Anda di halaman 1dari 72

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : SMKN NGAMBON

Mata Pelajaran : KIMIA

Kelas/Semester : X/satu

Materi Pokok : Struktur Atom, Sifat-sifat Unsur


dalam
Sub Materi
Sistem Periodik dan Ikatan Kimia
: Struktur Atom
Alokasi Waktu : 9 x 45 menit

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
Rpp Struktur Atom, Sifat-Sifat Periodik Unsur dan ikatan kimia
18
by Hafidah Nurngaini SMKN Ngambon
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung

B. Kompetensi Dasar

1. KD Pada KI Pengetahuan
3.2 Menganalisis struktur atom dan sifat-sifat unsur dalam
sistem periodik serta hubungannya dengan ikatan kimia
2. KD Pada KI Keterampilan

4.2 Mengklasifikasi ikatan kimia dalam senyawa berdasarkan


konsep struktur atom dan sifat-sifat unsur

C. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


1. Indikator KD pada KI pengetahuan
 Mendiskripsikan struktur atom
2. Indikator KD pada KI keterampilan
 Menentukan jenis ikatan kimia dalam suatu senyawa
berdasarkan konsep struktur atom dan sifat-sifat unsur

 Melakukan persentasi hasil tugas

D. Tujuan Pembelajaran

Tujuan pada KD-3

Setelah menggali informasi dan diskusi secara santun peserta didik


dapat:

1. Menjelaskan perkembangan teori atom


2. Menjelaskan partikel dasar penyusun atom
3. Menentukan jumlah proton, elektron dan netron
4. Menentukan Isotop, Isobar dan Isoton

Rpp Struktur Atom, Sifat-Sifat Periodik Unsur dan ikatan kimia


19
by Hafidah Nurngaini SMKN Ngambon
E. Materi Pembelajaran

Pertemuan 4

Perkembangan Teori Atom

Teori atom selalu mengalami perkembangan dari waktu ke waktu


sesuai dengan penemuan baru. teori atom telah berkembang sejak
abad sebelum masehi dan menjadi pertanyaan besar di kalangan para
ahli filsafat yunani. Demokritus berpendapat bahwa suatu materi
bersifat diskontinu, jika dibelah terus menerus akan diperoleh materi
yang lebih kecil lagi. bagian terkecil yang tidak bisa dibagi lagi disebut
dengan atom. Oke, mari kita lihat teori- teori tentang atom

A. Teori Atom Dalton

Pada tahun 1803, John Dalton mengemukakan mengemukakan


pendapatnaya tentang atom. Teori atom Dalton didasarkan pada dua
hukum, yaitu hukum kekekalan massa (hukum Lavoisier) dan hukum
susunan tetap (hukum proust). Lavosier mennyatakan bahwa  “Massa
total zat-zat sebelum reaksi akan selalu sama dengan massa total zat-
zat hasil reaksi”. Sedangkan Prouts menyatakan bahwa “
Perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa selalu tetap”.
Dari kedua hukum tersebut Dalton mengemukakan pendapatnya
tentang atom sebagai berikut:

1. Atom merupakan bagian terkecil dari materi yang sudah tidak


dapat dibagi lagi
2. Atom digambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil, suatu
unsur memiliki atom-atom yang identik dan berbeda untuk unsur
yang berbeda

3. Atom-atom bergabung membentuk senyawa dengan


perbandingan bilangan bulat dan sederhana. Misalnya air terdiri
atom-atom hidrogen dan atom-atom oksigen

4. Reaksi kimia merupakan pemisahan atau penggabungan atau


penyusunan kembali dari atom-atom, sehingga atom tidak dapat
diciptakan atau dimusnahkan.

Rpp Struktur Atom, Sifat-Sifat Periodik Unsur dan ikatan kimia


20
by Hafidah Nurngaini SMKN Ngambon
Gambar 1. Atom Dalton

Hipotesa Dalton digambarkan dengan model atom sebagai bola pejal


seperti pada tolak peluru.

B. Teori Atom J. J. Thomson

Berdasarkan penemuan tabung katode yang lebih baik oleh William


Crookers, maka J.J. Thomson meneliti lebih lanjut tentang sinar katode
dan dapat dipastikan bahwa sinar katode merupakan partikel, sebab
dapat memutar baling-baling yang diletakkan diantara katode dan
anode. Dari hasil percobaan ini, Thomson menyatakan bahwa sinar
katode merupakan partikel penyusun atom (partikel subatom) yang
bermuatan negatif dan selanjutnya disebut elektron.

Atom merupakan partikel yang bersifat netral, oleh karena elektron


bermuatan negatif, maka harus ada partikel lain yang bermuatan
positifuntuk menetrallkan muatan negatif elektron tersebut. Dari
penemuannya tersebut,Thomson memperbaiki kelemahan dari teori
atom dalton dan mengemukakan teori atomnya yang dikenal sebagai
Teori Atom Thomson yang menyatakan bahwa:

“Atom merupakan bola pejal yang bermuatan positif dan didalamya


tersebar muatan negatif elektron”

Model atomini dapat digambarkan sebagai jambu biji yang sudah


dikelupas kulitnya. biji jambu menggambarkan elektron yang tersebar
merata dalam bola daging jambu yang pejal, yang pada model atom
Thomson dianalogikan sebagai bola positif yang pejal.

Rpp Struktur Atom, Sifat-Sifat Periodik Unsur dan ikatan kimia


21
by Hafidah Nurngaini SMKN Ngambon
Gambar 2. Atom Thomson

C. Teori Atom Rutherford

Rutherford bersama dua orang muridnya (Hans Geigerdan Erners


Masreden) melakukan percobaan yang dikenal dengan hamburan sinar
alfa (λ) terhadap lempeng tipis emas. Sebelumya telah ditemukan
adanya partikel alfa, yaitu partikel yang bermuatan positif dan
bergerak lurus, berdaya tembus besar sehingga dapat menembus
lembaran tipis kertas. Percobaan tersebut sebenarnya bertujuan untuk
menguji pendapat Thomson, yakni apakah atom itu betul-betul
merupakan bola pejal yang positif yang bila dikenai partikel alfa akan
dipantulkan atau dibelokkan. Dari pengamatan mereka, didapatkan
fakta bahwa apabila partikel alfa ditembakkan pada lempeng emas
yang sangat tipis, maka sebagian besar partikel alfa diteruskan (ada
penyimpangan sudut kurang dari 1°), tetapi dari pengamatan Marsden
diperoleh fakta bahwa satu diantara 20.000 partikel alfa akan
membelok sudut 90° bahkan lebih. Berdasarkan gejala-gejala yang
terjadi, diperoleh beberapa kesipulan beberapa berikut:

1. Atom bukan merupakan bola pejal, karena hampir semua


partikel alfa diteruskan
2. Jika lempeng emas tersebut dianggap sebagai satu lapisanatom-
atom emas, maka didalam atom emas terdapat partikel yang
sangat kecil yang bermuatan positif.

3. Partikel tersebut merupakan partikelyang menyusun suatu inti


atom, berdasarkan fakta bahwa 1 dari 20.000 partikel alfa akan
dibelokkan. Bila perbandingan 1:20.000 merupakan
perbandingan diameter, maka didapatkan ukuran inti atom kira-
kira 10.000 lebih kecil daripada ukuran atom keseluruhan.

Berdasarkan fakta-fakta yang didapatkan dari percobaan tersebut,


Rutherford mengusulkan model atom yang dikenal dengan model atom
rutherford yang menyatakan bahwa atom terdiri dari inti atom yang
sangat kecil dan bermuatan positif, dikelilingi oleh elektron yang
Rpp Struktur Atom, Sifat-Sifat Periodik Unsur dan ikatan kimia
22
by Hafidah Nurngaini SMKN Ngambon
bermuatan negatif. Rutherford menduga bahwa didalam inti atom
terdapat partikel netral yang berfungsi mengikat partikel-partikel
positif agar tidak saling tolak menolak.

Gambar 3. Atom Rhuterford

D. Teori Atom Bohr                                                              

Pada tahun 1913, pakar fisika Denmark bernama Neils Bohr


memperbaiki kegagalan atom Rutherford melalui percobaannya
tentang spektrum atom hidrogen. Percobaannya ini berhasil
memberikan gambaran keadaan elektron dalam menempati daerah
disekitar inti atom. Penjelasan Bohr tentang atom hidrogen melibatkan
gabungan antara teori klasik dari Rutherford dan teori kuantum dari
Planck, diungkapkan dengan empat postulat, sebagai berikut:

1. Hanya ada seperangkat orbit tertentu yang diperbolehkan bagi


satu elektron dalam atom hidrogen. Orbit ini dikenal sebagai
keadaan gerak stasioner (menetap) elektron dan merupakan
lintasan melingkar disekeliling inti.
2. Selama elektron berada dalam lintasan stasioner, energi elektron
tetap sehingga tidak ada energi dalam bentuk radiasi yang
dipancarkan maupun diserap.

3. Elektron hanya dapat berpindah dari satu lintasan stasioner ke


lintasan stasioner lain. Pada peralihan ini, sejumlah energi
tertentu terlibat, besarnya sesuai dengan persamaan planck,

E2 – E1 = hf

Rpp Struktur Atom, Sifat-Sifat Periodik Unsur dan ikatan kimia


23
by Hafidah Nurngaini SMKN Ngambon
1. Lintasan stasioner yang dibolehkan memilki besaran
dengan sifat-sifat tertentu, terutama sifat yang
disebut momentum sudut. Besarnya momentum sudut
merupakan kelipatan dari h/2p atau nh/2p, dengan n adalah
bilangan bulat dan h tetapan planck.

Menurut model atom bohr, elektron-elektron mengelilingi inti pada


lintasan-lintasan tertentu yang disebut kulit elektron atau tingkat
energi. Tingkat energi paling rendah adalah kulit elektron yang terletak
paling dalam, semakin keluar semakin besar nomor kulitnya dan
semakin tinggi tingkat energinya.

Gambar 4. Atom Bohr

E. Teori Atom Modern

Model atom mekanika kuantum dikembangkan oleh Erwin Schrodinger


(1926).Sebelum Erwin Schrodinger, seorang ahli dari Jerman Werner
Heisenberg mengembangkan teori mekanika kuantum yang dikenal
dengan prinsip ketidakpastian yaitu “Tidak mungkin dapat ditentukan
kedudukan dan momentum suatu benda secara seksama pada saat
bersamaan, yang dapat ditentukan adalah kebolehjadian menemukan
elektron pada jarak tertentu dari inti atom”. Daerah ruang di sekitar
inti dengan kebolehjadian untuk mendapatkan elektron disebut orbital.
Bentuk dan tingkat energi orbital dirumuskan oleh Erwin
Schrodinger.Erwin Schrodinger memecahkan suatu persamaan untuk
mendapatkan fungsi gelombang untuk menggambarkan batas
kemungkinan ditemukannya elektron dalam tiga dimensi.

Model atom dengan orbital lintasan elektron ini disebut model atom
modern atau model atom mekanika kuantum yang berlaku sampai
saat ini, seperti terlihat pada gambar berikut ini. Model atom dengan
orbital lintasan elektron ini disebut model atom modern atau model
atom mekanika kuantum yang berlaku sampai saat ini, seperti terlihat
pada gambar berikut ini.
Rpp Struktur Atom, Sifat-Sifat Periodik Unsur dan ikatan kimia
24
by Hafidah Nurngaini SMKN Ngambon
Gambar 5. Atom Modern

Awan elektron disekitar inti menunjukan tempat kebolehjadian


elektron. Orbital menggambarkan tingkat energi elektron. Orbital-
orbital dengan tingkat energi yang sama atau hampir sama akan
membentuk sub kulit. Beberapa sub kulit bergabung membentuk
kulit.Dengan demikian kulit terdiri dari beberapa sub kulit dan subkulit
terdiri dari beberapa orbital. Walaupun posisi kulitnya sama tetapi
posisi orbitalnya belum tentu sama

Pertemuan 5

Partikel Dasar Penyusun Atom

1. Elektron
Setelah John Dalton (1766-1844) pada tahun 1803 mengemukakan
teori atom yang pertama kali, maka tidak lama setelah itu dua
orang ilmuwan yaitu Sir Humphry Davy (1778-1829) dan muridnya
Michael Faraday (1791-1867) menemukan metode elektrolisis.
Dengan metode baru itulah akhirnya mereka menemukan bahwa
atom mengandung muatan listrik.

Sejak pertengahan abad ke-19, para ilmuwan banyak meneliti daya


hantar listrik dari gas-gas pada tekanan rendah. Tabung lampu gas
pertama kali dirancang oleh Heinrich Geissier (1829-1879) dari
Jerman pada tahun 1854. Rekannya yang bernama Julius Plucker
(1801-1868) membuat eksperimen yang menghasilkan penemuan
yang disebut Sinar Katode. Sinar Katode dihasilkan oleh logam
yang bermuatan positif (anode) dan logam bermuatan negatif
Rpp Struktur Atom, Sifat-Sifat Periodik Unsur dan ikatan kimia
25
by Hafidah Nurngaini SMKN Ngambon
(katode). Kedua logam itu berada di dalam tabung yang
divakumkan dan diisi gas bertekanan rendah. Ketika muatan listrik
bertegangan tinggi dialirkan melalui gas dalam tabung, maka
muncul sinar dari katode ke anode yang disebut Sinar Katode tadi.

