Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

SEL, ATOM DAN MOLEKUL

Disusun oleh:

Isfiyantasi Syafi’i (23089151007)

Ratih Ayu Ariani (23089151003)

Laeli Ilma Ihzati (23089151004)

Ayu Suliantini (23089151008)

PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BULELENG

TAHUN 2023/2024
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa karena berkat
kebaikan-Nya kami mampu menyelesaikan tugas makalah ini dengan baik dan tepat waktu.Tidak
lupa, tim penyusun atau kelompok satu ingin mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dosen Dr.
Ni Komang Tri Apriastini, M.Biomed.,Sp.A. Selaku Dosen Anatomi.

Makalah yang berjudul “Atom,Molekul,Sel” disusun oleh kami selaku kelompok satu untuk
memenuhi tugas mata kuliah Anatomi.

Kami pun mengetahui jika makalah yang sudah digarap masih jauh dari kata sempurna.
Masih banyak kekurangan sehingga kami sangat berharap saran dan kritiknya kepada kami agar
di kemudian hari kami bisa membuat satu makalah yang lebih berkualitas.

Terakhir, semoga makalah berikut bisa mempunyai dampak dan manfaat bagi alam dan
lingkungan di sekitar kita.

Bungkulan 28 September 2023

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………i

DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………..ii

BAB I LATAR BELAKANG……………………………………………………………………1

1.1 LATAR BELAKANG………………………………………………………………...1


1.2 RUMUSAN MASALAH……………………………………………………………...1
1.3 TUJUAN………………………………………………………………………………1

BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………………………2

2.1 PENGERTIAN ATOM………………………………………………………………..2

2.2 STRUKTUR ATOM…………………………………………………………………..2

2.3 PARTIKEL PENYUSUN ATOM…………………………………………………….3

2.4 JENIS-JENIS ATOM…………………………………………………………………4

2.5 PENGERTIAN MOLEKUL………………………………………………………….4

2.6 JENIS-JENIS MOLEKUL……………………………………………………………4

2.7 PENGERTIAN SEL………………………………………………………………….5

2.8 JENIS-JENIS SEL……………………………………………………………………5

2.9 STRUKTUR SEL…………………………………………………………………….5

BAB III PENUTUP……………………………………………………………………………..7

3.1 KESIMPULAN………………………………………………………………………7

3.2 SARAN………………………………………………………………………………7

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………...8

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Sejarah perkembangan teori atom dimulai pada sekitar abad kelima sebelum maschi
oleh seorang ahli filsafat Yunani, Democritus (sekitar tahun 460-370 SM). Democritus
mengekspresikan gagasannya bahwa semua materi tersusun atas partikel-partikel yang
sangat kecil dan tidak dapat dibagi-bagi yang disebut atomos (yang berarti tidak dapat
dibagi-bagi). Meskipun gagasan Democritus saat itu tidak dapdat diterima oleh para ahli
filsafat lainnya seperti Plato dan Aristoteles, konsepnya tetap bertahan selama beberapa
abad. Pada tahun 1808, ilmuwan Inggris, John Dalton merumuskan defenisi yang tepat
tentang partikel- partikel yang tidak dapat dibagi-bagi dan disebut atom. Konsep atom
Dalton lebih terperinci daripada konsep Democritus. Hipotesis pertama menyatakan
bahwa atom dari suatu unsur berbeda dengan atom dari unsur lain. Dalton tidak
menjelaskan struktur dan komposisi dari atom, ia tidak mempunyai ide seperti apa atom
itu sebenarnya tetapi ia menyadari bahwa sifat-sifat yang berbeda yang ditunjukkan oleh
unsur-unsur seperti hidrogen dan oksigen dapat dijelaskan dengan menganggap bahwa
atom-atom hidrogen tidak sama dengan atom-atom oksigen.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Bagaimana pengertian,struktur,jenis-jenis dan partikel penyusun atom?

2.Bagaimana penegrtian dan,jenis-jenis molekul?

3. Bagaimana pengertian,jenis-jenis dan struktur sel?

1.3 TUJUAN
a. Dapat mengetahui struktur,jenis-jenis dan partikel atom
b. Dapat mengetahui jenis-jenis dan partikel penyusun molekul
c. Dapat mengetahui jenis-jenis dan struktur sel

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN ATOM

Atom merupakan partikel paling kecil yang masih mempunyai sifat unsur. Menurut para ahli
fisika, jari-jari suatu atom sekitar 315 nm (1 nm = 10-9 meter). Sampai sekarang belum ada alat
yang dapat memperbesar atom sehingga dapat diamati secara jelas. Walaupun atom tidak dapat
dilihat dengan jelas, para ahli dapat membuat perkiraan gambaran mengenai atom berdasarkan
data eksperimen dan kajian teoretis yang dilakukannya. Perkiraan tentang gambaran atom
tersebut dinamakan model atom. Itulah sebabnya mengapa model atom telah beberapa kali
mengalami perubahan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan.

