Anda di halaman 1dari 14

LKPD

(Lembar Kerja Peserta Didik)

PERKEMBANGAN
TEORI ATOM

Kelompok :
Nama :

SMA/MA
FASE E
Capaian Pembelajaran
Peserta didik mampu mengamati, menyelidiki, dan menjelaskan fenomena
sesuai akidah ilmiah dalam menjelaskan konsep kimia pada kehidupan sehari-
hari : menerapkan konsep kimia dalam pengelolaan lingkungan termasuk
menjealskan fenomena pemanasan global; menuliskan reaksi-reaksi kimia dan
menerapkan hukum-hukum dasar kimia; memahami struktur atom dan
aplikasinya dalam nanoteknologi.

Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menganalisis teori atom Dalton
2. Peserta didik mampu menganalisis teori atom Thomson
3. Peserta didik mampu menyajikan hasil analisis perbandingan teori atom Dalton
dan teori atom Thomson

Profil Pelajar Pancasila


1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia Berintegritas
dan menjaga keselamatan diri, keselamatan kerja dan menjaga lingkungan
2. Gotong royong
Menunjukkan kolaborasi dan komunikasi untuk tujuan
bersama
3. Kreatif
Memiliki keluwesan berfikir dalam mencari alternatif solusi
permasalahan
4. Bernalar kritis
Menyajikan dan menganalisis informasi secara kualitatif dan
kuantitatif, membangun keterkaitan antara berbagai
informasi, menyimpulkan dan mengevaluasi hasil informasi
berdasarkan observasi, diskusi, dan literasi.
Petunjuk Penggunaan

Biasakan untuk membaca doa sebelum memulai belajar

Baca dan cermati tujuan pembelajaran yang ingin dicapai

dalam kegiatan pembelajaran pada LKPD

Pahamilah setiap perintah pada tahapan kegiatan

pembelajaran didalam LKPD

Lakukan kegiatan pembelajaran berikut dengan

kelompokmu

Tanyakan pada gurumu apabila ada yang belum dipahami

Apabila telah selesai, rapikan lalu kumpulkan untuk dinilai

oleh guru.
AKTIVITAS 1
TEORI ATOM DALTON

Informasi

Materi adalah segala sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa. Materi
terbagi 2 yaitu unsur dan senyawa. Unsur adalah gabungan pertikel-partikel atom
sejenis, sedangkan senyawa adalah suatu zat yang mengandung dua unsur atau
lebih yang bergabung dalam perbandingan massa tertentu.

Semua materi pada dasarnya tersusun dari partikel dasar yang sama yaitu atom.
Pada abad ke 5 SM, menurut Demokritus, materi terdiri partikel sangat kecil dan
tidak dapat dibagi lagi, yaitu atom. Tetapi gagasan demokritus ini tidak diterima
oleh rekan- rekannya. Kemudian pada tahun 1808, John Dalton merumuskan definisi
tentang atom tersebut. Konsep atom Dalton lebih rinci dan spesifik dibanding
konsep atom Demokritus, yang disebut dengan postulat Dalton.

1. Teori Atom Dalton


John Dalton (1776-1844) adalah ilmuwan yang pertama mengembangkan
model atom pada 1803 hingga 1808. Hipotesis Dalton digambarkan dengan
model atom sebagai bola pejal seperti tolak peluru. Teori atom Dalton
didasarkan pada anggapan:
Semua benda tersusun atas atom
Atom-atom tidak dapat dibagi maupun dipecah menjadi bagian lain
Atom-atom tidak dapat dicipta maupun dihancurkan
Atom-atom dari unsur tertentu adalah identik satu terhadap lainnya
dalam ukuran, massa, dan sifat-sifat yang lain, namun mereka berbeda
dari atom-atom dari unsur-unsur yang lain.
Perubahan kimia merupakan penyatuan atau pemisahan dari atom- atom
yang tak dapat dibagi, sehingga atom tidak dapat diciptakan atau
dimusnahkan.
AKTIVITAS 1
KEGIATAN PEMBELAJARAN

Orientasi Pada Masalah


Untuk memahami Teori Atom Dalton, perhatikanlah gambar dibawah ini :

Ana sedang memperhatikan paku dan emas yang sedang ia pegang. Ana takjub
dengan kedua benda itu karena memiliki sifat yang keras. Ana bertanya-tanya
terhadap kedua benda itu, apa yang akan terjadi jika ia memotong sebatang besi
dan emas menjadi dua bagian? Lalu satu bagian yang telah terpotong dipotong
lagi terus menerus. Ana bertanya-tanya kembali, akankah suatu saat ia akan
mendapatan bahwa besi dan emas tersebut tidak dapat dipotong lagi menjadi
bagian yang lebih kecil ?

