MATRIKS
Meeting #3
T. Brenda Chandrawati, MT
FX. Hendra Prasetya, MT
DEFINISI
• A≠B
2 4 2 1 4
A dan B
0 1 5 3 1
PENJUMLAHAN MATRIKS
• Apabila A dan B merupakan dua matriks yang
ukurannya sama, maka hasil penjumlahan (A + B)
adalah matriks yang diperoleh dengan
menambahkan bersama-sama entri yang
seletak/bersesuaian dalam kedua matriks tersebut.
PENJUMLAHAN MATRIKS
• Matriks-matriks yang ordo/ukurannya berbeda tidak
dapat ditambahkan.
a11 a12 a13 b11 b12 b13
A a 21 a 22 a 23 dan B b21 b22 b23
a31 a32 a33 b31 b32 b33
43 2 4 7 2
A B 1 2 3 1 1 4
2 1 2 2 3 4
PENGURANGAN MATRIKS
• A dan B adalah suatu dua matriks yang ukurannya
sama, maka A-B adalah matriks yang diperoleh
dengan mengurangkan bersama-sama entri yang
seletak/bersesuaian dalam kedua matriks tersebut.
PENGURANGAN MATRIKS
• Matriks-matriks yang ordo/ukurannya berbeda tidak
dapat dikurangkan.
a11 a12 a13 b11 b12 b13
A a 21 a 22 a 23 dan B b21 b22 b23
a31 a32 a33 b31 b32 b33
1 1 0 1 1 1 0 1 2
A B 2 1 2 2 3 4 3 0 7
3 3 4 4 0 2 0 0 2
PERKALIAN MATRIKS dgn SKALAR
• Jika k adalah suatu bilangan skalar dan matriks
A=(aij ) maka matriks kA=(kaij ) adalah suatu matriks
yang diperoleh dengan mengalikan semua elemen
matriks A dengan k.
• Mengalikan matriks dengan skalar dapat dituliskan
di depan atau dibelakang matriks.
• [C]=k[A]=[A]k
PERKALIAN MATRIKS dgn SKALAR
3 8 4 * 3 4 * 8 12 32
A 4A 4A
5 1 4 * 5 4 * 1 20 4
PERKALIAN MATRIKS dgn SKALAR
Sifat-sifat perkalian matriks dengan skalar :
• k(B+C) = kB + kC
• k(B-C) = kB-kC
• (k1+k2)C = k1C + k2C
• (k1-k2)C = k1C – k2C
• (k1.k2)C = k1(k2C)
PERKALIAN MATRIKS dgn SKALAR
Contoh :
0 1 3 4
A B dengan k = 2, maka
2 1 1 1
1 1 1 1 3 1
A AxA
2
2 0 2 0 2 2
1 1 3 1 5 3
A AxA
3 2
2 0 2 2 6 2
PERPANGKATAN MATRIKS
1 1
Tentukan hasil 2A² + 3A³ untuk A
2 0
3 1 6 2
2A 2
2
2 2 4 4
5 3 15 9
3A 3
3
2 2 6 6
6 2 15 9 9 7
2 A 3A
2 3
4 4 6 6 10 10
DETERMINAN MATRIKS
• Setiap matriks persegi atau bujur sangkar memiliki
nilai determinan
• Nilai determinan dari suatu matriks merupakan
suatu skalar.
• Jika nilai determinan suatu matriks sama dengan
nol, maka matriks tersebut disebut matriks
singular.
NOTASI DETERMINAN MATRIKS
• Misalkan matriks A merupakan sebuah matriks
bujur sangkar
• Fungsi determinan dinyatakan oleh det (A)
• Jumlah det(A) disebut determinan A
• det(A) sering dinotasikan |A|
NOTASI DETERMINAN MATRIKS
• Pada matriks 2x2 cara menghitung nilai
determinannya adalah :
a11 a12
A
a21 a22
a11 a12
det( A)
a21 a22
det( A) a11a22 a12a21
NOTASI DETERMINAN MATRIKS
Contoh :
2 5
A
1 3
2 5
det( A)
1 3
det( A) 6 5 1
DETERMINAN MATRIKS : SARRUS
• Contoh :
Kofaktor dari elemen a11
c23 (1) 23 M 23 M 23
TEOREMA LAPLACE
• Determinan dari suatu matriks sama dengan
jumlah perkalian elemen-elemen dari sembarang
baris atau kolom dengan kofaktor-kofaktornya
TEOREMA LAPLACE
Determinan dengan Ekspansi Kofaktor Pada Baris
• Misalkan ada sebuah matriks A berordo 3x3
a11 a12 a13
A a21 a22 a23
a a33
31 a32
TEOREMA LAPLACE
Determinan dengan Ekspansi Kofaktor Pada Baris
• Determinan Matriks A dengan metode ekspansi
kofaktor baris pertama
𝐴 a11c11 a12c12 a13c13
a11 M 11 a12 M 12 a13 M 13
a22 a23 a21 a23 a21 a22
a11 a12 a13
a32 a33 a31 a33 a31 a32
TEOREMA LAPLACE
Determinan dengan Ekspansi Kofaktor Pada Baris
• Determinan Matriks A dengan metode ekspansi
kofaktor baris kedua
𝐴 a 21c 21 a 22 c 22 a 23c 23
a 21 M 21 a 22 M 22 a 23 M 23
a12 a13 a11 a13 a11 a12
a 21 a 22 a 23
a32 a33 a31 a 33 a31 a32
TEOREMA LAPLACE
Determinan dengan Ekspansi Kofaktor Pada Baris