Teori atom pertama kali dikemukakan oleh John Dalton pada tahun 1803, yaitu atom
merupakan partikel terkecil yang tidak dapat dibagi lagi. Kemudian diketahui bahwa atom
ternyata terdiri atas partikel- partikel yang lebih kecil lagi yaitu proton, elektron, dan neutron.
Partikel penyusun atom itu disebut partikel subatom atau partikel dasar atom. Proton merupakan
partikel subatom yangbermuatan positif, ditemukan oleh Eugen Goldstein pada tahun 1886.
Elektron merupakan partikel subatom yang bermuatan negatif, ditemukan oleh Joseph John
Thomson pada tahun 1897. Neutron merupakan partikel subatom yang tidak bermuatan,
ditemukan oleh James Chadwick padatahun 1932.

2.2 STRUKTUR ATOM

Struktur atom merujuk pada organisasi dan komponen-komponen dasar yang membentuk
materi. Atom adalah unit terkecil dari unsur kimia yang masih mempertahankan sifat-sifat
kimiawi unsur tersebut. Berikut adalah komponen-komponen utama dan struktur atom:

1. Partikel Subatomik:
a. Proton: Proton memiliki muatan positif dan terletak di inti atom. Satu proton memiliki
massa sekitar 1 unit massa atom (uma).
b. Neutron: Neutron tidak memiliki muatan (netral) dan juga terletak di inti atom. Satu
neutron memiliki massa sekitar 1 uma.
c. Elektron: Elektron memiliki muatan negatif dan bergerak dalam orbit di sekitar inti
atom. Elektron memiliki massa yang jauh lebih kecil dibandingkan proton dan neutron.

2. Inti Atom:Inti atom terdiri dari proton dan neutron yang saling berinteraksi melalui gaya
inti. Inti atom sangat kecil dan terletak di pusat atom. Karena muatan positif proton,

2
interaksi antara proton-proton harus diimbangi oleh gaya nukleus yang kuat yang
mempertahankan kestabilan inti.
3. Kulit Elektron:Elektron mengorbit inti atom dalam jalur atau orbit tertentu, juga dikenal
sebagai kulit elektron. Setiap kulit elektron memiliki energi yang berbeda dan mampu
menampung sejumlah elektron tertentu. Kulit elektron yang lebih dekat dengan inti
memiliki energi yang lebih rendah.
4. Nomor Atom:Nomor atom suatu unsur ditentukan oleh jumlah proton di inti atom. Ini
juga menentukan identitas kimia unsur tersebut. Misalnya, atom hidrogen memiliki satu
proton, sehingga nomor atomnya adalah 1, sedangkan atom karbon memiliki enam
proton, sehingga nomor atomnya adalah 6.
5. Isotop:Isotop adalah variasi dari suatu unsur yang memiliki jumlah neutron yang berbeda
di inti atom. Ini menyebabkan perbedaan massa isotop yang terkait dengan unsur
tersebut. Misalnya, isotop hidrogen yang paling umum adalah deuterium, yang memiliki
satu proton dan satu neutron di intinya, sedangkan isotop tritium memiliki satu proton
dan dua neutron.
6. Model Atom:Terdapat beberapa model atom yang digunakan untuk menggambarkan
struktur atom, termasuk model Bohr, model orbital, dan model mekanika kuantum.
Model-model ini memberikan representasi visual dan matematis yang berbeda untuk
menggambarkan perilaku dan distribusi elektron dalam atom.