Sifat sinar katode antaralain:


1.   Merambat tegak lurus dari permukaan katode menuju anode
2.  Merupakan radiasi partikel sehingga terbukti dapat memutar
baling-baling
3.  Bermuatan listrik negatif sehingga dibelokkan ke kutub listrik
positif
4.  Dapat memenndarkan berbagai jenis zat, termasuk gelas.

Hasil pengamatan tersebut tidak diamati lebih cermat lagi dan


dianggap bahwa itu cahaya biasa. Pada tahun 1875, William
Crookes (1832-1919) dari Inggris mengulang eksperimen dengan
lebih teliti dan menemukan bahwa sinar katode merupakan
kumpulan partikel-partikel yang saat itu belumdikenal.
Hasil eksperimen William Crookes adalah sebagai berikut :
1. Partikel sinar katode bermuatan negatif sebab tertarik oleh
logam yang bermuatan positif

2. Partikel sinar katode mempunyai massa sebab mampu memutar


baling-baling dalam tabung
3. Partikel sinar katode dimiliki oleh semua materi, sebab semua
bahan yang digunakan menghasilkan sinar katode yang sama.
Partikel sinar katode itu dinamai “elektron” oleh George Johnstone
Stoney (1817-1895)padatahun 1891.

Pada masa itu para ilmuwan masih bingung dan tidak tahu bahwa
setiap materi memiliki elektron karena mereka masih percaya
bahwa atom adalah partikel terkecil penyusun suatu materi. Pada
tahun 1897, Joseph John Thompson (1856-1940) dari Inggris
melalui serangkaian eksperimennya berhasil mendeteksi atau
menemukan elektron yang dimaksud Stoney. Thompson
membuktikan bahwa elektron merupakan partikel penyusun aton,
bahkan Thompson mampu menghitung perbandingan muatan
terhadap massa elektron (e/m), yaitu 1,759 x 10⁸ coulomb/gram.
Kemudian pada tahun 1908, Robert Andrew Milikan (1868-1953)
dari Universitas Chicago menemukan harga muatan elektron, yaitu
1,602 x 10ˉ¹⁹ coulomb. Dengandemikianmaka :

Massa satu elektron = e/(e/m) = (1,602 x 10ˉ¹⁹) / (1,759 x 10⁸) =

Rpp Struktur Atom, Sifat-Sifat Periodik Unsur dan ikatan kimia


26
by Hafidah Nurngaini SMKN Ngambon
9,11x10ˉ²⁸gram

 
Gambar cara pengamatan William Crookes yang dilanjutkan
Joseph John Thompson.

Cara eksperimen Milikan:

Minyak disemprotkan ke dalam tabung yang bermuatan listrik.


Akibat gaya tarik gravitasi akan mengendapkan tetesan minyak
yang turun. Apabila tetesan minyak diberi muatan negatif maka
akan tertarik ke kutub positif medan listrik. Pada
tahun 1897, Joseph John Thomson melanjutkan eksperimen
William Crookes, yaitu pengaruh medan listrik dan medan magnet
dalam tabung sinar katode (lihat gambar 1.1). Dan ternyata sinar
katode dapat dibelokkan ke arah kutub positif. Hal ini
membuktikan terdapat partikel bermuatan negatif dalam suatu
atom. Setelah itu pada tahun 1908, Robert Andrew Milikan
melakukan eksperimen tetes minyak Milikan (lihat gambar 1.2)
dan menemukan besarnya muatan dalam elektron. Dari
percobaan Thompson dan Milikan diperoleh muatan elektron -1
dan massa elektron 0, sehingga elektron dapat dilambangkan

Rpp Struktur Atom, Sifat-Sifat Periodik Unsur dan ikatan kimia


27
by Hafidah Nurngaini SMKN Ngambon
(⁰-1e).

gambar : eksperimen tetes minyak


Milikan

2.Proton
Jika massa elektron 0, berarti suatu partikel tidak mempunyai
massa. Namun pada kenyataannya partikel materi mempunyai
massa yang dapat diukur dan atom itu bersifat netral.
Keberadaan partikel bermuatan positif yang dikandung oleh
atom diisyaratkan oleh Eugen Goldstein (1850-1930) pada
tahun 1886. Dengan ditemukannya elektron, para ilmuwan
semakin yakin bahwa dalam atom pasti ada partikel
bermuatan positif untuk mengimbangi muatan negatif dari
elektron. Selain itu, jika seandainya partikel penyusun atom
hanya elektron-elektron, maka jumlah massa elektron terlalu
kecil dibandingkan massa sebutir atom. Atas dasar
pemikiran tersebut maka Eugene Goldstein pada tahun 1886
melakukan eksperimen dari tabung gas yang memiliki katode
dan diberi lubang-lubang serta diberi muatan listrik.  Hasil dari
percobaan tersebut menghasilkan Sinar Anode. Sifat sinar
anode antara lain :
1.   Merupakan radiasi partikel sehingga dapat memutar
baling-baling.
2.  Dalam medan listrik/magnet, dibelokkan ke kutub negatif,
jadi merupakan radiasi bermuatan positif.
3.  Partikel sinar anode bergantung pada jenis gas dalam
tabung.

Rpp Struktur Atom, Sifat-Sifat Periodik Unsur dan ikatan kimia


28
by Hafidah Nurngaini SMKN Ngambon
                               
        gambar percobaan Eugene Goldstein mempelajari
muatan positif

Cara eksperimen :
Tabung gas yang memiliki katode diberi lubang-lubang dan
diberi muatan listrik. Selanjutnya, gas yang berada di belakang
lempeng katode menjadi berpijar. Peristiwa tersebut
menunjukkan adanya radiasi yang berasal dari anode yang
menerobos lubang pada lempeng katode. Sinar ini disebut
sinar anode atau sinar positif.
Hasil eksperimen tersebut membuktikan bahwa pada saat
terbentuk elektron menuju anode, maka terbentuk pula sinar
positif yang menuju arah berlawanan melewati lubang pada
katode. Setelah berbagai gas dicoba dalam tabung ini,
ternyata das hidrogen lah yang menghasilkan sinar muatan
positif paling kecil baik massa maupun muatannya, sehingga
partikel ini disebut dengan proton. Massa proton = 1 sma
(satuan massa atom) dan muatan proton +1.

Keberadaan partikel penyusun atom yang bermuatan positif


itu semakin terbukti ketika Ernest Rutherford (1871-1937),
orang Selandia Baru yang pindah ke Inggris. Pada tahun 1906,
bersama dua orang asistennya (Hans Geinger dan Ernest
Marsden) melakukan serangkaian percobaan untuk
mengetahui kedudukan partikel-partikel di dalam atom.
Percobaan tersebut dikenal dengan hamburan sinar alfa
terhadap lempeng tipis emas. Mereka berhasil menghitung
bahwa massa partikel bermuatan positif itu kira-kira 1.837 kali
massa elektron. Istilah proton dipakai mulai tahun1919.

Massa 1 elektron    = 9,11 x 10ˉ²⁸ gram


Massa 1 proton    = 1.837 x 9,11 x 10ˉ²⁸ gram = 1,673 x 10ˉ²⁴
gram

Dari pengamatan mereka, fakta bahwa partikel alfa yang


ditembakkan pada lempeng logam emas yang tipis sebagian
besar diteruskan dan ada sebagian kecil yang dibelokkan,
bahkan ada juga beberapa diantaranya yang dipantulkan. Hal
tersebut mengejutkan bagi Rutherford sekaligus menyebabkan
Rpp Struktur Atom, Sifat-Sifat Periodik Unsur dan ikatan kimia
29
by Hafidah Nurngaini SMKN Ngambon
gugurnya teori atom J.J. Thompson. Partikel alfa yang terpantul
tersebut diperkirakan telah menabrak sesuatu yang padat di
dalam atom. Dengan demikian atom tersebut tidak bersifat
homogen seperti yang digambarkan Thompson. Bahkan
menurut Marsden, diperoleh fakta bahwa satu diantara 20.000
partikel alfa akan membelok dengan sudut 90⁰ bahkan lebih.

Berdasarkan gejala-gejala tersebut, diperoleh beberapa


kesimpulan antara lain:
1.    Atom bukan merupakan bola pejal, karena hampir semua
partikel

alfa diteruskan. Berarti, sebagian besar volume atom


merupakan ruangkosong.
2.    Partikel yang mengalami pembelokan ialah partikel alfa
yang mendekati inti atom. Hal tersebut disebabkan keduanya
bermuatan positif.
3.    Partikel yang dipantulkan ialah partikel alfa yang tepat
menabrak inti atom.

Berdasarkan fakta-fakta yang didapatkan dari percobaan


tersebut, Rutherford mengusulkan model atomnya yang
menyatakan bahwa atom terdiri atas inti atom yang sangat
kecil dan bermutan positif yang dikelilingi oleh elektron.
Jumlah proton dalam inti sama dengan jumlah elektron yang
mengelilingi inti, sehingga atom bersifat netral. Rutherford
juga menduga bahwa di dalam inti atom terdapat partikel
netral yang berfungsi untuk mengikat partikel-partikel positif
agar tidak saling menolak. Dari percobaan tersebut,
Rutherford dapat memperkirakan jari-jari atom kira-kira 10ˉ⁸
cm dan jari-jari inti kira-kira 10ˉ¹³cm.

3. Inti Atom
Setelah penemuan proton dan elektron, Ernest Rutherford
melakukan penelitian penembakan lempeng tipis emas. Jika
atom terdiri dari partikel yang bermuatan positif dan negatif
maka sinar alfa yang ditembakkan seharusnya tidak ada yang
diteruskan/menembus lempeng sehingga muncullah istilah inti
atom. Ernest Rutherford dibantu asistennya menemukan
konsep inti atom didukung oleh penemuan sinar X oleh W.C.
Rontgen (1895) dan penemuanzat radioaktif (1896).

                      

Rpp Struktur Atom, Sifat-Sifat Periodik Unsur dan ikatan kimia


30
by Hafidah Nurngaini SMKN Ngambon
Gambar percobaan Rutherford dengan penembakan
lempeng tipis emas

Hasil percobaan ini membuat Rutherford menyatakan


hipotesisnya bahwa atom tersusun dari inti atom yang
bermuatan positif dan dikelilingi elektron, sehingga atom
bersifat netral. Massa inti atom tidak seimbang dengan
massa proton yang ada dalam inti atom, sehingga dapat
diprediksi bahwa ada partikel lain dalam inti atom.

4.Neutron
Setelah para ilmuwan mempercayai adanya elektron dan
proton dalam atom. Maka timbul masalah baru, yaitu jika
hampir semua massa atom terhimpun pada inti, ternyata
jumlah proton dalam inti belum mencukupi untuk sesuai
dengan massa atom. Jadi, dalam inti pasti ada partikel lain
yang menemani proton-proton.

Prediksi dari Rutherford memacu W. Bothe dan H. Becker


(1930) melakukan eksperimen penembakan partikel alfa
pada inti atom berilium (Be) dan dihasilkan radiasi partikel
berdaya tembus tinggi. Eksperimen ini dilanjutkan oleh
James Chadwick (1932). Ternyata partikel yang
menimbulkan radiasi berdaya tembus tinggi itu bersifal
netral atau tidak bermuatan dan massanya hampir sama
dengan proton. Massa sebutir neutron adalah 1,675 x  10ˉ²⁴
gram. Partikel ini disebut neutron dan dilambangkan dengan
¹0ⁿ.

Jadi, sekarang diketahui dan dipercayai oleh para ilmuwan


bahwa inti atom tersusun atas dua partikel, yaitu proton dan

Rpp Struktur Atom, Sifat-Sifat Periodik Unsur dan ikatan kimia


31
by Hafidah Nurngaini SMKN Ngambon
neutron. Proton dan neutron memiliki nama umum, yaitu
nukleon-nukleon yang berarti partikel-partikel inti.

Pertemuan 6

Notasi Atom, Isotop, Isobar dan Isoton

1. Nomor atom dan nomor massa


Inti atom mengandung proton dan netron. Nomor atom sama
dengan jumlah proton didalam inti atom sedangkan nomor massa
sama dengan jumlah proton dan netron didalam inti atom. Notasi
untuk menyatakan susunan inti atom yaitu proton dan netron
dialam inti atom dapat dinyatakan sebagai berikut:

Ket: X = Lambang unsur


A = No massa = jumlah proton + netron
Z = No Atom = jumlah proton

Contoh soal
1. Tentukan jumlah proton, elektron dan netron dalam atom

Jawab
Mengingat,
Nomor atom=jumlah proton dan elektron
Nomor massa=jumlah proton + netron
Maka, untuk

P=6, e = 6, n = 12-6 = 6

2. Tentukan jumlah proton dan elektron dalam atom

Jawab
Mengingat,
Nomor atom=jumlah proton dan elektron
Nomor massa=jumlah proton + netron

Rpp Struktur Atom, Sifat-Sifat Periodik Unsur dan ikatan kimia


32
by Hafidah Nurngaini SMKN Ngambon
Untuk atom yang bermuatan, maka jika bermuatan
positif (kation) artinya melepaskan elektron maka jumlah
elektronnya dikurangi
Sebaliknya jika bermuatan negatif (anion) artinya
menangkap elektron maka jumlah elektronnya ditambah

Maka untuk soal jumlah

p = 15, e = 15 - 4 =11 dan n = 30-15 = 15

2.Isotop

Isotop adalah atom unsur sama dengan nomor massa berbeda.


