Penulis menyadari bahwa makalah ini masih belum sempurna, oleh karena
itu demi kesempurnaan penuntun ini, perbaikan akan selalu dilakukan dan
disesuaikan dengan perkembangan ilmu yang terus berjalan. Terimakasih.
Mohamad Feryanto
ii
DAFTAR ISI
JUDUL ............................................................................................................. i
KATA PENGANTAR ..................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................... iii
BAB I : PENDAHULUAN
BAB II : PEMBAHASAN
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Salah satu konsep dalam ilmu kimia yang mengalami perubahan secara
dinamis adalah mengenai konsep atom. Hal ini karena teori-teori dan model-
model yang dikembangkan mempunyai kegunaan yang luas dalam
menerangkan gejala-gejala fisis dan kimia. Selain itu penemuanpenemuan
baru partikel materi memungkinkan luasnya penerapan penemuan tsb. (Farida,
2009).
iv
senantiasa bergerak di dalam kehampaan (ruang vakum= ruangan yang
mengandung ketiadaan absolut). Istilah atomos (a=tidak, tomos=dapat dibagi)
diberikan untuk partikel materi itu, karena atom atom sangat halus dan tidak
dapat dibagi-bagi lagi. (Bruton, 1966).
Para ahli fisafat alam pada zaman ini seperti Aristoteles (384-322 SM) dari
Staigera Yunani, Plato dan Galen (130-200 SM) menolak konsep atom
tersebut. Umumnya mereka memandang materi merupakan satu kesatuan yang
utuh (kontinu) dapat dibagi terus-menerus menjadi bagian sekecil-kecilnya
tanpa batas dan dalam alam semesta tidak ada kehampaan (ruang hampa).
Alam semesta terdiri dari 4 elemen, yaitu tanah, api, udara dan air karena
masing-masing cenderung ditemukan di alam. Pandangan itu diperkuat oleh
Thales dari Miletus (sekitar 580 tahun SM), Anaximenes (550-475 SM) dan
Anaximander (tahun 610-545 SM) menyatakan dunia terdiri atas tanah, air,
udara dan api. (Poedjiadi, 1987).
Pandangan para ahli filsafat alam itu, terutama Aristoteles lebih diyakini di
masyarakat, karena popularitas dan kredibilitasnya. Hal ini berlangsung,
terutama sampai abad pertengahan (27 SM476 M) atau abad kegelapan (di
Eropa). Sedangkan konsep atom Leucippus dan Democritus tidak dihiraukan
orang. Aristoteles dianggap sebagai ahli filsafat Yunani yang terbaik saat itu.
Gagasannya sangat luas dalam berbagai bidang dan dituliskannya dalam
bentuk buku yang berkaitan dengan perkembangan pengetahuan seperti
astronomi, biologi, metafisika, hukum, politik, logika, etika dan estetika.
Buku-bukunya dijadikan bahan acuan dalam waktu yang lama (bahkan konsep
logika masih dianut hingga sekarang). (Farida, 2009).
v
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. bagaimanakah perkembangan sejarah teori model atom ?
2. apa kelebihan dan kelemahan model atom dari Rutherfoerd, Bohr, dan
mekanika gelombang ?
3. Bagaimana bentuk model atom dari Rutherford, Bohr dan mekanika
gelombang ?
1.3 TUJUAN
1. Mengetahui perkembangan sejarah teori atom.
2. Mengetahui kelebihan dan kelemahan model atom dari Rutherford, Bohr,
dan mekanika gelombang.
3. Mengetahui berbagai bentuk dan perbedaan dari model atom Rutherford,
Bohr dan mekanika gelombang
vi
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Model Atom Dalton
Model atom yang paling sederhana adalah model atom dalton, yang
dikemukakan oleh John Dalton, seorang ilmuwan berkebangsaan Inggris.
Menurut model atom ini, atom merupakan bola pejal yang tidak bermuatan.
