Anda di halaman 1dari 15

TEORI ATOM DAN STRUKTUR

ATOM

DOSEN PENGAMPU: SILVIA ELASTARI MATONDANG,M.Pd

DISUSUN
OLEH:

YUSPIDA WANTI SIAGIAN (212070005)

TADRIS KIMIA
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
UIN SYEKH ALI HASAN AHMAD ADDARY PADANG SIDIMPUAN
T.A. 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan Rahmat dan
karunia-Nya sehingga saya bisa menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Adapun
tema dari makalah ini adalah “Teori atom dan struktur atom”.

Pada kesempatan kali ini saya mengucapkan terimakasih yang sebesar – besarnya
kepada Dosen mata kuliah Kimia non logam yang memberikan tugas terhadap saya. Saya
juga berterimakasih kepada pihak pihak yang membentu penyelesaian makalah ini. Dalam
penulisan makalah ini saya merasa masih banyak kekurangan kekurang baik pada teknik
penulisan maupun materi,mengingat kemampuan saya sebagai penulis makalah ini. Untuk itu
saya mengharapkan kritik dan saran dari teman teman semua demi penyempurnaan makalah
ini.

Saya berharap makalah ini dapat memberikan manfaat dan membantu kita dalam
memahami Teori atom dan struktur atom,Aamiin.

PADANG SIDIMPUAN,. MARET 2023

PENULIS

i
DAFTAR ISI

KATA PEMGANTAR.................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang..................................................................................1
B. Rumusan masalah............................................................................1
C. Tujuan..............................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Perkembangan teor atom..................................................................2
B. Struktur atom....................................................................................4
C. Nomor atom, nomor massa dan isotop.............................................4
D. Bilangan kuantum............................................................................5
E. Konfigurasi electron.........................................................................6
F. Contoh soal......................................................................................9
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan......................................................................................10
B. Saran.................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................11

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Perkembangan teori atom itu tm merupakan suatu perubahan yang terjadi akibat
semakin berkembangnya pemikiran atau pendapat para ahli yang kritis dan berbeda – beda
seiring dengan perkembangan zamannya. Perkembangan teori atom ini sendiri terdiri
beberapa macam yaitu teori atom Jhon dalton,teori atom JJ Thomson,teori atom, teori atom
rutheford, teori atom Niels bohr, dan teori atom mekanika gelombang. Dan semua teori
tersebut masing masing memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri bahkan saling
melengkapi.
Mempelajari teori dan struktur atom sangatlah penting karna atom adalah penyusun
materi yang ada di alam semesta. Dengan memahami teori atom kita dapat mempelajari
bagaimana suatu atom dengan yang lain berinteraksi, mengetahui sifat sifat atom,dan
sebagainya sehingga kita dapat memanfaatkan Alam semesta untuk kepentingan umat
manusia.
Nama tom berasal dari bahasa Yunani yaitu “Atomos” diperkenalkan oleh
Democritus yang artinya tidak dapat dibagi lagi atau bagian terkecil dari materi yang tidak
dapat dibagi lagi. Konsep atom yang merupakan penyusunan materi yang tidak dapat dibagi
lagi pertama kali diperkenalkan oleh ahli filsafat Yunani dan India.
Konsep atom yang lebih modern muncul pada abad ke17 dan ke -18 dimana saat itu
ilmu kimia mulai berkembang para ilmuan mulai menggunakan tehnik menimbang untuk
mendapatkan pengukuran yang lebih tepat dan menggunakan ilmu fisika untuk mendukung
perkembangan teori atom.

B. RUMUSAN MASALAH
a. Bagaimana perkembangan teori atom menurut para ahli?
b. Jelaskan bagaimana struktur atom dengan benar!
c. Apa itu nomor atom,nomor massa dan isotop?
d. Apa saja yang harus kita ketahui untuk memahami bilangan kuantum?
e. Jelaskan secara lengkap tentang konfigurasi elektron!

