Di Susun Oleh :
Puji dan syukur saya ucapkan ke hadirat Allah Swt, yang telah memberikan saya
kesehatan jasmani maupun rohani, sehingga saya dapat menyelesaian makalah yang berjudul
“Penggunaan Perangkat Lunak Manajemen Proyek dan Pengenalan Gantt Chart Proejct”.
Meskipun banyak hambatan yang saya alami dalam proses pengerjaannya, tapi saya berhasil
menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Tak lupa saya sampaikan terimakasih kepada dosen pembimbing yang telah membantu
dan membimbing saya dalam mengerjakan makalah ini. Tentunya ada hal-hal yang ingin saya
berikan kepada pembaca terkhusus lagi kalangan Mahasiswa dari hasil makalah ini. Karna itu
saya berharap semoga makalah ini dapat menjadi sesuatu yang berguna bagi kita bersama.
Penulis menyadari bahwa dalam menyusun makalah ini masih jauh dari kesempurnaan,
untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna
sempurnanya makalah ini. Penulis berharap semoga makalah ini bias bermanfaat bagi penulis
khususnya dan bagi pembaca umumnya.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN
I.3 Tujuan 2
I.4 Manfaat 3
BAB II PEMBAHASAN
ii
BAB III PENUTUP
III.1 Kesimpulan 18
III. 2 Saran 19
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
1. Pengertian proyek ?
2. Pengertian penjadwalan proyek ?
3. Pendekatan-pendekatan penjadwalan proyek ?
4. Pengertian GanttChart ?
I.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian proyek
2. Untuk mengetahui pengertian penjadwalan proyek.
3. Untuk Mengetahui pendekatan-pendekatan penjadwalan proyek
4. Untuk Mengetahui Pengertian GanttChart
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
4. Ruang lingkup
Dimana perencanaan ruanglingkup ini harus di perhatikan dalam proses prokyek, dalam
ruang lingkup ini juga harus di survei terlebih dahulu sehingga tidak mengganggu
aktifitas proyek.
Sebuah proyek merupakan suatu usaha / aktfitas yang kompleks, tidak rutin, di batasi oleh
waktu, anggaran, resources dan spesifikasi performasi yang dirancang untuk memenuhi
kebutuhan konsumen. Sebuah proyek juga dapat diartikan sebagai upaya untuk atau aktifitas
yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan, sasaran-sasaran dan harapan-harapan yang penting
dengan menggunakan anggaran dana serta sumber daya yang tersedia, yang harus diselesaikan
dalam jangka waktu tertentu.
Proyek selalu melibatkan ilmu pengetahuan dan teknologi, senantiasa dibutuhkan
pemberdayaan sumber daya yang tersedia, yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan, sasaran
dan harapan penting tertentu. Aktivitas kegiatan-kegiatan pada proyek merupakan sebuah mata
rantai, yang mulai sejak dituangkan ide, direncanakan, kemudian dilaksanakan, sampai benar-
benar menberikan hasil yang sesuai dengan perencanaannya semula.
4
Penjadwalan proyek membantu dalam bidang:
1. Meninjukkan hubungan tiap kegiatan lainnya dan terhadap keseluruhan proyek.
2. Mengidentifikasikan hubungan yang harus didahulukan di antara kegiatan.
3. Menunjukkan perkiraan biaya dan waktu yang realistis untuk tiap kegiatan.
4. Membantu penggunaan tenaga kerja, uang dan sumber daya lainnya dengan cara hal-hal
kritis pada proyek.
Selama proses pengendalian proyek, penjadwalan mengikuti per-kem-bangan proyek dengan
berbagai permasalahannya. Proses monitoring serta updating selalu dilakukan untuk
mendapatkan penjadwalan yang paling realistis agar alokasi sumber daya dan penetapan
durasinya sesuai dengan sasaran dan tujuan proyek. Berikut ini adalah sumber daya proyek yang
yang berkaitan dengan penjadwalan proyek :
a. Manusia, Sumber daya manusia ini biasanya diklasifikasikan berdasarkan keahliannya
terkait dengan proyek. Contohnya, programmer, engineer mesin, tukang les, pengawas,
derektur pemasaran dll.
b. Material, Material Proyek mengcakup spektrum luas : misalnya bahan-bahan kimia untuk
proyek ilmiah, pondasi untuk proyek konstruksi. survei data untuk pemasaran, dll.
c. Peralatan, yang biasanya digunakan untuk menunjukan tipe, ukuran dan jumlahnya,
dalam beberapa kasus, peralatan dapat ditukar tempatkan untuk perbaikan jadwal, tetapi
tidak selalu. Peralatan sering dianggap sebagai pembatas. Kesalahan yang paling sering
adalah asumsi adanya sumber daya berlebi dalam proyek.
d. Modal Kerja, dalam stuasi proyek tertentu seperti kontruksi, modal kerja di perlukan
sebagai sumber daya karena jumlahnya yang terbatas. Jika modal kerja udah tersedia,
menejer proyek dapat bekerja pada beberapa pekerjaan secara bersamaan.