Selain itu, menurut teori atom ini, atom merupakan kesatuan terkecil yang
tidak bisa dibagi-bagi lagi. Unsur kimia yang berbeda akan memiliki jenis
atom yang berbeda-beda pula.
vii
d. Atom dari suatu unsur tidak dapat diubah menjadi atom unsur lain dengan
reaksi kimia, dan juga atom tidak dapat dimusnahkan.
e. Atom-atom dapat bergabung membentuk gabungan atom yang disebut
molekul
f. Dalam senyawa, perbandingan massa masing-masing unsur adalah tetap
Model atom yang kedua adalah model atom Thompson. Sesuai dengan
namanya, model atom ini ditemukan oleh Joseph John Thompson. Model
atom Thompson berbentuk seperti roti kismis. Hal itu dikarenakan atom
merupakan bola padat bermuatan positif dengan partikel negatif (elektron)
yang tersebar didalamnya. Selain itu, muatan positif dan negatif pada atom
tersebut jumlahnya sama. Model atom ini dibuktikan dengan penelitian
Thomson yang menggunakan sinar tabung katoda. Kelemahan Teori Model
Atom Thomson :
viii
Kelebihan Teori Model Atom Thomson :
a. Dapat menerangkan adanya partikel yang lebih kecil dari atom yang
disebut dengan subatomic
b. Dapat menerangkan sifat listrik atom
ix
a. Model atom rutherford ini belum mampu menjelaskan dimana letak
elektron dan cara rotasinya terhadap ini atom.
b. Elektron memancarkan energi ketika bergerak, sehingga energi atom
menjadi tidak stabil.
c. Tidak dapat menjelaskan spektrum garis pada atom hidrogen (H).
Bahwa atom memiliki inti atom yang bermuatan positif dan disekelilingnya
terdapat elektron yang mengelilinya.
Model atom Bohr dicetuskan oleh Niels Bohr dan Ernest Rutherford pada
tahun 1913. Dalam model atom Bohr, dinyatakan bahwa atom terdiri dari inti
atom yang mengandung proton dan neutron dan dikelilingi oleh elektron yang
berputar dalam orbitnya (tingkat energi tertentu). Orbit ini dikenal sebagai
kulit atom.
x
Kelemahan teori atom Rutherford diperbaiki oleh Neils Bohr yaitu :
Model atom mekanika kuantum merupakan model atom yang paling modern.
Atom terdiri dari inti atom bermuatan positif dan awan-awan elektron yang
mengelilinginya. Daerah keboleh jadian ditemukannya elektron dinamakan
orbital. Menurut teori ini, ada empat jenis orbital, yaitu s, p, d, f.
xi
Kelemahan Model Atom Mekanika Kuantum :
xii
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Model atom ditemukan oleh Atomist pertama yaitu Leucippus dari Miletus-
Yunani (440 SM) dan Democritus dari Abdera (420 SM), kemudian Para ahli
fisafat alam pada zaman ini seperti Aristoteles (384-322 SM) dari Staigera
Yunani, Plato dan Galen (130-200 SM) menolak konsep atom tersebut.
Dilanjutkan ke model atom Bohr, dinyatakan bahwa atom terdiri dari inti
atom yang mengandung proton dan neutron dan dikelilingi oleh elektron yang
berputar dalam orbitnya (tingkat energi tertentu). Orbit ini dikenal sebagai
kulit atom. Dan yang terakhir yaitu, Model atom mekanika kuantum,
merupakan model atom yang paling modern. Atom terdiri dari inti atom
bermuatan positif dan awan-awan elektron yang mengelilinginya. Daerah
keboleh jadian ditemukannya elektron dinamakan orbital. Menurut teori ini,
ada empat jenis orbital, yaitu s, p, d, f.
3.2 SARAN
xiii
Saya sebagai penulis sadar bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan karena
saya memiliki keterbatasan yang tidak dapat saya pungkiri, untuk itu kritik
dan saran yang membangun dari dosen pengampu dan para pemb
DAFTAR PUSTAKA
Bruton, J.G. 1966. The Story of Western Science. New York Cambridge.
University Press.
Farida, I. (2009). Analisis Sejarah Perkembangan Model Atom Berdasarkan
Paradigma Kuhn.
Gagne,R. M dan Brigg, R. J. 1997. Condition of Learning. New York: Holt and
Winston.
Mason, Stephen F. 1962. A History of The Sciences. New Revised Ediion.
Abelard-Schuman Ltd.
Natalia, D., & Fatah, A. H. (2019). Analisis Kesesuaian Konsep Struktur Atom
Pada Buku Kimia Kelas X SMA/MA Terhadap Silabus Kurikulum 2013
Edisi Revisi Dan Penyusunan Makro Wacana. Jurnal Ilmiah Kanderang
Tingang, 10(2), 175-183.
Poedjiadi, A. (1987). Sejarah dan filsafat sains. Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan, Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga
Kependidikan, Fakultas Pasca Sarjana, IKIP Bandung.
Suparno, P. 2005. MiskonsepsidanPerubahanKonsepPendidikanFisika. Jakarta PT
Grasindo.
xiv