L
f(x+h)
y = f(x)
L1
x x+ h
f(x)
Gambar 4.1.
Pada gambar di atas, garis L menyinggung kurva y f(x) di titik (x,f(x)), sedangkan garis
L1melalui titik (x,f(x)) dan titik (x+h,f(x+h)). Jika h mendekati nol, maka garis L1 akan
mendekati garis L, sehingga gradien garis L1 akan mendekati gradien garis L. Hal ini dapat
f ( x h) f ( x)
mL lim mL1 lim .
h 0 h 0 h
f ( x h) f ( x)
Bentuk lim dikenal sebagi turunan fungsi y = f(x), yang dinotasikan dengan
h 0 h
dy df
, y’ , , atau f’(x).
dx dx
Dengan demikian secara geometri, turunan fungsi merupakan gradien dari garis singgung kurva
fungsi tersebut.
Karena turunan dedifinisikan dengan menggunakan limit sedangkan limit fungsi bisa tidak
ada, maka fungsi mungkin tidak mempunyai turunan di beberapa titik tertentu.
Sebagai contoh, perhatikan fungsi nilai mutlak f ( x) x , yang grafiknya diberikan dalam
Jika kita memperhatikan gambar dengan cermat, maka kita akan dapatkan bahwa grafik
Gambar 4.2.
fungsi nilai mutlak di atas berupa garis lurus, yang sebelah kanan sumbu y adalah berupa
garis y = x sedangkan yang sebelah kiri sumbu y berupa garis y = -x. Garis di kanan dan kiri
sumbu y mempunyai gradien yang berbeda, sehingga patut dicurigai bahwa fungsi f ( x) x
tidak mempunyai turunan di perpotongan kurva dengan sumbu y, yaitu titik (0,0).
bawah ini.
Karena
f (0 h) f (0) |h||0| h
lim lim lim lim 1 1
h 0 h h 0 h h 0 h h 0
dan
f (0 h) f (0) |h||0| h
lim lim lim lim (1) 1 ,
h 0 h h 0 h h0 h h 0
maka
f (0 h) f (0) f (0 h) f (0)
lim lim ,
h h
h 0 h 0
f (0 h) f (0)
sehingga f ' (0) lim tidak ada
h 0 h
Contoh:
Penyelesaian:
f (2 h) f (2) ( 2 h) 2 2 2
m = f ' (2) lim lim lim (4 h) 4 .
h 0 h h 0 h h 0
y y0 m( x x0 ) y 4 4( x 2) y 4 x 4
f (0 h) f (0) h2 02
b. Karena f ' (0) lim lim lim h 0 , maka y x 2 mempunyai turunan di
h 0 h h 0 h h 0
x = 0.
Jika kita menentukan turunan secara langsung dengan menggunakan definisi turunan, maka kita
akan mendapatkan banyak kesulitan dan memakan waktu lama. Untuk itu, diperlukan cara lain di samping
dengan menggunakan definisi secara langsung, yaitu dengan menggunakan sifat dan rumus turunan..
Berikut diberikan beberapa sifat penting dalam pencarian turunan suatu fungsi.
d
cf ( x) c d f ( x)
dx dx
2. Aturan jumlah.
d
f ( x ) g ( x ) d f ( x ) d g ( x )
dx dx dx
3. Aturan selisih.
d
f ( x ) g ( x ) d f ( x ) d g ( x )
dx dx dx
d
f ( x) g ( x) f ( x ) d g ( x ) g ( x) d f ( x)
dx dx dx
d d
g ( x) f ( x) f ( x) g ( x)
d f ( x) dx dx
dx g ( x) g ( x)2
Bukti:
d
cf ( x) lim cf ( x h) cf ( x) lim c( f ( x h) f ( x))
dx h 0 h h0 h
f ( x h) f ( x )
c f ( x)
d
c lim
h0 h dx
2. Aturan jumlah.
3. Aturan selisih.
Untuk latihan
d
f ( x) g ( x) lim f ( x h) g ( x h) f ( x) g ( x)
dx h0 h
f ( x h)[ g ( x h) g ( x)] g ( x)[ f ( x h) f ( x)]
lim
h0 h
f ( x h)[ g ( x h) g ( x)] g ( x)[ f ( x h) f ( x)]
lim lim 5. Aturan hasil bagi.
h0 h h0 h
[ g ( x h) g ( x)] [ f ( x h) f ( x)]
lim f ( x h) lim g ( x) lim
h0 h0 h h0 h
d d
f ( x) g ( x) g ( x) f ( x)
dx dx
Untuk latihan.
