(LKPD)
PETUNJUK SISWA
LKPD.
2. Dengan bimbingan guru, bacalah informasi yang diberikan pada kolom informasi. 3.
Setiap siswa dalam kelompok masing-masing mengeksplorasi (mencermati dan
mendiskusikan dalam kelompok) tentang model yang diberikan dalam LKPD, guru
bertindak sebagai fasilitator
4. Berdasarkan pemahaman terhadap model dan informasi serta pengalaman hidup, maka
jawablah pertanyaan-pertanyaan yang diberikan pada pertanyaan kunci.
5. Siswa yang telah menemukan jawaban dari suatu pertanyaan, bertanggung jawab untuk
menjelaskan jawabannya kepada teman yang belum paham dalam kelompoknya.
6. Untuk memperkuat ide-ide yang telah terbangun dan berlatih menerapkan ide-ide pada
D. KONSEP-KONSEP ESENSIAL
Materi yang akan dipelajari sesuai ORIENTASI
dengan IPK ( Pengetahuan awal yang diperlukan )
Fakta • Setiap materi mengandung atom Materi adalah segala sesuatu yantg
• Atom terdiri dari proton, neutron, memiliki massa dan menempati
dan elektron ruang.
Konsep • Menurut Dalton Atom adalah • Materi dapat berwujud padat, cair
partikel terkecil yang tidak dapat maupun gas.
dibagi lagi • Materi memiliki sifat fisika dan sifat
• Menurut Thomson atom adalah kimia
bola pejal yang bermuatan positif • Unsur adalah gabungan atom-atom
dan dipermukaannya tersebar sejenis
elektron yang bermuatan negative • Senyawa adalah suatu zat yang
• Electron adalah partikel bermuatan mengandung dua unsur atau lebih
negatif yang bergabung dalam perbandingan
• Menurut Rutherford atom terdiri massa tertentu.
dari inti yang bermuatan positif dan
dikelilingi oleh elektron yang
bermuatan negatif
INFORMASI
Materi adalah segala sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa. Materi
terbagi 2 yaitu unsur dan s enyawa. Unsur adalah gabungan pertikel-partikel atom
sejenis, sedangkan senyawa adalah suatu zat yang mengandung dua unsur atau lebih yang
bergabung dalam perbandingan massa tertentu.
Semua materi pada dasarnya tersusun dari partikel dasar yang sama yaitu atom. Pada
abad ke 5 SM, menurut Demokritus, materi terdiri partikel sangat kecil dan tidak dapat dibagi
lagi, yaitu atom. Tetapi gagasan demokritus ini tidak diterima oleh rekan-rekannya. Kemudian
pada tahun 1808, John Dalton merumuskan definis tentang atom tersebut. Konsep atom
LATIHAN
1. Menurut teori atom Dalton, atom-atom suatu unsur mempunyai persamaan dalam hal
Ukuran, massa, dan sifat-sifat lainnya
a. Tidak dapat menjelaskan perbedaan antara atom unsur yang satu dengan yang
lain.
d. Dan tidak dapat menjelaskan muatan atom itu positif atau negatif
INFORMASI
Awalnya Crookes membuat tabung kaca yang kedua ujungnya dilengkapi dengan sekeping
logam sebagai elektroda. Kemudian udara dalam tabung divakumkan dan kedua elektroda
dihubungkan dengan arus searah bertegangan tinggi, ternyata timbul sinar pada kutub negatif
(katoda) yang bergerak ke kutub positif ( anoda). Joseph John Thomson kemudian
melakukan percobaan dengan memodifikasi tabung dengan mengganti katoda dengan logam
lain, ternyata hasilnya sama. Berikut tabung sinar katoda yang digunakan oleh Thomson.
Tabung sinar katoda adalah tabung kaca yang sebagian besar udaranya disedot keluar.
Kedua lempeng logam dihubungkan dengan sumber tegangan tinggi dan medan magnet.
Lempeng bermuatan negatif disebut katoda dan bermuatan positif disebut anoda. Sinar
katoda tertarik ke anoda kemudian melewati lubang dan merambat menuju ujung tabung
menumbuk dinding kaca.
• Ketika medan magnet hidup dan medan listrik mati, sinar katoda menumbuk titik
nomor 3
• Ketika medan magnet mati dan medan listrik hidup, sinar katoda menumbuk titik
nomor 2
• Ketika kedua medan mati atau hidup, sinar katoda menumbuk titik nomor 1
Karena sinar katoda ditarik oleh lempeng yang bermuatan positif, berarti partikel sinar
adalah bermuatan negatif. Inilah yang disebut Elektron oleh Thomson.
Kemudian Thomson menetukan perbandingan muatan listrik terhadap massa elektron
tunggal yaitu -1,76 x 10 8 C/g., dimana C adalah coulomb yaitu satuan muatan listrik.