Isotop dapat juga dikatakan sebagai atom unsur yang mempunyai
nomor atom sama tetapi mempunyai nomor massa berbeda karena
setiap unsur mempunyai nomor atom yang berbeda. Karbon
merupakan contoh adanya isotop. Setiap karbon mempunyai nomor
atom 6 tetapi nomor massanya berbeda-beda. Dari contoh tersebut
dapat dikatakan bahwa walaupun unsurnya sama belum tentu
nomor massanya sama.

Isotop............proton sama

3. Isobar dan isoton


Isobar adalah atom unsur yang berbeda tetapi mempunyai nomor
massa sama. Isoton adalah atom unsur yang berbeda tetapi
mempunyai jumlah netron sama.

Isobar.........Nomor massa sama

Isoton.........Netron sama

Contoh :

Isotop : dengan .......proton sama

Isobar : dengan .......Nomor massa sama

Isoton : dengan ....... Jumlah n= 40-20=20

Rpp Struktur Atom, Sifat-Sifat Periodik Unsur dan ikatan kimia


33
by Hafidah Nurngaini SMKN Ngambon
n = 39-19 = 20.........Jadi n
sama

F. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran


1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Discovery Learning, Problem Based Learning dan
Project
based Learning
3. Metode : Diskusi

G. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media.
Lembar Kerja dan Bahan Tayang
2. Alat/Bahan
Alat : Laptop, LCD
Bahan : -
3. Sumber Belajar
o Buku Kimia SMK Kelas X Penerbit Erlangga
o Michael Purba, Kimia Kelas X SMA /MA , Erlangga
,Jakarta
o Internet
http://e-dukasi.net
http://psb-psma.org

H. Langkah – Langkah Pembelajaran

Pertemuan 4

Kegiatan Langkah– Deskripsi Kegiatan Alokasi


langkah DL Waktu
Pendahulu Menciptakan - Guru membimbing siswa 20 menit
an situasi
berdoa
(stimulasi)
- Guru mengabsen siswa
- Guru mengkondisikan peserta
didik untuk siap belajar
- Guru menayangkan beberapa
Rpp Struktur Atom, Sifat-Sifat Periodik Unsur dan ikatan kimia
34
by Hafidah Nurngaini SMKN Ngambon
gambar
gambar 1

Gambar 2

Gambar 3

- Peserta didik diminta


memberikan
Tanggapan terhadap
tayangan gambar
- Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran dan manfaat
mempelajari perkembangan
teori atom

Kegiatan Problem - Peserta didik diminta untuk 100 menit


Inti statemen
mengumpulkan beberapa
(pertanyaan/i
Rpp Struktur Atom, Sifat-Sifat Periodik Unsur dan ikatan kimia
35
by Hafidah Nurngaini SMKN Ngambon
dentifikasi masalah atau pertanyaan
masalah)
tentang atom berdasarkan
gambar-gambar yang
mereka amati, bagaimana
peserta didik mengapresiasi
setiap pengamatan,
misalnya : Apakah atom itu
hanyalah sebuah partikel
paling kecil, tanpa
mengandung apa-apa?
- Bagaimanakah
perkembangan teori atom?
Pengumpula
n Data dan - Menyampaikan informasi
tentang tugas proyek yang
akan dilakukan yang
dirancang peserta didik
sebagai tugas proyek
tentang perkembangan teori
atom beserta model
atomnya
Verifikasi
Generalisasi - Membagi siswa ke dalam
kelompok tugas proyek
- Peserta didik mendiskusikan
kegiatan tugas proyek dan
mengidentifikasi konsep
yang harus diperoleh melalui
tugas proyek yang diberikan
Penutup - Peserta didik dan guru 15 menit
mereview hasil kegiatan
pembelajaran
- Guru memberi penghargaan
Rpp Struktur Atom, Sifat-Sifat Periodik Unsur dan ikatan kimia
36
by Hafidah Nurngaini SMKN Ngambon
kepada kelompok yang
berkinerja baik
- Siswa menjawab kuis
tentang teori atom
- Pemberian tugas proyek
untuk pembuatan poster
timeline perkembangan
teori atom.

Pertemuan 5

Kegiatan Langkah- Deskripsi Kegiatan


Langkah PBL
Pendahulu Fase 1 - Guru menayakan kepada siswa materi
an Orientasi perkembangan teori atom
(30 menit) peserta didik
kepada masalah - Guru memberikan beberapa gambar
percobaan berikut :

gam
bar 1

Gambar 2

Rpp Struktur Atom, Sifat-Sifat Periodik Unsur dan ikatan kimia


37
by Hafidah Nurngaini SMKN Ngambon
Fase 2 gam
Mengorganisasi bar 3
kan peserta
didik - Guru menanyakan persamaan ketiga
gambar tersebut
- Guru menayakan kira-kira gambar tersebut
menjelaskan penemuan apa?
-Guru memfasilitasi siswa untuk menemukan
jawaban dengan memberikan penjelasan
singkat tentang penemuan elektron, proton,
inti atom dan netron
- Guru memberikan soal – soal latihan
tentang partikel dasar penyusun atom.
Kegiatan Fase 3 -Siswa mengumpulkan informasi dari buku
Inti Membimbing tentang pertanyaan tersebut?
penyelidikan -Mendiskusikan jawaban dari soal- soal
(90 menit) individu dan latihan
kelompok -Guru membimbing siswa dalam
memecahkan masalah
Fase 4
Mengembangka -Setelah menemukan jawaban dari soal yang
n dan diberikan, guru menunjuk beberapa siswa
menyajikan untuk membagi jawaban yang di dapat di
hasil karya depan kelas.

Fase 5
Menganalisa -Siswa mengevaluasi jawaban teman lainnya
dan melalui tanya jawab.
mengevaluasi
proses
pemecahan
masalah
Penutup -Siswa dan guru mereview hasil kegiatan
(15 menit) pembelajaran

Pertemuan 6
Rpp Struktur Atom, Sifat-Sifat Periodik Unsur dan ikatan kimia
38
by Hafidah Nurngaini SMKN Ngambon
Kegiatan Langkah- Deskripsi Kegiatan
Langkah PBL
Pendahulu Fase 1 - Guru membimbing siswa berdoa
an Orientasi - Guru mengabsen siswa
(20 menit) peserta didik - Guru mempersiapkan siswa belajar
kepada masalah - Guru menayakan kepada siswa materi
perkembangan teori atom

- Guru memberikan beberapa gambar


percobaan berikut :

gambar 1

Gambar 2

gambar 3

Fase 2
Mengorganisasi - Guru menanyakan :
kan peserta  pengetahuan siswa tentang ketiga
didik gambar tersebut
 hubungan gambar dengan materi
partikel dasar atom?
 Bagaimanakah cara menentukan
jumlah proton, elektron dan
netron?

-Guru memfasilitasi siswa untuk


Rpp Struktur Atom, Sifat-Sifat Periodik Unsur dan ikatan kimia
39
by Hafidah Nurngaini SMKN Ngambon
menemukan jawaban dengan
memberikan penjelasan singkat tentang
cara menentukan jumlah proton,
elektron dan netron dan materi tentang
isotop, isobar dan isoton
- Guru memberikan soal latihan tentang
penentuan jumlah proton, elektron dan
netron dan isotop, isobar dan isoton
Kegiatan Fase 3 -Siswa mengumpulkan informasi dari
Inti Membimbing buku tentang pertanyaan tersebut?
penyelidikan -Mendiskusikan jawaban dari soal- soal
(100 individu dan latihan
menit) kelompok -Guru membimbing siswa dalam
memecahkan masalah

Fase 4
Mengembangka -Setelah menemukan jawaban dari soal
n dan yang diberikan, guru menunjuk
menyajikan beberapa siswa untuk membagi jawaban
hasil karya yang di dapat di depan kelas.

Fase 5 -Siswa mengevaluasi jawaban teman


Menganalisa lainnya melalui tanya jawab.
dan
mengevaluasi
proses
pemecahan
masalah
Penutup -Siswa dan guru mereview hasil kegiatan
(15 menit) pembelajaran

H. Penilaian
a. Jenis/Teknik Penilaian
No Aspek Tehnik Bentuk intrument
1. Pengetahu  Penugasan  Soal Uraian
Rpp Struktur Atom, Sifat-Sifat Periodik Unsur dan ikatan kimia
40
by Hafidah Nurngaini SMKN Ngambon
an  Tes Tertulis  Pilihan ganda
2. Keterampil Portofolio
an

b. Bentuk instrumen dan Instrumen


Penilaian Keterampilan

Portofolio

Penilaian portofolio
Mata pelajaran : Kimia
Kelas/ Semester : X/1
Peminatan :-
Tahun Ajaran : 2016/ 2017
Judul Portofolio : Hasil diskusi soal
Tujuan : peserta didik dapat menyelesaikan soal terkait
materi
Ruang lingkup :Karya portofolio yang dikumpulkan adalah hasil
pembahasan soal-soal pada lembar kerja siswa
Uraian tugas portofolio :
1. Jawablah soal-soal pada Lembar Kerja yang diberikan!

Penilaian Pengetahuan
Perkembangan Teori Atom
1. Lengkapilah daftar berikut dengan jawaban singkat dan jelas :

Teori Atom Dasar Isi Kelemahan

Dalton

Thomson

Rpp Struktur Atom, Sifat-Sifat Periodik Unsur dan ikatan kimia


41
by Hafidah Nurngaini SMKN Ngambon
Rutherford

Niels Bohr

Mekanika
Kuantum

Jawaban :

Teori Dasar Isi Kelemahan


Atom

Hukum 1) Materi tersusun dari Belum ada


Dalton Kekekalan partikel-partikel yang penjelasan
Massa sangat kecil yang disebut tentang muatan
atom
(Lavoisier) dalam suatu
2) Atom tidak dapat
diciptakan dan tidak dapat atom, dan
Hukum
dimusnahkan serta tidak bagaimana
Perbandinga
dapat dipecah lagi menjadi membedakan
n Tetap lebih kecil dengan sifat antara atom
(Proust) yang sama yang satu
3) Setiap unsur tersusun dari dengan yang
atom-atom yang sama.
lain.
Setiap unsur yang berbeda
mempunyai sifat dan
bentuk yang berbeda
4) Senyawa terbentuk dari
dua macam atom atau
lebih yang berbeda
5) Reaksi kimia merupakan
penggabungan dan
pemisahan atom-atom dari
unsur atau senyawa dalam
reaksi tersebut.
Thomso Penemuan Atom terdiri dari materi Belum
n adanya bermuatan positif dan menggambarka
electron didalnya tersebar electron n letak dan
melalui lintasan
percobaan electron dalam
tabung sinar suatu atom.
katoda

Rutherfo Penemuan 1) Atom haruslah terdiri atas Tidak dapat


Rpp Struktur Atom, Sifat-Sifat Periodik Unsur dan ikatan kimia
42
by Hafidah Nurngaini SMKN Ngambon
r keradioaktifa kulit atom dan inti yang menerangkan
n, sangat kecil, rapat, dan mengapa
seluruhnya bermutan electron tidak
Percobaan positif.
dapat jatuh ke
hamburan 2) Kulit atom terdiri atas
electron-elektron yang inti atom,
sinar alfa
beredar mengelilingi inti karena
dari uranium
pada jarak tertentu, berdasarkan
electron bergerak dengan teori fisika
kecepatan sangat tinggi klasik : jika
untuk mengatasi gaya electron
tarik inti.
bergerak
3) Diameter atom  10-8 cm
mengelilingi inti
dan diameter inti  10-13
cm. yang
Jumlah muatan positif inti muatannya
sama dengan jumlah muatan berlawanan,
negatif electron sehingga electron akan
atom bersifat elektronetral. kehilangan
energi dan
akibatnya akan
jatuh ke inti.