Berkaitan dengan factor ketersediaan sumber daya, hal lain yang perlu di perhatikan adalah
fluktuasi penggunaan tenaga kerja dan peralatan, untuk menghindari kebutuhan yang naik dan
turun secara tajam, adalah dengan mengadakan pemerataan sumber daya. Dalam penerapannya,
metode penjadwalan recources dapat dikukan melalui (Tjolia, 1990) :
1. Metode Trial and Error : yaitu untuk proyek kecil
2. Komputerisasi : yaitu untuk proyek besar
3. Metode Trial And Error
5
Ditempuh dengan menggunakan pergeseran-pergeseran kegiatan pada bat chart sesuai
dengan batas-batas float hingga ditemukan keadaan oftimal. Dikenal dua prosedur penjadwalan
secara trial and errol yakni :
1. Metode Serial
Meliputi pergeseran bar/kegiatan berdasarkan pengaturan, pengelompokan menerus jenis
kegiatan, kemudian penjadwalannya masing-masing dilakukan berdasarkan waktu
kemungkinan paling capat (EPT+ Earliest Probability Time) dari tiap resources. Misal
dalam satu proyek, pengecoran beton pada bagian pekerjaan lain dalam satu proyek.
2. Metode Paraleru
Penjadwalan dilaksanakan dangan tindakan step by step dalam satuan waktu sepanjang
proyek. Setiap kegiatan diproyeksikan terhadap waktu sepanjang proyek. Hal ini sangat
erat kaitannya dengan keterbatan sumber daya. Tahapan-tahapan pengaturan sumber-
sumber dalam metode trial and errol:
3. Memeriksa kebutuhan sumber;sumber pada pelaksanaan selurun proyek.
4. Mengambil data-data pada jaringan kerja ke dalam bentuk bar chart yang menunjukan
saling ketergantungan dari tiap kegiatan serta float yang dimilikinya.
Berdasarkan diagram tersebut dapat digambarkan kebutuhan tiap jenis sumber-sumber
dengan skala waktu dan jumlahnya. Meninjau sejauh mana kemungkinan yang didapat untuk
menunda kegiatan yang mempunyai float. Melakukan pergeseran kegiatan non-kritis untuk
meratakan dan menyesuaikan kebutuhan sumber-sumber tersebut.
6
II.4 Manfaat Penjadwalan Proyek
1. Menunjukkan hubungan tiap kegiatan lainnya dan terhadap keseluruhan proyek.
2. Mengidentifikasikan hubungan yang harus didahulukan di antara kegiatan.
3. Menunjukkan perkiraan biaya dan waktu yang realistis untuk tiap kegiatan.
4. Membantu penggunaan tenaga kerja, uang dan sumber daya lainnya dengan cara hal-hal
kritis pada proyek
5. Memberikan pedoman terhadap unit pekerjaan / kegiatan mengenai batas-batas waktu
untuk mulai dan akhir dari masing – masing tugas.
6. Memberikan sarana bagi manajemen untuk koordinasi secara sistematis dan relistis dalam
penentuan alokasi prioritas terhadap sumber daya dan waktu.
7. Memberikan saran untuk menilai kemajuan pekerjaan.
8. Menghindari pemakaian sumber daya yang berlebihan, dengan harapan proyek dapat
selesai sebelum waktu yang di tetapkan.
9. Memberikan kepastian waktu pelaksanaan pekerjaan.
10. Merupakan sarana penting dalam pengendaliaan proyek
7
Kompleksitas penjadwalan proyek sangat dipengaruhi oleh faktor – faktor berikut :
a. Sasaran dan tujuan proyek.
b. Keterkaitan dengan proyek lain agar terintegrasi dengan master schedule.
c. Dana yang di perlukan dan dana yang tersedia.
d. Waktu yang di perlukan, waktu yang tersedia, serta perkiraan waktu yang hilang dan
hari – hari libur.
e. Susunan dan jumlah kegiatan proyek serta keterkaitan di antaranya.
f. Kerja lembur dan pembagian shift kerja untuk mempercepat proyek.
g. Sumber daya yang di perlukan dan sumber daya yang tersedia.
h. Keahlian tenaga kerja dan kecepatan mengerjakan tugas.