1 y = k, k konstanta y’ = 0
2 y = xn y’ = nxn-1
1
3 y = ln x y’ =
x
Dalam bukuyang akan diberikan adalah mengenai Bab Aplikasi Turunan. Pada
kemonotonandankecekungan,ekstrimlokaldanekstrimpadaintervalterbuka.Perlu
pemahamantentangkonsepdarimodul-modulsebelumnyaterutamatentangturunan.
Aplikasi turunan digunakan dalam
memecahkan masalah dalam
Kemonotonan dan kecekungan
kehidupan sehari-hari contohnya
dipakai untuk penerapan ekonomi. hubungannya adalah denganturunan
Salah satunya dipakai sebagaise
konsep dasar untuk pertama dan turunan kedua. Tujuan
buah
perusahaanmencarilabayaituselisih
antara pendapatan dan biayaproduk. dari subbab kemonotonan dan
Seorang petani ingin memperoleh
kecekungan adalah untuk
berbagai jenis tanaman yang dapat
menghasilkan keuntungan terbesar mengetahui sifat dari suatu kurva
(maksimum). Seorang kepala
terkait tentang interval
produksi di pabrik ingin menekan
sekecil mungkin biaya produksinya kemonotonan, kecekungan, dan titik
(minimum). Masalah semacam ini
balik. Hal ini untuk mempermudah
dapat dimodelkan denganmelibatkan
aplikasi turunan khususnya masalah dalam menganalisis dan
maksimum atau minimum.
menggambarkan kurva dari suatu
fungsi.
B. Manfaat
Manfaat turunan
Kegunaan TurunanBanyak sekali pemanfaatan turunan parsial dalam kehidupan sehari hari,
seperti mencariPercepatan, laju perubahan nilai fungsi, dan lain-lain. Contohnya saja seperti
penelitian yangdi lakukan oleh manusia. Penelitiannya biasanya berkaitan dengan kimia,
fisika, dan lain-lain.Dalam penelitian fisika, seperti bandul menggunakan turunan,
pergerakannya mempunyainilai yang dapat di gunakan sebagai turunan. Seperti halnya
dengan lempar lembing, lemparcakram, menembak, dan lain- lain. Setiap waktu dan
percepatannya mempunyai nilai yangdapat mengetahui penurunan. Begitu juga penurunan di
gunakan dalam astronomi, geografi,dan ekonomi.Dalam membuat konstruksi bangunan,
percampuran bahan-bahan bangunan yang di lakukanoleh arsitek, pembuatan tiang
– tiang, langit-langit, ruangan, dan lain-lain, menggunakanturunan. Sehingga bangunan
terlihat cantik dan kokoh. Pembuatan kapal, pesawat, dankendaraan lainnya menggunakan
turunan. Kegunaan penurunan, terdapat juga pada quick-count. Dalam perhitungan tersebut,
terdapat juga perhitungan yang baik sehingga dapatmempunyai perhitungan yang
maksimal.Dalam dunia penerbangan, turunan mempunyai fungsi terpenting untuk lajunya
pesawat.Pesawat akan mengikuti navigasi dari tower yang berada di bandara. Setiap laju
pesawat akanterdeteksi pada navigasi, sehingga laju pesawat tidak salah arah dan
percepatannya sesuaidengan panduaan dari tower. Misalkan bahwa kecepatan gerak dari