Niels Spektrum 1) Atom terdiri atas inti atom Teori atom


Bohr garis unsur bermuatan positif dan Niels Bohr
dikelilingi electron hanya tepat
Teori bermuatan negatif
untuk atom-
Kuantum menurut lintasan-lintasan
tertentu seperti susunan atom dengan
Max Planck
tata surya, tanpa jumlah electron
menyerap atau sedikit,
memancarkan energi.
Lintasan-lintasan tersebut Tidak dapat
dikenal dengan orbit menjelaskan
berbentuk lingkaran spectrum atom
dengan jari-jari tertentu. atau ion
2) Apabila electron beredar berelektron
mengelilingi inti pada
banyak
orbitnya, tidak mengalami
perubahan energi
(keadaan stationer)
Rpp Struktur Atom, Sifat-Sifat Periodik Unsur dan ikatan kimia
43
by Hafidah Nurngaini SMKN Ngambon
3) Apabila electron berpindah
dari orbit dalam ke orbit
luar diperlukan energi
(menyerap energi),
sebaliknya jika electron
berpindah dari orbit luar ke
orbit dalam akan
memancarkan energi
(radiasi)

Mekanik Elektron Terdapat tingkatan energi -


a memiliki dalam atom (model atom
Kuantu sifat Bohr), lintasan electron
m gelombang berupa orbital
(Louis de
Broglie)

Partikel dasar penyusun Atom

Lengkapilah daftar berikut dengan jawaban singkat dan jelas


:

Partikel dasar Penemu Percobaan ket


penyusun
atom

Elektron

Proton

Inti atom

Netron

Notasi Atom, Isotop, Isobar dan isoton

Rpp Struktur Atom, Sifat-Sifat Periodik Unsur dan ikatan kimia


44
by Hafidah Nurngaini SMKN Ngambon
1. Kalium mempunyai nomor atom 19 dan nomor massa 39. Jumlah
elektron pada ion Kalium adalah . . .
A. 21 B. 20 C. 19 D. 18 E. 17

Pembahasan :

Nomor atom menunjukkan jumlah proton sama dengan jumlah


elektron.

Jawaban : C. 19
56
2. Pada isotop unsur 26 Fe dan 226
88 Ra , jumlah proton dan netron

kedua unsur secara berturut – turut adalah . . .


A. (26 , 26) : (88 , 88) B. (26 , 26) : (88 , 138)

C. (26 , 30) : (88, 138)

D. (26 , 30) : (88 , 266) E. (26 , 56) : (88 , 138)

Pembahasan :
56
untuk unsur 26 Fe proton = 26

neutron = 56 – 26 = 30  ( 26 , 30)
226
untuk unsur 88 Ra proton = 88

neutron = 226 – 88 = 138  (88 , 138)

jawaban : C. (26 , 30) : (88 , 138)


40
3. Lambang suatu unsur 18 X dapat disimpulkan bahwa pada satu
atom unsur X mempunyai. . .
A. 18 neutron dan 18 proton B. 22 neutron dan 22 proton

C. 40 proton dan 18 elektron D. 18 proton dan 22 neutron

E. 18 neutron, 22 proton, dan 22 elektron

Pembahasan :

Nomor atom suatu unsur menunjukkan banyaknya proton atau


banyaknya elektron. Sedangkan banyaknya neutron adalah
Nomor Massa dikurangi Nomor Atomnya.
40
18 Xberarti unsur tersebut mempunyai 18 proton dan 18
elektron, dan (40 – 18) = 22 neutron.

Jawaban : D. 18 proton dan 22 neutron


Rpp Struktur Atom, Sifat-Sifat Periodik Unsur dan ikatan kimia
45
by Hafidah Nurngaini SMKN Ngambon
Uraian
1. Tentukan jumlah proton, netron dan elektron dari :
a. 98
43 Tc b. 108
47 Ag c. 222
86 Rn

2. Kelompokkan unsur berikut ke dalam isotop, isoton, isobar :


27 39 28 40 40
13 Al, 19 K, 14 Si, 18 Ar, 19 K

Pedoman penskoran tes tertulis :

NO KUNCI JAWABAN SKO


R
1 a. p = 43 n = 98 – 43 = 55 3
e= 43
b. p = 47 n = 108 – 47 = 61 3
e= 47
c. p = 86 n = 222 – 86 = 136 3
e= 86
2 a. Isotop : 39
19 K dengan 40
K
19
2

b. Isobar : 40
18 Ar dengan 40
19 K 2

c. isoton : 27
13 Al dengan 28
14 Si 2
Jumlah skor 15

Penugasan
Pilihan ganda

N INSTRUMEN KUNC
O I
1 Lambang suatu unsur adalah 30
16 X , maka dalam satu atom unsur D
tersebut terdapat ….
a 16 proton, 14 elektron,
. 14 neutron
b 16 elektron, 14 proton,
. 30 neutron
c. 30 proton, 30 elektron,
16 neutron
d 16 proton, 16 elektron,
. 14 neutron
e 16 proton, 16 elektron,
. 30 neutron
Rpp Struktur Atom, Sifat-Sifat Periodik Unsur dan ikatan kimia
46
by Hafidah Nurngaini SMKN Ngambon
2 Nomor atom suatu unsur ialah 58 dan bilangan massa salah satu isotopnya E
ialah 140 maka jumlah elektron, proton, dan neutron yang terdapat dalam
atom unsur tersebut ialah ….
a elektron 58, proton 24, neutron
. 58
b elektron 58, proton 82, neutron
. 58
c elektron 58, proton 58, neutron
. 24
d elektron 58, proton 24, neutron
. 140
e elektron 58, proton 58, neutron
. 82
3 Bila unsur X mempunyai 14 proton, 14 buah elektron dan 14 neutron, unsur A
tersebut dilambangkan dengan ….
a 1428
X c 1414 X
e 26 14 X
. . .
b 30 14 X
d 27
12 X
. .
4 Bilangan massa unsur X adalah 27 dan mempunyai 12 C
buah elektron. Jumlah neutron unsur tersebut adalah ….
a 5 c 15 e 17
. . .
b 10 d 12
. .
5 Unsur C mempunyai 3 buah isotop yaitu : 126 C , 136 C dan B
14
6 C . Ketiganya berbeda dalam ….
a. jumlah elektron d. jumlah
proton dan elektron
b. nomor massa dan jumlah neutron e. nomor
massa
c. nomor atom
6 Atom unsur A mempunyai 18 proton dan 20 neutron E
dalam intinya. Atom unsur B mempunyai 17 proton dan
21 neutron dalam intinya. Antara atom A dan B tersebut
merupakan ….
a. isotop c. isochor
e. isobar
b. isoton d. isoelektron
7 Pasangan yang merupakan isotop dari suatu unsur adalah B
….
23 23 40
11 Na 12 Mg K
a. dan d. 19 dan
27
13 Al
27 28
b. 13 Al dan 13 Al
Rpp Struktur Atom, Sifat-Sifat Periodik Unsur dan ikatan kimia
47
by Hafidah Nurngaini SMKN Ngambon
40 40 31 32
K 20 Ca 15 P 16 S
c. 19 dan e. dan
Jumlah Skor 7

Uraian
1. Tentukan jumlah proton, netron dan elektron dari :
a. 24
12 Mg b. 55
25 Mn c. 85
35 Br

2. Berikut ini disajikan beberapa lambang atom :


16 15 19 20 14 15
6 O 7 N, 9 F, 10 Ne, 7 N, 8 O

Tentukan pasangan isotop, isoton dan isobar dari unsur


tersebut
Pedoman penskoran tes penugasan :

NO KUNCI JAWABAN SKOR


1 a. p = 12 n = 12 3
e= 12
b. p = 12 n = 30 3
e= 25
c. p = 35 n = 50 3
e= 35
2 a. Isotop : 15
7 N dengan 14
7 N 2

b. Isobar : 15
7 N dengan 15
8 O 2
c. isoton : 5
16 19 20
6 O dengan 9 F dengan 10 Ne
14 15
7 N dengan 8 O
Jumlah skor 18

2. Lengkapi Jumlah proton, netron dan electron : (skor 25)


Atom / A Z Proton Netron Elektron
Ion
31
15 P 31 ..... 15 31 – 15 = 15
16
40
19 K 40 19 ......... 40 – 19 = 19

Rpp Struktur Atom, Sifat-Sifat Periodik Unsur dan ikatan kimia


48
by Hafidah Nurngaini SMKN Ngambon
21
24
12 Mg2 ....... 12 12 24 – 12 = ..........
12
32
16 S 2 32 16 16 ............. 16 + 2 =
18

Ngambon, Agustus 2018


Kepala SMKN Ngambon Guru Mata Pelajaran Kimia

Samiaji Achmad, S.Pd,M.M Hafidah


Nurngaini,M.Pd
NIP. 19661231 200003 1 056 NIP. 19851019
201101 2 013

Rpp Struktur Atom, Sifat-Sifat Periodik Unsur dan ikatan kimia


49
by Hafidah Nurngaini SMKN Ngambon
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : SMKN NGAMBON

Mata Pelajaran : KIMIA

Kelas/Semester : X/satu
Materi Pokok : Struktur Atom, Sifat-sifat Unsur
dalam
Sistem Periodik
Sub Materi : Sifat-sifat unsur dalam Sistem
Periodik

Alokasi Waktu : 6 x 45 menit

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan

Rpp Struktur Atom, Sifat-Sifat Periodik Unsur dan ikatan kimia


50
by Hafidah Nurngaini SMKN Ngambon
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung

B. Kompetensi Dasar

1. KD Pada KI Pengetahuan
3.2 Menganalisis struktur atom dan sifat-sifat unsur dalam
sistem periodik serta hubungannya dengan ikatan kimia
2. KD Pada KI Keterampilan

4.2 Mengklasifikasi ikatan kimia dalam senyawa berdasarkan


konsep struktur atom dan sifat-sifat unsur

C. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


1. Indikator KD pada KI pengetahuan
 Memahami konfigurasi elektron
 Menentukan golongan dan periode unsur dalam sistem
periodik unsur
 Mendeskripsikan sifat-sifat unsur dalam tabel periodik
2. Indikator KD pada KI keterampilan
 Menentukan jenis ikatan kimia dalam suatu senyawa
berdasarkan konsep struktur atom dan sifat-sifat unsur

 Melakukan persentasi hasil tugas

D. Tujuan Pembelajaran

Rpp Struktur Atom, Sifat-Sifat Periodik Unsur dan ikatan kimia


51
by Hafidah Nurngaini SMKN Ngambon
Peserta didik diharapkan dapat:

1. Menuliskan konfigurasi elektron


2. Menentukan golongan dan periode suatu unsur dalam tabel
periodik
3. Menentukan sifat-sifat suatu unsur dalam tabel periodik

E. Materi Pembelajaran

Pertemuan 7

Konfigurasi Elektron

Konfigurasi elektron merupakan distribusi elektron-elektron di dalam


orbital-orbital suatu atom.

Menurut model atom Bohr, elektron-elektron mengelilingi inti pada


lintasan-lintasan tertentu yang disebut kulit elektron atau tingkat
energi. Kulit elektron diberi simbol (lambang), untuk kulit pertama
(paling dekat dengan inti) diberi lambang K, kulit kedua diberi
lambang L, kulit ketiga M, dan seterusnya. Pengisian elektron pada
kulit-kulit atom memenuhi aturan-aturan tertentu, yaitu:

1. Jumlah maksimum elektron pada suatu kulit memenuhi rumus 2n 2,


dengan n =nomor kulit. Kulit dan jumlah elektron maksimum dapat
dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 1. Kulit dan Jumlah Elektron Maksimum

2. Jumlah maksimum elektron pada kulit terluar adalah 8

Contoh konfigurasi elektron


Rpp Struktur Atom, Sifat-Sifat Periodik Unsur dan ikatan kimia
52
by Hafidah Nurngaini SMKN Ngambon
11 Na = 2  8  1

Mg  = 2  8    2
12

Br  = 2  8  18  7
35

Jumlah elektron yang menempati kulit terluar disebut elektron


valensi. Jadi, elektron valensi dari atom Na adalah 1, elektron valensi
atom Mg adalah 2, dan elektron valensi Br adalah 7. Konfigurasi
elektron dari beberapa unsur dalam golongan Alkali dapat dilihat pada
Tabel 2.

Contoh :

Konfigurasi Elektron Unsur Golongan Alkali

Pertemuan 8

Sifat – Sifat Periodik Unsur

Beberapa sifat periodik yang akan dibicarakan di sini adalah jari-jari


atom, energi ionisasi, keelektronegatifan, afinitas elektron, sifat logam,
dan
titik leleh serta titik didih (Martin S. Silberberg, 2000).

a. Jari-jari Atom

Jari-jari atom adalah jarak dari inti atom sampai kulit terluar. Bagi
unsur-unsur yang segolongan, jari-jari atom makin ke bawah makin
besar sebab jumlah kulit yang dimiliki atom makin banyak, sehingga
kulit terluar makin jauh dari inti atom.

Rpp Struktur Atom, Sifat-Sifat Periodik Unsur dan ikatan kimia


53
by Hafidah Nurngaini SMKN Ngambon
Unsur-unsur yang seperiode memiliki jumlah kulit yang sama. Akan
tetapi, tidaklah berarti mereka memiliki jari-jari atom yang sama pula.
Semakin ke kanan letak unsur, proton dan elektron yang dimiliki makin
banyak, sehingga tarik-menarik inti dengan elektron makin kuat.
Akibatnya, elektron-elektron terluar tertarik lebih dekat ke arah inti.
Jadi, bagi unsur-unsur yang seperiode, jari-jari atom makin ke kanan
makin kecil.

