Anda di halaman 1dari 31

MATRIKS & VEKTOR

PERTEMUAN 1. PENGANTAR MATRIKS


Dr. Rony Prabowo, SE., ST., MT., MSM

INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA


Tahun Akademik 2022-2023
DR. RONY PRABOWO, SE., ST., MT., MSM
Dosen tetap Jurusan Teknik Industri
Bidang Keilmuan Rekayasan Sistem Industri dan Manufaktur
Email : rony.prabowo@itats.ac.id

2
TUJUAN BELAJAR MATRIKS DAN VEKTOR
Mahasiswa yang berbasis Engineering atau Keteknikan HARUS memiliki basis dan
kemampuan dasar terkait dengan Aljabar dan Kalkulus. Hal ini tentunya untuk
menunjang kamampuan dalam berpikir kritis dan logis terutama terkait dengan
analisa pengukuran dan perhitungan sehingga dapat dengan tepat dalam
mengambil keputusan.

Matriks merupakan salah satu metode yang dapat diaplikasikan pada berbagai
kasus deterministic maupun probabilistic seperti menentukan nilai optimum pada
beberapa parameter yang tidak terkontrol dan sebagainya.

Sedangkan vector dapat digunakan untuk mencari jarak terpendek, nilai optimum
pada suatu besaran dengan arah tertetu.
TEMATIK 1 PENGANTAR MATRIKS
DEFINISI MATRIKS

 Matriks adalah susunan segi empat siku-siku dari bilangan yang


diatur berdasarkan baris (row) dan kolom (column).
 Bilangan-bilangan dalam susunan tersebut dinamakan entri
dalam matriks atau disebut juga elemen atau unsur.
 Ukuran (ordo) matriks menyatakan banyaknya baris dan kolom
pada matriks tersebut

5
KOMPONEN-KOMPONEN MATRIKS

1. Elemen 3. Ordo
Elemen adalah bilangan-bilangan yang Ordo menyatakan banyak baris (m)
menyusun suatu matriks, ditulis dalam tanda diikuti banyak kolom (n).
kurung.

2. Baris dan kolom


Baris adalah susunan elemen yang ditulis 4. Diagonal
mendatar/horizontal. Diagonal matriks terdapat pada
Kolom adalah susunan elemen yang ditulis matriks persegi, yaitu diagonal
menurun/vertikal. utama dan diagonal samping.

6
ORDO MATRIKS

2 1 3 4
 1 2 0 1 6
 D 
1
A   3 0  B  2
7
3 1 6 C   2 
 3 2 1 5  
 1 4   
0 1 0 4

Ordo Matriks A :3X2


Ordo Matriks B :1X4
Ordo Matriks C : ……..
Ordo Matriks D : …….
NOTASI MATRIKS

• Matriks dinotasikan dengan huruf besar.


• Jika A adalah sebuah matriks, kita dapat juga
menggunakan aij untuk menyatakan entri/unsur yang
terdapat di dalam baris i dan kolom j dari A sehinga
A = [aij]
• Contoh
 a11 a12 K a1n 
1 1 2 9  a
A  2 4 3 1  a22 K a2n 
A mn   
21

3 6 5 0   M M M
 
am1 am2 K amn 
8
DEFINISI MATRIKS

1. Matriks Nol 6. Matriks Segitiga Atas


2. Matriks Satu 7. Matriks Segitiga Bawah
3. Matriks Baris 8. Matriks Diagonal
4. Matriks Kolom 9. Matriks Identitas
5. Matriks Persegi 10.Matriks Tranpose

9
JENIS-JENIS MATRIKS – (1)

 Matriks Baris  Matriks Segitiga Atas


Adalah matriks persegi yang elemen di
atas diagonal utamanya bernilai nol

 Matriks Kolom

1 0 0
B
3 4 0


2 5 1

10
JENIS-JENIS MATRIKS – (1)

 Matriks bujursangkar (persegi) adalah matriks


yang berukuran n x n
1 4
A 
3 1 

 Matriks nol adalah matriks yang setiap entri atau


elemennya adalah bilangan nol
0 0 
O3x 2  0 0
0 0

Sifat-sifat dari matriks nol :


-A + 0 = A, jika ukuran matriks A = ukuran matriks 0
-A * 0 = 0, begitu juga 0*A=0.
11
JENIS-JENIS MATRIKS – (2)