• Determinan Matriks A dengan metode ekspansi
kofaktor baris ketiga
𝐴 a31c31 a32 c32 a33c33
a31 M 31 a32 M 32 a33 M 33
a12 a13 a11 a13 a11 a12
a31 a32 a33
a 22 a 23 a 21 a 23 a 21 a 22
TEOREMA LAPLACE
Determinan dengan Ekspansi Kofaktor Pada Kolom
• Misalkan ada sebuah matriks A berordo 3x3
a11 a12 a13
A a21 a22 a23
a a33
31 a32
TEOREMA LAPLACE
Determinan dengan Ekspansi Kofaktor Pada Kolom
• Determinan Matriks A dengan metode ekspansi
kofaktor kolom pertama
𝐴 a11c11 a 21c 21 a31c31
a11 M 11 a 21 M 21 a31 M 31
a 22 a 23 a12 a13 a12 a13
a11 a 21 a31
a32 a 33 a32 a 33 a 22 a 23
TEOREMA LAPLACE
Determinan dengan Ekspansi Kofaktor Pada Kolom
• Determinan Matriks A dengan metode ekspansi
kofaktor kolom kedua
𝐴 a12 c12 a 22 c 22 a32 c32
a12 M 12 a 22 M 22 a32 M 32
a 21 a 23 a11 a13 a11 a13
a12 a 22 a32
a31 a 33 a31 a 33 a 21 a 23
TEOREMA LAPLACE
Determinan dengan Ekspansi Kofaktor Pada Kolom
• Determinan Matriks A dengan metode ekspansi
kofaktor kolom ketiga
𝐴 a13c13 a 23c 23 a33c33
a13 M 13 a 23 M 23 a33 M 33
a 21 a 22 a11 a12 a11 a12
a13 a 23 a33
a31 a32 a31 a32 a 21 a 22
DET MATRIKS SEGITIGA
Jika A adalah matriks segitiga bujur sangkar berupa
segitiga atas atau segitiga bawah maka nilai det(A)
adalah hasil kali diagonal matriks tersebut
det( A) a11 a 22 a33 dst
Contoh :
A= det( A) 2 (3) 6 9 4 1296
TRANSPOSE MATRIKS
Jika A adalah suatu matriks m x n, maka tranpose A
dinyatakan oleh Aͭ dan didefinisikan dengan matriks n x
m yang kolom pertamanya adalah baris pertama dari
A, kolom keduanya adalah baris kedua dari A,
demikian juga dengan kolom ketiga adalah baris ketiga
dari A dan seterusnya.
TRANSPOSE MATRIKS
Contoh :
1 3 1
Matriks A berordo 2 x 3
4 1 3
1 4
Transposenya A 3 1
t berordo 3 x 2
1 3
TRANSPOSE MATRIKS
Beberapa Sifat Matriks Transpose :
1.( A B ) T AT B T
2.( AT ) T A
3.( AB ) T B T AT
4.(kA) T kA T
MATRIKS SIMETRI
Sebuah matriks dikatakan simetri apabila hasil dari
transpose matriks A sama dengan matriks A itu sendiri.
A A
T
Contoh : 1 3 2
2
B
1 A 3 0 0
1 2 2 0 0
2 1
B
T
1 3 2
2
1 AT 3 0 0
2 0 0
INVERS MATRIKS
• Matriks invers dari suatu matriks A adalah matriks
B yang apabila dikalikan dengan matriks A
memberikan satuan I
• AB = I
1
• Notasi matriks invers : A
• Sebuah matriks yang dikalikan matriks inversenya
akan menghasilkan matrik satuan
A 1 A I
INVERS MATRIKS
a b
• Jika A
c d
1 1 d b
maka A
ad bc c a
INVERS MATRIKS
Langkah-langkah untuk mencari invers matriks M yang
berordo 3x3 adalah :
1. Cari determinan dari M
T
2. Transpose matriks M sehingga menjadi M
3. Cari adjoin matriks
4. Gunakan rumus
1 1
M (adjoin( M ))
det( M )
INVERS MATRIKS
Contoh soal :
1 2 3
M 0 1 4
5 6 0
– Cari Determinannya :
det(M) = 1(0-24)-2(0-20)+3(0-5) = 1
– Transpose matriks M 1 0 5
M T 2 1 6
3 4 0
INVERS MATRIKS
− Temukan matriks kofaktor dengan menghitung
minor-minor matriksnya
INVERS MATRIKS
− Hasilnya
24 18 5 24 18 5
20 15 4 20 15 4
5 4 1 5 4 1
− Hasil Adjointnya :
24 18 5
20 15 4
5
4 1
INVERS MATRIKS
− Hasil akhirnya
24 18 5 24 18 5
1
M 1 20 15 4 20 15 4
1 5
5 4 1 4 1
LATIHAN SOAL
2 1 −1 2 1 −1
1. Jika 𝐴 = ,𝐵 = ,𝐶 =
3 4 5 6 2 9
Tentukan 2A – B +3C
2. Hitunglah determinan matriks di bawah
−1 2 1
a. 𝐷 = 0 1 −1
−2 3 4
LATIHAN SOAL
2. Hitunglah determinan matriks di bawah
1 2 3 4
b. 𝐸 = −2 3 1 0
2 1 2 −2
3 2 0 1
2 3
3. Jika 𝐴 = , tentukan 𝐴−1
4 5
LATIHAN SOAL
4. Jika a, b, c dan d memenuhi persamaan
𝑎 𝑏 2𝑑 𝑐 1 −1
=
2𝑐 𝑑 𝑏 2𝑎 −1 1
Tentukanlah 𝑎 + 𝑏 + 𝑐 + 𝑑
5. Carilah x1, x2, x3 dari persamaan di bawah :
𝑥1 + 𝑥2 + 𝑥3 = 6
𝑥1 + 2𝑥2 − 𝑥3 = 2
2𝑥1 + 𝑥2 + 2𝑥3 = 10