C. TUJUAN
a. Mengetahui dan memahami teori atom dan struktur atom.
b. Mengetahui perkembangan teori atom
c. Mampu menjelaskan mengenai bilangan kuantum dan konfigurasi elektron

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. PERKEMBANGAN TEORI ATOM


Istilah atom berasal dari bahasa Yunani yaitu “Atomos”, yang artinya tidak dapat
dibagi-bagi lagi. Seorang ilmuwan asal Yunani pulalah yang mencetuskan teori atom pada
abad ke-4 masehi. Sosok ilmuwan itu adalah Democritus, baginya atom merupakan benda
yang sangat kecil dan tidak dapat dibagi-bagi lagi.
Kemudian Democritus berpendapat bahwa atom merupakan benda padat yang tidak
memiliki struktur internal serta terdapat ruang kosong untuk pergerakannya. Selain itu, ia
juga menjelaskan cara membedakan sifat atau material suatu atom dapat dilihat dari bentuk,
massa, dan ukuran. Namun, model Democritus ini tidak terbukti dengan adanya eksperimen,
sehingga bermunculanlah teori-teori atom baru berdasarkan hasil riset.

1. Teori tom Jhon Dalton

Atom Democritus kemudian dikembangkan oleh Jhon Dalton pada tahun


1808,seorang ilmuan Inggris yang juga seorang guru sekolah merumuskan definisi yang
presisi tentang blok penyusun materi yang tidak dapat dibagi lagi yang kita sebut atom.

Hasil karya Dalton menandai awal era modern dalam bidang Kimia. Hipotesis
tentang sifat materi yang merupakan landasan teori atom Dalton yaitu:

a)Atom merupakan partikel terkecil dari suatu unsur yang tidak dapat dibagi-bagi.

b)Atom-atom dengan unsur sejenis memiliki sifat sama, sedangkan atom dengan unsur tidak
sejenis memiliki sifat yang tidak sama.

c) Atom tidak dapat diciptakan dan juga dimusnahkan.

d) Senyawa terbentuk dari penggabungan atom dari dua unsur atau lebih dengan
perbandingan tertentu

model atom milik dalton berbentu bola pejal atau seperti bola tolak peluru.
Sayangnya, teori Dalton tidak dapat menjelaskan bagaimana atom sebagai bola pejal dapat
menghantarkan arus listrik. Padahal, listrik adalah elektron yang bergerak. Ia tak sempat
membuktikan partikel lain yang menghantarkan arus listrik. Teori Dalton dianut hingga
ratusan tahun kemudian hingga akhirnya dipatahkan oleh ilmuwan setelahnya.

2
2. TEORI ATOM JOSEPH JONH THOMSON

Atom kemudian diteliti kembali oleh seorang ilmuan bernama Sir Joseph John
Thomson atau yang lebih dikenal sebagai J.J. Thomson. Thomson kemudian mengemukakan
Model atau Teori Atom Thomson. Model atom Thomson dilatar belakangi dengan penemuan
elektron pada tahun 1897.Teori atom yang dikemukakan oleh J.J Thomson menitikberatkan
pada atom sebagai bola masif bermuatan positif yang di dalamnya tersebar elektron sehingga
keseluruhannya bersifat netral.

Menurut Thomson atom itu seperti roti kismis yang tersebar dalam Roti yang dimana
atomitu bermuatan negatif atau elektron. Ia mematahkan anggapan Demokritos dan Dalton
bahwa atom adalah partikel terkecil. Sayangnya, model atom Thomson tidak dapat
menjelaskan susunan muatan positif dan negatif dalam atom.

3. TEORI ATOM RUTHERFOD

Atom terdiri atas inti atom yang sangat kecil dan bermuatan positif, sedangkan
elektro yang bermuatan negatif mengelilingi inti atom dalam orbit tertentu pada jarak yang
relatif jauh dari inti. Dimana dia mengatakan bahwa atom itu bersifat netral yaitu jumlah
Proton dalam inti sama dengan jumlah elektron yang mengelilingi inti atom.Massa inti atom
tidak seimbang dengan massa Proton maka diprediksi ada partikel lain dalam inti tersebut
supaya seimbang yaitu neutro.