sebuah benda jugamerupakan fungsi waktu atau v(t) berubah terhadap t. Laju perubahan
kecepatan terhadapwaktu disebut percepatan dari gerak Benda tersebut. Percepatan pada
waktu t detik biasanyadilambangkan dengan a(t) dengan satuan m/detik2.Dalam
perekonomian, juga menggunakan fungsi turunan. contohnya saja apabila inginmenghitung
nilai minimum dan nilai maksimum dalam sebuah keuangan
C. Tujuan Pembelajaran
Mampu menentukan nilai maksimum atau minimum suatufungsi
Mampu menentukan dimana suatu fungsi turun atau naik, cekung ke atasatau
kebawah
III. PENYAJIAN
A. Uraian atau penjelasan materi yang dibahas secara rinci dengan diikuti contoh dan ilustrasi
a a
f x +
' 0 +
2) Jika f ' x 0 untuk x a , f ' a 0 dan f ' x 0 untuk x a maka a, f a merupakan titik
balik minimum dan f a merupakan nilai minimum
a a
f x
' - 0 +
3) Jika f ' x 0 untuk x a , f ' a 0 dan f ' x 0 untuk x a maka a, f a merupakan titik
belok
a a
f x
' - 0 -
4) Jika f ' x 0 untuk x a , f ' a 0 dan f ' x 0 untuk x a maka a, f a merupakan titik
belok
a a
f x +
' 0 +
b. Uji turunan kedua untuk menentukan jenis titik dan nilai stasioner
1) Jika f ' a 0 dan f " a 0 maka a, f a merupakan titik balik maksimum dan f a merupakan nilai
maksimum
2) Jika f ' a 0 dan f " a 0 maka a, f a merupakan titik balik minimum dan f a merupakan nilai
minimum
3) Jika f ' a 0 , f " x 0 untuk x a dan f " a 0 maka a, f a merupakan titik titik belok turun
4) Jika f ' a 0 , f " x 0 untuk x a dan f " a 0 maka a, f a merupakan titik titik belok naik
Keterangan
1 = Garis singgung kurva y = f(x)
2 = Garis normal kurva y = f(x)
Gradien garis singgung m f a
'
y b
1
x a
m
y 6 x 1
1
1
y x 7
Catatan :
Persamaan garis dengan gradient m melalui titik x1 , y1 adalah y y1 mx x1 . Kedudukan dua garis yaitu g1
dengan gradient m1 dan garis g2 dengan gradient m2 seperti berikut :
a. Sejajar jika m1 = m2
b. Tegak lurus jika m1 × m2 = -1
Ayo diskusi
Ayo, menentukan persamaan garis singgung dan persamaan garis normal pada kurva!
Lengkapi titik-titik berikut dengan teliti dan benar!
Soal 1
Diketahui persamaan kurva f x x 3x 1 . Bagaimana menentukan persamaan garis singgung dan persamaan
2
Gradien garis singgung kurva di titik T(3,1) adalah m f 3 23 3 .......
'
c. Menentukan persamaan garis singgung
Persamaan garis singgung kurva di titik T(3,1) dan bergradien m = …… sebagai berikut
y yT mx xT
y 1 .......x 3
y ....... ........ 1
...... y .8
Jadi, persamaan garis singgung kurva x = 3 adalah ...... y .8
2. Langkah-langkah mencari persamaan garis normal kurva sebagai berikut
a. Menentukan gradient garis normal
Koordinat titik singgung kurva adalah T(3,1)
1 1
Gradien garis normal adalah mn
f x
'
2x 3
1 1 1
Gradien garis normal kurva dititik T(3,1) adalah m n
f 3
'
23 3 .....