Makin besar skala proyek, semakin kompleks pengelolaan penjadwalan karena dana yang
di kelolah sangat besar, kebutuhan dan penyediaan sumber daya juga besar, kegiatan
yang di lakukan sangat beragam serta durasi proyek menjdi sangat panjang.
II.6 Pendekatan-pendekatan Penjadwalan Proyek
Pendekatan yang lazim digunakan adalah digram:
1. Gantt Chart,
2. PERT (Project Evaluation and Review Technique), dan
3. CPM (Critical Path Method).
8
Gantt Chart merupakan salah satu alat yang sangat bermanfaat dalam merencanakan
penjadwalan dan memantau kegiatan pada suatu proyek, mengkomunikasikan kegiatan-kegiatan
yang harus dilaksanakan dan juga status pelaksanaannya. Dalam Gantt Chart juga dapat dilihat
urutan kegiatan ataupun tugas yang harus dilakukan berdasarkan prioritas waktu yang
ditentukan.
1. Mengidentifikasikan Tugas
a. Mengidentifikasikan Tugas yang perlu diselesaikan pada Proyek
b. Menentukan Milestone (bagian pekerjaan dari suatu tugas) dengan menggunakan
c. Brainstorming ataupun Flow chart.
d. Mengidentifikasikan waktu yang diperlukan dalam menyelesaikan suatu tugas.
e. Mengidentifikasikan urutan pekerjaan ataupun tugas yang akan dikerjakan.
Seperti Tugas yang harus diselesaikan sebelum memulai suatu tugas yang baru
ataupun tugas-tugas apa yang harus dilakukan secara bersamaan (Simultan).
2. Gambarkan sumbu horizontal untuk waktu pelaksanaannya (dapat diletakan diatas atau
dibawah halaman). Tandai dengan skala waktu yang sesuai (bisa dalam harian maupun
mingguan).
3. Tuliskan Tugas atau bagian pekerjaan (milestone) yang akan dikerjakan berdasarkan
urutan waktu pada bagian kiri. Gambarkan Diagram Batang (Bar Graph) untuk
menunjukan rentang waktu yang diperlukan untuk melakukan tugas yang bersangkutan.
Gambarkan kotak dari kiri dimana waktu Tugas tersebut dimulai sampai pada waktu
tugas yang bersangkutan berakhir. Jika diperlukan presentasi kepada Manajemen
perusahaan, gambarkan bentuk Intan (Diamond) pada tanggalnya. Gambarkan tepinya
saja dan kotak tersebut jangan diisi.
4. Lakukan pemeriksaan kembali, apakah semua tugas atau bagian pekerjaan untuk Proyek
tersebut sudah tertulis semuanya ke dalam Gantt Chart.
9
B. Contoh Kasus Gantt Chart
Ditemukan 75 Kasus Kaki Gajah Ditulis pada 2 Februari 2011 oleh zaldi Naziri
Sejak tahun 2005 tercatat 75 kasus kaki gajah (Filariasis atau Elephantiasis) yang kini
ditangani Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sambas hingga kini. Penderita penyakit ini
terbanyak di Kecamatan Sejangkung 24 kasus.
Kini penderita mendapatkan pengawasan intensif, agar tidak tertular ke warga lainya, Dinkes
telah melakukan pengobatan massal terhadap warga dimana ditemukan kasus kaki gajah ini.
“Setidaknya 75 kasus yang kita tangani masalah kaki gajah di Kabupaten Sambas, semua sudah
tertangani,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Sambas, dr I Ketut Sukarja melalu Kepala Bidang
Pengendalian Masalah Kesehatan, Ardias S.Km dihubungi Pontianak Post, Rabu (26/1) kemarin.
Dalam rentang lima tahun sejak 2005 hingga 2010. Dinkes melakukan pengobatan massal di
26 desa di Kabupaten Sambas. Hal tersebut berdasakan prosedur penanganan kaki gajah yang
ditetapkan Kementrian Kesehatan RI sesuai standar WHO (World Health Organization). Apabila
terbukti secara klinis seseorang positif terjangkit kaki gajah, maka wajib bagi pihaknya
melakukan survey dan tes darah jari (ambil contoh darah) di wilayah dimana kasus terjadi.
“Kalau satu orang di sebuah desa terkena kaki gajah, maka dilakukan tes darah jari,
sasarannya 500 orang di desa tersebut,” jelasnya. Apabila dari 500 orang di desa tersebut
ditemukan 5 orang positif mikro Filariasis, maka seluruh desa di Kabupaten Sambas disurvey
dan diambil darahnya, serta dilakukan pengobatan massal. Namun tak semua desa dilakukan
pengobatan massal, karena terbentur biaya.
