Contoh 3.1
Diketahui matriks A, B, dan C dan nilai konstanta a dan b sebagai berikut
3 2 4 0 0 − 1
A= , B= , C= , a= -3 , b = 2
− 1 3 1 5 4 6
Hitunglah!
a. A+ (B+C) = (A+B) + C e. A(BC) = (AB)C
b. (a+b)C = aB + bC f. a(B-C) = aB - aC
c. a(BC) g. (aB)C
d. A(B-C) h. AB – AC
a. A+ 0 = 0 + A = A
b. A–A=0
c. 0 – A = -A
d. A0 = 0; 0A = 0
3 2 3 2 0 0
b. A – A = - = 0 0
− 1 3 − 1 3
0 0 3 2 − 3 − 2
c. 0 – A = - = 1
0 0 − 1 3 − 3
3 2 0 0 0 0
d. =
− 1 3 0 0 0 0
Contoh 3.3
1 0
I= Matriks identitas 2 x 2
0 1
1 0 0 0
0 1 0 0
I= Matriks identitas 4 x 4
0 0 1 0
0 0 0 1
A In = A
Contoh 3.3
3 2 1 0 3 2 1 0 3 2
A= I= maka A I = =
− 1 3 0 1 − 1 3 0 1 − 1 3
Contoh 3.4
3 5 2 − 5
Diketahui matriks B = adalah invers dari matriks A = − 1
1 2 3
3 5 2 − 5 1 0 2 − 5 3 5 1 0
karena AB = = = I dan BA= = =I
1 2 − 1 3 0 1 − 1 3 1 2 0 1
Jika A dan B adalah matriks-matriks yang dapat dibalik dan yang ukurannya sama, maka
• AB dapat dibalik
• (AB)-1 = B-1 A-1
Contoh 3.5
1 2 3 2 7 6
Misalkan matriks A = B= AB =
1 3 2 2 9 8
Dengan menerapkan rumus (AB)-1 = B-1 A-1 akan didapatkan bahwa
3 − 2 1 − 1 4 − 3
B−1 = ( AB) −1 = 9
− 72
−1
A = 3
− 1 1 − 1 2 − 2
1 − 1 3 − 2
B −1 A −1 = 3 =…
− 1 2 − 1 1
Definisi Jika A adalah matriks bujur sangkar, maka definisi dari pangkat integer
taknegatif dari A adalah
A0 = I
An = AAA…A , n>0
n faktor
n faktor
maka
Contoh 3.7
Diketahui matriks A adalah:
Hitunglah A-3
Penyelesaian:
Contoh 3.8
1 2 -1
Diketehui matriks A = , tentukan berapa nilai dari (4A)
1 3
Penyelesaian:
3 2
3 − 2 3 − 2 4 − 4
A −1 = , maka (4A)-1= ¼ (A-1) = ¼ . − 1 1 = − 1 1
− 1 1
4 4
a. (At )t = A
b. (AB)t = BtAt
c. (A±B)t = Bt±At
d. (kA )t = kAt
Contoh 3.9
Jika diketahui matriks A dan B, seta konstanta k berturut-turut adalah
3 2 4 0
A= dan B = , dan k = 3
− 1 3 1 5
Sebuah matriks n x n dinamakan matriks elementer jika matriks tersebut dapat diperoleh
dari matriks satuan (matriks identitas) n x n yakni In dengan melakukan sebuah operasi
baris elementer.
Contoh 3.10
Berikut semuanya adalah matriks elementer. Juga diberikan operasi baris yang sesuai
dengan ukuran matriks identitas.
1 0
0 − 3 Kalikan baris kedua matriks I2 dengan -3.
1 0 0 0
0 0 0 1
Pertukarkan baris kedua dan baris keempat dari matriks I4
0 0 1 0
0 1 0 0
1 0 3
0 1 0 Tambahkan tiga kali baris ketiga dari matriks I3 pada baris pertama
0 0 1
Jika matriks elementer E dihasilkan dengan melakukan sebuah operasi baris tertentu
pada Im dan jika A adalah matriks m x n, maka hasil kali EA adalah matriks yang
dihasilkan bila operasi baris yang sama ini dilakukan pada A.
1 0 0
E = 0 1 0 penambahan 3 kali baris pertama dari I3 ke baris ketiga.
3 0 1
yang dihasilkan oleh penambahan 3 kali baris pertama dari I3 ke baris ketiga.
1 0 0 1 0 2 3 1 0 2 3
EA = 0 1 0 2 − 1 3 6 = 2 − 1 3 6
3 0 1 1 4 4 0 4 4 10 9
Jika diketahui suatu matriks A, langkah-langkah untuk mencari invers matriks A adalah
sebagai berikut.
Contoh 3.12
Diketahui matriks
Contoh 3.13
1 2 3
Cari invers matrik A = 2 5 3
1 0 8
Pada akhir operasi, matrik dibentuk menjadi [I |A-1] dari bentuk asal [A | I]
1 2 3 1 0 0
2 5 3 0 1 0
1 0 8 0 0 1
1 2 3 1 0 0
0 1 − 3 − 2 1 0 R2 - 2R1, dan R3 - R1
0 − 2 5 − 1 0 1
1 2 3 1 0 0
0 1 − 3 − 2 1 0 R3 + 2R2
0 0 − 1 − 5 2 1
1 2 3 1 0 0
0 1 − 3 −2 1 0 R3 dikali (-1)
0 0 1 5 − 2 − 1
1 0 0 − 40 16 9
0 1 0 13 − 5 − 3 R1 – 2R1
0 0 1 5 − 2 − 1
− 40 16 9
Jadi invers dari matrik A adalah 13 − 5 − 3
5 − 2 − 1
Contoh 3.14
Diketahui matriks
Jadi invers matriks A adalah
Contoh 3.15
Diketahui matriks
Walaupun matriks belum dalam bentuk eselon baris tereduksi, tapi perhitungan sudah
[ ]
dapat dihentikan pada tahap ini sudah terlihat bahwa bentuk IMA −1 tidak akan bisa
didapatkan, sehingga dapat disimpulkan matriks A tidak memiliki invers.
Contoh 3.16
Diketahui matriks
Dengan cara cepat ad – bc = (-4) (3) – (-2) (6) = 0. Karena nilai ad – bc = 0 merupakan
matriks singular (tidak mempunyai invers)
Contoh 3.18
Sistem Persamaan Linier
-4x1 – 2x2 = 8
5x1 + 5x2 = 10
− 4 − 2 x 8
A= X = 1 B=
5 5 x 2 10
− 12
−1
− 15
A = 1 2
2 5
Hitung x1 dan x2
Latihan
1. Tentukan Invers Matriks di bawah ini jika ada
c. x1 + 2x2 + 3x3 = 5
2x1 + 5x2 + 3x3 = 3
x1 + 8x3 = 17