b. Menentukan persamaan garis normal
Persamaan garis normal kurva di titik T(3,1) dan bergradien mn = …… sebagai berikut
y yT mn x xT
y 1 .......x 3
...... ..... x 3
x ..... 6
Jadi, persamaan garis singgung kurva x = 3 adalah x ...... 6
Contoh soal :
1. Diketahui kurva f x 3x 2 x 1 . Titik A(1, 2) terletak pada kurva tersebut.
2
Jawaban :
a. Gradien garis singgung f x 3x 2 x 1
2
gradiennya :
m f ' x 23x 2 0 6 x 2
Pada titik (1,2) diketahui x 1dan y 2
Untuk x 1diperoleh:
m 6x 2 61 2 4
Jadi gradien garis singgungnya adalah 4
b. Persamaan garis singgung
Persamaan garis singgung dengan gradient 4 dan melalui titik A(1,2)
y y1 f ' a x x1
y 2 4x 1
y 2 4x 4
y 4x 4 2
y 4x 2
Alternatif penyelesaian:
Pada kurva f x 3x 2 x 1 diperoleh a = 3, b = -2, dan c = 1
2
Persamaan garis singgung:
y y1 x x1
ax1 x b c
2 2
y2 x 1
31x 2 1
2 2
y2
3x x 1 1
2
y2
2x
2
y 2 4x
y 4x 2
Jadi persamaan garis singgungnya adalah y 4 x 2
c. Persamaan garis normal
Garis normal selalu tegak lurus dengan garis singgung sehingga
mn m 1
mn 4 1
1
mn
4
Persamaan garis normal
y y1 mn x x1
y2
1
x 1
4
4 y 2 x 1
4 y 8 x 1
x 4y 9
Jadi persamaan garis normalnya adalah x 4 y 9
2. Diketahui fungsi f x x 3x 9 x 2 . Tentukan:
3 2
x 2x 3 0
2
x 3x 1 0
Pembuat nol :
x 3x 1 0
x 3 0 atau x 1 0
x 3 atau x 1
Penyelesaian:
x 3 atau x 1
Jadi, f x naik dalam interval x 3 atau x 1
b. Fungsi turun
f ' x 0
3x 2 6 x 9 0
x2 2x 3 0
x 3x 1 0
3 x 1
Jadi, f x turun dalam interval 3 x 1
3. Tentukan nilai maksimum dan nilai minimum pada fungsi f x x 12 x dalam interval 0 x 3
3
Jawaban:
f x x 3 12 x
Turunan pertama:
f ' x 3x 2 12
f x mencapai stasioner jika f ' x 0 sehingga:
f ' x 0
3 x 2 12 0
x2 4 0
x 2x 2 0
x 2 0 atau x 2 0
x 2 atau x 2
Oleh karena terdapat dalam interval 0 x 3 maka nilai maksimum dan nilai minimum fungsi f x kemungkinan
dicapai di x 0 , x 2 atau x 3
untuk x 0 f 0 0 120 0
3
i.
untuk x 2 f 2 2 122 8 24 16
3
ii.
untuk x 3 f 3 3 123 27 36 9
3
iii.
Pada interval 0 x 3 nilai f 2 f 3 f 0 sehingga nilai maksimumnya yaitu f 0 0 dan nilai
minimumnya yaitu f 2 16
Jadi nilai maksimumnya 0 dan nilai minimumnya -16
4. Sebutir peluru ditembakkan ke atas. Ketinggian yang dicapai peluru dalam waktu t detik adalah h meter,
dirumuskan ht 160t 4t . Tentukan:
2
h ' t 0
160 8t 0
8t 160
t 20
Jadi, nilai t agar h mencapai maksimum adalah 20 detik
b. Tinggi maksimum
Tinggi maksimum dicapai saat t = 20 sehingga:
h20 16020 420
2
3200 4400
1.600 meter
Jadi Tinggi maksimumnya adalah 1.600 meter
5. Posisi sebuah benda setelah 1 detik dirumuskan s 3t 6 . Tentukan :
3
33 6 31 6
3 3
3 1
87 9
2
78
39 meter/detik
2
Jadi laju perubahan rata-rata benda pada interval 1 t 3 adalah 39 meter/detik
b. Kecepatan benda
vt
ds
3 3t 2 0 9t 2
dt
Kecepatan benda pada saat t = 2
v2 9 2 2 36 meter/detik
Jadi kecepatan benda pada saat t = 2 adalah 36 meter/detik
c. Percepatan benda
at
dv
2 9t 18t
dt
Percepatan benda pada saat t = 4
a4
dv
18 4 72 meter/detik
dt
Jadi percepatan benda pada saat t = 4 adalah 72 meter/detik.