Dalam satu golongan, konfigurasi unsur-unsur satu golongan


mempunyai jumlah elektron valensi sama dan jumlah kulit bertambah.
Akibatnya, jarak elektron valensi dengan inti semakin jauh, sehingga
jari-jari atom dalam satu golongan makin ke bawah
makin besar. Jadi dapat disimpulkan:
1) Dalam satu golongan, jari-jari atom bertambah besar dari
atas kebawah.
2) Dalam satu periode, jari-jari atom makin kecil dari kiri ke
kanan.

B. Energi Ionisasi

Energi ionisasi adalah energi yang diperlukan untuk


melepaskan elektron terluar suatu atom. Energi ionisasi ini
dinyatakan dalam satuan kJ mol–1. Unsur-unsur yang segolongan,
energi ionisasinya makin ke bawah semakin kecil karena elektron
terluar makin jauh dari inti (gaya tarik inti makin lemah), sehingga
elektron terluar makin mudah dilepaskan. Sedangkan unsur-unsur
yang seperiode, gaya tarik inti makin ke kanan makin kuat, sehingga
energi ionisasi pada umumnya makin ke kanan makin besar. Ada
beberapa perkecualian yang perlu diperhatikan. Golongan IIA, VA, dan
VIIIA ternyata mempunyai energi ionisasi yang sangat besar, bahkan
Rpp Struktur Atom, Sifat-Sifat Periodik Unsur dan ikatan kimia
54
by Hafidah Nurngaini SMKN Ngambon
lebih besar daripada energi ionisasi unsur di sebelah kanannya, yaitu
IIIA dan VIA. Hal ini terjadi karena unsur-unsur golongan IIA, VA, dan
VIIIA mempunyai konfigurasi elektron yang relatif stabil, sehingga
elektron sukar dilepaskan.

C. Keelektronegatifan

Keelektronegatifan adalah kemampuan atau kecenderungan


suatu atom untuk menangkap atau menarik elektron dari atom
lain. Misalnya, fluorin memiliki kecenderungan menarik elektron lebih
kuat daripada hidrogen. Jadi, dapat disimpulkan bahwa
keelektronegatifan fluorin lebih besar daripada hidrogen. Konsep
keelektronegatifan ini pertama kali diajukan oleh Linus Pauling (1901 –
1994) pada tahun 1932. Unsur-unsur yang segolongan,
keelektronegatifan makin ke bawah makin kecil sebab gaya tarik inti
makin lemah. Sedangkan unsur-unsur yang seperiode,
keelektronegatifan makin ke kanan makin besar. Akan tetapi perlu
diingat bahwa golongan VIIIA tidak mempunyai keelektronegatifan. Hal
ini karena sudah memiliki 8 elektron di kulit terluar. Jadi
keelektronegatifan terbesar berada pada golongan VIIA.

Rpp Struktur Atom, Sifat-Sifat Periodik Unsur dan ikatan kimia


55
by Hafidah Nurngaini SMKN Ngambon
D. Afinitas Elektron

Afinitas elektron adalah energi yang menyertai proses


penambahan 1 elektron pada satu atom netral dalam wujud
gas, sehingga terbentuk ion bermuatan –1. Afinitas elektron juga
dinyatakan dalam kJ mol–1. Unsur yang memiliki afinitas elektron
bertanda negatif, berarti mempunyai kecenderungan lebih besar
dalam menyerap elektron daripada unsur yang afinitas elektronnya
bertanda positif. Makin negatif nilai afinitas elektron, maka makin
besar kecenderungan unsur tersebut dalam menyerap elektron
(kecenderungan membentuk ion negatif).
Dari sifat ini dapat disimpulkan bahwa:

1. Dalam satu golongan, afinitas elektron cenderung berkurang dari


atas ke bawah.
2. Dalam satu periode, afinitas elektron cenderung bertambah dari
kiri ke kanan.

3. Kecuali unsur alkali tanah dan gas mulia, semua unsur golongan
utama mempunyai afinitas elektron bertanda negatif. Afinitas
elektron terbesar dimiliki oleh golongan halogen.

E. Sifat Logam

Secara kimia, sifat logam dikaitkan dengan keelektronegatifan, yaitu


kecenderungan melepas elektron membentuk ion positif. Jadi, sifat
logam tergantung pada energi ionisasi. Ditinjau dari konfigurasi
elektron, unsur- unsur logam cenderung melepaskan elektron
(memiliki energi ionisasi yang kecil), sedangkan unsur-unsur bukan
logam cenderung menangkap elektron (memiliki keelektronegatifan
yang besar).

Sesuai dengan kecenderungan energi ionisasi dan keelektronegatifan,


maka sifat logam-nonlogam dalam periodik unsur adalah:
Rpp Struktur Atom, Sifat-Sifat Periodik Unsur dan ikatan kimia
56
by Hafidah Nurngaini SMKN Ngambon
1. Dari kiri ke kanan dalam satu periode, sifat logam berkurang,
sedangkan sifat nonlogam bertambah.
2. Dari atas ke bawah dalam satu golongan, sifat logam
bertambah, sedangkan sifat nonlogam berkurang.

Jadi, unsur-unsur logam terletak pada bagian kiri-bawah


sistem periodik unsur, sedangkan unsur-unsur nonlogam
terletak pada bagian kanan-atas. Batas logam dan nonlogam pada
sistem periodik sering digambarkan dengan tangga diagonal bergaris
tebal, sehingga unsurunsur di sekitar daerah perbatasan antara logam
dan nonlogam itu mempunyai sifat logam sekaligus sifat nonlogam.
Unsur-unsur itu disebut unsur metaloid. Contohnya adalah boron dan
silikon. Selain itu, sifat logam juga berhubungan dengan kereaktifan
suatu unsur. Reaktif artinya mudah bereaksi. Unsur-unsur logam pada
sistem periodik unsur makin ke bawah semakin reaktif (makin mudah
bereaksi) karena semakin mudah melepaskan elektron. Sebaliknya,
unsur-unsur bukan logam pada sistem periodik makin ke bawah makin
kurang reaktif (makin sukar bereaksi) karena semakin sukar
menangkap elektron. Jadi, unsur logam yang paling reaktif adalah
golongan IA (logam alkali) dan unsur nonlogam yang paling reaktif
adalah golongan VIIA (halogen) (Martin S. Silberberg, 2000).

F. Titik Leleh dan Titik Didih

Berdasarkan titik leleh dan titik didih dapat disimpulkan sebagai


berikut.

 Dalam satu periode, titik cair dan titik didih naik dari kiri ke
kanan sampai golongan IVA, kemudian turun drastis. Titik cair
dan titik didih terendah dimiliki oleh unsur golongan VIIIA.
 Dalam satu golongan, ternyata ada dua jenis kecenderungan:
unsur-unsur golongan IA – IVA, titik cair dan titik didih makin
rendah dari atas ke bawah; unsur-unsur golongan VA – VIIIA, titik
cair dan titik didihnya makin tinggi.

F. Metode Pembelajaran

1. Metode Pembelajaran : Diskusi


2. Pendekatan pembelajaran : Saintifik
3. Model Pembelajaran : Problem Based Learning

G. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media.
Lembar Kerja dan Bahan Tayang, Tabel SPU
Rpp Struktur Atom, Sifat-Sifat Periodik Unsur dan ikatan kimia
57
by Hafidah Nurngaini SMKN Ngambon
2. Alat/Bahan
Alat : Laptop, LCD
Bahan :-
3. Sumber Belajar
o Buku Kimia SMK Kelas X Penerbit Erlangga
o Michael Purba, Kimia Kelas X SMA /MA , Erlangga, Jakarta
o Internet
http://e-dukasi.net
http://psb-psma.org

H. Langkah – Langkah Pembelajaran

Pertemuan 7

Kegiatan Langkah- Deskripsi Kegiatan


Langkah PBL
Pendahuluan Fase 1 - Guru mengajak siswa berdoa
(30 menit) Orientasi peserta - Guru mengabsen siswa
didik kepada - Guru menayakan kepada siswa
masalah materi pengelompokan unsur
dalam tabel periodik

- Guru memberikan beberapa


gambar
Pelapah pisang

Planet mengelilingi matahari

Rpp Struktur Atom, Sifat-Sifat Periodik Unsur dan ikatan kimia


58
by Hafidah Nurngaini SMKN Ngambon
Fase 2
Mengorganisasik
an peserta didik

- Guru menyampaikan tujuan


pembelajaran

- Guru menanyakan :
 Kalau pelapah pisang di
ambil bagian kulit demi
kulitnya?pada bagian
terakhir apakah yang akan
ditemukan?
 Pada gambar planet
mengelilingi matahari,
planet-planet tesebut
beredar pada lintasannya
lalu bagimana dengan
elektron pada atom?

-Guru memfasilitasi siswa untuk


menemukan jawaban dengan
memberikan penjelasan singkat
tentang cara menuliskan
konfigurasi elektron dan cara
menentukan golongan dan
periode unsur tersebut dalam
tabel periodik
- Guru memberikan soal latihan
tentang cara menuliskan
konfigurasi elektron dan cara
menentukan golongan dan
periode unsur tersebut dalam
tabel periodik

Kegiatan Inti Fase 3 -Siswa mengumpulkan informasi


Membimbing dari buku tentang pertanyaan
(90 menit) penyelidikan tersebut?
individu dan -Mendiskusikan jawaban dari
Rpp Struktur Atom, Sifat-Sifat Periodik Unsur dan ikatan kimia
59
by Hafidah Nurngaini SMKN Ngambon
kelompok soal- soal latihan
-Guru membimbing siswa dalam
Fase 4 memecahkan masalah
Mengembangkan -Setelah menemukan jawaban
dan menyajikan dari soal yang diberikan, guru
hasil karya menunjuk beberapa siswa untuk
membagi jawaban yang di dapat
di depan kelas.
Fase 5
Menganalisa dan
mengevaluasi -Siswa mengevaluasi jawaban
proses teman lainnya melalui tanya
pemecahan jawab.
masalah
Penutup -Siswa dan guru mereview hasil
(15 menit) kegiatan pembelajaran

Pertemuan 8
Kegiatan Langkah- Deskripsi Kegiatan
Langkah PBL
Pendahuluan Fase 1 - Guru mengajak siswa berdoa
(30 menit) Orientasi peserta - Guru mengabsen siswa
didik kepada - Guru menayakan kepada siswa
masalah materi golongan dan periode unsur
dalam tabel periodik dengan
menuliskan satu soal
- Guru memberikan beberapa
gambar

Gambar 1

Rpp Struktur Atom, Sifat-Sifat Periodik Unsur dan ikatan kimia


60
by Hafidah Nurngaini SMKN Ngambon
Fase 2
Mengorganisasik
an peserta didik

Gambar 2

- Guru menyampaikan tujuan


pembelajaran

- Guru menanyakan :
 Apa kalian tahu tidak apa
yang di maksud dengan jari-
jari?
 Pada gambar 2 ada beberpa
sifat lalu bagaimana cara
menentukan sifat suatu unsur
dalam periodik?

-Guru memfasilitasi siswa untuk


menemukan jawaban dengan
memberikan penjelasan singkat
tentang sifat-sifat periodik unsur
- Guru memberikan soal latihan
tentang penentuan sifat suatu
unsur dalam tabel periodik dan
membandingkannya dengan unsur
lain

Kegiatan Inti Fase 3 -Siswa mengumpulkan informasi


Membimbing dari buku tentang pertanyaan
(90 menit) penyelidikan tersebut?
individu dan -Mendiskusikan jawaban dari soal-
kelompok soal latihan
-Guru membimbing siswa dalam
memecahkan masalah
Fase 4
Mengembangka
n dan -Setelah menemukan jawaban dari
Rpp Struktur Atom, Sifat-Sifat Periodik Unsur dan ikatan kimia
61
by Hafidah Nurngaini SMKN Ngambon
menyajikan hasil soal yang diberikan, guru menunjuk
karya beberapa siswa untuk membagi
jawaban yang di dapat di depan
kelas.
Fase 5
Menganalisa dan
mengevaluasi -Siswa mengevaluasi jawaban
proses teman lainnya melalui tanya jawab.
pemecahan
masalah
Penutup -Siswa dan guru mereview hasil
(15 menit) kegiatan pembelajaran

I. Penilaian
a. Jenis/Teknik Penilaian
No Aspek Tehnik Bentuk intrument
1. Pengetahu  Penugasan  Soal Uraian
an  Tes Tertulis  Pilihan ganda
2. Keterampil Portofolio
an

b. Bentuk instrumen dan Instrumen


Penilaian Keterampilan

Portofolio
Penilaian portofolio
Mata pelajaran : Kimia
Kelas/ Semester : X/1
Peminatan :-
Tahun Ajaran : 2016/ 2017
Judul Portofolio : Hasil diskusi soal
Tujuan : peserta didik dapat menyelesaikan soal terkait
materi
Ruang lingkup :Karya portofolio yang dikumpulkan adalah hasil
pembahasan soal-soal pada lembar kerja siswa
Rpp Struktur Atom, Sifat-Sifat Periodik Unsur dan ikatan kimia
62
by Hafidah Nurngaini SMKN Ngambon
Uraian tugas portofolio :
3. Jawablah soal-soal pada Lembar Kerja yang diberikan!