Namun model atom Rutherford tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak
jatuh ke dalam inti atom. Berdasarkan teori fisika, gerakan elektron mengitari inti ini disertai
pemancaran energi. Ini menyebabkan lama-kelamaan energi elektron akan berkurang dan
lintasannya makin lama akan mendekati inti dan jatuh ke dalam inti. Meski demikian,
Rutherford telah berjasa mengenalkan konsep lintasan atau kedudukan elektron yang kelak
disebut dengan kulit atom.

4. TEORI ATOM NIELS BOHR

Niels Bohr, ahli fisika dari Denmark adalah ilmuwan pertama yang mengembangkan
teori struktur atom pada 1913. Dia mengatakan bahwa elektron mengelilingi inti atom yang
berada pada tingkatan energi atau lintasan tertentu (orbit) yang di sebut kulit atom.

Elektron juga dapat berpindah dari tingkat energi yang rendah ketingkat energi yang
tinggi jika menyerap energi atau disebut eksitasi,sedangkan sebaliknya yaitu dari tingkat
energi yang rendah ketingkat energi yang tinggi itu disebut deeksitasi. Dan selama elektron
bergerak dalam lintasan, elekton tidak memancarkan energi dalam bentuk radiasi. Banyaknya
elektron maksimum yang ada disetiap kulit atom dirumuskan 2 n2 dimana n= nomor kulit
(n=1,2,3,4...)

5. TEORI ATOM MEKANIKA GELOMBANG

Teori Mekanika Kuantum disebut juga dengan teori atom modern karena teori ini
paling terbaru di antara teori-teori atom lainnya dan masih digunakan hingga saat ini. Teori

3
ini singkatnya menjelaskan bahwa suatu materi tersusun dari satuan terkecil yang disebut
dengan atom. 
Dalam perjalanannya, teori mekanika kuantum ini dijelaskan oleh beberapa ilmuwan. Mereka
memiliki argumen-argumen tersendiri terkait dengan model atom.
Ini merupakan penyempurnaan dari teori atom bohr ,teori ini didasari oleh hipotesis
Debroglie dan asas ketidak pastian Helsen Berg. Louis de broglie mengemukakan bahwa
elektron yang bergerak memiliki sifat gelombang . Prinsip ketidak pastian Helsen Berg
mengatakan momentum dan posisi suatu partikel yang kecil tidak dapat diketahui secara
bersamaan dengan derajat dengan derajat kepastian. Dengan teori ini kedudukan elektron
pada saat tertentu tidak dapat ditentukan secara pasti. Tetapi hanya dapat ditentukan
kebolehan jadiannya, kebolehan jadian daerah dalam ruang yang dapat ditempati oleh
sejumlah elektron disebut orbitan.

B. STRUKTUR ATOM

Materi penyusun atom itu ada 3 yaitu :

 Proton yaitu partikel yang bermuatan positif (p)


 Elektron yaitu partikel yang bermuatan negatif(e)
 Neutron yaitu partikel Netral.
C. NOMOR ATOM,NOMOR MASSA ,ISOTOP

1.NOMOR ATOM

Nomor atom yang terdapat pada inti atom sama dengan nomor proton yang
selanjutnya disebut sebagai nomor atom.Untuk atom yang sama memiliki jumlah proton yang
sama, akan tetapi berbeda dari atom unsur lain. Suatu atom netral memiliki jumlah elektron
(e) yang sama dengan jumlah proton (p).

Nomor atom (Z) = jumlah proton (p) = jumlah elektron (e)

2.NOMOR MASSA

Jumlah proton dan jumlah neutron dalam suatu atom disebut dengan nomor massa.
Nomor massa sebuah atom hanya dapat ditentukan oleh banyaknya massa proton dan
neutron.
Nomor massa = (A) = jumlah proton (p) + jumlah neutron (n)

Nomor atom dan nomor massa dapat dinotasikan sebagai berikut.

