Meeting #3
T. Brenda Chandrawati, MT
FX. Hendra Prasetya, MT
CONCEPT
Pemodelan dengan fungsi linear adalah
contoh pemodelan yang paling sederhana.
Variabel adalah sesuatu yang berubah-
ubah di dalam pemodelan.
Konstanta adalah sesuatu yang nilainya
tetap/tidak berubah dalam pemodelan.
CONCEPT
Ekspresi Aljabar adalah ekspresi dalam
bahasa matematis yang mengandung
variabel.
Dalam menerjemahkan kejadian sehari-hari
menjadi bentuk ekspresi matematis, cari
kata kuncinya.
Mengenali Persamaan Linear
Diagram disamping
menyatakan gambar dari
sebuah fungsi, karena
setiap titik di sumbu x
terpasangkan dengan tepat
satu titik di sumbu y.
Grafiknya berupa garis
lurus. Fungsi yang grafiknya
merupakan garis lurus
disebut fungsi linear.
Contoh
• Metode Grafik
• Metode Substitusi
• Metode Eliminasi
• Metode Determinan
1. METODE GRAFIK
Langkah – langkah untuk menetukan himpunan
penyelesaian sistem persamaan dua peubah
dengan memakai metode grafik adalah sebagai
berikut :
• Langkah I
Gambarkan grafik masing – masing
persamaan pada bidang Cartesius.
1. METODE GRAFIK
• Langkah 2
a. Jika kedua garis berpotongan pada satu
titik maka himpunan penyelesaiannya
tepat memiliki satu anggota
b. Jika kedua garis sejajar, maka himpunan
penyelesaiaannya tidak memilki anggota.
Dikatakan himpunan penyelesaiannya
adalah himpunan kosong
1. METODE GRAFIK
• Langkah 2
c. Jika kedua garis berimpit maka himpunan
penyelesaiaannya memiliki anggota yang tak
hingga banyaknya
1. METODE GRAFIK
Contoh : • x+y=1
x+y=1 X 1 0
x–y=3 Y 0 1
• x–y=3
X 3 0
Y 0 -3
1. METODE GRAFIK
x–y=3
1
0 1 3
–1 P (2, -1)
–3
x+y=1
2. METODE SUBSTITUSI
Langkah – langkah untuk meneyelesaikan
sistem persamaan linear dua peubah dengan
menggunakan metode Subtitusi :
Langkah 1
Pilihlah salah satu persamaan (jika ada pilih
yang sederhana), kemudian nyatakan x sebagai
fungsi y atau y sebagai fungsi x
2. METODE SUBSTITUSI
Langkah 2
Subtitusikan x atau y pada langkah 1 ke
persamaan yang lain
Contoh :
• x+y=4
• 4x + 3y = 13
3. METODE ELIMINASI
Langkah yang ditempuh adalah sbb :
Nilai x dicari dengan cara mengeliminasi
peubah y sedangkan nilai y di cari dengan cara
mengeliminasi peubah x
Contoh :
• 2x + 3y = 13
• 3x + 4y = 19
3. METODE ELIMINASI
Untuk mencari nilai x kita mengeliminasi peubah y
2x + 3y = 13 X 4 8x + 12y = 52
3x + 4y = 19 X 3 9x + 12y = 57
–x=–5
x=5
2x + 3y = 13 X 3 6x + 9y = 39
3x + 4y = 19 X 2 6x + 8y = 38
y =1
2 5
∆ = det = 2 4 3 5
3 4
= 8 + 15 = 23
4. METODE DETERMINAN
• Langkah 3
Carilah x dengan cara :
15 5
x
11 4
15 4 11 5
23 23
115
5
23
4. METODE DETERMINAN
• Langkah 4
Carilah y dengan cara :
2 15
3 11 2 11 3 15
y
23 23
23
1
23
4. METODE DETERMINAN
• Jadi Himpunan Penyelesaiannya adalah {(5,-1)}
Contoh soal :
Disebuah toko Komar membeli 3 barang A dan 4
barang B dan dia harus membayar Rp2.700,00.
Sedangkan Yayuk harus membayar Rp3.600,00
untuk pembelian 6 barang A dan 2 barang B.
Hitunglah berapa Ratna harus membayar bila ia
membeli 1 barang A dan 1 barang B.
Gunakan 4 metode
SISTEM PERSAMAAN LINEAR TIGA
VARIABEL
SISTEM PERSAMAAN LINEAR TIGA
VARIABEL
Bentuk umum sistem persamaan linear dengan
tiga peubah x,y, dan z dapat dituliskan sebagai
berikut :
ax + by + cz = d a1x + b1y + c1z = d1
atau
ex + fy + gz = h a2x + b2y + c2z = d2
ix + jy + kz = l a3x + b3y + c3z = d3
SISTEM PERSAMAAN LINEAR TIGA
VARIABEL
dengan a, b, c, e, f, g, h, I, j, k, dan l atau a1, b1,
c1, d1, a2, b2, c2, d2, a3, b3, c3, dan d3 merupakan
bilangan real.