Penilaian Pengetahuan

Konfigurasi Elektron

Pilihan ganda

1. Dalam sistem periodik modern, unsur-unsur logam terletak pada


golongan ....
A. IA dan IIA B. IA dan IVA C. IIA dan VIA
D. VA dan VIIA E. IVA
Jawaban : A

2. Periode dalam susunan berkala unsur menyatakan ….


A. banyak elektron pada lintasan yang terluar
B. banyak elektron pada atom
C. banyak neutron pada inti atom
D. banyak kulit elektron
E. banyak proton pada inti atom unsur
Jawaban : D

3. Unsur yang terletak pada periode yang sama dalam sistem periodik
mempunyai ….
A. jumlah elektron yang sama
B. jumlah elektron terluar yang sama
C. nomor atom yang sama
D. nomor massa yang sama
E. jumlah kulit elektron sama
Jawaban : E

4. Golongan dalam susunan berkala unsur menyatakan....


Rpp Struktur Atom, Sifat-Sifat Periodik Unsur dan ikatan kimia
63
by Hafidah Nurngaini SMKN Ngambon
A. banyak elektron pada lintasan yang terluar
B. banyak elektron pada atom
C. banyak neutron pada inti atom
D. banyak kulit elektron
E. banyak proton pada inti atom unsur
Jawaban : A

5.Unsur yang terletak pada Golongan yang sama dalam sistem


periodik
mempunyai ….
A. jumlah elektron yang sama
B. jumlah elektron terluar yang sama
C. nomor atom yang sama
D. nomor massa yang sama
E. jumlah kulit elektron sama
Jawaban : B

6. Konfigurasi elektron atom unsur A: 2 8 8 6. Unsur tersebut dalam


sistem
periodik terletak pada ....
A. golongan IA dan periode
B. golongan IIA dan periode 4
C. golongan IVA periode 6
D. golongan VIA periode 4
E. golongan IVA periode 4
Jawaban : E

7. Suatu unsur berada dalam golongan VA dan periode 3.Unsur


tersebut
memiliki nomor atom ....
A. 14 B. 15 C. 18 D. 30 E. 33
Jawaban : B

8. Suatu unsur berada dalam golongan VIIA dan periode 4. Unsur


tersebut
memiliki jumlah proton ....
A. 17 B. 24 C. 35 D. 40 E. 53
Jawaban : C

9. Unsur dengan nomor atom 15 memiliki sifat kimia sama dengan


unsur
Rpp Struktur Atom, Sifat-Sifat Periodik Unsur dan ikatan kimia
64
by Hafidah Nurngaini SMKN Ngambon
bernomor atom ....
A. 23 B. 31 C. 43 D. 51 E. 65
Jawaban : D

10. Atom suatu unsur memiliki 16 elektron. Atom unsur lain yang
sifatnya mirip
adalah atom dengan nomor atom ....
A. 10 B. 24 C. 34 D. 50 E. 64
Jawaban : C

Uraian

Lengkapi Tabel di bawah ini :

Uns Konvigurasi Elektron Elektr Golong Jumla Perio


ur K L M N O P on an h de
Valen Kulit
si
11Na
12M
g
17Cl
18Ar
20Ca
32Ge
35Br
53I
56Ba

Pembahasan
Uns Konvigurasi Elektron Elektr Golong Jumla Perio
ur K L M N O P on an h de
Valen Kulit
si

Rpp Struktur Atom, Sifat-Sifat Periodik Unsur dan ikatan kimia


65
by Hafidah Nurngaini SMKN Ngambon
11Na 2 8 1

12M 2 8 1
g
2 8 7
17Cl
2 8 8
18Ar
2 8 8 2
20Ca
2 8 18 4
32G
e 2 8 18 7

35Br 2 8 18 18 7

53I 2 8 18 18 8 2

56Ba

Sifat – Sifat Periodik Unsur

Pilhan Ganda

1. Di antara himpunan unsur halogen berikut, yang tersusun menurut


kenaikan
keelektronegatifan adalah ..
A. F, Cl, Br B. Br, F, Cl C. F, Br, Cl
D. Cl, Br, F E. Br, Cl, F
Jawaban : E
2. Pernyataan yang benar untuk unsur A dan B yang memiliki nomor
atom 10 dan 18 adalah ….
A. jari-jari atom A > B
Rpp Struktur Atom, Sifat-Sifat Periodik Unsur dan ikatan kimia
66
by Hafidah Nurngaini SMKN Ngambon
B. jari-jari atom A = B
C. A dan B terletak periode 3
D. A dan B satu golongan
E. terletak pada golongan VIIA
Jawaban : D
3. Pernyataan di bawah ini yang bukan merupakan sifat periodik
unsur-unsur adalah....
A. Dari atas ke bawah dalam satu golongan energi ionisasi makin
kecil.
B  Dari kiri ke kanan dalam satu periode afinitas elektron makin
besar.
C  Dari atas ke bawah dalam satu golongan jari-jari atom makin
besar.
D. Dari kiri ke kanan dalam satu periode keelektronegatifan makin
besar.
E. Dari kiri ke kanan dalam satu periode titik didih makin tinggi.
Jawaban:E
4. Manakah di antara penyataan di bawah ini yang bukan merupakan
sifat
periodik unsur-unsur?
A.     Dari atas ke bawah dalam satu golongan energi ionisasi makin
kecil.
B.     Dari kiri ke kanan dalam satu periode afinitas elektron makin
besar.
C.     Dari atas ke bawah dalam satu golongan jari-jari atom makin
besar.
D.     Dari kiri ke kanan dalam satu periode keelektronegatifan
makin besar.
E.     Dari kiri ke kanan dalam satu periode titik didih makin tinggi.
Jawaban : E

Rpp Struktur Atom, Sifat-Sifat Periodik Unsur dan ikatan kimia


67
by Hafidah Nurngaini SMKN Ngambon
5. Penyusunan sistem periodik yang didasarkan pada keperiodikan
unsur-unsur
setelah unsur ke delapan dikemukakan oleh ....
A. Dobereiner B. John Newland C. Mendeleev
D. Lothar Meyer E. John Dalton
Jawaban : B

Ngambon, 2018
Kepala SMKN Ngambon Guru Mata Pelajaran Kimia

Samiaji Achmad, S.Pd,M.M Hafidah Nurngaini,M.Pd


NIP. 19661231 200003 1 056 NIP. 19851019
201101 2 013

Catatan Kepala Sekolah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Rpp Struktur Atom, Sifat-Sifat Periodik Unsur dan ikatan kimia
68
by Hafidah Nurngaini SMKN Ngambon
Nama Sekolah : SMKN NGAMBON

Mata Pelajaran : KIMIA

Kelas/Semester : X/Satu

Materi Pokok : Struktur Atom, Sifat-sifat Unsur


dalam
Sub materi
Sistem Periodik dan Ikatan Kimia
: Ikatan Kimia

Alokasi Waktu : 6 x 45 menit

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang

Rpp Struktur Atom, Sifat-Sifat Periodik Unsur dan ikatan kimia


69
by Hafidah Nurngaini SMKN Ngambon
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar

1. KD Pada KI Pengetahuan
3.2 Menganalisis struktur atom dan sifat-sifat unsur dalam sistem
periodik
serta hubungannya dengan ikatan kimia
2. KD Pada KI Keterampilan

4.2 Mengklasifikasi ikatan kimia dalam senyawa berdasarkan


konsep struktur atom dan sifat-sifat unsur

C. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


1. Indikator KD pada KI pengetahuan
 Mendeskripsikan ikatan kimia
3. Indikator KD pada KI keterampilan
 Menentukan jenis ikatan kimia dalam suatu senyawa
berdasarkan konsep struktur atom dan sifat-sifat unsur

 Melakukan persentasi hasil tugas

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini siswa dapat :

1. Menjelaskan proses terbentuknya ikatan ion


2. Menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen tunggal,
rangkap dua, dan rangkap tiga
3. Menggambarkan struktur Lewis senyawa kovalen
4. Menjelaskan pembentukan ikatan kovalen koordinasi

Rpp Struktur Atom, Sifat-Sifat Periodik Unsur dan ikatan kimia


70
by Hafidah Nurngaini SMKN Ngambon
E. Materi Pembelajaran

Pertemuan 9

Definisi Ikatan Kimia

Adalah ikatan yang terjadi antar atom atau antar molekul dengan
cara sebagai berikut :

a) atom yang 1 melepaskan elektron, sedangkan atom yang lain


menerima
elektron (serah terima elektron)
b) penggunaan bersama pasangan elektron yang berasal dari
masing-masing
atom yang berikatan
c) penggunaan bersama pasangan elektron yang berasal dari salah
1 atom
yang berikatan
 Tujuan pembentukan ikatan kimia adalah agar terjadi pencapaian
kestabilan suatu unsur.
 Elektron yang berperan pada pembentukan ikatan kimia adalah
elektron valensi dari suatu atom/unsur yang terlibat.
 Salah 1 petunjuk dalam pembentukan ikatan kimia adalah adanya 1
golongan unsur yang stabil yaitu golongan VIIIA atau golongan 18
(gas mulia).
 Maka dari itu, dalam pembentukan ikatan kimia; atom-atom akan
membentuk konfigurasi elektron seperti pada unsur gas mulia.
 Unsur gas mulia mempunyai elektron valensi sebanyak 8 (oktet)
atau 2 (duplet, yaitu atom Helium).

Perio Uns Nomor


K L M N O P
de ur Atom
1 He 2 2
2 Ne 10 2 8
3 Ar 18 2 8 8
1
4 Kr 36 2 8 8
8
5 Xe 54 2 8 1 1 8
Rpp Struktur Atom, Sifat-Sifat Periodik Unsur dan ikatan kimia
71
by Hafidah Nurngaini SMKN Ngambon
8 8
1 3 1
6 Rn 86 2 8 8
8 2 8

 Kecenderungan unsur-unsur untuk menjadikan konfigurasi


elektronnya sama seperti gas mulia terdekat dikenal dengan istilah
Aturan Oktet
 Untuk mencapai kestabilan tesbut suatu unsur dapat melepas
(membentuk ion positif) dan menangkap ( membentuk ion negatif)
elektron pada kulit terluar.

Contoh :
Bagaimanakah cara atom 11 Na mencapai kestabilan??

Caranya : buat dulu konfifurasi 11 Na....


K L M N
11 Na 2 8 1

Elektron terluar dari Na adalah 1 ini berarti Na akan lebih mudah


melepas 1 daripada menangkap 7 untuk mencapat kestabilan
seperti gas mulia (aturan oktet) hal ini menyebabkan Na akan
membentuk ion positif satu karena elektron yang dilepaskan hanya
satu....

Sehingga :

11 Na → Na + + e

Bagaimana dengan 8 O??

K L M

Konfigurasi 8O 2 6

Untuk mencapai oktet O harus menangkap elektron 2 daripada


melepas 6 untuk duplet maka O akan membentuk ion O2-

8 O + 2e → O 2-

Rpp Struktur Atom, Sifat-Sifat Periodik Unsur dan ikatan kimia


72
by Hafidah Nurngaini SMKN Ngambon
Lambang Lewis
Adalah lambang atom yang dilengkapi dengan elektron valensinya.

 Lambang Lewis gas mulia menunjukkan 8 elektron valensi (4


pasang).
 Lambang Lewis unsur dari golongan lain menunjukkan adanya
elektron
tunggal (belum berpasangan).
 Elektron dalam lambang Lewis dapat dinyatakan dalam titik atau
silang kecil
Contoh : Gambarkan rumus lewis 12 Mg

Tulis konfigurasi 12 Mg lebih dulu

K L M N

12 Mg 2 8 2

Karena valensinya 2 maka l rumus lewisnya ditulis :

.Mg.
Ikatan Ion

Berdasarkan perubahan konfigurasi elektron yang terjadi pada


pembentukan ikatan, maka ikatan kimia dibedakan menjadi 4 yaitu :
ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinat / koordinasi / dativ
dan ikatan logam.

1). Ikatan Ion ( elektrovalen )

o Terjadi jika atom unsur yang memiliki energi ionisasi


kecil/rendah melepaskan elektron valensinya (membentuk
kation) dan atom unsur lain yang mempunyai afinitas elektron
besar/tinggi menangkap/menerima elektron tersebut
(membentuk anion).
o Kedua ion tersebut kemudian saling berikatan dengan gaya
elektrostatis (sesuai hukum Coulomb).
o Unsur yang cenderung melepaskan elektron adalah unsur logam
sedangkan unsur yang cenderung menerima elektron adalah
unsur non logam.
Contoh 1 :

Rpp Struktur Atom, Sifat-Sifat Periodik Unsur dan ikatan kimia


73
by Hafidah Nurngaini SMKN Ngambon
Ikatan antara 11 Na dengan 17 Cl

Konfigurasi elektronnya :

11 Na = 2, 8, 1

17 Cl = 2, 8, 7

 Atom Na melepaskan 1 elektron valensinya sehingga konfigurasi


elektronnya sama dengan gas mulia.
 Atom Cl menerima 1 elektron pada kulit terluarnya sehingga
konfigurasi
elektronnya sama dengan gas mulia.


