Anda di halaman 1dari 3

FAKULTAS TEKNIK DAN SAINS

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN


UNIVERSITAS NASIONAL
SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP
TAHUN AKADEMIK 2020/2021

MATA KULIAH : MANAJEMEN PROYEK


HARI/TANGGAL : KAMIS / 10 JUNI 2021
WAKTU : 90 MENIT
KELAS : R.01 (REGULER)
SIFAT UJIAN : OPEN BOOK
DOSEN PENGUJI : IR. IMAM SUFAAT, MT

1. Agar dijelaskan dan diberikan Contoh Aktifitas dalam Manajemen Proyek :

a. Inisiasi Proyek

b. Perencanaan

c. Kualitas Proyek

d. Pengorganisatian Proyek

e. Monitoring dan Pengendalian Proyek

2. Pada Bar Chart berikut terjadi Target pada poin 6 dan 7 yang tidak tercapai, maka
langkah manajemen apa yang akan saudara lakukan :

Telah Diperiksa Tim Prodi Dosen Pengampu/Koordinator

(.........................................) Ir. Imam Sufaat, MT


Nama : Riano Haldy
NPM : 173112700150050
Hari/Tanggal : Kamis/03-06-2021
Mata Kuliah : Manajemen Proyek

JAWABAN UTS

1. A.INISIASI PROYEK Tujuan dari inisiasi proyek adalah untuk memilih dan memulai sebuah proyek. Aktifitas
saat pre-inisiasi proyek antara lain:
– Menentukan batasan ruang lingkup, waktu, dan biaya untuk proyek.
– Mengidentifikasi sponsor proyek
– Memilih manajer proyek
– Membangun sebuah kasus bisnis (business case) untuk sebuah proyek
– Mereview proses dan ekspektasi dari pengelolaan proyek dengan manajer proyek
– Menentukan apakah proyek dapat dibagi menjadi dua atau lebih proyek yang lebih kecil.

B. PERENCANAAN PROYEK (project planning) Tujuan utama dari perencanaan proyek adalah untuk memberi
panduan pada saat pelaksanaan proyek. Isi dari dokumen Rencana Proyek:
– Pernyataan ruang lingkup proyek.
– Daftar anggota tim proyek beserta jabatan, tanggung jawab dan hasil pekerjaan.
– Work breakdown structure.
– Jadwal proyek dalam bentuk Gantt chart
– Daftar resiko yang prioritas

C. Tujuan utama dari manajemen kualitas proyek adalah memastikan bahwa proyek akan memuaskan
kebutuhan. Aktivitas utama dari manajemen kualitas proyek:
– Perencanaan kualitas (Quality Planning), mengidentifikasikan standard kualitas yang sesuai dengan disain
proyek dan bagaimana memuaskannya.
– Jaminan kualitas (Quality Assurance), evaluasi periodic terhadap keseluruhan performa proyek untuk
memastikan proyek akan memuaskan standard kualitas yang relevan.
– Pengendalian kualitas (Quality Control), memonitor hasil proyek tertentu untuk memastikan hasil tersebut
sesuai denga standard kualitas relevan serta mengidentifikasikan cara untuk meningkatkan kualitas
keseluruhan.

D. Organisasi Proyek
Berikut diberikan tiga bentuk organisasi proyek:
1. Proyek Sebagai Bagian dari Organisasi Fungsional
2. Organisasi Proyek Murni
3. Organisasi Matrik

E. Suatu kegiatan pengawasan/Monitoring suatu Proyek supaya proyek bisa berjalan dengan lancar dan
mendapatkan mutu yang baik, penggunaan biaya dan waktu serta evaluasi atau pengambilan langkah-langkah
yang diperlukan pada saat pelaksanaan, agar proyek dapat selesai sesuai dengan yang direncanakan.
Pengendalian Proyek dilaksanakan secara umum dapat dikelompokan sebagai berikut:
- Pengendalian Mutu.
- Pengendalian Waktu
- Pengendalian Biaya.
2. Contruction = Mengelola fungsi manajemen dengan efektif dan efisien sehingga memperoleh hasil yang
optimal sesuai kesepakatan dengan pemilik proyek. Dalam mencapai sasaran utamanya, manajemen konstruksi
berorientasi pada pelaksanaan pengawasan biaya (Cost Control), pengawasan mutu (Quality Control), dan
pengawasan waktu (Time Control). Dalam melaksanakan peran dan fungsinya, manajemen konstruksi dapat
dimulai dari tahap perencanaan. Namun pada kondisi tertentu, manajemen konstruksi dapat dimulai dari tahap-
tahap lainnya sesuai dengan kesepakatan, tujuan dan kondisi proyek yang bersangkutan. Agar tidak terjadi
kesenjangan atau kesalahpahaman antara kontraktor dengan pemilik proyek, manajer konstruksi
bertanggungjawab untuk mengelola teknis operasional proyek, menerima masukan-masukan dan atau
keputusan yang berkaitan dengan teknis operasional proyek konstruksi baik dari pemilik proyek maupun para
kontraktor yang mencakup seluruh tahapan proyek mulai dari persiapan hingga penyerahan proyek.

Implementation = Tujuan lain dari pengimplementasian SAP-OTC yaitu adanya konsolidasi antara kantor
pusat dengan cabang. Jadi, kantor pusat bisa mengambil data yang ada di cabang kapan saja tanpa dating ke
cabang. Pendekatan yang dilakukan yaitu :

1. Mengumpulkan data yang berhubungan dengan desain system yaitu dari marketing, A/R collection,
PPC, accounting, dan produksi serta logistik;

2. Data yang telah dikumpulkan, kemudian dianalisa dan dicari kesesuaiannya di SAP;

3. Apabila terdapat perbedaan maka akan dicari jalan tengah atau solusi yg tepat. Caranya yaitu dengan
meng-interface atau mengimplementasikan modul baru.

Agar proyek ini berjalan lancer dan terkoordinasi, maka dibentuklah project team yang terdiri dari Project
sponsor, Executive support, Project Manager, Project Leader, Buisness Process Analyst Sales and
Distribution, Buisness Process Analyst PPC and Production, Buisness Process Analyst Finish Goods, Buisness
Process Analyst IT, Change Management, Buisness Process Analyst Quality Management, and Product
Catalogue and Custodian. Adapun Organizational Breakdown Structure (OBS)

Telah Diperiksa Tim Prodi Dosen Pengampu/Koordinator

(.........................................) (..............................................)

Anda mungkin juga menyukai