Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

ATOM, MOLEKUL DAN ION

Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas


Mata Kuliah Kimia Dasar Farmasi
Dosen Pembimbing : Ibu Rahmi Sari Dewi, M.Si

Disusun Oleh :
KELOMPOK 2
1. Azizah Safura NIM : 61608100817044
2. Carmila Lestari NIM : 61608100817046
3. Clara Agustin NIM : 61608100817047
4. Dwi Puspa Meileni NIM : 61608100817048
5. Hadifa Achria Permata Zain NIM : 61608100817049
6. Muhammad Akbar Amrullah P NIM : 61608100817054

PROGRAM STUDI S1 FARMASI


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
MITRA BUNDA PERSADA
BATAM
2017

i
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas makalah kimia dasar farmasi yang berjudul Atom, Molekul dan
Ion.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami menyadari
sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata
bahasanya. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata kami
berharap semoga makalah kimia dasar farmasi tentang Atom, Molekul dan Ion ini
dapat bermanfaat terhadap pembaca.

Batam, 2 September 2017

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................................iii
BAB I.......................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................................................1
B. Tujuan..........................................................................................................................1
C. Manfaat........................................................................................................................1
BAB II.....................................................................................................................................2
PEMBAHASAN......................................................................................................................2
A. Teori Atom...................................................................................................................2
B. Partikel Penyusun Inti Atom........................................................................................5
C. Komposisi Atom..........................................................................................................5
D. Teori Molekul..............................................................................................................6
E. Teori Ion.......................................................................................................................8
BAB III..................................................................................................................................10
PENUTUP.............................................................................................................................10
A. Kesimpulan................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................11

iii
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Sekitar 450 tahun sebelum Masehi ahli filsafat Yunani Leucippus dan
Democritus menyatakan bahwa semua materi disusun oleh partikel-partikel yang
sangat kecil sekali dan tak dapat dibagi-bagi lagi yang disebut atom.Atom terdiri
dari lambing atom, nomor atom, dan nomor massa.penyusun inti atom adalah
elektron, proton dan neutron.
Gabungan dua atom atau lebih dari unsur yang sama atau berbeda disebut
molekul. Molekul terbgi 2, molekul unsur dan molekul senyawa.
Pada pertengahan abad ke-19, banyak hasil penelitian yang menunjukkan
bahwa tidak semua senyawa terbentuk dari gabungan dua atau lebih atom unsur,
melainkan oleh gabungan partikel-partikel bermuatan listrik yang disebut ion.
Logam-logam membentuk ion-ion bermuatan positif (Kation) dan unsur bukan
logam sebagian besar membentuk ion bermuatan negatif (Anion).

B. Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini yaitu :
1. Untuk mengetahui materi tentang struktur atom
2. Untuk mengetahui materi tentang bentuk molekul
3. Untuk mengetahui materi tentang bentuk ion

C. Manfaat
1. Dapat memahami apa yang dimaksud dengan atom, molekul dan ion.
2. Dapat mengetahui perbedaan antara atom, molekul, dan ion pada suatu materi.
3. Dapat mengaplikasikan atom, molekul, maupun ion dalam kehidupan zaman
sekarang yang semakin banyak memiliki hal-hal baru disekitar kita.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Teori Atom
Atom berasal dari bahasa yunani yaitu, A = tidak dan Tomos = terbagi .
jadi, Atom adalah partikel terkecil yang sudah tidak dapat dibagi bagi.

1. Teori Atom Dalton

Pada tahun 1803, John Dalton


mengajukan suatu teori tentang atom.
Teori atom Dalton didasarkan pada dua hukum, yaitu hukum kekekalan massa
(hukum Lavoisier) dan hukum susunan tetap (hukum prouts). Dalton
mengemukakan pendapatnya tentang atom salah satunya sebagai berikut:
a. Setiap unsur terdiri dari partikel kecil yang tak dapat di bagi lagi
b. Atom dari suatu unsur tidak dapat diubah menjadi atom unsur lain, tidak dapat
dimusnahkan ,reaksi kimia hanya merupakan penataan ulang atom-atom
c. Senyawa terbentuk ketika atom-atom dari dua jenis unsur atau lebih
bergabung dengan perbandingan tertentu.

2
2. Teori Atom Thomson

Salah satu penemuan penting, yaitu penemuan elektron oleh J.J. Thomson.
Thomson menyimpulkan bahwa atom mengandung elektron, suatu partikel yang
bermuatan listrik negatif.Pada tahun 1900, J.J Thomson mengajukan model ayom
yang menyerupai “roti kismis” , Thomson mengemukakan pendapatnya tentang
atom salah satunya sebagai berikut:

a. Atom terdiri dari materi bermuatan positif dan didalamnya tersebar elektron
b. Secara keseluruhan atom bersifat netral.