Na  Na e

(2,8,1) (2,8)


Cl  e  Cl

(2,8,7) (2,8,8)

 * * 
 * * 
( Na  )   Cl 
 *
 
 * * 


 Antara ion Na+ dengan Cl terjadi gaya tarik-menarik
elektrostatis sehingga terbentuk senyawa ion NaCl.

Contoh 2 :

Ikatan antara Na dengan O



Supaya mencapai oktet, maka Na harus melepaskan 1 elektron
menjadi kation Na+
Na  Na   e

(2,8,1) (2,8)

Supaya mencapai oktet, maka O harus menerima 2 elektron
menjadi anion O 2
O  2e  O 2

(2,6) (2,8)

Rpp Struktur Atom, Sifat-Sifat Periodik Unsur dan ikatan kimia


74
by Hafidah Nurngaini SMKN Ngambon

Reaksi yang terjadi :

Na  Na  e (x2)
2
O  2e  O (x1)

2 Na + O 2 Na+ + O 2 Na2O

Contoh lain : senyawa MgCl2, AlF3 dan MgO

 Soal : Tentukan senyawa yang terbentuk dari :


1). Mg dengan F

2). Ca dengan Cl

3). K dengan O

Senyawa yang mempunyai ikatan ion antara lain :

a) Golongan alkali (IA) [kecuali atom H] dengan golongan halogen


(VIIA)
Contoh : NaF, KI, CsF

b) Golongan alkali (IA) [kecuali atom H] dengan golongan oksigen


(VIA)
Contoh : Na2S, Rb2S,Na2O

c) Golongan alkali tanah (IIA) dengan golongan oksigen (VIA)


Contoh : CaO, BaO, MgS

Sifat umum senyawa ionik :

1) Titik didih dan titik lelehnya tinggi


2) Keras, tetapi mudah patah
3) Penghantar panas yang baik
4) Lelehan maupun larutannya dapat menghantarkan listrik
(elektrolit)
5) Larut dalam air
6) Tidak larut dalam pelarut/senyawa organik (misal : alkohol, eter,
benzena)

Pertemuan 10
Rpp Struktur Atom, Sifat-Sifat Periodik Unsur dan ikatan kimia
75
by Hafidah Nurngaini SMKN Ngambon
2). Ikatan Kovalen

o Adalah ikatan yang terjadi karena pemakaian pasangan elektron


secara bersama oleh 2 atom yang berikatan.
o Ikatan kovalen terjadi akibat ketidakmampuan salah 1 atom
yang akan berikatan untuk melepaskan elektron (terjadi pada
atom-atom non logam).
o Ikatan kovalen terbentuk dari atom-atom unsur yang memiliki
afinitas elektron tinggi serta beda keelektronegatifannya lebih
kecil dibandingkan ikatan ion.
o Atom non logam cenderung untuk menerima elektron sehingga
jika tiap-tiap atom non logam berikatan maka ikatan yang
terbentuk dapat dilakukan dengan cara mempersekutukan
elektronnya dan akhirnya terbentuk pasangan elektron yang
dipakai secara bersama.
o Pembentukan ikatan kovalen dengan cara pemakaian bersama
pasangan elektron tersebut harus sesuai dengan konfigurasi
elektron pada unsur gas mulia yaitu 8 elektron (kecuali He
berjumlah 2 elektron).

Ada 3 jenis ikatan kovalen :

a). Ikatan Kovalen Tunggal

Contoh 1 :

Ikatan yang terjadi antara atom H dengan atom H membentuk
molekul
H2

Konfigurasi elektronnya :
1H = 1


Ke-2 atom H yang berikatan memerlukan 1 elektron
tambahan agar diperoleh konfigurasi elektron yang stabil
(sesuai dengan konfigurasi elektron He).

Untuk itu, ke-2 atom H saling meminjamkan 1 elektronnya
sehingga terdapat sepasang elektron yang dipakai bersama.
H  H  H 
 H

Rumus struktur = HH


Rpp Struktur Atom, Sifat-Sifat Periodik Unsur dan ikatan kimia
76
by Hafidah Nurngaini SMKN Ngambon
Rumus kimia = H2

Contoh 2 :

 Ikatan yang terjadi antara atom H dengan atom F membentuk


molekul
HF
 Konfigurasi elektronnya :
1H =1

9F = 2, 7

 Atom H memiliki 1 elektron valensi sedangkan atom F


memiliki 7
elektron valensi.
 Agar atom H dan F memiliki konfigurasi elektron yang stabil,
maka atom H dan atom F masing-masing memerlukan 1
elektron tambahan (sesuai dengan konfigurasi elektron He
dan Ne).
 Jadi, atom H dan F masing-masing meminjamkan 1
elektronnya untuk dipakai bersama.

 
  
H  F  H  F 
 

Rumus struktur = HF

Rumus kimia = HF

 Soal :
Tuliskan pembentukan ikatan kovalen dari senyawa berikut :

( lengkapi dengan rumus struktur dan rumus kimianya )

1) Atom C dengan H membentuk molekul CH4


2) Atom H dengan O membentuk molekul H2O
3) Atom Br dengan Br membentuk molekul Br2

b). Ikatan Kovalen Rangkap Dua

Contoh :
Rpp Struktur Atom, Sifat-Sifat Periodik Unsur dan ikatan kimia
77
by Hafidah Nurngaini SMKN Ngambon
 Ikatan yang terjadi antara atom O dengan O membentuk
molekul O2
 Konfigurasi elektronnya :
8 O = 2, 6

 Atom O memiliki 6 elektron valensi, maka agar diperoleh


konfigurasi elektron yang stabil tiap-tiap atom O memerlukan
tambahan elektron sebanyak 2.
 Ke-2 atom O saling meminjamkan 2 elektronnya, sehingga ke-
2 atom O tersebut akan menggunakan 2 pasang elektron
secara bersama.
      
O    O  O   O
      

Rumus struktur : OO

Rumus kimia : O2

 Soal :
Tuliskan pembentukan ikatan kovalen dari senyawa berikut :
(lengkapi dengan rumus struktur dan rumus kimianya)

1) Atom C dengan O membentuk molekul CO2


2) Atom C dengan H membentuk molekul C2H4 (etena)

c). Ikatan Kovalen Rangkap Tiga

Contoh 1:

o Ikatan yang terjadi antara atom N dengan N membentuk


molekul N2
o Konfigurasi elektronnya :
7 N = 2, 5

o Atom N memiliki 5 elektron valensi, maka agar diperoleh


konfigurasi elektron yang stabil tiap-tiap atom N memerlukan
tambahan elektron sebanyak 3.
o Ke-2 atom N saling meminjamkan 3 elektronnya, sehingga ke-
2 atom N tersebut akan menggunakan 3 pasang elektron
secara bersama.
Rpp Struktur Atom, Sifat-Sifat Periodik Unsur dan ikatan kimia
78
by Hafidah Nurngaini SMKN Ngambon
** oo ** oo
N + N

ooo
***
N N

ooo
***
Rumus struktur : NN

Rumus kimia : N2

Contoh 2:

 Ikatan antara atom C dengan C dalam etuna (asetilena, C2H2).


 Konfigurasi elektronnya :
6C = 2, 4

1H =1

 Atom C mempunyai 4 elektron valensi sedangkan atom H


mempunyai 1
elektron.
 Atom C memasangkan 4 elektron valensinya, masing-masing
1 pada atom H dan 3 pada atom C lainnya.


 
H  C C  H HC  CH


(Rumus Lewis) (Rumus bangun/struktur)

3). Ikatan Kovalen Koordinasi / Koordinat / Dativ / Semipolar

o Adalah ikatan yang terbentuk dengan cara penggunaan bersama


pasangan elektron yang berasal dari salah 1 atom yang
berikatan [Pasangan Elektron Bebas (PEB)], sedangkan atom
yang lain hanya menerima pasangan elektron yang digunakan
bersama.
o Pasangan elektron ikatan (PEI) yang menyatakan ikatan dativ
digambarkan dengan tanda anak panah kecil yang arahnya dari
atom donor menuju akseptor pasangan elektron.

Contoh 1:

o Terbentuknya senyawa BF3  NH 3

Rpp Struktur Atom, Sifat-Sifat Periodik Unsur dan ikatan kimia


79
by Hafidah Nurngaini SMKN Ngambon
* **F * **
* * H * F*
*o * ** H
** o

*o
**

*o
** F B + N
o*
H ** F B N
o*
H

*o

**

*o

**
**

*o
*o **

*o
*o
H H
* F*
* * * F*
** * *
**

atau

F H

F B N H

F H

Contoh 2:

o Terbentuknya molekul ozon (O3)


o Agar semua atom O dalam molekul O3 dapat memenuhi aturan
oktet maka dalam salah 1 ikatan O  O , oksigen pusat harus
menyumbangkan kedua elektronnya.

oo ** oo oo oo
O **
+ O + O O O ** O
oo

oo

oo
oo

oo
**
**

**

oo oo oo

Rumus struktur :

OO O

F. Metode Pembelajaran

1. Model pembelajaran : Kooperatif


Terpadu
2. Metode pembelajaran :
Numbered Head Together dan Two Stay
Two Stray
3. Pendekatan : Saintifik

Rpp Struktur Atom, Sifat-Sifat Periodik Unsur dan ikatan kimia


80
by Hafidah Nurngaini SMKN Ngambon
G. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media.
Lembar Kerja dan Bahan Tayang (gambar-gambar)
2. Sumber Belajar
 Buku Kimia SMK Jilid X penerbit Erlangga
 Buku KIMIA sumber lain yang relevan
 Internet

H. Langkah – Langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 9

Kegiatan Deskripsi Kegiatan


Pendahulu  Peserta didik memulai kegiatan dengan berdoa
an  Peserta didik diberi pertanyaan penggiring tentang
(20 menit) kestabilan unsur dan struktur Lewis unsur untuk
memotivasi dan menyiapkan kondisi peserta didik
sebelum menerima pelajaran ikatan ion
 Menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Mengamati
Inti  Peserta didik mengamati proses pembentukan ikatan

(100 ion pada senyawa NaCl dan CaCl2


menit)  Peserta didik mengamati struktur Lewis senyawa ionik

NaCl dan CaCl2

Menanya
 Guru menanya hubungan pembentukan ion positif dan

ion negatif dengan pembentukan ikatan ion


 Guru menanya hubungan struktur Lewis unsur dengan

struktur Lewis senyawa ionik yang dibentuknya


 Peserta didik menjawab pertanyaan guru

 Guru menjelaskan untuk meluruskan jawaban peserta

didik

Mencoba dan Menalar


 Peserta didik dalam kelompoknya masing-masing
berdiskusi dan menjawab pertanyaan yang tertulis
dalam LKS tentang:
a) Proses pembentukan ion positif dan ion negatif
Rpp Struktur Atom, Sifat-Sifat Periodik Unsur dan ikatan kimia
81
by Hafidah Nurngaini SMKN Ngambon
b) Proses pembentukan ikatan ion dan struktur Lewis
senyawanya
 Kelompok memutuskan jawaban yang dianggap paling
benar dan memastikan setiap anggota kelompok
mengetahui jawaban ini
 Setelah selesai, dua orang dari masing-masing
kelompok meninggalkan kelompoknya dan bertemu
dengan dua orang dari kelompok yang lain yang
memiliki nomor yang sama
 Dua orang yang tinggal dalam kelompok bertugas
membagikan hasil kerja mereka ke tamunya yang
memiliki nomor yang sama
 Tamu mohon diri dan kembali ke kelompoknya dan
melaporkan temuan mereka dari kelompok lain
 Kelompok mencocokkan dan membahas hasil-hasil
kerja mereka

Menyaji
 Guru memanggil salah satu nomor secara berurutan.
Peserta didik dengan nomor yang dipanggil melaporkan
hasil kerja sama mereka.
 Guru dan peserta didik menanggapinya

Mencipta
 Setiap kelompok menyimpulkan hasil sajian setiap
nomor dan menyerahkannya ke guru untuk di evaluasi

Penutup  Menyimpulkan materi yang telah dibahas


(15 menit)  Menginformasikan materi yang akan dibahas untuk
pertemuan selanjutnya

Pertemuan 10

Kegiatan Deskripsi Kegiatan


Pendahulu  Peserta didik memulai kegiatan dengan berdoa
an  Peserta didik diberi pertanyaan penggiring tentang
(10 menit) cara unsur-unsur non logam agar stabil untuk
memotivasi dan menyiapkan kondisi peserta didik
sebelum menerima pelajaran ikatan kovalen
Rpp Struktur Atom, Sifat-Sifat Periodik Unsur dan ikatan kimia
82
by Hafidah Nurngaini SMKN Ngambon
 Menyampaikan tujuan pembelajaran