SISTEM PERSAMAAN LINEAR TIGA
VARIABEL
Himpunan penyelesaian sistem linear tiga
peubah dapat ditentukan dengan beberapa cara
sebagai berikut :
1.Metode Substitusi
2.Metode Eliminasi
3.Metode Determinan
1. METODE SUBSTITUSI
Langkah – langkah penyelesaian sistem
persamaan linear tiga peubah dgn
menggunakan metode substitusi adalah sebagai
berikut :
• Langkah 1 :
Pilihlah salah satu persamaan yang
sederhana, kemudian nyatakan x sebagai
fungsi y dan z atau y sebagai fungsi x dan z,
atau z sebagai fungsi x dan y
1. METODE SUBSTITUSI
• Langkah 2 :
Substitusikan x atau y atau z yang diperoleh
pada langkah 1 ke dalam dua persamaan
yang lainnya sehingga didapat sistem
persamaan linear dua peubah
1. METODE SUBSTITUSI
• Langkah 3 :
Selesaikan sistem persamaan linear dua
peubah yang diperoleh pada langkah 2
1. METODE SUBSTITUSI
Contoh :
Carilah himpunan penyelesaian dari persamaan
linear berikut :
• x – 2y + z = 6
• 3x + y + 2z = 4
• 7x – 6y – z = 10
2. METODE ELIMINASI
Langkah – langkah penyelesaian sistem
persamaan linear tiga peubah dengan
menggunakan metode eliminasi adalah :
• Langkah 1
Eliminasi salah satu peubah x atau y atau z
sehingga diperoleh sistem persamaan linear
dua peubah
2. METODE ELIMINASI
• Langkah 2
Selesaikan sistem persamaan linear dua
peubah yang didapat pada langkah 1
• Langkah 3
Substitusikan nilai – nilai dua peubah yang
diperoleh pada langkah 2 ke dalam salah
satu persamaan semula untuk mendapatkan
nilai peubah yang lainnya.
2. METODE ELIMINASI
Contoh :
Carilah himpunan penyelesaian sistem
persamaan linear :
• 2x – y + z = 6
• x – 3y + z = –2
• x + 2y – z = 3
3. METODE DETERMINAN
Contoh :
Carilah himpunan penyelesaian sistem
persamaan linear :
• 2x – y + z = 6
• x – 3y + z = –2
• x + 2y – z = 3
CONTOH SOAL
Ali, Boneng, dan Cecep berbelanja di sebuah
toko buku. Ali membeli dua buah buku tulis,
sebuah pensil dan sebuah penghapus dengan
membayar Rp4.700,00 Boneng membeli
sebuah buku tulis , dua buah pensil dan sebuah
penghapus dengan membayar Rp4.300,00
CONTOH SOAL
Cecep membeli tiga buah buku tulis, dua buah
pensil dan sebuah penghapus dengan
membayar Rp7.100,00. Berapakah harga untuk
sebuah buku tulis, harga sebuah pensil dan
harga sebuah penghapus ?
CONTOH SOAL
Jika dimisalkan bahwa :
• Harga untuk sebuah buku tulis adalah x
rupiah
• Harga untuk sebuah pensil adalah y rupiah
dan
• Harga untuk sebuah penghapus adalah z
rupiah
SISTEM PERSAMAAN LINEAR DAN
KUADRAT
SISTEM PERSAMAAN LINEAR dan
KUADRAT
Sistem persamaan linear dan kuadrat dibagi
menjadi dua bagian sebagai berikut :
1. Sistem persamaan linear dan kuadrat,
bagian kuadrat berbentuk Eksplisit
2. Sistem persamaan Linear dan kuadrat,
bagian kuadrat berbentuk Implisit
1. Bagian kuadrat berbentuk
Eksplisit
Suatu persamaan dua peubah x dan y
dinyatakan berbentuk eksplisit jika persamaan
itu dapat dinyatakan dalam bentuk y = f(x) atau
x = f(y)
y = ax + b bagian linear
y = px2 + qx + r bagian kuadrat
Dengan a, b, p, q, dan r merupakan bilangan –
bilangan real.
1. Bagian kuadrat berbentuk
Eksplisit
Secara umum, penyelesaian atau himpunan
penyelesaian dari sistem persamaan linear dan
kuadrat dapat ditentukan melalui langkah –
langkah sebagai berikut :
• Langkah 1 :
Substitusikan bagian linear ke bagian kuadrat
• Langkah 2:
Nilai – nilai x pada Langkah 1 (jika ada)
disubstitusikan ke persamaan linear
1. Bagian kuadrat berbentuk
Eksplisit
Contoh :
Carilah himpunan penyelesaian sistem
persamaan linear dan kuadrat berikut ini :
• y=x–1
• y = x2 – 3x + 2
2. Bagian kuadrat berbentuk Implisit
Persamaan dua peubah x dan y dikatakan
berbentuk implisit jika persamaan itu tidak dapat
dinyatakan dalam bentuk y = f(x) atau x = f(y).
Persamaan implisit dinyatakan dlm bentuk f(x, y) = 0
px + qy + r = 0
ax2 + by2 +cxy + dx + ey + f = 0
Dengan a, b, c, d, e, f, p, q dan r merupakan
bilangan – bilangan real.
2. Bagian kuadrat berbentuk Implisit
Bilangan kuadrat yang berbentuk implisit ada
dua kemungkinan, yaitu :
A. Bentuk implisit yang tidak dapat difaktorkan
B. Bentuk implisit yang dapat difaktorkan