3. Teori Atom Rutherford

Menurut Ernest Rutherford mengatakan bahwa “Atom terdiri dari


inti atom yang sangat kecil dan bermuatan positif, dikelilingi oleh elektron
yang bermuatan negatif”. Sebagian besar atom adalah ruangan kosong dan
hampir semua massa atom ada pada inti.

3
4. Teori Atom Niels Bohr

Pada tahun 1913, Niels Bohr mengajukan model atom yang menyerupai
sistem tata surya, sebagai berikut:

a. Elektron dalam atom hanya dapat berada pada lintasan dengan tingkat energi
tertentu
b. Pada keadaan normal, elektron menempati lintasan dengan tingkat energi
terendah. Keadaan demikian disebut keadaan dasar .

Lintasan elektron disebut juga kulit atom. Tiap lintasan ditandai dengan satu
bilangan bulat , mulai dari 1,2,3, dan seterusnya kulit atom ini dinyatakan dengan
lambang K,L,M, dan seterusnya. Lintasan pertama, dengan n=1, dinamai kulit K.
Lintasan kedua, dengan n=2, dinamai kulit L, dan seterusnya.
Makin besar harga n (makin jauh dari inti), makin besar energi elektron yang
mengorbit pada kulit itu.

4
B. Partikel Penyusun Inti Atom

Perkembangan teori atom menyatakan bahwa atom-atom tersusun atas partikel-


partikel yang lebih kecil.Partikel-partikel tersebut adalah sebagai berikut :

1. Elektron (e)
Partikel penyusun atom yang bermuatan negatif yang dinamakan elektron
dengan massa 9,11 x 10-28 gr.
2. Proton (p)
Partikel yang bermuatan positif dinamakan proton dengan massa-
1,67x10-24 gr.
3. Neutron (N)
Partikel netral tersebut dinamakan neutron dengan massa 1,67 x 10-24 gr.

C. Komposisi Atom
1. Nomor Atom
2. Nomor Massa
3. Lambang Atom

Lambang atom dituliskan sebagai berikut :

Keterangan :
X : lambang atom (lambang unsur)
A : nomor massa.
Z : nomor atom.

Nomor massa = jumlah proton + jumlah neutron.


Nomor atom = jumlah proton = jumlah elektron.
Jumlah neutron = Nomor massa – Nomor atom.

5
Atom-atom suatu unsur dapat memiliki nomor massa atom yang berbeda, karena
jumlah neutron dalam atom tersebut berbeda. Selain itu juga atom-atom yang berbeda
dapat memiliki nomor massa dan jumlah neutron yang sama.

1. Isotop

Isotop adalah atom-atom yang mempunyai nomor atom yang sama, tetapi
massa atomnya berbeda. Nomor atom merupakan identitas dari atom, 
sehingga setiap atom yang mempunyai nomor atom yang sama maka
unsurnya pun sama.

2. Isobar

Isobar adalah atom-atom yang mempunyai nomor atom yang berbeda tetapi
massa atomnya sama.
3. Isoton
Isoton adalah atom-atom yang mempunyai jumlah neutron yang sama dari
unsur-unsur yang berbeda.

D. Teori Molekul
Molekul adalah gabungan dari beberapa atom unsur, bisa dua atau lebih.
1. Jika gabungan dari atom unsur yang sama jenisnya, maka disebut-
Molekul Unsur.
Contoh :
a. Gas hidrogen (H2)
b. Gas oksigen (O2)
c. Gas nitrogen (N2)
d. Gas Klorin (Cl2)
e. Iodin (I2)
f. Fosfor (P4)
g. Belerang (S8) 

6
Molekul unsur dibedakan menjadi empat, yaitu sebagai berikut :
a. Molekul Unsur Mono atomik
Molekul unsur monoatomik adalah molekul unsur yang terdiri dari satu
atom unsur sejenis. Contoh molekul unsur monoatomik adalah seperti :
Ca, Na, K, dan Cu.
b. Molekul Unsur Diatomik
Molekul unsur diatomik adalah molekul unsur yang terdiri atas dua atom
sejenis. Molekul unsur ini umumnya dimiliki unsur-unsur berwujud gas.
Contoh molekul unsur diatomik adalah seperti : O2, H2, CI2, dan I2.
c. Molekul Unsur Tetra Atomik
Pengertian Molekul Unsur tetra atomik adalah Molekul unsur tetraatomik
adalah molekul unsur yang terdiri atas empat atom unsur sejenis. Molekul
unsur ini dimiliki oleh atom P, As, dan Sb. Bentuk molekulnya P4, As4,
dan Sb4.
d. Molekul Unsur Okta Atomik
Pengertian Molekul unsur okta atomik adalah molekul unsur yang terdiri
atas delapan atom unsur sejenis. Molekul unsur ini dimiliki oleh atom S.
Bentuk Molekulnya S8 .