“Untuk obat ada dari Kementrian Kesehatan yang disuplai WHO, tapi terkendala biaya
operasional, makanya dilakukan bertahap,” katanya. Sejak tahun 2005, pihaknya telah
melakukan pengobatan massal, setahun sekali, jadi lima tahun lima kali. Warga di 26 desa
tersebut sudah diberi vaksin agar penyakit ini tak tertular ke warga lainya.
“Jadi cukup warga yang positif saja, jangan sampai orang lain,” timpalnya. Kepada penderita
diberikan obat khusus membunuh mikro Filaria yang hidup didalam darah tersebut. Yakni obat
DEC sekaligus satu paket dengan obat cacing yang hidup di usus, sehingga mikor Filaria mati
dan cacing di organ usus keluar, ditambah obat Parasetamol.
10
Tak hanya pengobatan, kata dia, pihaknya melalui puskesmas, dokter dan perawat terus
melakukan pembinaan dan pengawasan intensif terhadap penderita kaki gajah. Hal ini agar
penyakit ini tidak menjamur alias menular ke warga lainya. “Ini kita lakukan berulang dan
intensif,’ ucapnya. Termasuklah Chiu Ha, penderita Filariasis di Dusun Seradi Kecamatan
Salatiga yang dulunya tergabung di Kecamatan Pemangkat.
Mengapa perlu diawasi, pasalnya apabila penderita memakan obat DEC ini, akan
mengalami reaksi terhadap badannya. “Misalkan demam, mual, pusing kepala, makanya harus
diawasi untuk mencegah hal tak diinginkan setelah memakan obat khusus tersebut,” terangnya.
Penyakit yang disebut Elephantiasis ini, juga memiliki tujuh klasifikasi tingkatan, dilihat dari
pembengkakan.
“Kalau sudah spesifikasi tingkat tujuh itu seperti dialami Chiu Ha di Salatiga dimana
pembengkakan sudah sangat besar hingga tidak bisa beraktivitas normal,” katanya. Sementara
spesifikasi awal secara klini ditunjukkan peradangan di bagian tubuh tertentu, lengan dan kaki
terasa panas, biasanya terjadi saat bangun tidur di pagi hari dan gejala ini berulang-ulang terjadi
atau hilang tapi muncul kembali.
“Biasanya orang salah tafsir, ada menyebut rematik, tapi inilah gejala awalnya,” katanya.
Bagi penderita penyakit ini tidak dilarang beraktifitas, namun harus tetap menjaga jangan sampai
terjadi komplikasi, misalkan bagian yang bengkak bernanah atau berdarah. “Biasanya sesuai
kesepakatan,bagi penderita yang ingin beraktifitas di luar rumah disarankan makan obat serta
dirawat disore hari kalau mau beraktifitas di pagi harinya,” paparnya.
Penyebab kaki gajah disebabkan oleh infeksi cacing filaria yang menetap di dalam darah
yang masuk ke dalam tubuh manusia. Yang berbahaya, penyakit menular ini ditularkan lewat
gigitan nyamuk jenis apapun, di dunia sejauh ini ada 23 jenis nyamuk dari 5 genus. Termasuk
nyamuk Aedes atau colek pun bisa menghantarkan cacing masuk ke darah manusia. Di Sambas,
lanjut dia, kebanyakan kasus ditemukan di daerah perdesaan.
“Jadi jarang warga perkotaan tertular kaki gajah, kebanyakan di Desa, karena faktor
lingkungan,” katanya. Seperti diketahui di desa banyak persawahan, rawa-rawa tempat nyamuk
berkembangbiak. Dari sinilah penyebaran kaki gajah melalui gigitan nyamuk yang membawa
cacing filaria ini masuk ke tubuh manusia. Jadi pastikan lingkungan bersih dan terbebas saran
berkembangbiaknya nyamuk.
11
Tips lain, ia menyarankan agar warga terlindungi dari gigitan nyamuk dengan cara
menggunakan obat nyamuk bakar, semprot, atau mengoles kulit dengan obat anti nyamuk. Kalau
perlu, gunakan kelambu sewaktu tidur dan menutup ventilasi rumah dengan kawat kasa nyamuk.
Pemerintah Kabupaten Sambas melalui Bupati Burhanudian A.Rasyid sangat aware atau
mewaspadai penyebaran penyakit kaki gajah ini.