 Matriks Diagonal adalah matriks persegi yang semua elemen


diatas dan dibawah diagonalnya adalah nol. Dinotasikan sebagai D.
Contoh :

1 0 0
D3x 3  
 0 2 0 
0 0 5

 Matriks Skalar adalah matriks diagonal yang semua elemen pada


diagonalnya sama
5 0 0
D3x 3  0 5 0
0 0 5
12
JENIS-JENIS MATRIKS – (3)
 Matriks Identitas adalah matriks skalar yang elemen-elemen pada
diagonal utamanya bernilai 1.
Sifat-sifat matriks identitas :
A*I = A
1 0 0
I*A = A
D  0 1 0 


0 0 1  

 Matriks Segitiga Bawah adalah matriks persegi yang elemen di bawah


diagonal utamanya bernilai nol

2 4 5
A
0 1 2


0 0 6

13
OPERASI MATRIKS

14
OPERASI MATRIKS – (1)
• Penjumlahan (addition)
Jika A dan B adalah sembarang dua matriks yang ukurannya sama
maka jumlah A + B adalah matriks yang diperoleh dengan
menambahkan entri-entri yang bersesuaian dalam kedua matriks
tersebut

a11 a12 a13  b11 b12 b13  a11  b11 a12  b12 a13  b13 
A  a21 a22 a23  ;B  b21 b22 b23   A + B  a21  b21 a22  b22 a23  b23 
a31 a32 a33  b31 b32 b33  a31  b31 a32  b32 a33  b33 

Berlaku juga untuk Operasi Pengurangan pada Matriks

15
SOAL DAN PENYELESAIAN

Jika

3 2 5  4  6 7
A  dan B   
1  6 4 0 8 2 

Maka:

7  4 12  1 8 2 
AB  AB  
1 2 6   1 14 2 

16
OPERASI MATRIKS – (2)

• Perkalian Skalar Pada Matriks


Jika A adalah suatu matriks dan c suatu skalar, maka hasil kali cA
adalah matriks yang diperoleh dengan mengalikan masing-masing entri
dari A oleh c.

a11 a12 a13   ca11 ca12 ca13 



A  a21 a22  
a23   cA  ca21 ca22 ca23 
a31 a32 a33  ca31 ca32 ca33 

17
OPERASI MATRIKS – (2)

• Perkalian Matriks dengan Matriks


Matriks Amxn dapat dikalikan dengan matriks Bpxq jika dan hanya jika
banyaknya kolom pada matriks A sama dengan banyaknya baris pada
matriks B. (n = p)
AmxnBnxq = Cmxq
A=[aij] mxn dan B= [bij] nxq
maka
n
cij   aij bij
C = [cij]mxq dengan

j 1
18
SOAL DAN PENYELESAIAN

Jika
7  4 12 
A 
 1 2  6 
Maka:

7  4 12   14 8  24 
 2.A  2.    
 1 2  6   2  4 12 

19
SOAL DAN PENYELESAIAN
1 2 
2 1 4
Tentukan AB jika: A  , B
 1 3
 1 3 2

4 1

Jawab: 1 2
 2 1 4  
AB    1 3 
 1 3 2   4 1
 
 2(1)  1(1)  4(4) 2(2)  1(3)  4(1)  17 3
  
 1(1)  3(1)  2(4) 1(2)  3(3)  2(1)  4 5

Apakah AB = BA???
20
LATIHAN SOAL – (1)

 1 2 0   2 1 4 
  
1. Jika A   3 5 1  dan B   1 5 3  
 1 2 0   1 2 5 
tentukanlah:
a. 2A + B
b. -3B + A
T
c. A – 2B

21
LATIHAN SOAL – (2)

2. Diberikan matriks :
2 1  2 1 3
2 1 2     
A  B  3 4  C   1 2 4 
3 2 5  1 2  3 1 0 

Jika mungkin, hitunglah :


a. (AB)T c. ATBT e. (BT + A)C
b. BTAT d. BTC + A

22
LATIHAN MANDIRI
23
LATIHAN MANDIRI – SOAL 1

24
LATIHAN MANDIRI – SOAL 2

25
LATIHAN MANDIRI – SOAL 3

26
LATIHAN MANDIRI – SOAL 4

27
LATIHAN MANDIRI – SOAL 5

28
LATIHAN MANDIRI – SOAL 6

29
LATIHAN MANDIRI – SOAL 7

30
31

Anda mungkin juga menyukai