4
3. .ISOTOP,ISOBAR DAN ISOTON

*Isotop adalah atom-atom unsur yang sama yang memiliki nomor atom atau proton sama,
tetapi nomor massa berbeda.

* Isobar adalah atom-atom unsur yang berbeda (nomor atom berbeda), tetapi memiliki nomor
massa yang sama.

*Isoton adalah atom-atom unsur yang berbeda (nomor atom berbeda), tetapi memiliki jumlah
neutron yang sama.

D. BILANGAN KUANTUM

Bilangan kuantum adalah bilangan yang menggambarkan posisi suatu elektron


dalam model atom mekanika gelombang atau mekanika gelombang. Terdapat 4 bagian
dari bilangan kuantum yaitu :

1.Bilanagan kuantum utama (n)


Bilangan kuantum utama adalah bilang bulat yang menyatakan kulit elektron dan
tingkatan energinya. Bilangan kuantum utama dituliskan dengan bilangan bulat (n=1,2,3....).
2.Bilangan kuantum azmud (l)
Bilangan kuantum azmud adalah bilangan kuantum untuk suatu orbital atom yang
menentukan momentum sudut orbital dan menggambarkan bentuk orbital. Bilangan kuantum
azimut adalah bilangan kuantum kedua dari seperangkat bilangan kuantum yang
menjelaskan keadaan kuantum unik dari sebuah elektron (bilangan kuantum lainnya
adalah bilangan kuantum utama, yang diikuti notasi spektroskopi [en], bilangan kuantum
magnetik, dan bilangan kuantum spin). Ini juga dikenal sebagai bilangan
kuantum momentum sudut orbital, bilangan kuantum orbital atau bilangan kuantum kedua,
dan dilambangkan sebagai ℓ.

-Sub kulit s yaitu l=0


-Sub kulit p yaitu l=1
-Sub kulit d yaitu l=2
-Sub kulit f yaitu l=3

5
3.Bilangan kuantum magnetik (m)

Biangan kuantum yang menyatakan orientasi orbital dalam ruang tiga dimensi. Jika
kulit atom adalah asrama bertingkat dan subkulit atom adalah lantai yang berisi kamar-kamar,
maka bilangan kuantum magnetik (m) menggambarkan distribusi elektron dalam kamar-
kamar di setiap lantai. Bilangan kuantum magnetik menentukan orientasi elektron dalam
ruang orbital.Bilangan kuantum magnetik ini bergantung pada bilangan kuantum azimut,
dengan rentang m=-l sampai +l.

-Sub kulit s Orbitalnya 1 yaitu m=0

-Sub kulit p Orbitalnya 5 yaitu m= -1,0,+1

-Sub kulit d Orbitalnya 5 yaitu m= -2,-1,0,+1,+2

-Sub kulit f Orbitalnya 7 yaitu m= -3,-2,-1,0,+1,+2,+3

4.Bilangan kuantum spin (s)

Bilangan kuantum spin menyatakan arah rotasi elektron dalam orbital.bilangan


kuantum rotasi elektron ini tidak bergantung sama bilangan kuantum utama, azimut, maupun
magnetik ..Selain itu, juga perlu tahu bahwa nilai “s” itu hanya bisa “– ½” atau “+ ½” saja.
Nah, bila nilainya positif, itu menunjukkan bahwa spin arahnya ke atas dan dilambangkan
simbol panah ke atas (↑).Sebaliknya, bila “s” negatif, berarti spin ke arah bawah, dengan
lambang panah ke bawah (↓).