Selanjutnya dalam serangkaian percobaan yang dilakukan R.A Milikan pada tahun 1909
menemukan bahwa muatan sebuah elektron adalah 1,622 x 10 -19 C. Sehingga massa 1
elektron adalah: Massa 1 e = muatan = 1,622 x 10−19 C -28 g.
= 9,10 x 10
massa −1,76 x 108 C/g
MODEL 2
Model atom Thomson digambarkan sebagai berikut!
(Model Roti Kismis)
PERTANYAAN KUNCI
1.
Apa itu percobaan tabung sinar katoda?
Yaitu percobaan yang dilakukan oleh seorang ilmuwan J.J. Thomson dengan
menggunakan tabung gelas tertutup yang di dalamnya diisi oleh gas. Dan kemudian
dipancarkan sinar katodanya
2.
Jelaskan 3 pergerakan sinar katoda saat dipengaruhi medan listrik dan medan magnet!
1. Sinar katoda berjalan dari arah katoda ke anoda atau dari kutub positif ke kutub
negatif.
2. Bila ada medan magnet disekitar katoda, maka sinar yang bermuatan listrik ini akan
membelok.
3. Bila tdak ada medan magnet, sinar bermuatan ini akan bergerak lurus.
3.
Apa yang ditemukan pada percobaan Milikan?
Ia menemukan bahwa nilai-nilai yang terukur selalu kelipatan dari suatu bilangan yang
sama.
4.
Apa perbedaan model atom Dalton dengan Thomson?
Perbedaan nya, menurut Dalton atom itu unit terkecil dan tak dapat di bagi bagi lagi,
sedangkan menurut Thomson atom terdiri atas materi yang bermuatan positif dan di
dalam nya tersebar elektron dan model atom milik Thomson itu menyerupai roti kismis.
5.
Bagaimana posisi elektron-elektron pada atom menurut Thomson?
Menurut Thomson, atom terdiri dari suatu bulatan bermuatan positif dengan rapat
muatan yang merata. Di dalam muatan positif ini tersebar elektron dengan muatan
negatif yang besarnya sama dengan muatan positif.
6.
Apa itu atom menurut Thomson?
JJ Thomson menggambarkan atom seperti bola roti dengan taburan kismis. Bola itu padat dan
bermuatan positif. Di permukaannya, tersebar elektron yang bermuatan negatif. Thomson
membuktikan adanya partikel lain yang bermuatan negatif dalam atom.
KEGIATAN 3
INFORMASI
Pada tahun 1910, Ernest Rutherford bersama dua orang asistennya, yaitu Hans Geiger
dan Ernest Marsden,
melakukan serangkaian percobaan untuk mengetahui kedudukan
partikel
-partikel di dalam atom. Percobaan mereka dikenal dengan hamburan sinar alfa
terhadap lempeng tipis emas. Sebelumnya, telah ditemukan adanya partikel alfa, yaitu
partikel yang bermuatan
sitifpo
dan bergerak lurus serta daya tembusnya besar sehingga
dapatmenembus lembaran tipis kertas.
Pada percobaan ini dapat diamati bahwa sebagian besar partikel α menembus logam,
ada yang sedikit membelok, dan ada yang membelok dengan sudut yang besar. Pada
beberapa waktu ada partikel yang dipantulkan lagi ke arah datangnya.
Berdasarkan hal inimenurut
jadi Rutherford:
Partikel α menembus logam → Berarti sebagian atom terdiri dari ruang kosong
Partikel α memantul → Berarti muatan positif atom seluruhnya terpusat pada inti
Partikel α me
mbelok→ Berartiterjadi gaya tolak yang besar saat αpartikel
mendekati
inti
Partikel α ini disebut oleh Rutherford sebagai
Proton
. Dalam percobaan terpisah
-24
ditemukan bahwa massa proton adalah g1,67 x 10
MODEL 3
Model atom Rutherford digambarkan sebagai berikut!
PERTANYAAN KUNCI
Pertanyaan Kunci
1. Berdasarkan model atom Bohr di atas:
Atom terdiri dari Inti atom (Proton dan Neutron), Sub kulit, Kulit, dan Elektron.
2. Dalam model atom Niels Bohr lintasan elektron berupa kulit yang disebut sebagai tingkat
energi elektron
Keadaan dimana elektron mengisi kulit-kulit dengan tingkat energi terendah disebut
tingkat dasar (ground state) melepaskan energi Keadaan dimana elektron ada yang
menempati tingkat energi yang lebih tinggi disebut keadaan tereksitasi (excited state).
Latihan
1. Elektron yang terletak pada kulit terluar disebut Elektron Valensi
2. Tentukan jumlah elektron maksimal kulit pertama (K), kulit ke Dua (L), Ke Tiga (M), Ke
empat (N), dengan menggunakan persamaan 2n2.
K, n= 1. 2n2= 2.12 = 2
L, n= 2. 2n2= 2.22 = 8
M, n= 3. 2n2= 2.32 = 18
N, n= 4. 2n2= 2.42 = 32
KEGIATAN 5
E.Teori
INFORMASI
Berdasarkan teori atom
Max Planck, dapat ditentukan besarnya energi partikel
(elektron) saat mengelilingi inti pada kulit atom.
