MATERI KULIAH
Notasi Matriks
a11 a11 a2 n
A=
a amn Unsur / entri /elemen ke-mn
m1 am1
(baris m kolom n)
Kolom kedua
Jenis-jenis Matriks
Matriks bujur sangkar (persegi)
➔ Matriks yang jumlah baris dan jumlah kolomnya adalah sama (n
x n)
Contoh : 2 1 0
B = 1 2 1
0 1 2
Matriks dan Jenisnya
Matriks segi tiga
Ada dua jenis, yaitu matriks segitiga atas dan bawah.
Matriks segi tiga atas
➔ Matriks yang semua unsur dibawah unsur diagonal pada kolom
yang bersesuaian adalah nol.
5 9 3
E = 0 1 7
0 0 8
Matriks segi tiga bawah
➔ Matriks yang semua unsur diatas unsur diagonal pada kolom yang
bersesuaian adalah nol.
2 0 0
F = 5 1 0
3 0 2
Matriks dan Jenisnya
Matriks Diagonal
➔ Matriks bujur sangkar dimana setiap unsur yang bukan merupakan
unsur diagonal adalah nol
3 0 0
D = 0 2 0
0 0 1
Transpos Matriks
Matriks transpos diperoleh dengan menukar baris matriks menjadi kolom
seletak, atau sebaliknya.
Notasi At (hasil transpos matriks A)
Contoh :
2 1
2 3 -1
A= 3 -2 maka A =
t
-1 1 -2 0
0
Contoh :
2 1
A =
1 3
Operasi Matriks
1 2 -5 -6
-
3 4 -7 -8
x atau /
+ - = -
- + = -
- - = +
+ + = +
Operasi Matriks
Penjumlahan Matriks
Syarat : Dua matriks berordo sama dapat dijumlahkan
Contoh
a. a b e f a+e b+ f
=
c
d + g h
c+ g d +h
b. ?
1 2 5 6 ?
=
?
3 -
4 7 8 ?
Operasi Matriks
Perkalian Matriks
Perkalian Skalar dengan Matriks
Contoh :
p q = k p k q
k k r k s
r s
Perkalian Matriks dengan Matriks
Misalkan A berordo pxq dan B berordo mxn
Syarat : A X B ➔ q = m
hasil perkalian AB berordo pxn
BXA➔n=p
hasil perkalian BA berordo mxq
Contoh :
Diketahui
p s
a b c
A= B = q
e f 2 x 3
t
d r u 3 x 2
Operasi Matriks
Diketahui matriks :
2 1
A= 3 -2
-1
0
Tentukan
a. A At a. 3x2 2x3 = 3x3
b. At A b. 2x3 3x2 = 2x2
Operasi Matriks
2 1
2 3 -1
A =
t
A= 3 -2
1 -2 0 -1
maka 0
2 1 2 3 5 4 -2
-1
AA = 3 1 - 2 = 4 13 -3
t
-2
-1
0 -2 -3 1
0
sedangkan (2x2+1x1) (2x3+1x(-2)) (2x(-1)+1x0)
2 1
2 3 -1 14 -4
A A =
t
3 -2 =
1 -2 0 -4 5
-1 0
Operasi Matriks - OBE
-3 -2 -1 1 2 3
A = 1 2 3 b1 b2 ~ - 3 -2 -1
0 2 4 0 2 4
4 -4 0 -4 ¼ b1 ~ 1 -1 0 -1
A = 0 2 1 7 0 2 1 7
2 -1 1 3 2 - 1 1 3
OBE ke-3
1 -1 0 -1 1 -1 0 -1
0 2 7
A = 0 2 1 7 − 2b1 + b3 ~ 1
2 - 1 1 3 0 1 1 5
1 − 1 1 3
B = 0 0 3 1
0 0 0 0
✓ Baris pertama dan ke-2 dinamakan baris tak nol, karena pada kedua
baris tersebut memuat unsur tak nol.
✓ Bilangan 1 pada baris pertama dan bilangan 3 pada baris ke-2
dinamakan unsur pertama tak nol pada baris masing-masing.
✓ Bilangan 1 (pada baris baris pertama kolom pertama) dinamakan satu
utama.
✓ Baris ke-3 dinamakan baris nol, karena setiap unsur pada baris ke-3
adalah nol.
Operasi Matriks - OBE
Jawab :
1 -1 0 -1
A ~ − 2b1 + b3 0 2 1 7
0 1 5
1
1 -1 0 -1
~ b2 b3 0 1 1 5
0 2 1 7
Operasi Matriks - OBE
1 -1 0 -1
A~ − 2b2 + b3 0 1 1 5
0 0 -3
-1
1 -1 0 -1
− b3 ~ 0 1 1 5
0 0 1 3
1 -1 0 -1
− b3 + b2 ~ 0 1 0 2
0 3
0 1
1 0 0 1
b2 + b1 0 1 0 2
0 3
0 1
Operasi Matriks - OBE
1 0 0 1
0 1 0 2
0
0 1 3
Setiap baris mempunyai satu utama.
Tidak setiap kolom memiliki satu utama, karena jumlah baris lebih
sedikit dari jumlah kolom
(kolom 4 tidak mempunyai satu utama)
Operasi Matriks - Invers
Invers Matriks
Misalkan A adalah matriks bujur sangkar.
B dinamakan invers dari A jika dipenuhi
A B = I dan B A = I
Sebaliknya, A juga dinamakan invers dari B.
Notasi A = B-1
Cara menentukan invers suatu matriks A adalah
OBE
(A | I ) ~ (I | A )
−1
3 2 − 1 1 0 0 b1↔b2 1 1 0 0 1 0
1 1 0 0 ~1 0 3 2 − 1 1 0 0
− 2 − 2 1 0 0 1 − 2 − 2 1 0 0 1
1 1 0 0 1 0
-3b1+b2
0 -1 -1 1 -3 0
2b1+b3
0 0 1 0 2 1
-
Operasi Matriks - Invers
1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0
-b2
0 − 1 − 1 1 − 3 0 0 1 1 -1 3 0
0 0 1 0 2 1 0 0 1 0 2 1
-b3+ b2 1 1 0 0 1 0
0 1 0 -1 1 -1
0 0 1 0 2 1
1 0 0 1 0 1
-b2+ b1
0 1 0 − 1 1 − 1
0 0 1 0 2 1
Jadi Invers Matriks A adalah
1 0 1
−1
A = − 1 1 − 1
0 2 1
Operasi Matriks - Invers
Perhatikan bahwa :
3 2 − 1 1 0 1
dan
A= 1 1 0 −1
A = − 1 1 − 1
− 2 − 2 1 0 2 1
maka
2 1 0 1 0 1
−1
A A = 1 2 1 − 1 1 − 1
0 1 2 0 2 1
1 0 0
= 0 1 0
0 0 1
Operasi Matriks - Invers
2 1 0 3 − 2 0
D=1 2 1 dan E = 0 1 0
0 1 2 − 4 4 1