2.3 PARTIKEL PENYUSUN ATOM

Terdapat tiga komponen partikel penyusun atom, yaitu:

1. Elektron ditemukan oleh J. J. Thomson pada tahun 1897. Penelitian ini terinspirasi dari
penemuan sebelumnya yang dilakukan oleh William Crookes, George Johnstone Stoney,
dan Antoine Henri Becquerel.Penemuan sebelumnya menemukan terdapat seberkas sinar
yang muncul dari arah katoda menuju ke anoda. Sinar ini disebut dengan sinar katoda.
Hasil percobaan tersebut menunjukkan bahwa elektron memiliki muatan negatif (-1) dan
massa elektron adalah 0.
2. Proton ditemukan pada tahun 1886 oleh Eugene Goldstein. Penemuan ini terjadi karena
dipicu pemikiran bahwa tidak mungkin atom bersifat netral tetapi hanya memiliki
elektron saja.Goldstein melakukan percobaan dengan tabung gas yang memiliki katoda
yang diberi lubang-lubang yang diberi muatan listrik. Dia mencoba berbagai gas dalam
tabung tersebut.Ternyata gas hidrogen yang menghasilkan sinar muatan positif. Sehingga
partikel ini disebut dengan proton. Proton memiliki massa 1 sma (satuan massa atom) dan
muatan proton positif (+1).
3. Neutron Partikel penyusun atom yang bermuatan netral adalah neutron. Penemuan
neutron ini berangkat dari penemuan Ernest Rutherford yang menyebutkan terdapat inti
atom.Rutherford menyebutkan bahwa atom terdiri dari inti atom yang bermuatan positif
dan dikelilingi elektron yang bermuatan negatif.Namun, inti atom tidak seimbang jika
3
hanya mengandung massa proton. Dia memprediksi bahwa ada partikel lain yang
menyusun inti atom.James Chadwick pada tahun 1932 berhasil menemukan neutron. Ia
menemukan partikel yang mempunyai daya tembus tinggi dan tidak terpengaruh medan
magnet maupun medan listrik. Partikel ini bersifat netral atau tidak bermuatan.

2.4 JENIS-JENIS ATOM

Terdapat 3 jenis atom yaitu:


1. Model Atom Dalton
Pada awal abad ke-19, John Dalton mengusulkan bahwa atom adalah partikel yang
mencakup banyak hal yang menggambarkan unsur-unsur kimia. Model ini sederhana,
namun tidak dapat menjelaskan struktur internal atom.
2. Model Atom Thomson
Pada akhir abad ke-19, JJ Thomson menemukan elektron dan rekomendasi model “plum
pudding.” Ia menganggap atom sebagai bola positif dengan elektron yang tersebar di
dalamnya seperti kismis dalam kue.
3. Model Atom Rutherford
Eksperimen Rutherford dengan hamburan partikel alfa mengungkapkan bahwa inti atom
sangat padat dan memuat positif, sedangkan elektron berada di sekitarnya. Ini mengarah
pada konsep inti atom pertama kali.
4. Model Atom Bohr
Niels Bohr, pada tahun 1913, merekomendasikan model yang lebih canggih. Dia
memperkenalkan gagasan tentang orbital dan tingkat diskrit energi di mana elektron
dapat berada dalam orbit. Model ini membantu menjelaskan spektrum garis atom dan
mengatasi beberapa kelemahan model sebelumnya.

2.5 PENGERTIAN MOLEKUL

Molekul merupakan suatu partikel netral yang tersusun atas dua atau lebih atom,
termasuk atom sejenis maupun yang berbeda. Seiring perkembangannya, molekul dibagi
menjadi dua jenis yakni molekul monoatomik dan molekul poliatomik.

2.6 JENIS-JENIS MOLEKUL


1. Molekul unsur adalah molekul yang tersusun atas atom yang sama
2. Molekul senyawa adalah molekul yang dibangun oleh atom berbeda
3. Molekul diatomik adalah molekul yang terbentuk dari dua atom, baik atom yang sama
ataupun beda
4.Molekul poliatomik adalah molekul yang tersusun atas tiga atau lebih atom, contohnya
seperti ozon (O3) dan belerang atau sulfur (S8).
4
2.7 PENGERTIAN SEL

Sel adalah unit struktural dan fungsional terkecil dari makhluk hidup. Semua organisme,
mulai dari bakteri hingga manusia, terdiri dari satu atau lebih sel. Sel adalah tempat
berlangsungnya reaksi kimia yang memungkinkan kehidupan berlangsung.

2.8 JENIS-JENIS SEL


Ada dua jenis sel utama berdasarkan kompleksitas struktur dan organisasi, yaitu sel
prokariotik dan sel eukariotik.

1. Sel Prokariotik:
 Sel prokariotik merupakan bentuk sel paling sederhana dan ditemukan pada
organisme bersel tunggal seperti bakteri dan archaea.
 Mereka tidak memiliki inti sel yang terpisah oleh membran. Materi genetik
mereka berbentuk sirkuler dan terletak di nukleoid.
 Sel prokariotik biasanya tidak memiliki organel sel yang kompleks seperti sel
eukariotik.
 Meskipun sederhana, sel prokariotik memiliki peran vital dalam proses biokimia
di alam dan dapat bertahan dalam berbagai kondisi lingkungan.