2. Jika gabungan dari atom unsur yang berbeda jenisnya maka disebut-
Molekul Senyawa
Contoh :
a. Natrium klorida (NaCl)
b. Natrium hidroksida (NaOH)
c. Asam sulfat (H2SO4) 
d. Karbondioksida (CO2)
e. Amonia (NH3)

7
Molekul unsur dan molekul senyawa dapat dibedakan berdasarkan jumlah jenis
atom penyusunnya.perbedaan ini dapat dilihat pada molekul unsur H2 dan molekul
senyawa H2O.

E. Teori Ion

Ion adalah atom yang bermuatan listrik positif dan negatif. Secara Garis besar ada
dua jenis muatan ion, yaitu antara lain muatan positif dan muatan negatif :

1. Ion Muatan Positif (kation)


Ion muatan positif atau biasa yang disebut dengan kation. Kation terbentuk
karena elektron pada atom tersebut berpindah ke atom yang lain. Contoh muatan
positif (kation) adalah seperti : atom Na melepaskan 1 elektron menjadi ion Na+.
Reaksinya : Na -> Na+ + e-.

2. Ion Muatan Negatif (anion)


Ion muatan negatif atau biasa yang disebut dengan anion. Anion terbentuk karena
atom tersebut menerima elektron dari atom yang lain. Contoh muatan negatif
(anion) adalah seperti : atom CI menangkap 1 elektron menjadi ion CI-.
Reaksinya : CI + e -> CI-.

Berikut adalah beberapa contoh peranan ion dalam kehidupan sehari hari, antara
lain :

Kehidupan manusia tidak dapat terlepas dari adanya ion-ion. Ketika seseorang
sakit diare, akan banyak kehilangan cairan tubuh, cairan tubuh tersebut harus segera
digantikan dengan minum oralit. Ketika seseorang kehausan, maka disarankan minum
minuman isotonik.

8
Diare adalah suatu penyakit yang ditandai dengan meningkatnya frekuensi buang
air besar lebih dari tiga kali sehari disertai adanya perubahan bentuk dan konsistensi
tinja penderita. Bahaya utama diare adalah kematian yang disebabkan karena tubuh
banyak kehilangan air dan garam yang terlarut yang disebut dehidrasi.
Selain oralit, dehidrasi dapat dilakukan dengan minum minuman isotonik. Minuman
isotonik adalah minuman yang didalamnya terkandung ion-ion seperti yang terdapat
dalam cairan tubuh manusia. Pada minuman mengandung ion positif Na+, K+, Ca2+,
Mg2+ dan ion negatif CI-, sitrat3-, laktat-.

9
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Setiap zat tersusun atas partikel-partikel terkecil dari zat tersebut. Partikel-
partikel terkecil penyusun zat bisa berupa  atom, molekul, atau ion.
2. Unsur-unsur yang partikelnya berupa atom berarti unsur tersebut bisa berdiri
sendiri atau hanya mengandung satu atom saja, misalnya C (karbon), He
(helium). Bila partikelnya berupa molekul artinya unsur tersebut dibentuk dari
gabungan atom yang berjenis sama. Contohnya O2, H2O, sedangkan ion adalah
sekumpulan atom yang memiliki muatan, contohnya K+ , Cl- .

10
DAFTAR PUSTAKA

• Aas Saidah, Michael Purba. 2014. Kimia untuk SMK/MAK kelas X Kurikulum
2013 Jakarta:Erlangga
• Hermawan, Paris Sutarjawinata, Heru Pratomo Al. 2009. Aktif BelajarKimia
Untuk SMA & MA Kelas X Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan
Nasional
• http://www.rankingkelas.com/2017/01/atom-ion-molekul-pengertian-contoh-
dan-peranan.html
• http://www.indonesiacerdas.web.id/2012/06/atom-ion-dan-molekul.html
• https://ekocin.wordpress.com/2010/06/03/makalah-atom-molekul-dan-ion/

11

Anda mungkin juga menyukai