B. Latihan yang berisi aktivitas atau kegiatan yang harus dilakukan peserta didik setelah membaca dan
mempelajari materi.
SOAL-SOAL
C. Rangkuman
Fungsi Naik dan Fungsi Turun
a. Pengertian fungsi naik dan fungsi turun
1) Jika x1 dan x 2 dalam fungsi f x memenuhi a x1 x2 b didapat hubungan
f x1 f x2 , fungsi dikatakan naik
2) Jika x1 dan x 2 dalam fungsi f x memenuhi a x1 x2 b didapat hubungan
f x1 f x2 , fungsi dikatakan turun
b. Naik turunnya suatu fungsi kontinu f x dalam suatu interval tertentu dapat dilihat dari gradient garis
singgungnya
1) Fungsi f x merupakan fungsi naik jika gradien garis singgungnya bernilai positif, dapat
dituliskan f ' x 0
2) Fungsi f x merupakan fungsi turun jika gradien garis singgungnya bernilai positif, dapat
dituliskan f ' x 0
3) Fungsi f x tidak naik dan tidak turun jika gradien garis singgungnya nol, dapat dituliskan
f ' x 0
b. Uji turunan kedua untuk menentukan jenis titik dan nilai stasioner
1) Jika f ' a 0 dan f " a 0 maka a, f a merupakan titik balik maksimum dan f a
merupakan nilai maksimum
2) Jika f ' a 0 dan f " a 0 maka a, f a merupakan titik balik minimum dan f a
merupakan nilai minimum
3) Jika f ' a 0 , f " x 0 untuk x a dan f " a 0 maka a, f a merupakan titik titik
belok turun
4) Jika f ' a 0 , f " x 0 untuk x a dan f " a 0 maka a, f a merupakan titik titik
belok naik
c. Nilai maksimum dan minimum suatu fungsi dalam interval tertutup
Nilai maksimum atau minimum fungsi f dalam suatu interval tertutup belum tentu sama dengan nilai balik
maksimum atau minimum. Nilai maksimum atau minimum fungsi f dalam interval tertutup dapat diperoleh dari
dua kemungkinan yaitu nilai-nilai stasioner fungsi f atau nilai fungsi pada ujung-ujung interval tertutup itu.
Nilai maksimum/ minimum suatu fungsi dalam interval tertutup dinamakan nilai maksimum/minimum mutlak atau
nilai maksimum/minimum global. Jika nilai balik maksimum/minimum suatu fungsi dalam interval tertutup
bukan nilai maksimum/minimum, nilai balik ini dinamakan nilai maksimum/minimum lokal.
IV. Penutup
A. Tes Formatif dan Kunci jawban
SOAL DAN PEMBAHASAN APLIKASI TURUNAN FUNGSI
Jawab :
* cari m dulu di x = -1
Jawab :
cari absis titik singgung garis yang lain. Karena sejajar maka gradiennya tetap 14
m = 14
y’ = 14
3x2 – 6x + 5 = 14
3x2 – 6x – 9 = 0
x2 – 2x – 3 = 0
(x – 3)(x + 1) = 0
x = 3 (tidak memenuhi, sebab ini adalah absis titik singgung garis g)
x = -1
y = x3 – 3x2 + 5x – 10
y = (-1)3 – 3(-1)2 + 5(-1) – 10
y = -1 – 3 – 5 – 10 = -19
y – y1 = m(x – x1)
y + 19 = 14 ( x + 1)
y + 19 = 14x + 14
y = 14x – 5
Pembahasan
Penggunaan turunan untuk menentukan persamaan garis singgung.