Mengorganisasi Untuk Belajar

Berdasarkan narasi diatas, rumuskan suatu masalah yang berkaitan dengan teori
atom dalton, nyatakan dalam bentuk pertanyaan!

1. Apa partikel penyusun paku/besi ?


2. Apa partikel penyusun emas ?
3. Apa hubungan besi dengan teori atom dalton?
Buatlah hipotesis (Jawaban sementara) berdasarkan permasalahan diatas!
1. Partikel punyusun besi : Fe
2. Partikel penyusun emas : Au
3. John Dalton merumuskan teori atom yang pertama sekitar tahun 1803-1807.
Salah satu postulat dalam teori atom Dalton: Setiap unsur terdiri atas partikel
yang sudah tak terbagi yang dinamai atom. Atom-atom dari suatu unsur adalah
identik. Begitu pula dengan besi yang tersusun atas atom-atom Fe yang memiliki
ukuran, bentuk dan massa yang sama/identik.
Penyelidikan Secara Berkelompok

Setelah melakukan pengamatan terhadap fenomena tersebut, ananda dapat


menjawab beberapa pertanyaan analisa terkait fenomena yang terjadi .

1. Apa partikel penyusun dari besi dan emas ?


2. Apa bunyi postulat Dalton yang pertama ?
3. Apakah bentuk atom-atom penyusun besi memiliki sifat yang sama atau
berbeda? Jelaskan
4. Apakah bentuk atom-atom penyusun emas memiliki sifat yang sama atau
berbeda? Jelaskan
5. Bagaimana sifat atom emas dan atom besi ?
6. Berdasarkan sifatnya, apa bunyi postulat Dalton yang kedua ?

Jawaban

1. Partikel punyusun besi : Fe , Partikel penyusun emas : Au


2. Bunyi postulat Dalton 1 : Unsur tersusun atas partikel yang sangat kecil dan
tidak dapat dibagi-bagi lagi yang disebut dengan atom
3. Sama

4. Sama

5. Memiliki massa dan ukuran yang sama

6. Atom-atom yang menyusun suatu unsur adalah identik, baik massa, ukuran
dan bentuk tetapi berbeda sifat-sifatnya dari atom unsur lain.
Mengembangkan dan Menyajikan Hasil
Diskusikanlah dengan teman kelompokmu! Berdasarkan hasil membaca literatur dan
pengalaman pengumpulpulan data maka pada proses pengembangan dan penyajian
hasil karya dari masalah yang diberikan, jawablah pertanyaan berikut :
1. Menurut teori atom Dalton, atom-atom suatu unsur mempunyai persamaan.
Mengapa Demikian ?

2. Analisislah Kelemahan Teori Atom Dalton !

3. Gambarkan contoh benda dalam kehidupan sehari-hari yang menyerupai suatu


model atom Dalton !

Jawaban
1.Pada tahun 1803, John Dalton menggunakan konsep atom untuk menjelaskan
mengapa unsur-unsur selalu bereaksi dalam perbandingan yang bulat dan tetap,
serta mengapa gas-gas tertentu lebih larut dalam air dibandingkan dengan gas-gas
lainnya. Ia mengajukan pendapat bahwa setiap unsur mengandung atom-atom
tunggal unik, dan atom-atom tersebut selanjutnya dapat bergabung untuk
membentuk senyawa-senyawa kimia.

2. - Tidak dapat menjelaskan sifat listrik materi


- Tidak dapat menjelaskan cara atom-atom saling berikatan
-model atom dalton tidak dapat menjelaskan perbedaan antara atom unsur yang
satu yang unsur yang lain
(tambahkan kembali kelemahan lainnnya)

3.