Pada tahun 1927,
Erwin Schrodingermengajukan teori atom yang disebut dengan
teori atom mekanika kuantum yang menyatakan bahwa kedudukan elektron m dalam ato
tidak dapat ditentukan dengan pasti
Pada tahun yang sama,Werner Heisenberg menguatkan teori atom mekanika
kuantum dengan temuannya yang disebut dengan azas ketidakpastian Heisenberg
yang
menyatakan bahwa kedudukan partikel seperti elektron itentukan
tidak dapatdengan
d pasti
pada saat yang sama.Awan elektron disekitar inti menunjukkan tempat kebolehjadian
elektron
.
Model 5
Perhatikan model atom dibawah ini :
e.selain itu
mampu
menjelaskan
sifat atom dan
molekul yang
berelektron
lebih dari satu,
PETUNJUK
Untuk menguji pemahamanmu tentang teori atom mekanika kuantum, bilangan kuantum, dan
diagram orbital, isilah bagian yang kosong pada kalimat-kalimat di bawah ini !
1. Teori yang digunakan sebagai dasar lahirnya teori atom mekanika kuantum adalah :
a. Teori Ketidakpastian Heisenberg dikemukakan oleh Heisenberg yang menyatakan bahwa
adalah tidak mungkin untuk mengukur dua besaran secara bersamaan, misalnya posisi dan
momentum suatu partikel.
b. Teori Hipotesis Louis de Broglie dikemukakan oleh Louis de Broglie yang menyatakan
bahwa gerakan materi adalah suatu gerakan gelombang, maka dari itu elektron yang
merupakan materi juga merupakan gerakan gelombang.
2. Teori Atom Mekanika Kuantum menyatakan bahwa elektron dapat ditemukan berada pada
orbital, namun posisinya tidak dapat ditemukan dengan pasti.
3. Orbital adalah Orbital adalah wilayah atau daerah dalam ruang di sekitar inti atom yang
memiliki kemungkinan tertinggi untuk bisa menemukan elektron.
4. Bilangan kuantum adalah bilangan yang menyatakan kedudukan atau posisi elektron dalam
atom yang diwakili oleh suatu nilai yang menjelaskan kuantitas kekal dalam sistem dinamis.
5. Bilangan kuantum terdiri atas 4 macam yaitu :
a. Bilangan Kuantum utama dilambangkan dengan “n” , menyatakan kulit electron dan
tingkat energinya
Harga n = 1, 2, 3, 4, 5, dst.
Jika harga n =1 disebut kulit K
Jika harga n =2 disebut kulit L
Jika harga n =3 disebut kulit M dstnya
b. Bilangan Kuantum Azimuth dilambangkan dengan “ ℓ ” menyatakan momentum sudut
orbital dan menggambarkan bentuk orbital.
Harga ℓ = 0, 1, 2, 3, dst.
Jika harga ℓ = 0 disebut sub kulit s
Jika harga ℓ = 1 disebut sub kulit p
Jika harga ℓ = 2 disebut sub kulit d
Jika harga ℓ = 3 disebut sub kulit f
c. Bilangan Kuantum Magnetik dilambangkan dengan “m” menyatakan rientasi orbital
dalam ruang tiga dimensi.
Harga m = -3, -2, -1, 0, +1, +2, +3, dst.
• Jika ℓ = 0, maka harga m = 0 (satu macam) menyatakan subkulit s mempunyai 1 buah orbital diagram
orbitalnya adalah
• Jika ℓ = 1, maka harga m = -1, 0, +1 menyatakan subkulit p mempunyai
1 K 0 1s 0 +1/2,- 2 buah
1/2
2 L 2s 0 +1/2, 2buah
-1/2
0,1
8 buah
2p -1, 0, 1
+1/2,
-1/2
3 M 0 3s 0 +1/2, 2 buah
-1/2
+1/2, 18 buah
-1/2
4 N 0 4s 0 +1/2, 2 buah
-1/2
0,1 4p -1, 0, +1
+1/2,
-1/2 32 buah
10 Tentukan apakah kombinasi nilai bilangan kwantum berikut benar untuk menyatakan satu
elektron?. Jika tidak Jelaskan kesalahannya.
a. n = 3, ℓ = 2, m = +1
Salah, karena kemungkinan jumlah elektronnya adalah 4 dan 7 jika yang diketahui adalah
ini.
b. n = 4, ℓ = 4, m = 0
Salah, karena tidak ada L=4 pada bilangan kuantum utama 4
Semuanya bukan menjelaskan satu electron. Karena syarat untuk menyatakan satu electron
adalah dengan menyatakan bahwa bilangan kuantum azimuth nya 0 dan magnetiknya juga
otomatis bernilai 0 sehingga ada kemungkinan akan memiliki 1 atom electron saja