Turunkan fungsi untuk mendapatkan gradien dan masukkan x untuk mendapat
nilainya.
Persamaan garis yang melalui titik (9 , 16) dengan gradien 11/6 adalah
4. Tentukan persamaan garis singgung pada kurva y = 2x3 – 24 di titik yang berordinat 30
Jawab :
y = 30
2x3 – 24 = 30
2x3 = 54
x3 = 27
x=3
m = y’ = 6x2 = 6.32 = 54
y – y1 = m(x – x1)
y – 30 = 54 (x – 3)
y – 30 = 54x – 162
y = 54x – 132
5. Garis singgung parabola y = x2 + 10x + 7 di titik yang berabsis 1 menyinggung kurva y =
ax3 + b di titik yang berabsis 4. Nilai b = …
Jawab :
x = 1 maka
y = x2 + 10x + 7
y = 12 + 10.1 + 7 = 18
m = y’ = 2x + 10 = 2.1 + 10 = 12
y – y1 = m(x – x1)
y – 18 = 12 (x – 1)
y – 18 = 12x – 12
y = 12x + 6
y = ax3 + b
y’ = m
3ax2 = 12
karena menyinggung di x = 4 maka
3a.42=12
48a = 12
a = 1/4
Kurva menjadi y = 1/4 x3 + b
garis singgung y = 12x + 6
saat x = 4 maka y = 48 + 6 = 54
maka kurva y = 1/4 x3 + b melalui (4, 54)
54 = 1/4 . 43 + b
54 = 16 + b
b = 38
6. Sebuah benda bergerak dengan persamaan gerak y = 5t2 − 4t + 8 dengan y dalam meter
dan t dalam satuan detik. Tentukan kecepatan benda saat t = 2 detik
Pembahasan
Persamaan kecepatan benda diperoleh dengan menurunkan persamaan posisi benda.
y = 5t2 − 4t + 8
ν = y ' = 10t − 4
7. Persamaan garis yang menyinggung kurva y = x3 + 2x2 − 5x di titik (1, −2) adalah....
Pembahasan
Tentukan dulu gradien garis singgung
y = x3 + 2x2 − 5x
m = y ' = 3x2 + 4x − 5
Pembahasan
Nilai maksimum diperoleh saat f '(x) = 0
Urai kemudian turunkan
f(x) = 3x(x2 − 12)
f(x) = 3x3 − 36x
f '(x) = 9x2 − 36 = 0
9x2 = 36
x2 = 4
x = √4 = ±2
Untuk x = +2
f(x) = 3x3 − 36x = 3(2)3 − 36(2) = 24 − 72 = − 48
Untuk x = −2
f(x) = 3x3 − 36x = 3(−2)3 − 36(−2) = −24 + 72 = 48
9. Tentukan persamaan garis singgung pada kurva y = 2x3 – 24 di titik yang berordinat 30
Jawab :
y = 30
2x3 – 24 = 30
2x3 = 54
x3 = 27
x=3
m = y’ = 6x2 = 6.32 = 54
y – y1 = m(x – x1)
y – 30 = 54 (x – 3)
y – 30 = 54x – 162
y = 54x – 132
10. Tentukan persamaan garis singgung pada kurva y = x4 – 3x3 + 6x + 7 di titik yang berabsis
2
Jawab :
x=2
y = x4 – 3x3 + 6x + 7
y = 24 – 3.23 + 6.2 + 7 = 16 – 24 + 12 + 7 = 11
m = y’ = 4x3 – 9x2 + 6 = 4.23 – 9.22 + 6 = 32 – 36 + 6 = 2
y – y1 = m(x – x1)
y – 11 = 2 (x – 2)
y – 11 = 2x – 4
y = 2x + 7
B. Tindak Lanjut
Pengayaan dan remidial
DAFTAR PUSTAKA
Martono,Koko.2007.KUMPULAnMakalahHakekatPembelajaranMatematika.ITB.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Buku Guru Matematika Kelas XI.
Jakarta : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Page|18