2. Sel Eukariotik:
 Sel eukariotik lebih kompleks dan ditemukan pada tumbuhan, hewan, jamur, dan
protista.
 Mereka memiliki inti sel yang jelas, di mana materi genetik terkandung dalam
nukleus yang dikelilingi oleh membran.
 Sel eukariotik memiliki beragam organel sel yang mengatur berbagai fungsi
seluler, termasuk mitokondria (tempat produksi energi), ribosom (tempat sintesis
protein), dan retikulum endoplasma (tempat transportasi intraseluler).

2.9 STRUKTUR SEL


Struktur sel mencakup bagian-bagian yang memainkan peran penting dalam
menjalankan fungsi-fungsi seluler. Setiap sel biasanya memiliki:
1. Membran Sel: Merupakan batas luar sel yang mengontrol aliran zat-zat masuk
dan keluar sel.
2. Sitoplasma: Cairan kental yang mengisi ruang di antara membran sel dan inti sel.
Inti Sel (Nukleus): Mengandung materi genetik dan mengontrol aktivitas sel.

5
3. Organel Sel: Struktur kecil di dalam sel yang memiliki fungsi khusus, seperti
mitokondria, ribosom, retikulum endoplasma, dan lain-lain.

BAB III
PENUTUP

6
3.1 kesimpulan

Dapat di simpulkan bahwa struktur atom merujuk pada organisasi dan komponen-
komponen dasar yang membentuk materi. Atom adalah unit terkecil dari unsur kimia
yang masih mempertahankan sifat-sifat kimiawi unsur tersebut. Satu proton memiliki
massa sekitar 1 unit massa atom . Inti atom sangat kecil dan terletak di pusat atom.
misalnya, atom hidrogen memiliki satu proton, sehingga nomor atomnya adalah
1, sedangkan atom karbon memiliki enam proton, sehingga nomor atomnya adalah
6. Adalah variasi dari suatu unsur yang memiliki jumlah neutron yang berbeda di inti
atom. Model-model ini memberikan representasi visual dan matematis yang berbeda
untuk menggambarkan perilaku dan distribusi elektron dalam atom.

Molekul didefinisikan sebagai sekelompok atom (paling sedikit dua) yang saling
berikatan dengan sangat kuat (kovalen) dalam susunan tertentu dan bermuatan netral
serta cukup stabil. Menurut definisi ini, molekul berbeda dengan ion poliatomik. Dalam
kimia organik dan biokimia, istilah molekul digunakan secara kurang kaku, sehingga
molekul organikdan biomolekul bermuatan pun dianggap termasuk molekul.

Demikian ada pula sel merupakan unit terkecil yang menjadi dasar kehidupan
dalam arti biologis.Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel. Karena
itulah,sel dapat berfungsi secara autonom asalkan seluruh kebutuhan hidupnya
terpenuhi. Makhluk hidup (organisme) tersusun dari satu sel tunggal (uniselular),
misalnya bakteri, Archaea, serta sejumlah fungi dan protozoa)atau dari banyak sel
(multiselular).

3.2 saran

Diharapkan makalah ini dapat menambah pengetahuan pembaca dalam


memberikan pengetahuan tentang konsep dasar fisiologi tubuh manusia pada berbagai
ras di indonesia..Pengetahuan konsep dasar fisiologi ubuh manusia dalam berbagai ras
hendaknya dimiliki oleh semua orang.Dengan pengetahuan yang dimiliki diharapkan
orang tersebut akan dapat menjelaskan bagaimana fisiologi tubuh manusia dalam
berbagai ras,Pengetahuan yang diberikan harus mudah dipahami dan tepat sasaran.

DAFTAR PUSTAKA

7
Rizawayani, R., Sari, S. A., & Safitri, R. (2017). Pengembangan media poster pada materi struktur atom
di SMA Negeri 12 Banda Aceh. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia (Indonesian Journal of Science
Education), 5(1), 127-133.

kadaritna,Nina, Dkk.2014.Struktur Molekuler Dan Ikatan Kimia. Fakultas Keguruan Dan Ilmu
Pendidikan Universitas Lampung

Fanani ,Elvira Wahyu Arum.2016.MakalahStruktur Molekul. Fakultas Keguruan Ilmu


Pendidikan.Universitas Sebelas Maret.

Sholehah, Amalia.Struktur Molekul.Fakultas Teknik. Universitas Tirta

Anda mungkin juga menyukai