Bola Pejal Model Atom Thomson


(Selain bola pejal, dapat juga menggunakan contoh lain seperti bola bekel,
bola biilliar dan lainnya)
Evaluasi Pemecahan Masalah
Presentasikan hasil diskusi dan tulislah kesimpulan kalian dengan kalimat sendiri
berdasarkan rumusan masalah.
AKTIVITAS 2
TEORI ATOM THOMSON

Informasi

Awalnya Crookes membuat tabung kaca yang kedua ujungnya dilengkapi dengan
sekeping logam sebagai elektroda. Kemudian udara dalam tabung divakumkan
dan kedua elektroda dihubungkan dengan arus searah bertegangan tinggi,
ternyata timbul sinar pada kutub negatif (katoda) yang bergerak ke kutub positif
(unoda), Joseph John Thomson kemudian melakukan percobaan dengan
memodifikasi tabung dengan mengganti katodą dengan logam lain, ternyata
hasilnya sama. Berikut tabung sinar katoda yang digunakan oleh Thomson.

Tabung sinar katoda adalah tabung kaca yang sebagian besar udaranya disedot
keluar Kedua lempeng logam dihubungkan dengan sumber tegangan tinggi dan
medan magnet. Lempeng bermuatan negatif disebut katoda dan bermuatan positif
disebut anoda. Sinar katoda tertarik ke anoda kemudian melewati lubang dan
merambat menuju ujung tabung menumbuk dinding kaca.
Ketika medan magnet hidup dan medan listrik mati, sinar katoda menumbuk titik
nomor 3
Ketika medan magnet mati dan medan listrik hidup, sinar katoda menumbuk titik
nomor 2
Ketika kedua medan mati atau hidup, simar katoda menumbuk titik nomor 1
Karena sinar katoda ditarik oleh lempeng yang bermuatan positif, berarti partikel
sinar adalah bermuatan negatif. Inilah yang disebut Elektron oleh Thomson.
AKTIVITAS 2
KEGIATAN PEMBELAJARAN

Orientasi Pada Masalah


Amati video tayangan percobaan sinar katoda berikut ini!

Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=2xKZRpAsWL8

Mengorganisasi Untuk Belajar

Berdasarkan video diatas, rumuskan suatu masalah yang berkaitan dengan sinar
katoda, nyatakan dalam bentuk pertanyaan!

1. Apa yang dimaksud sinar katoda ?


2. Apa hasil dari percobaan yang dilakukan Thomson?
3. ....................................................................................................................................................................................................

Buatlah hipotesis (Jawaban sementara) berdasarkan permasalahan diatas!


1. Sinar katode adalah arus elektron yang diamati di dalam tabung vakum, yaitu
tabung kaca hampa udara yang dilengkapi oleh paling sedikit dua elektrode
logam yang diberi tegangan listrik, katode atau elektrode negatif dan anode atau
elektrode positif. Elektron pertama ditemukan sebagai komponen penyusun sinar
katode
2. Berdasarkan percobaan dapat disimpulkan bahwa sinar katode merupakan
radiasi partikel yang bermuatan listrik negatif yang dinamakan elektron.
Berdasarkan hal itu, Thomson menyimpulkan bahwa elektron merupakan
partikel dasar penyusun atom.
3.
Penyelidikan Secara Berkelompok

Setelah melakukan pengamatan terhadap fenomena tersebut, ananda dapat


menjawab beberapa pertanyaan analisa terkait fenomena yang terjadi .

1. Apakah sinar katoda memiliki muatan ? Jika bermuatan, jenis muatan apa yang
dimiliki ?
2. Bagaimana sifat-sifat sinar tersebut? Jelaskan !
3. Jelaskan 3 pergerakan sinar katoda saat dipengaruhi medan listrik dan medan
magnet ?

