi massa saat ini
menggunakan ingot(bahan dasar) kristal dengan diameter antara empat hingga
dua belas inci (300 mm) yang ditumbuhkan sebagai silinder kemudian diiris
menjadi wafer.
10
Proses
Semikonduktor
Proses Semikonduktor
Distribusi Fermi-Dirac sebagai dasar struktur pita dalam
semikonduktor. Salah satu alasan utama kegunaan
semikonduktor dalam elektronik adalah sifat elektroniknya dapat
diubah banyak dalam sebuah carater kontrol dengan mena mbah
sejumlah kecil ketidakmurnian.
Ketidakmurnian ini disebut dopant. Doping sejumlah besar
kesemikonduktor dapat meningkatkan konduktivitasnya dengan
faktor lebih besar dari satu milyar. Dalam sirkuit terpadu
modern, misalnya, polycrystalline silicondidop-berat seringkali
digunakan sebagai pengganti logam(J.G.Bednarz1986).
11
Karakteristik
Arus dan
Tegangan Dioda
Semikonduktor
Dioda Zener Dioda Cahaya

Dioda Zener adalah dioda yang Dioda cahaya adalah salah satu
bekerja pada daerah zener(dapat
jenis dioda yang apabila diberi
melakukan arus yang berubah pada
suatu tegangan tertentu). Gunanya tegangan maju akan
untuk membuat suatu tegangan pada menimbulkan cahaya pada
suatu rangkaian tetap stabil. sambunganpn-nya.
Dioda Foto Transistor

Transistor junction adalah


Dioda foto adalah suatu dioda beberapa jenistransistor, tapi
tergantung yang tahanan terbaliknya
yang dipakai dasar adalah
berubah-ubah tergantung kuat
cahaya yang ada padanya (dioda foto transistor yang terbuat dari
diberi terbalik) lapisan-lapisan NPN dan PNP.
Kesimpulan
Semikonduktor adalah bahan dengan konduktivitas listrik yang berada
di antara insulator dan konduktor. Konduktivitas semikonduktor
berkisar antara 10³ sampai 10-8 siemensper sentimeter dan memiliki
dan celah energinya lebih kecil dari 6 eV. Dan bahan semikonduktor
adalah bahan yangbersifat setengah konduktor, oleh karena itu
semikonduktor bisa bersifat setengah menghantar. Semikonduktor
Intrinsik terbentuk dari semikonduktor murni yang memiliki ikatan
kovalen sempurna seperti Si, Ge, C dan sebagainya, sedangkan.
Semikonduktor Ekstrinsik Terbentuk dari semikonduktor murni yang
dikotori oleh atom dopping sebagai penghasil elektron konduksi atau
hole. Bahan semi kondukto dapat dimanfaatkan dalam pembuatan
komponen-komponen listrik seperti dioda, transistor, IC (Integated
Circuit).
Sesi Tanya
Jawab

Anda mungkin juga menyukai