Dalam setiap penyuluhan kesehatan, pihaknya memberikan pemahamaan mengenai
penularan dan pencegahan penyakit kaki gajah. Bagi warga yang meras ragu dan was-was dapat
memeriksakan diri ke puskesmas terdekat untuk mengetahui gejala awal apakah tertular
Filariasis atau tidak. “Silakan periksa ke puskesmas, karena dilihat gejala klinis dokter pasti tahu
warga pakah tertular atau tidak,” sarannya.
Sumber : Pontianak Post, Kamis 27 Januari 2011
1 Pengumpulan Data 1
2 Pengolahan Data 1
3 Analisis Data 1
4 Identifikasi Kasus 2
5 Perencanaan Kegiatan 1
6 Pelaksanaan Kegiatan 1
1. Pengumpulan Data
Dari data Dinas Kesehatan Kabupaten SambasSejak tahun 2005 hingga kini kasus
terbanyak yaiu kaki gajah (Filariasis atau Elephantiasis) yang tercatat 75 kasus.Penderita
penyakit ini terbanyak di Kecamatan Sejangkung 24 kasus.
2. Pengolahan Data
12
Pengolahan data dari Dinas Kesehatan menggunakan alat bantu aplikasi komputer seperti
excel, arghis, epi info dll. Aplikasi tersebut digunakan unuk mempermudah dalam
mengkategorikan jenis umur, orang, tempat dan waktu yang akan diidetifikasi.
3. Analisis Data
Analisis dilakukan untuk mengethaui penyebaran penyakit menurut orang, tempat, waktu.
4. Identifasi kasus
Mengetahui penyebab penyakit filariasisi, penyebaran penyakit filariasis di suatu daerah
5. Perencanaan Kegiatan
a. Survey dan tes jari
b. Pengobatan
c. Penyuluhan
d. PSN
e. Monitoring
6. Pelaksanaan Kegiatan
a. Survey dan tes jari
Dilaksanakan pada minggu ke- 3 di hari Jumat, Sabtu, Minggu di malam hari.
Warga dari 26 desa dikumpulkan di Balai Desa secara bergantian.
b. Pengobatan
Dilaksanakan pada minggu ke-4 di hari Senin, Selasa, Rabu. Warga di 26 desa
tersebut diberi vaksin agar penyakit ini tak tertular ke warga lainya. Kepada
penderita diberikan obat khusus membunuh mikro Filaria yang hidup didalam
darah tersebut. Yakni obat DEC sekaligus satu paket dengan obat cacing yang
hidup di usus, sehingga mikor Filaria mati dan cacing di organ usus keluar,
ditambah obat Parasetamol.
c. Penyuluhan
Dilaksanakan pada minggu ke-4 di hari Senin, Selasa, Rabu bersamaan dengan
program pengobatan.
d. Monitoring
Dilakukan oleh petugas kesehatan puskesmas secara rutin, agar kasus Filariasis
tidak muncul atau tidak bertambah lagi kasusnya.
Kesimpulan
Gantt chart adalah suatu alat yang bernilai khususnya untuk proyek-proyek dengan jumlah
anggota tim yang sedikit, proyek mendekati penyelesaian dan beberapa kendala proyek dan suatu
cara yang mudah untuk menjadwal tugas-tugas. Gantt chart Merupakan suatu grafik dimana
ditampilkan kotak-kotak yang mewakili setiap tugas atau kegiatan. Panjang masing-masing
kotak menunjukkan panjang relatif tugas-tugas yang dikerjakan.
Gantt Chart adalah contoh teknik non-matematis yang banyak digunakan dan sangat
popular dikalangan para manajer karena sederhana dan mudah dibaca.Gantt Chart
dapat membantu penggunanya untuk memastikan bahwa:Semua kegiatan telah direncakan,
urutan kinerja telah diperhitungkan, perkiraan waktu kegiatan telah tercatat, dan keseluruhan
waktu proyek telah dibuat.
DAFTAR PUSTAKA
15
https://ranggryani.wordpress.com/2013/05/16/makalah-manajemen-proyek/
https://fairuzelsaid.wordpress.com/2010/09/01/penjadwalan-proyek/
http://husna-syakur.blogspot.co.id/2012/04/penjadwalan-proyek.html
http://pratito-teuing.blogspot.co.id/2011/09/pengertian-proyek.html
https://farmysetiawan.wordpress.com/2012/04/07/penjadwalan-proyek/
http://anismasruroh.blogspot.co.id/2011/02/penjadwalan-proyek.html
http://ilmumanajemenindustri.com/pengertian-gantt-chart-cara-membuat-gantt-chart/
http://keuanganlsm.com/apa-itu-pert-program-evaluation-and-review-technique/
http://pixelbali.com/informasi-teknologi/critical-path-method.html