E. KONFIGURASI ELEKTRON

Konfigurasi elektron adalah susunan atau gambaran yang menunjukan penempatan


elektron dalam suatu atom. Susunan elektron-elektron tersebut berdasarkan kulit atau orbital.
Konfigurasi elektron dalam atom, bisa diungkapkan dengan diagram curah hujan dan diagram
orbital. Keduanya bisa bermanfaat untuk menentukan molekul dan teori, Melalui,
konfigurasi elektron kita dapat mengetahui golongan dan periode dari suatu atom. Golongan
tersebut ditunjukkan oleh jumlah elektron terluar (elektron valensi), dan periode ditunjukkan
oleh nomor kulit terbesar pada isi elektron (kulit terluar)

1.Konfigurasi elektron berdasarkan kulit atom(Model atom Bohr)

Dimana elektron mengelilingi inti pada lintasan atau kulit tertentu yang disebut kulit
atau tingkatan energi Model atom yang dijelaskan Niels Bohr mengatakan atom terdiri atas
inti atom yang bermuatan positif dan dikelilingi oleh elektron-elektron pada suatu lintasan
yang disebut sebagai kulit atom.

Cara melakukan konfigurasi elektron Bohr dilakukan dengan pengisian elektron yang
dimulai dari tingkat energi yang paling rendah ke paling tinggi. Energi paling rendah
terdapat di kulit K (kulit pertama, n = 1) yang terus meningkat ke kulit L, M, N, dan
seterusnya.Banyaknya elektron yang mengisi masing-masing kulit atom dinyatakan melalui
rumus 2n2, sehingga banyak elektron untuk kulit K, L, M, N sesuai dengan daftar berikut.

6
Nomor kulit 1. K. Jumlah elektronnya 2

Nomor kulit 2. L. Jumlah elektronnya 8

Nomor kulit 3. M. Jumlah elektronnya 18

Nomor kulit 4. N. Jumlah elektronnya 32

Nomor kulit 5. O. Jumlah elektronnya 50

Nomor kulit 6. P. Jumlah elektronnya 72

Nomor kulit 7. Q. Jumlah elektronnya 98

Dimana elektron terluas atau elektron valensi (e-val) menyatakan golongan dan
jumlah kulitnya menyatakan periode.

2. Konfigurasi elektron Mekanika gelombang (Sub-kulit)

Model Bohr masih memiliki kekurangan yaitu tidak dapat digunakan untuk
menentukan golongan A dan golongan B dari suatu atom. Sehingga, model konfigurasi untuk
elektron-elektron dari suatu atom disempurnakan melalui model mekanika kuantum. Menurut
model atom mekanika kuantum, elektron-elektron dalam atom bergerak mengelilingi inti
pada tingkat-tingkat energi tertentu (kulit atom). Pada setiap kulit atom terdiri atas subkulit
yang merupakan kumpulan orbital (tempat kemungkinan adanya elektron)

-Asas Aufbau adalah pengisian elektron dimulai dari tingkat energi terendah ke tingkat
energi yang lebih tinggi dengan urutan 1s 2s 2p 3s 3p 4s 3d 4p 5s 4d 5p 6s 4f 5d 7s 5f 6d 7p.
Didalam konfigurasi ini terdapat Sub-kulit yang dibagi menjadi 4 yaitu :

* s = maksimal 2 elektron

* p = maksimal 6 elektron

*d = maksimal 10 elektron

*f = maksimal 14 elektron

Urutan kenaikan energi tersebut sesuai dengan bagan berikut.

7
Anak panah menunjukkan urutan pengisian elektron pada model mekanika kuantum.
Pengisian pertama diawali oleh 1s2 dan urutan paling akhir oleh 7s 2. Urutan pengisian
elektron pada konfigurasi elektron mekanika kuantum lebih lengkapnya adalah 1s2, 2s2, 2p6,
3s2, 3p6, 4s2, 3d10, 4p6 , 5s2, 4d10, 5p6, 6s2, 4f14, 5d10, 6p6, dan 7s2. Apabila Elektron
valensi sub kulit d maka

- Sub kulit d berisi ½ penuh (5 elektron)


- Sub kulit d berisi penuh (10) elektron

E-Valensi

-Apabila s atau s+p termasuk golongan A

-Apabila s+d atau d+s termasuk golongan B

-Apabila VIII ,IX,X maka termasuk golongan VIIIB

-Apabila XI maka termasuk golongan IB

-Apabila XII maka termasuk golongan IIB

8
F. CONTOH SOAL

1. Tentukan jumlah proton, neutron, dan elektron yang terdapat dalam atom:

a. X dengan nomor atom 12 dan nomor massa 24

b. Y dengan nomor atom 25 dan nomor massa 55

c. Z dengan nomor atom 36 dan nomor massa 84

2.Nomor atom =16 dan Nomor massa =30

Lambang suatu unsur adalahsoal dan pembahasan struktur atommaka dalam satu atom unsur
tersebut terdapat…