Jawaban
1. Partikel sinar katoda bermuatan negatif yang selanjutnya dikenal dengan
elektron dan merupakan partikel dasar suatu benda yang harus ada pada setiap
atom

2. Sifat-sifat sinar katode:


Merupakan partikel kecil yang tidak dapat dilihat.
Memiliki sifat cahaya dan sifat materi.
Merambat tegak lurus dari permukaan katode menuju anode.
Tidak tergantung pada jenis gas dan jenis elektrode.
Bermuatan negatif sehingga dalam medan magnet dan medan listrik dibelokkan ke
kutub positif

3. Ketika menggunakan medan magnet, sinar katoda dibelokkan: berarti katoda


punya muatan

Ketika menggunakan medan listrik, sinar katoda tertarik pelat positif dan ditolah
oleh yang negatif: berarti katoda bermuatan negatif

Sinar katoda yang dihasilkan oleh setiap gas punya keidentikan: berarti semua
materi mengandung partikel
Mengembangkan dan Menyajikan Hasil
Diskusikanlah dengan teman kelompokmu! Berdasarkan hasil membaca literatur dan
pengalaman pengumpulan data maka pada proses pengembangan dan penyajian
hasil karya dari masalah yang diberikan, jawablah pertanyaan berikut :
1. Bagaimana proses percobaan tabung sinar katoda ?

2. Bagaimana posisi elektron-elektron pada atom menurut Thomson!

3. Analisislah perbedaan model atom Dalton dengan Thomson !

4. Gambarkan contoh benda dalam kehidupan sehari-hari yang menyerupai suatu


model atom Thomson !

Jawaban

1. J.J Thomson merancang sebuah tabung kaca yang sebagian dievakuasi, yaitu
seluruh udara telah dialirkan ke luar gedung. Dia kemudian menerapkan
tegangan listrik tinggi di kedua ujung tabung di antara dua elektroda. Ia
mengamati aliran partikel (sinar) yang keluar dari elektroda bermuatan negatif
(katoda) menuju elektroda bermuatan positif (anoda). Sinar ini disebut sinar
katoda dan disebut tabung sinar katoda untuk keseluruhan kosntruksi.
Prosedur percobaan katoda : Peralatan diatur dengan menyediakan sumber
tegangan tinggi dan mengevakuasi udara untuk menjaga tekanan rendah di
dalam tabung.
Tegangan tinggi dialirkan ke dua potongan logam untuk mengionisasi udara dan
menjadikannya konduktor listrik.
Listrik mulai mengalir setelah rangkaian selesai.
Untuk mengidentifikasi konstituen sinar yang dihasilkan dengan menerapkan
tegangan tinggi ke tabung, dipol dipasang sebagai tambahan dalam percobaan.
Kutub positif dan kutub negatif ditempatkan pada kedua sisi sinar pelepasan.
Ketika dipol diterapkan, sinar ditolak oleh kutub negatif dan dibelokkan menuju
kutub positif.
Hal ini diperkuat lebih lanjut dengan menempatkan zat berpendar di ujung
sinar pelepasan. Itu bersinar ketika terkena sinar pelepasan. Dengan
mengamati secara cermat tempat-tempat pengamatan fluoresensi, diketahui
bahwa defleksi berada pada sisi positif. Jadi penyusun tabung pelepasan
bermuatan negatif

2. Isi dari teori atom yang dimiliki oleh Thomson adalah sebuah bola pejal atau bola
biliar yang bermuatan positif yang memuat beberapa partikel bermuatan negatif
atau elektron. Elektron-elektron ini akan tersebar pada bola seperti kismis pada
roti.
3. Menurut Dalton, atom adalah bagian terkecil yang tidak dapat dibagi-bagi lagi.
Menurut Thomson, atom adalah bola pejal positif yang di dalamnya tersebar
muatan-muatan negatif. (Tambahakan perbedaan lainnya)

4.

Roti Kismis Model Atom Thomson


Pada awal abad ke-20, Joseph John Thomson menggambarkan atom seperti
bola roti dengan taburan kismis. Bola itu padat dan bermuatan positif. Di
permukaannya, tersebar elektron yang bermuatan negatif. Thomson
membuktikan adanya partikel lain yang bermuatan negatif dalam atom.
Evaluasi Pemecahan Masalah
Presentasikan hasil diskusi dan tulislah kesimpulan kalian dengan kalimat sendiri
berdasarkan rumusan masalah.

Anda mungkin juga menyukai