Inti Mengamati (5 menit)


(70 menit)  Peserta didik mengamati proses pembentukan ikatan

kovalen tunggal pada HCl, NH3, dan CH4, kovalen


rangkap dua pada O2, dan kovalen rangkap tiga pada
N2 dan ikatan yang terjadi dalam senyawa H3B PH3
 Peserta didik mengamati struktur Lewis senyawa kovalen

HCl, NH3, CH4, O2, dan N2 dan H3B PH3

Menanya (10 menit)


 Guru menanya mengapa atom nitrogen dapat
mengikat tiga atom hidrogen sedangkan atom karbon
mengikat empat atom hidrogen
 Guru menanya hubungan struktur Lewis unsur dengan

struktur Lewis senyawa kovalen yang dibentuknya


 Peserta didik menjawab pertanyaan guru

 Guru menjelaskan untuk meluruskan jawaban peserta

didik

Mencoba dan Menalar (25 - 30 menit)


 Peserta didik dalam kelompoknya masing-masing
berdiskusi dan menjawab pertanyaan yang tertulis
dalam LKS tentang:
a) Proses pembentukan ikatan kovalen tunggal,
rangkap dua, dan rangkap tiga
b) Struktur Lewis senyawa kovalen
 Kelompok memutuskan jawaban yang dianggap paling
benar dan memastikan setiap anggota kelompok
mengetahui jawaban ini
 Setelah selesai, dua orang dari masing-masing
kelompok meninggalkan kelompoknya dan bertemu
dengan dua orang dari kelompok yang lain yang
memiliki nomor yang sama
 Dua orang yang tinggal dalam kelompok bertugas
membagikan hasil kerja mereka ke tamunya yang
memiliki nomor yang sama
 Tamu mohon diri dan kembali ke kelompoknya dan

Rpp Struktur Atom, Sifat-Sifat Periodik Unsur dan ikatan kimia


83
by Hafidah Nurngaini SMKN Ngambon
melaporkan temuan mereka dari kelompok lain
 Kelompok mencocokkan dan membahas hasil-hasil
kerja mereka

Menyaji (20 menit)


 Guru memanggil salah satu nomor secara berurutan.
Peserta didik dengan nomor yang dipanggil melaporkan
hasil kerja sama mereka.
 Guru dan peserta didik menanggapinya

Mencipta (5 – 10 menit)
 Setiap kelompok menyimpulkan hasil sajian setiap
nomor dan menyerahkannya ke guru untuk di evaluasi

Penutup  Menyimpulkan materi yang telah dibahas


(10 menit)  Menginformasikan materi yang akan dibahas untuk
pertemuan selanjutnya

I. Penilaian
a. Jenis/Teknik Penilaian
No Aspek Tehnik Bentuk intrument
1. Pengetahu  Penugasan  Pilihan ganda
an  Tes Tertulis
3. Keterampil Portofolio
an

b. Bentuk instrumen dan Instrumen

Pilihan ganda

1. Susunan elektron valensi gas mulia di bawah ini adalah oktet,


kecuali … .
A. Xe D. Ne
B. Kr E. He
C. Ar
Rpp Struktur Atom, Sifat-Sifat Periodik Unsur dan ikatan kimia
84
by Hafidah Nurngaini SMKN Ngambon
2. Kestabilan gas mulia dijadikan patokan atom-atom yang lain,
sehingga atom atom tersebut berusaha mencapai konfigurasi
elektron seperti gas mulia terdekat dengan melakukan cara-cara di
bawah ini, kecuali … .
A. pelepasan elektron
B. penangkapan elektron
C. memasangkan elektron
D. menerima pasangan elektron
E. menerima minimal dua pasang elektron

3. Unsur dengan konfigurasi elektron: 2, 8, 8, 2, jika akan mengikat


unsur lain untuk membentuk senyawa, maka langkah terbaik
dengan … .
A. pelepasan 1 elektron, sehingga bermuatan 1+
B. pelepasan 2 elektron, sehingga bermuatan 2+
C. penangkapan 1 elektron, sehingga bermuatan 1–
D. penangkapan 2 elektron, sehingga bermuatan 2–
E. memasangkan 2 elektron dengan 2 elektron lainnya

4. Suatu unsur dengan konfigurasi elektron: 2, 6. Kecenderungan unsur


tersebut bila akan berikatan dengan unsur lain adalah … .
A. pelepasan 2 elektron, sehingga bermuatan 2+
B. pelepasan 4 elektron, sehingga bermuatan 4+
C. penyerapan 2 elektron, sehingga bermuatan 2–
D. penyerapan 4 elektron, sehingga bermuatan 4–
E. memasangkan 6 elektron

5. Atom 12A mempunyai ciri … .


A. elektron valensi 4
B. cenderung melepas 4 elektron
C. terdapat 2 elektron pada kulit terluar
D. cenderung menangkap 4 elektron
E. cenderung memasangkan 4 elektron

6. Unsur-unsur berikut membentuk ion positif, kecuali … .


A. 11Na
B. 19K
C. 20Ca
D. 35Br
E. 37Rb

7. Diketahui data suatu senyawa adalah:


(i) berikatan ion
(ii) rumus ikatan XY2
Rpp Struktur Atom, Sifat-Sifat Periodik Unsur dan ikatan kimia
85
by Hafidah Nurngaini SMKN Ngambon
(iii) jika dilarutkan dalam air menghantarkan listrik
Dari data tersebut, X adalah unsur golongan … .
A. IA D. VIA
B. IIA E. VIIA
C. IIIA

8. Di antara unsur-unsur golongan IVA yang memiliki sifat istimewa


karena dapat
membentuk rantai ikatan adalah unsur … .
A. silikon D. antimon
B. arsen E. bismut
C. karbon

9. Kecenderungan atom bermuatan positif adalah … .


A. afinitas elektronnya besar
B. energi ionisasinya kecil
C. keelektronegatifannya besar
D. energi ionisasinya besar
E. keelektronegatifannya sedang

10. Unsur berikut ini yang cenderung menangkap elektron adalah … .


A. 11Na D. 16S
B. 12Mg E. 18Ar
C. 13Al

11. Diketahui unsur 7N, 8O, 9F, 10Ne, 11Na, 12Mg, 16S, 19K, dan 20Ca.
Pasangan di bawah ini mempunyai elektron valensi sama, kecuali
….
A. K+ dan Ca2+ D. Na+ dan O–
B. Mg2+ dan S2– E. Ne+ dan O–
C. N– dan F+

12. Ikatan yang terjadi antara atom yang sangat elektropositif dengan
atom yang
sangat elektronegatif disebut ikatan … .
A. ion
B. kovalen tunggal
C. kovalen rangkap dua
D. kovalen rangkap tiga
E. kovalen koordinasi

13. Unsur 19X bereaksi dengan 16Y membentuk senyawa dengan ikatan
… dan rumus kimia … .
A. ion; XY
B. ion; XY2
Rpp Struktur Atom, Sifat-Sifat Periodik Unsur dan ikatan kimia
86
by Hafidah Nurngaini SMKN Ngambon
C. ion; X2Y
D. kovalen; XY
E. kovalen; X2Y

14. Unsur X dengan konfigurasi: 2, 8, 8, 2, akan berikatan dengan


unsur Y dengan
konfigurasi: 2, 8, 18, 7. Rumus kimia dan jenis ikatan yang terjadi
adalah … .
A. XY, ion D. XY, kovalen
B. XY2, ion E. XY2, kovalen
C. X2Y, ion

15. Diketahui beberapa unsur dengan nomor atom sebagai berikut. 9X,
11Y, 16Z, 19A, dan 20B. Pasangan unsur yang dapat membentuk ikatan
ion adalah … .
A. A dan X D. X dan Z
B. A dan Y E. B dan Y
C. A dan B

16. Kelompok senyawa berikut ini yang seluruhnya berikatan ion


adalah … .
A. CaCl2, CaO, H2O, dan N2O D. KCl, NaCl, SrCl2, dan PCl5
B. MgCl2, SrO, NO2, dan SO2 E. BaCl2, CaCl2, CaO, dan SF6
C. KCl, CaO, NaCl, dan MgCl2

17. Pasangan senyawa berikut ini mempunyai ikatan kovalen, kecuali


….
A. H2SO4 dan NH3 D. HNO3 dan CO2
B. H2O dan HCl E. SO3 dan PCl5
C. CH4 dan KCl

18. Diketahui unsur-unsur: 8A, 12B, 13C, 16D, dan E. Pasangan berikut
17
yang
mempunyai ikatan kovalen adalah … .
A. A dan D D. C dan D
B. B dan C E. C dan E
C. B dan D

19. Kelompok senyawa di bawah ini yang semuanya berikatan kovalen


adalah … .
A. Cl2O7, CO2, HCl, dan NaCl D. H2O, HCl, SF6, dan CCl4
B. SO2, SO3, CH4, dan CaCl2 E. NH3, NO2, CO, dan MgO
C. Ag2O, N2O3, C2H2, dan CO2

Rpp Struktur Atom, Sifat-Sifat Periodik Unsur dan ikatan kimia


87
by Hafidah Nurngaini SMKN Ngambon
20. Molekul unsur berikut yang mempunyai ikatan kovalen rangkap
dua adalah … .
A. H2 (nomor atom H = 1) D. F2 (nomor atom F = 9)
B. O2 (nomor atom O = 8) E. Cl2 (nomor atom Cl = 17)
C. N2 (nomor atom N = 7)

21. Molekul unsur berikut yang mempunyai ikatan kovalen rangkap


tiga adalah … .
A. H2 (nomor atom H = 1) D. F2 (nomor atom F = 9)
B. O2 (nomor atom O = 8) E. Cl2 (nomor atom Cl =
17)
C. N2 (nomor atom N = 7)

22. Senyawa berikut mempunyai ikatan kovalen tunggal, kecuali … .


A. H2O (nomor atom H = 1 dan O = 8 )
B. HCl (nomor atom H = 1 dan Cl = 17)
C. NH3 (nomor atom N = 7 dan H = 1)
D. CH4 (nomor atom C = 6 dan H = 1)
E. CO2 (nomor atom C = 6 dan O = 8)

23. Senyawa berikut yang mempunyai 2 buah ikatan kovalen rangkap


dua adalah…
A. SO2 (nomor atom S = 16 dan O = 8)
B. SO3 (nomor atom S = 16 dan O = 8)
C. CO2 (nomor atom C = 6 dan O = 8)
D. NO2 (nomor atom N = 7 dan O = 8)
E. Al2O3 (nomor atom Al = 13 dan O = 8)

24. Senyawa Cl2O3 (nomor atom Cl = 17, O = 8) mempunyai ikatan


kovalen
koordinasi sebanyak … .
A. 1 D. 4
B. 2 E. 5
C. 3

25. Senyawa berikut ini bersifat polar, kecuali … .


A. CO D. CO2
B. H2O E. SO3
C. BF3

Skor pilihan ganda : 25 x 4

Penugasan

Rpp Struktur Atom, Sifat-Sifat Periodik Unsur dan ikatan kimia


88
by Hafidah Nurngaini SMKN Ngambon
1. Apa sebab unsur-unsur di alam cenderung membentuk senyawa
(berikatan dengan unsur lain)?
2. Sebutkan kecenderungan unsur bila akan bergabung
membentuk senyawa!
3. Sebutkan syarat-syarat suatu atom cenderung:
a. bermuatan positif
b. bermuatan negatif
4. Apakah yang ditempuh oleh atom karbon yang memiliki nomor
atom 6, agar dapat mencapai kestabilan (bersenyawa dengan
atom lain)?
5. Apakah keistimewaan atom karbon?
6. Apakah yang dimaksud dengan ikatan ion?
7. Mengapa senyawa Cl2 dapat terbentuk, sedangkan Na2 tidak
dapat terbentuk? (nomor atom Cl = 17, Na = 11)
8. Apakah yang dimaksud dengan ikatan kovalen?
9. Sebutkan jenis ikatan pada senyawa berikut ini, termasuk ikatan
ion atau ikatan kovalen?
a. HCl e. CuS
b. H2O f. ZnCl2
c. Ag2O g. K2SO4
d. FeCl3 h. HNO3
10. Dengan struktur Lewis, gambarkan terjadinya ikatan
kovalen dan sebutkan jenis ikatan kovalen tunggal, rangkap,
atau koordinasi pada:
a. Cl2 d. C2H2
b. CO2 e. C2H6
c. NH3 f. CCl4
(nomor atom H = 1, C = 6, N = 7, O = 8, F = 9, S = 16, dan Cl =
17

Lembar, Juli 2016


Kepala SMKN 1 Lembar Guru Mata Pelajaran Kimia

Drs. Ruslan Ilhaniatul Aini,S.Pd


NIP. 19661231 200003 1 056 NIP. 19830323
200901 2 009

Rpp Struktur Atom, Sifat-Sifat Periodik Unsur dan ikatan kimia


89
by Hafidah Nurngaini SMKN Ngambon

Anda mungkin juga menyukai