A. 16 proton, 14 elektron, 14 neutron

B. 16 proton, 14 elektron, 30 neutron

C. 30 proton, 30 elektron, 16 neutron

D. 16 proton, 16 elektron, 14 neutron

E. 16 proton, 16 elektron, 30 neutron

3. Tuliskan konfigurasi elektron dari Ca dengan nomor atom 20

4. Tentukan konfigurasi elektron dan tentukan letak dan golongannya menggunakan model
atom bohr dari atom Kr dengan nomor atom 36.

5. Tentukan konfigurasi elektron beserta golongan dan periode menggunakan model atom
bohr dan asas aufbau dari atom I dengan nomor atom 53.

6. Suatu unsur x memiliki elektron valensi dengan bilangan kuantum n=3 ,l=0,m=0 dan s= -
1/2 .

-Tuliskan konfoligurasi elektron s

-Tentukan nomor atom unsur x

7. Tentukan harga keempat bilangan kuantum untuk elektron valensi dengan nomor atom 21

8. Konfigurasi elektron suatu unsur : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d5. Pada sistem periodik


unsur termasuk dalam golongan dan periode berapa?

9. Proton, neutron, dan elektron masing-masing bermuatana ….

10. Suatu unsur tersusun oleh 19 proton, 19 elektron, dan 20 neutron, maka unsur tersebut
mempunya nomor atom dan nomor massa...?

9
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Atom adalah partikel kecil yang tidak dapat diuraikan lagi. Dimana atom pertama
kali ditemukan oleh Democritus dan kemudian dikembangkan lagi oleh para ilmuan
lainnya meski memiliki kekurang dan kelebihan dari masing-masing teori tersebut.
Struktur atom terdiri dari Proton yaitu partikel yang bermuatan positif ,elektron yaitu
partikel yang bermuatan negatif dan neutron yang memiliki partikel netral.
Hingga sampai sekarang ada namanya teori mekanika kuantum atau mekanika
gelombang yang merupakan penyempurnaan dari teori atom bohr.,teori ini didasari oleh
hipotesis Debroglie dan asas ketidak pastian Helsen Berg. Louis de broglie
mengemukakan bahwa elektron yang bergerak memiliki sifat gelombang . Prinsip ketidak
pastian Helsen Berg mengatakan momentum dan posisi suatu partikel yang kecil tidak
dapat diketahui secara bersamaan dengan derajat dengan derajat kepastian. Dengan teori
ini kedudukan elektron pada saat tertentu tidak dapat ditentukan secara pasti. Tetapi
hanya dapat ditentukan kebolehan jadiannya, kebolehan jadian daerah dalam ruang yang
dapat ditempati oleh sejumlah elektron disebut orbitan.

B. Saran
Demikianlah isi makalah saya ini,semoga bermanfaat dan dapat kita gunakan
bersama, jika ada kekurangan dan juga kesalahan baik dalam penulisan maupun
materi yang tidak sesuai maka saya sebagai penulis besar harapnya para pembaca
memberikan saya kritik maupun saran demi kesempurnaan makalah ini.

10
DAFTAR PUSTAKA

Chang,raymond.2003.”Kimia dasar”.Jakarta:penerbit Erlangga.


Haubold, Hans (1998). "Microcosmos: From Leucippus to Yukawa". Structure of the
Universe. Common Sense Science. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-10-01. Diakses
tanggal 2008-01-17.
Staff (2007-08-01). "Radioactive Decays". Stanford Linear Accelerator Center, Stanford
University. Diakses tanggal 2007-01-02.Lompat ke:a b Ponomarev (1993:14-15).

11

Anda mungkin juga menyukai